Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengintegrasikan kepemimpinan transformasional dan transaksional dalam meningkatkan kompetensi kepala sekolah SMA swasta di Kota Tangerang. Kepemimpinan transformasional berfokus pada visi jangka panjang, inspirasi, dan pemberdayaan, sedangkan kepemimpinan transaksional menekankan pada pencapaian target melalui struktur dan penghargaan. Metode pelatihan yang digunakan mencakup ceramah, studi kasus, dan diskusi interaktif. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam rata-rata skor pemahaman, yaitu 35% pada teori dan 40% pada studi kasus. Peserta juga mampu merumuskan strategi kolaboratif yang relevan dengan tantangan sekolah, seperti penguatan budaya organisasi dan mentoring guru. Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang menegaskan bahwa kombinasi kedua gaya kepemimpinan dapat menciptakan keseimbangan antara inovasi dan stabilitas operasional. Kesimpulannya, penguatan kepemimpinan melalui integrasi gaya transformasional dan transaksional merupakan langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas kepemimpinan di sektor pendidikan. Kegiatan ini tidak hanya berdampak positif bagi kepala sekolah, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap pengembangan literatur kepemimpinan pendidikan.