Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ALTERNATIF PERENCANAAN TIPE TUBUH EMBUNG NGLUYU, KABUPATEN NGANJUK Retno Pri Anggraningtiyas; Kustamar; I Wayan Mundra
SONDIR Jurnal Sondir
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.72 KB) | DOI: 10.36040/sondir.v1i2.2568

Abstract

Tubuh Embung Ngluyu membendung aliran Sungai Jurang Dandang di Desa Lengkong Lor, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk. Tubuh embung ini direncanakan dengan tipe urugan homogen dan tipe urugan zonal dengan inti kedap air vertikal. Dari kedua alternatif tipe tersebut, dibandingkan debit rembesan tipe manakah yang lebih sedikit, sehingga dapat mereduksi rembesan lebih banyak. Dari hasil analisa didapatkan dimensi tubuh embung dengan tinggi 6,0 m dan lebar mercu 3,5 m, kemiringan lereng tubuh embung pada tipe urugan homogen bagian hulu 1 : 3 dan bagian hilir 1 : 3, sedangkan untuk tipe urugan zonal dengan inti kedap air vertikal, kemiringan bagian hulu 1 : 1,25 dan bagian hilir 1 : 1,75. Perbandingan debit rembesannya adalah sebesar 0,4070 m3/hari untuk tipe urugan homogen, sedangkan untuk tipe urugan tanah zonal adalah sebesar 0,07028 m3/hari. Sehingga dari hasil analisa tersebut dapat diketahui bahwa tubuh embung tipe urugan zonal dengan inti kedap air vertikal yang paling tepat untuk mereduksi debit rembesan.
Kajian Konstruksi Bangunan dalam Upaya Pengembangan Desa Wisata Kepung Budaya Desa Watulimo Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek aditama, vega; Bambang Wedyantadji; I Wayan Mundra
SONDIR Jurnal Sondir
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/sondir.v4i2.3170

Abstract

Desa Watulimo, Kecamatan Watulimo , Kabupaten Trenggalek telah menjadi tempat untuk perencanaan desa wisata Kepung Budaya. Dengan adanya masterplen arsitektural yang telah disusun, diharapkan adanya kajian tentang struktur bangunan sehingga selain indah tapi juga memiliki kekuatan agar tahan terhadap gempa. Analisa kekuatan struktur bangunan memakai analisa secara numerik dengan menggunakan Staad Pro Connect Edition dengan memakai bahan kayu sebagai elemen utama struktur. Dari hasil perbandingan tegangan akibat tekan den geser diatas maka di dapatkan struktur kayu yang dipakai dengan memakai ukuran dan jenis yang direncanakan kuat menahan beban – beban yang direncanakan. Sosialisasi tentang pemakaian struktur kayu pada bangunan desa wisata kepung budaya telah dilaksanakan dengan melibatkan pemerintahan desa.
Desain Teknologi Ipal Sistem Anaerobic Baffle Reactor Di Kelurahan Gunung Sari Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara Sulawesi Barat Surbakti, Sriliani; Nusa Sebayang; I Wayan Mundra
SONDIR Jurnal Sondir
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/sondir.v4i2.3193

Abstract

Rendahnya pelayanan sanitasi di Kelurahan Gunungsari memiliki konsekuensi terhadap kesehatan dan kualitas lingkungan yang berkelanjuta. Bila semua limbah buangan rumah tangga yang dihasilkan dari berbagai macam kegiatan/aktifitas dibuang secara langsung ke perairan/badan air maka, akan menimbulkan pencemaran pada badan air. Pada Kelurahan Gunungsari Kecamatan Pasangkayu terdapat jumlah penduduk pada tahun 2016 sebesar 4517 jiwa dan secara umum masih membuang air limbah domestik (black water dan grey water) langsung ke badan air tanpa melalui pengolahan. Perencanaan ABR didasarkan atas proyeksi jumlah penduduk dari tahun 2017-2026 dengan hasil analisa proyeksi total volume air limbah buangan adalah sebesar 16,7658681 liter/detik (16,77 liter/detik). Konsentrasi limbah buangan sebelum masuk pengolahan limbah yaitu TSS : 473 mg/liter, BOD : 494 mg/liter, COD : 799 mg/liter. Hal ini menunjukkan bahwa parameter TSS, BOD,melebihi Ambang Baku Mutu Air Limbah. Telah direncanakan Anaerobik Baffle Reaktor (ABR) yang direncanakan sebagai sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah yang bisa menurunkan konsentrasi limbah buangan.
DESAIN ULANG BENDUNG UNTUK PENINGKATAN DEBIT AIR IRIGASI DESA NANGKA KECAMATAN SATARMESE KABUPATEN MANGGARAI Mariano Jinotra, Beatus; Mundra, I Wayan; Aziz, Subandiyah
SONDIR JURNAL SONDIR
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/sondir.v5i2.4198

