Claim Missing Document
Check
Articles

RESISTENSI PEMERINTAHAN DESA TERHADAP PELAYANAN PUBLIK BERBASIS E-GOVERNMENT Farhandhika, Gerfi; Azijah, Dewi Noor
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.27612

Abstract

Kemajuan teknologi menuntut perubahan pada cara pelaksanaan kegiatan di berbagai sektor salah satunya sektor pemerintahan, keterlibatan teknologi dalam sektor pemerintahan akan menentukan masa depan bangsa. Fungsi utama pemerintah adalah memberikan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh sektor. Salah satu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada sektor pemerintahan yaitu electronic government atau yang biasa disebut e-government yang menjadi sebuah trend saat ini. Selain pemerintah tingkat pusat, penerapan e-government di Indonesia juga sudah tersebar di tingkat daerah hingga merambah ke berbagai desa. Penggunaan e-government dalam pelayanan publik satu sisi dipandang sebagai hal yang wajib dilaksanakan oleh seluruh instansi pemerintahan di zaman yang serba modern ini. Namun pelayanan publik di Desa Cikampek Utara dapat dikatakan masih belum optimal dalam memanfaatkan e-government. Pelayanan publik di Desa Cikampek Utara masih menggunakan metode tulis tangan atau paper based method, seluruh data serta informasi pelayanan publik di tulis dalam buku register secara manual. Penelitian ini menggunakan Shaul Oreg dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dalam penentuan informan menggunakan Purposive Sampling. Hasil penelitian menjukkan bahwa Desa Cikampek Utara melakukan pelayanan publik masih menggunakan metode tulis kertas atau paper base method untuk memproses surat-surat yang dibutuhkan oleh masyarakatnya, selanjutnya apabila Pemerintah Desa menerapkan pelayanan berbasis e-government akan membingungkan bagi pegawai desa yang memiliki usia lanjut karena mereka lebih terbiasa dengan metode tulis kertas, jika merubah metode pelayanan publik menjadi metode e-government dianggap akan memakan banyak waktu serta biaya, contohnya seperti melakukan bimbingan teknis kepada pegawai serta membeli infrastruktur penunjang digitalisasi yang harganya mahal, sehingga penyelenggaraan pemerintahan yang lainnya dapat terganggu, Kemudian Pemerintah Desa Cikampek Utara sejauh ini akan tetap konsisten menggunakan metode tulis kertas dengan alasan untuk menyesuaikan umur serta kemampuan para pegawai dan masyarakat desa yang belum bisa menggunakan digitalisasi.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM ASRI TANPA PLASTIK (ANTIK) PADA ASPEK KETEPATAN TARGET Mahirra, Azzahra Dian; Azijah, Dewi Noor; Rizki, Mochamad Faizal
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29334

Abstract

Pada penelitian ini membahas implementasi dari Program Asri Tanpa Plastik (Antik) di Kabupaten Bogor yang didasarkan oleh Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Pengurangan Penggunaan Sampah Plastik dan Styrofoam. Adanya peraturan ini karena terdapat penumpukan sampah plastik di Kabupaten Bogor. Untuk mencegah melajunya penumpukan sampah berjenis plastik, serta mengurangi sampah plastik dibuatlah Program Antik ini suapaya bisa menekan jumlah sampah plastik yang dikhawatirkan dapat merugikan lingkungan hidup dan masyarakat. Digunakan aspek ketepatan target dari Richard E Matland yang memiliki tiga indikator, diantara lain (1) target sesuai dengan rencana; (2) target dalam kondisi siap; dan (3) kebijakan baru atau diperbarui. Aspek ketepatan target akan membahas bagaimana rencana dan target dari implementasi program Antik. Kualitatif menjadi desain penelitian yang diterapkan pada penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pembahasan mengenai Program Antik ini menyimpulkan bahwa target sudah turut serta dalam program Antik dengan cara ikut menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik dan beralih ke tas atau wadah yang lebih ramah lingkungan.
ANALISIS KETEPATAN INSTRUMEN DALAM PEMBERIAN BEASISWA KARAWANG CERDAS DI KABUPATEN KARAWANG Dwi Lestari, Ayuni; Gumilar, Gun Gun; Azijah, Dewi Noor
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29556

