Claim Missing Document
Check
Articles

Relationship Between the Virus Lessons Knowledge and Healthy Living Behavior of Student: In Study Case to the First Grade of Senior High School (X-IPA Class) SMA Negeri 1 Simpang Kiri in New Normal Period Manik, Siska Pragawati; Mayasari, Ulfayani
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 8, No 2: Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus Juli 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v8i2.2989

Abstract

In the new normal, teaching and learning activities can doing by offline, but with the condition that health protocols must be implemented. A person's behavior will be based on knowledge, by obtaining knowledge that is used as the formation of behavior, students can apply the habits they have understood. Students of X IPA class of senior high school SMAN 1 Simpang Kiri have studied virus material in Biology subjects related to COVID-19. Therefore, this study aims to determine the level of students' knowledge about virus material and how students' healthy living behavior in the new normal era in preventing transmission of t Covid and knowing the relationship between knowledge of virus and healthy living behavior of students in  new normal. This research doing with a quantitative approach and manifold correlational research. Samples taken using simple random sampling technique untill 75 respondents were obtained. Data collection technique using test instruments and questionnaires and analyzed with the Kendall's Tau correlation test. Based on the results of the study, it shown that the frequency with which students' knowledge levels highest was in very high category, the highest frequency students healthy behavior in new normal in preventing COVID ransmission in good category, from analysis  Kendall's Tau correlation test, it showed knowledge of virus and healthy living  students in new normal has relationship and regression value of 0.245 and the strength relationship  in  low category  and has a positive direction. From the calculation of coefficient determination, the contribution or magnitude of influence knowledge on behavior is 6%.
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PROTEOLITIK DARI TANAH MANGROVE DI PANTAI PANDARATAN KECAMATAN SARUDIK KABUPATEN TAPANULI TENGAH Eriri, Linda; Rasyidah, Rasyidah; Mayasari, Ulfayani
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 7, No 3 (2024): August 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v7i3.2141

Abstract

Bakteri proteolitik adalah bakteri yang dapat mendegradasi protein dengan cara memproduksi enzim protease ekstraseluler. Bakteri proteolitik dapat ditemukan pada tanah mangrove. Hal ini karena serasah daun mangrove berat keringnya mengandung dari 61% protein. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya isolat bakteri proteolitik dari tanah mangrove di Pantai Pandaratan Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah dan mengkarakterisasinya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratoris yang dianalisis secara deskriptif. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada dua titik lokasi I (berpasir) dan lokasi II (berlumpur) yang diisolasi menggunakan media SMA dengan metode spread plate. Pengkarakterisasian meliputi pengamatan secara makroskopis dan mikroskopis serta uji biokimia. Hasil penelitian ditemukan adanya 15 isolat bakteri proteolitik yang diisolasi dari tanah mangrove Pantai Pandaratan Tapanuli Tengah. Uji aktivitas indeks proteolitik (IP) tertinggi diperoleh 0.82 mm oleh Micrococcus (L1) dan terendah 0.09 mm oleh Brevibacillus (L2). Sebanyak 11 genus bakteri proteolitik ditemukan antara lain, yaitu Curtobacterium (P1 dan L7), Bacillus (P2, P4, dan P7), Enterococcus (P3), Brevibacillus (P5 dan L2), Carnobacterium (P6), Paenibacillus (P8), Micrococcus (L1), Vagococcus (L3), Marinococcus (L4), Halobacillus (L5), Sporosarcina (L6).
BIOREMEDIASI OLEH BIOKOMPOS PADA TANAH BENGKEL YANG TERCEMAR LIMBAH OLI BEKAS DI KOTA MEDAN Saila, Saila; Rasyidah, Rasyidah; Mayasari, Ulfayani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.8381