Abstract

Bendung Wae Cepang adalah salah satu bendung yang ada di Kabupaten Manggarai, terletak di Desa Nangka Kecamatan Satarmese dan bendung inilah yang melayani lahan pertanian desa Nangka. Perlu di ketahui bahwa hampir sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani sawah, dan menggantungkan hidup dari hasil sawah, sangat di harapkan optimalisasi fungsi bangunan bendung, sehingga dapat menunjang dan memaksimalkan hasil pertanian. Bendung Wae Cepang seharusnya mampu mengairi seluruh lahan tersebut apabila fungsinya lebih di optimalkan kembali. Untuk di ketahui Bendung Wae cepang mempunyai masalah yang serius yaitu masalah merembesnya air melewati bawah tubuh bendung. Sehingga menyebabkan air yang sebenarnya harus di alirkan ke area persawahan harus terbuang percuma dan tidak di manfaatkan dengan baik, untuk itu perlu dilakukan desain ulang bendung untuk peningkatan debit air irigasi desa Nangka Kecamatan Satarmese Kabupaten Manggarai. Berdasarkan hasil analisa hidrologi didapat dimensi bendung : tinggi bendung adalah 2.1 meter, tinggi muka air banjir adalah 4.599 meter, lebar mercu bendung adalah 5,9 meter, tipe kolam olakan adalah tipe cekung dengan jari jari 7,06 meter. Berdasarkan hasil analisa stabilitas bendung, maka konstruksi ini aman terhadap gaya guling geser dan daya dukung tanah aman terhadap up lift, baik di tinjau pada kondisi air normal danpa ataupun dengan terjadi gempa dengan ketentuan SF > 1.5 untuk kondisi tanpa gempa dan SF > 1.25 untuk kondisi dengan gempa.
KAJIAN SISTEM DRAINASE MELALUI SUMUR RESAPAN DI KAWASAN PERUMAHAN WILIS INDAH 2 KOTA KEDIRI Muhammad Dicky Arwidyanto; I Wayan Mundra; Sriliani Surbakti
SONDIR JURNAL SONDIR
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/sondir.v6i1.5170

Abstract

The Wilis Indah 2 Residential Area is located in the Pojok Village, Mojoroto District, Kediri City, East Java and is one of the most crowded and dense residential areas in the city center. With an area of ​​± 170,000 m2, the drainage channel in this residential area often inundates, especially during the rainy season for a long time due to the high intensity of rain and the drainage system that cannot accommodate the excess flow of water that comes. So from these conditions it is necessary to study to overcome the existing flood problems. The method used for this research is data collection which will be analyzed from various sources. Maximum design rainfall analysis was carried out with a comparison of the two methods and the results of the analysis from the Log Pearson Type III method were used. In the intensity analysis, a 5-year rainfall return period was used with the result of 118,730 mm. In the existing channel, an analysis of the channel capacity was also carried out. After that, an evaluation of the planned flood discharge with channel capacity was carried out, as many as 12 channels did not meet. One of the alternatives given is the design of infiltration wells with a circular cross section with a diameter of 1.2 meters and a depth of 2 meters. Based on research, the existing condition of the drainage system in the Wilis Indah 2 Housing area is not in good condition. Solutions for handling channel problems are adjusted to the conditions of each channel and several channels are given alternative infiltration well planning with the aim of conserving water resources where rainwater is infiltrated into the ground before entering the canal.