Abstract

Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melalui Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang telah mengadakan Program wajib belajar 12 tahun yang disebut dengan Beasiswa Karawang Cerdas (Kacer) yang diperuntukan bagi kalangan pelajar dan mahasiswa. Program Karawang Cerdas ini sudah diselenggarakan sejak tahun 2018 dan masih berlaku hingga saat ini. Penelitian ini akan menganalisis sejauh mana ketepatan instrumen dalam pemberian beasiswa karawang cerdas ini berlangsung, dengan dibatasi di tingkat perguruan tinggi dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif.
MENGEKSPLORASI GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA PEREMPUAN DALAM MELAKSANAKAN PEMBANGUNAN: STUDI KASUS: DESA SUKALUYU KECAMATAN TELUKJAMBE TIMUR KABUPATEN KARAWANG Tsani, Nida Fadhila; Atthahara, Haura; Azijah, Dewi Noor
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31065

Abstract

Penelitian ini mengkaji gaya kepemimpinan kepala desa perempuan di Desa Sukaluyu, Telukjambe Timur. Secara khusus, penelitian ini meneliti bagaimana gaya kepemimpinan partisipatif mendominasi dan mempengaruhi perkembangan desa melalui teori kepemimpinan situasional Hersey dan Blanchard. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen untuk mengeksplorasi pola gaya kepemimpinan kepala desa perempuan. Data kemudian dianalisis menggunakan metode Mills dan Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan partisipatif mendorong hubungan harmonis antara pemerintah desa dan masyarakat, yang secara signifikan mempercepat pembangunan desa. Selain itu, penelitian ini menyoroti penggunaan kepemimpinan konsultatif untuk menjembatani informasi dan layanan, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berbagai program pembangunan. Rekomendasi yang diberikan meliputi pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan, penguatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, perluasan kerjasama dengan berbagai lembaga, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk tata kelola yang lebih baik, promosi program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan pelaksanaan sistem evaluasi dan pemantauan yang efektif. Strategi-strategi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kepala desa perempuan dalam memimpin dan memajukan pembangunan desa, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
ANALISIS DAMPAK PENERAPAN PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2015 TERHADAP PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DI PEMERINTAHAN DAERAH Azijah, Dewi Noor
JISIPOL | Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 3 No. 2 (2019): JISIPOL Edisi Bulan Juni 2019 | Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah telah menggantikan peraturan sebelumnya yakni Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010. Adanya Peraturan Presiden ini ialah sebagai respon terhadap kondisi pengadaan barang/jasa pemerintah yang memerlukan inovasi dalam pelaksanaannya, yakni dengan cara pemanfaatan teknologi informasi. Studi ini bertujuan untuk menganalisis dampak yang ditimbulkan dari diterapkannya Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015. Analisis dampak dilakukan dengan menyelidiki persepsi para pihak-pihak yang terlibat dalam proses pengadaan barang/jasa di Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terhadap prinsip-prinsip yang ada dalam pengadaan barang/jasa secara umum. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivist dengan metode deskriptif kualitatif melalui studi literatur, observasi langsung, serta wawancara mendalam dengan pihak-pihak yang berperan dalam pengadaan barang/jasa pemerintah di Kabupaten Tasikmalaya baik idari sisi pengusaha sebagai klien maupun pemerintah sebagai stakeholder yang memiliki wewenang dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2015 berdasarkan prinsipprinsip pengadaan barang/jasa pemerintah memiliki dampak bagi klien maupun stakeholder dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik yakni melalui yang terdiri atas e-Tendering juga e-Purchasing dengan memanfaatkan sistem e- catalogue. The Presidential Regulation No. 4 of 2015 concerning of Government Goods/Services Procurement has superseded the previous regulation of Presidential Regulation No. 54 of 2010. The existence of this Presidential Regulation is in response to the condition of procurement of goods / services of government that require innovation in the implementation, by using information technology . This study aims to analyze the impact of the implementation of Presidential Regulation No. 4 of 2015. Impact analysis is done by investigating the perceptions of the parties involved in the procurement process of goods / services in Tasikmalaya Regent against the principles exiting the procurement of goods / services policy. This research uses a post-positivist approach with qualitative descriptive method through literature study, direct observation, and in-depth interviews with related parties that play a role in the procurement of goods / services in Tasikmalaya regency either from the side of employers as clients and government as stakeholders who have authority in the procurement of goods / services. This research identify that Presidential Regulation No. 4 of 2015 based on the principles of procurement of government goods / services has a various impact for clients and stakeholders in the implementation of electronic procurement of goods / services by consisting of e-Tendering and e-Purchasing with Utilizing e-catalogue system. Keywords: e-Tendering, e-Purchasing, e-catalogue, Tasikmalaya Regional Government.
ANALISIS MODEL PERUBAHAN BIROKRASI DALAM PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK KOTA BEKASI DI MASA PANDEMI COVID-19 Oktaviani, Ririn Sri; Aryani, Lina; Azijah, Dewi Noor
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 13, No 1 (2022): Edisi April 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v13i1.52568