Abstract

Pencemaran tanah yang disebabkan oleh pembuangan oli bekas semakin meningkat. Oli bekas dihasilkan dari berbagai macam aktivitas manusia contohnya kegiatan otomotif atau perbengkelan kendaraan bermotor. Agar pemulihan lingkungan yang tercemar oleh limbah oli bekas berjalan dengan efektif maka dilakukan bioremediasi. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh danmengetahui informasi konsentrasi berapakah yang paling baik dalam mendegradasi TPH (Total Petroleum Hidrokarbon) dan populasi mikroorganisme dengan menggunakan teknik composting. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan kualitatif dan analisis statistic SPSS ANOVA (Analysis of Variance) One Way, untuk melihat pengaruh penambahan variasi komposisi kompos selama proses bioremediasi. Penelitian dilakukan selama 30 hari dengan memvariasikan konsentrasi penambahan kompos, yaitu 0%, 30%, 50%, dan 70% dapat mendegradasi TPH sebesar 9,9%, 1,9%, 0,9%, dan 0,00%. Hasil pengujian suhu dan pH mengalami peningkatanyaitu sebesar 28-330C dan 5-6,5. Hasil pengujian kadar air mengalami penurunan sebesar 18,5%-55,1% selama 30 hari. Biokompos dengan konsentrasi 70% dapat menjadi agen bioremediasi paling baik pada tanah bengkel yang tercemar limbah oli bekas dengan hasil 0,00% yang masih berada di bawah ambang batas kandungan TPH pada sampel sesuai dengan KepMenLH No. 128 Tahun 2008 dengan kadar TPH 1%. Penurunan dan peningkatan hasil pada setiap parameter dimulai dari peningkatan suhu sebesar 28-330C, peningkatan pH sebesar 5-6,5, penurunan kadar air sebesar 18,5%-55,1%, penurunan TPH sebesar 10,17%-0,00%, dan populasi koloni bakteri mengalami fase naik turun sebesar 62 x 105, 251 x 105, 176 x 105 hingga 35 x 105.
Penapisan Bakteri Kitinolitik Dari Limbah Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus) Sebagai Daya Hambat Terhadap Jamur Patogen Sclerotium rolsfii. Hutagalung, Nuriyah Azami; Rasyidah, Rasyidah; Mayasari, Ulfayani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.8091

Abstract

Limbah rajungan merupakan hasil akhir dari olahan yang berupa cangkang. Limbah dari cangkang rajungan tersebut akan mudah sekali busuk sehingga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Sclerotium rolfsii adalah salah satu jenis penyakit pada tanaman yang menyebabkan busuk pada batang tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya keberadaan bakteri kitinolitik pada limbah cangkang rajungan. Metode penelitian meliputi beberapa tahapan yaitu isolasi bakteri kitinolitik, pemurnian dan identifikasi bakteri kitinolitik, uji aktivitas kitinase bakteri kitinolitik, pewarnaan gram, uji antagonis bakteri kitinolitik terhadap jamur patogen Sclerotium rolfsii, dan uji biokimia. Hasil isolasi diperoleh 6 isolat bakteri kitinolitik dari limbah cangkang rajungan. Lima isolat bakteri kitinolitik mmeiliki kemampuan dalam menghambat jamur patogen Sclerotium rolfsii. Uji antagonis isolat bakteri kitinolitik terhadap jamur patogen Sclerotium rolfsii menunjukkan bahwa KR3 memiliki daya hambat paling tinggi sebesar 10,1 mm dan isolat KR6 memiliki daya hambat paling rendah sebesar 6,3 mm dalam memghambat jamur patogen Sclerotium rolfsii. Isolat KR1 memiliki daya hambat sebesar 8,8 mm, KR2 memiliki daya hambat sebesar 8,5, dan KR4 memiliki daya hambat sebesar 9 mm. Uji biokimia pada uji katalase diperoleh hasil postif, bersifat motil, serta tidak dapat memproduksi jenis gula. Keenam bakteri kitinolitik yang ditemukan merupakan bakteri dari gram positif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa isolat bakteri kitinolitik yang diduga genus Bacillus mampu menghambat jamur patogen Sclerotium rolfsii
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI AZOTOBACTER DARI RHIZOSFER TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DI DESA SEI MENCIRIM KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG Masyitah, Lidya Angraeni; Rasyidah, Rasyidah; Mayasari, Ulfayani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.7334

Abstract

Bakteri penambat nitrogen hidup bebas di tanah yaitu Azotobacter. Bakteri penambat nitrogen memiliki enzim nitrogenase yang berperan mereduksi gas N2 dari udara menjadi amoniak yang dapat dimanfaatkan oleh sel bakteri dan tumbuhan dalam metabolisme nitrogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri penambat nitrogen Azotobacter sp. yang terdapat disekitar perakaran tanaman yang berasal dari rhizosfer tanaman jagung di Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Metode yang digunakan pada penelitian ini dimulai dengan isolasi tanah dari sampel ke dalam media Lacto Glucose Infused (LGI) yang merupakan media untuk pertumbuhan Azotobacter dengan pengenceran serial. Berdasarkan hasil isolasi ditemukan 5 isolat Azotobacter memiliki ciri Gram negatif dengan bentuk coccus dan steptobasil Kelima Isolat memiliki warna yang berbeda yaitu ada yang berwarna putih dan putih keruh. Hasil uji biokimia pada uji katalase positif, bersifat motil, hasil uji indol bereaksi positif, uji hidrolisis pati bereaksi positif, hasil gelatin menunjukkan negatif, uji sitrat bereaksi positif. Berdasarkan hasil uji biokimia ditemukan spesies Azotobacter Chroococcum dan spesies Azotobacter Agilis.
Penapisan Bakteri Kitinolitik Dari Limbah Udang Sebagai Daya Hambat Terhadap Jamur Patogen Fusarium oxysporum Agatha, Cyndy Tri; Rasyidah, Rasyidah; Mayasari, Ulfayani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8487

