Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri

Pengembangan Desain Mesin Penghancur Kotoran Kambing Dengan Menggunakan Metode QFD Sanny Andjar Sari; Prima Vitasari; Salammia L. A.
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v4i2.243

Abstract

Pada umumnya pembuatan pupuk kandang yang terbuat dari kotoran kambing ini memerlukan bahan tambahan seperti : Fermentator, air, daun kering dan juga menggunakan alat seperti : cangkul, plastik, ember, terpal dan penumbuk. Proses pembuatan pupuk kandang yang telah dilakukan para petani di desa Ngadirejo Kecamatan Kromengan ini tentunya memerlukan waktu yang lama untuk menjadikan kotoran kambing sebagai pupuk, hal ini disebabkan pada proses penghancuran kotoran kambing yang sudah kering ditumbuk secara manual. Tujuan penelitian ini yaitu merancang mesin penghancur kotoran kambing untuk mengoptimalkan proses penghancuran kotoran kambing. Metode yang digunakan untuk merancang mesin penghnacur kotoran kambing yaitu dengan metode Quality Function Deployment (QFD). QFD adalah suatu pendekatan untuk mendesain mesin agar dapat memenuhi keinginan pengguna dalam hal ini peternak kambing. Berdasarkan keinginan pengguna yang diperoleh dari kuesioner diperoleh atribut rancangan, setelah itu ditentukan respon teknis rancangan. Langkah selanjutnya adalah membuat visualisasi rancangan dan prototype mesin. Mesinyang dirancang kemudian diujicoba terhadap responden, hasilnya responden merasa nyaman dan lebih mudah untuk dioperasionalkanDengan menggunakan mesin penghancur kotoran kambing ini akan memudahkan para petani untuk membuat pupuk organik dengan waktu yang lebih singkat atau lebih cepat dari pada sebelumnya
Penerapan Mesin Roaster Kacang Tanah Untuk Peningkatan Produksi Pada Home Industry Kacang Goreng Sanny Andjar Sari; Julianus Hutabarat; Salammia LA; Sri Indriani
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v5i2.278

Abstract

Home industry yang terletak di Jl. Sidoluhur RT 07 RW 01, Kepanjen – Malang, bergerak dalam industry olahan pangan yaitu kacang goreng. Pada proses pembuatan kacang goreng salah satu tahapannya yaitu proses penyangraian, dimana pada proses penyangraian tersebut masih menggunakan wadah yang terbuat dari tanah liat dengan bahan bakar kayu sehingga membutuhkan waktu sangat lama yaitu 1 – 2 jam untuk 2 kg kacang tanah sedangkan permintaan pasar dalam sehari dapat mencapai 30kg kacang tanah.Posisi penyangraian kacang tanah beban terberat terdapat pada punggung pekerja karena dilakukan dengan duduk yang sangat rendah, sehingga bagian punggung pekerja akan mudah sakit dan lelah, wadah penyangrai kacang dengan bahan bakar kayu untuk saat ini masih sangat sederhana sehingga tidak dapat memenuhi jumlah permintaan konsumen karena proses penyangraianmenggunakan wadah penyangrai dari bahan tanah liat yang berbahan bakar kayu tersebut sangat lama. Karyawan yang bekerja di home industry tersebut hanya ada 2 orang sehingga untuk dapat menghasilkan produksi dalam jumlah yang banyak akan kekurangan tenaga.