Abstract

This pandemic period provides a new perspective on bureaucratic management. Bureaucracy in any situation must continue to meet the needs of customers (society) because it is related to public services. So even though there is limited space for movement due to following health protocols during the current pandemic, people are still given their rights as citizens to be served by adjusting the situation, one of which is through electronic services. The Covid-19 pandemic is a condition that makes the bureaucracy adapt to changes in service models from habits in serving the community with normal conditions to the new normal. In this study, the author uses a qualitative descriptive method, with the type of library research (library research). The results of the survey indicate that bureaucratic changes occur in the dimensions of the organization and the measurements of the new work system. In the organizational size, there has been a change in the bureaucratic model which was initially run usually, then a disturbance; in this case, Covid-19 requires the organization to make changes to the continuing to new normal, while in the work system dimension, there are two choices, namely working at home and work at home. Office but still comply with health protocols.
PEMANFAATAN MITRA BUMDES SEBAGAI PlATFORMISASI ANDROID STUDIO Amanda, Via; Azijah, Dewi Noor
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 7 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i7.2022.2593-2602

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai platform digital aplikasi mobile dalam android yang menjadikan salah satu aplikasi yaitu Mitra Bumdes sebagai contoh untuk badan usaha milik desa dapat menerapkan jenis usahanya. Sebab, menemukan bahwa badan usaha milik desa yang ada di sebagian desa dan ini mengkhususkan kepada Desa Cikampek Utara untuk mengoperasionalkan usaha badan usaha milik desa tidak hanya simpan pinjam dan mobil bak sampah jikalau partisipasi masyarakat yang menyebabkan matinya badan usaha milik desa. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana desa dapat memahami cara membuat aplikasi dalam android melalui android studio untuk memasarkan usaha badan usaha milik desa. Reduksi data sebagai hasil memfokuskan kajian desa untuk dapat memahami pentingnya suatu platform dalam digitalisasi.
Pengembangan Human Capital Berbasis Pelatihan Kerja: Analisis Peran Balai Latihan Kerja Dalam Menekan Pengangguran Struktural Di Kabupaten Bekasi Pancawijaya, Gebrylia Desya; Azijah, Dewi Noor; Gumilar, Gun Gun
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengangguran struktural menjadi tantangan serius di Kabupaten Bekasi meskipun wilayah ini dikenal sebagai kawasan industri terbesar di Indonesia. Ketidaksesuaian antara keterampilan tenaga kerja lokal dengan kebutuhan dunia industri menyebabkan rendahnya tingkat serapan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Balai Latihan Kerja (BLK) dalam mengembangkan human capital berbasis pelatihan kerja guna menekan pengangguran struktural. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus deskriptif digunakan untuk menggambarkan implementasi pelatihan kerja di BLK Kabupaten Bekasi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap pegawai BLK, peserta pelatihan, serta pihak Dinas Tenaga Kerja. Analisis dilakukan berdasarkan lima dimensi teori Human Capital Andrew Mayo, yaitu individual capability, individual motivation, organizational climate, workgroup effectiveness, dan leadership. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BLK memiliki peran strategis dalam peningkatan kemampuan dan motivasi tenaga kerja lokal melalui pelatihan berbasis kompetensi. Namun, efektivitas program masih terkendala keterbatasan fasilitas, kurangnya sinergi dengan industri, dan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelatihan kerja.
PEMBANGUNAN GENERASI MUDA DALAM PANDANGAN FORUM GENRE, DUTA GENRE DAN PEMERINTAH DAERAH Lusiana Fahrudin, Swastika; Azijah, Dewi Noor; Rizki, Moch. Faisal
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 11 No 4 (2025): November 2025
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v11i4.4897