Abstract

Limbah udang merupakan hasil akhir dari produksi udang dalam bentuk olahan yang berupa cangkang ataupun kepala udang. Pengolahan limbah udang hanya digunakan sebagai bahan campuran makanan ternak. Fusarium oxysporum merupakan salah satu jamur patogen yang menyebabkan penyakit layu pada tanaman. Spesies jamur Fusarium oxysporum dapat merugikan para petani karena serangan jamur menyebabkan tanaman mengalami layu patologis yang biasanya akan berakhir dengan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan bakteri kitinolitik dari limbah udang sebagai daya hambat terhadap jamur patogen Fusarium oxysporum. Metode penelitian ini dilakukan dengan tahapan isolasi bakteri kitinolitik, pemurnian, karakterisasi morfologi, uji aktivitas kitinase, dan uji antagonis. Hasil penelitian ini ditemukan 6 isolat bakteri kitinolitik yang memiliki aktivitas kitinase dengan kategori tinggi yaitu lebih besar dari 2 (IK2) dan terdapat 1 isolat bakteri kitinolitik dengan genus Bacillus sp. yang memiliki daya hambat kategori tinggi sebesar 12,1 mm terhadap pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum. Kesimpulan penelitian ini adalah diperoleh isolat bakteri genus Bacillus sp. dari limbah udangyang mampu menghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI INDIGENOUS YANG BERPOTENSI SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA AIR LINDI (Leachate) Safitri, Dede Nela; Rasyidah, Rasyidah; Mayasari, Ulfayani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.8382

Abstract

Pengaruh open dumping dapat menyebabkan polusi udara permukaan, sehingga dapat menambah volume air lindi dengan kandungan logam berat tinggi, salah satu kontaminasi logam berat yang ada pada air lindi yaitu logam berat timbal (Pb). Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh dan mengidentifikasi secara morfologi bakteri asli dari air lindi (lindi) yang berpotensi sebagai agen bioremediasi logam berat timbal (Pb). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Sampel berasal dari air lindi pada 3 titik kolam yang berbeda. Isolasi bakteri menggunakan metode pengenceran dan metode scratch plate. Parameter yang diukur berupa karakteristik makroskopik dan mikroskopik bakteri, uji resistensi dengan konsentrasi 10,20,30 ppm, sedangkan uji reduksi dengan konsentrasi 30 ppm. Analisis kadar Pb menggunakan AAS ( Spektrofotometer Serapan Atom ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat yang tumbuh sebanyak 16 isolat dan terdapat 7 isolat murni bakteri yang resisten terhadap logam berat timbal (Pb) termasuk ke dalam genus Bacillus , Staphylococcus , Escherichia , dan Pseudomonas aeruginosa . Terdapat 4 isolat bakteri yang memiliki kemampuan menurunkan kandungan logam berat timbal (Pb) yaitu isolat S1T1C genus Staphylococcus dengan persentase penurunan 91,21%, isolat S1T1F genus Bacillus dengan persentase penurunan 92,17%, isolat S2T2B genus Escherichia dengan persentase penurunan 93,94 %, dan isolat S1T3 genus Pseudomonas aeruginosa dengan persentase penurunan 94,15%.
Bioremediasi Timbal (Pb) Menggunakan Bakteri Indigenous Dari Sungai Tercemar Limbah Cair Pertambangan Emas Martabe Batang Toru Nurcahyani, Nadya; Mayasari, Ulfayani; Nasution, Rizki Amelia
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8679