Abstract

This study aims to understand the views of the Planning Generation Forum (GenRe), GenRe Ambassadors, and the Regional Government in the development of the youth generation in Indonesia. With a qualitative approach, data collection was conducted through in-depth interviews with representatives from the three parties. The analysis was conducted using the perspective of youth development theory, Sustainable Development Goals (SDGs), and the Planning Generation Program. The results of the study show that the three parties have a shared vision in building a quality, healthy, and empowered young generation. The GenRe Forum acts as a space for communication, education, and capacity development for youth. GenRe Ambassadors act as agents of change who provide positive influences through a peer approach. Meanwhile, the Regional Government contributes by providing facilities, policies, and budget support to ensure the sustainability and effectiveness of the GenRe program. The collaboration of the three is key to realizing inclusive and sustainable youth development.
Menggali Pengalaman Aparatur Pemerintah Daerah dalam Menerapkan E-government: Studi Kasus Pada Operator Aplikasi Sistem Optimalisasi Arsip dan Berbasis Informasi (SORABI) di Kabupaten Karawang Fauzi, Rifki; Azijah, Dewi Noor; Rizki, Moch. Faizal
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.5126

Abstract

Implementasi e-government di Indonesia terus didorong sebagai bagian dari transformasi birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel. Namun, efektivitas implementasi e-government tidak hanya ditentukan oleh keberadaan teknologi, tetapi juga pengalaman para aparatur sebagai pengguna utama sistem. Penelitian ini bertujuan menggali pengalaman aparatur pemerintah daerah dalam mengoperasikan aplikasi SORABI (Sistem Optimalisasi Arsip dan Administrasi Berbasis Informasi) di Kabupaten Karawang sebagai bentuk implementasi e-government dalam pelayanan administrasi dan pengelolaan bantuan sosial. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, serta analisis dokumentasi, dan dianalisis menggunakan teknik pattern matching menurut Yin (2018). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SORABI meningkatkan efisiensi pelayanan publik, akurasi data, dan integrasi antar–organisasi perangkat daerah (OPD). Namun, tantangan masih ditemukan pada infrastruktur, literasi digital aparatur, serta inkonsistensi pembaruan data dari tingkat desa/kelurahan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan e-government sangat ditentukan oleh kesiapan SDM dan dukungan kelembagaan, bukan hanya teknologi. Rekomendasi diberikan untuk meningkatkan pelatihan, memperkuat koordinasi lintas OPD, dan memperbaiki infrastruktur digital secara merata
Co-Authors , Mira Amelia , Yoland Prambudi Haryanto Aditya, Indra Alifah, Naufa Amanda, Via Annisa, Windy Aryani, Lina Aryani, Lina As Sya'ban, Fathan Farid Atthahara, Haura AYU RAHMAWATI Azmi Ayu Fadhilah Burhanudin Cindy Emileni M Dadan Kurniansyah Dipha Rizka Humaira Dwi Lestari, Ayuni Evi Priyanti Fachrezi, Achmad Farhandhika, Gerfi Fauzi, Rifki Febriantin, S.IP., M.IPol., Kariena Gili Argenti Gun Gun Gumilar Gun Gun Gumilar Hanny Purnamasari Harianja, Rafael Divio Haura Atthahara Hikmah Nuraeni Istiningdias, Dini Sri Izzati, Nurul korin Rahmi Kurniasih, Esih Kurniasih Lina Aryani Lolita Deby Mahendra Putri Lukmanul Hakim Lukmanul Hakim Hakim Lusiana Fahrudin, Swastika Mahirra, Azzahra Dian Marvin Angelo Gracino Maulana Rifa'i Maulana Rifai Maulana Rifai Mochamad Faizal Rizki Mochamad Ricky Fajar Dharmawan Mohammad Hafizh Waliyyudin Muamar Fadhlillah Nia Okta Noviyanti Nuruzakiah, Aulia Oktaviani, Ririn Sri Pancawijaya, Gebrylia Desya Pika Aulia Wati Priyanti, Evi Purnamasari, Hanny Putri, Bernadete Filyana Rafa Abiyanu Pasya Rahmat Hidayat Rahmi, korin Rejbiani, Alifya Gita Rizki, Moch. Faisal Rizki, Moch. Faizal Rizki, Mochamad Faizal Sawitri, Eta Setiani, Rahayu Diah Shella Aprilianingsih Shifa Awiah Simbolon, Claudia Herlina Putri Sanda Nauli Sopyan Resmana Sugianto, Mochamad Fadli Sugiarti, Cucu Sukma, Gina Laelita Syam, Guruh Ramdhan Hasbillah Tsani, Nida Fadhila Walter, Dany Jireh Parluhutan Windy Annisa Wiyana Puspita Ningrum Wulandari, Yulia Eka Yulia Eka Wulandari Yulyana, Eka Yundari, Yundari Zaenadine*, Maulidia Maryam