Abstract

Penurunan kualitas air sungai disebabkan beberapa aktivitas masyarakat diantaranya limbah rumah tangga, pertanian, dan yang sangat berdampak yaitu limbah industri. Salah satu industri yang dikembangkan di Indonesia ialah industri pertambangan. Salah satu sumber kerusakan lingkungan akibat industri pertambangan adalah logam berat seperti Pb. Tujuan dari penelitiaan ini untuk mengetahui isolat bakteri Indigenous yang mampu mereduksi Pb dari sungai tercemar limbah cair pertambangan emas Martabe Batang Toru dan mengetahui potensi isolat tersebut sebagai agen bioremediasi. Penelitian ini tergolong penelitian eksperimental dengan jenis rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Parameter yang diamati berupa karakteristik makroskopik dan mikroskopik bakteri, serta uji reduksi Pb dengan konsentrasi 100 ppm dan uji penurunan kadar Pb dengan konsentrasi 100 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 isolat bakteri yang memiliki kemampuan menurunkan kandungan logam berat timbal (Pb) yaitu isolat bakteri Micrococcus sp., dengan persentase penurunan 91,27%, dan isolat bakteri Pseudomonas sp., dengan persentase penurunan 85,6%. Terdapat 2 isolat bakteri indigenous dari sungai tercemar limbah cair pertambangan emas Martabe Batang Toru yang dapat menjadi agen bioremediasi logam timbal (Pb) yaitu dari genus Micrococcus sp., dan Pseudomonas sp.
Isolasi dan karakterisasi Bakteri Pendegradasi Amonia di Sungai Batang Ayumi Padangsidimpuan Basyaruddin, Nisa Anggraini; Rasyidah, Rasyidah; Mayasari, Ulfayani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.7333

Abstract

Amonia merupakan gas yang tidak berwarna dan memiliki bau yang sangat tajam, sehingga gas ini sangat mudah dikenali melalui baunya. Bakteri pendegradasi amonia dapat mengasimilasi nitrogen amonia sebagai sumber nitrogen untuk mendorong pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya bakteri pendegradasi amonia dan bagaimana karakteristiknya di Sungai Batang Ayumi Kota Padangsidimpuan yang berpotensi dalam mendegradasi zat amonia. Penelitian ini menggunakan analisis data secara deskriftif, kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif dilakukan dengan menguji biokimia, yang meliputi uji katalase, uji motilitas dan uji sitrat. Sedangkan penelitian kuantitatif dilakukan dengan uji potensi bakteri. Hasil isolasi menghasilkan 10 isolat bakteri  yaitu 5 isolat yang tumbuh pada media spesifik Nitrosomonas dan 5 isolat pada media Spesifik Nitrobacter, kemudian dilakukan uji potensi pada masing-masing isolat dan diperoleh 4 isolat bakteri  yang berpotensi dalam mengoksidasi amonia (NH4) yang menghasilkan 4 genus bakteri yaitu Nitrosomonas, Nitrocococcus, Nitrospina dan Nitrococcus  
Uji Biodegradasi (Rhodamine B) Oleh Bakteri Pada Lumpur Sedimen Mangrove Avicennia marina Di Desa Panipahan Riau Situmorang, Liza Ardani; Rasyidah, Rasyidah; Mayasari, Ulfayani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.8068

Abstract

Rhodamine Biimerupakaniisalah satuiizat pewarnaiiyang palingiisering digunakaniipada industriiitekstil. Limbahipewarnaitekstil ini dapat mencemari lingkungan dan dapat mengakibatkan sumber penyakit bagi manusia seperti kerusakan pada hati dan ginjal jikaiimasuk keiilingkungan melebihiiiambangiibatas normal. Tujuaniipenelitian iniiiadalah untukiimengetahui kemampuaniibakteri dari lumpur sedimen mangrove Avicennia marina dalam mendegradasi zat warna tekstil Rhodamine B. Metode penelitian ini dilakukan dengan tahapan isolasi bakteri sedimen mangrove Avicennia marina, pemurnian, karakterisasi morfologis, uji biodegradasi, uji biokimia, uji ketahanan fisik dan identifikasi dengan teknik PCR (Polymerace Chain Reaction). Hasil penelitian ini ditemukan 16 isolat bakteri dan terdapat 1 isolat bakteri yang mampu mendegradasi. Uji biokimia menunjukkaniihasil positifiipada ujiiiKatalase, ujiiiTSIA dan ujiiiOksidatif Fermentatif, sedangkanipada uji SIM menunjukkan hasil negatif. Ditemukan isolat bakteri Bacillus cereus dari lumpur sedimen mangrove Avicennia marina yang mampu mendegradasi zat warna tekstil Rhodamine B.