Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Monitoring dan evaluasi humas pemerintah dalam penggunaan media sosial untuk memerangi hoaks Kurniati Kurniati; Muhammad Munir; Lilik Hamidah; Annisa Shah Rizky
Manajemen Komunikasi Vol 5, No 1 (2020): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmk.v5i1.27616

Abstract

Monitoring dan evaluasi komunikasi merupakan bagian penting dari manajemen komunikasi Humas Pemerintah dalam menyampaikan informasi pada masyarakat. Humas Pemerintah pada dasarnya sebagai manajemen dan supaya organisasi bisa beradaptasi, berubah atau memelihara lingkungan supaya sejalan dengan target tujuan organisasi. Terutama yang berkenaan dengan wabah hoaks yang hingga saat ini geliatnya masih ada. Digunakannya YouTube sebagai salah satu pilihan dan saluran penyampai informasi adalah tepat mengingat YouTube menduduki peringkat terbanyak di media online Indonesia. Hal ini didukung oleh data baik dari dalam bentuk peneletian literatur maupun survey. Banyaknya pengguna YouTube tidak serta merta berimbas pada salah satu video anti hoaks yang diunggah Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) lewat akun resminya. Fokus dari penelitian ini ingin mengetahui bagaimana proses kerja Ditjen IKP dalam menentukan pemilihan media sosial, dan bagaimana respons masyarakat terhadap pilihan video tersebut. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dan teori sistem, teori sistem memandang bahwa komunikasi yang dilakukan Humas terjadi dalam suatu sistem yang saling berhubungan dan berpengaruh. teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara mendalam terhadap beberapa informan serta teknik youtube analytics. Berdasarkan hasil penelitian, pada dasarnya Ditjen IKP sebagai humas pemerintah telah melaksanakan sesuai dengan prosedur manajemen komunikasi, tepat menjatuhkan pilihan pada Youtube dan tepat memilih judul yang aktual. Namun dalam implementasinya masih kurang optimal yang disebabkan karena kualitas unggahan yang kurang menarik, sehingga ini berakibat pada minimnya jumlah viewers maupun subscribers yang menjadi kendala terhadap informasi yang ingin disampaikan pada masyarakat.
Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi Gender Di Desa Putat Lilik Hamidah
Wardah Vol 22 No 1 (2021): Wardah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri, Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1162.35 KB) | DOI: 10.19109/wardah.v22i1.9001

Abstract

Isu mengenai pemberdayaan masyarakat menjadi hal penting untuk diteliti, terutama jika dikaitkan dengan gender. Kesenjangan gender masih saja terjadi, sebab banyak yang mengalami kesalahpahaman mengenai gender. Kesalahpahaman sering kali disebabkan oleh budaya dan komunikasi yang tidak efektif. Artinya, komunikasi gender adalah hal yang penting terutama dalam kehidupan bermasyarakat. Komunikasi gender dapat digunakan sebagai salah satu strategi dalam pemberdayaan wanita. Penelitian komunikasi gender dalam proses pemberdayaan masyarakat belum banyak dilakukan. Sehingga, penelitian ini penting dilakukan. Tulisan ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data diambil melalui wawancara dengan 14 informan dan 11 narasumber, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat empat program pemberdayaan masyarakat sebagai sarana komunikasi gender, yakni Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKS), Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), Program Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas (PLPBK) dan Program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Empat program tersebut menggunakan pendekatan ruang sluas-luasnya sebab memberikan masyarakat kesempatan untuk berpartisipasi seluas-luasnya. Selain itu, empat program ini masuk dalam level makro pada strategi pemberdayaan masyrakat. Pada level makro, hal yang dilakukan meliputi melakukan kebijakan, aksi sosial sekaligus kegiatan yang dapat mengorganisasikan masyarakat. Melalui kegiatan ini, juga dapat dikatakan sebagai komunikasi gender yang dapat meminimalisir konflik. Diharapkan akan ada penelitian lain yang membahas mengenai strategi lain untuk pembedayaan masyarakat, guna melengkapi penelitian lain sebelumnya.
Analisa Iklan Dji Sam Soe Lilik Hamidah
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 2 (2011): Oktober
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.898 KB) | DOI: 10.15642/jik.2011.1.2.235-264

Abstract

Iklan Dji Sam Soe
Film Java Heat Lilik Hamidah; Eva Masykurotin Azizah
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 3 No. 2 (2013): Oktober
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.935 KB) | DOI: 10.15642/jik.2013.3.2.%p

Abstract

Film
Gaya Komunikasi Konsumen Produk Wardah di Surabaya Gaya Komunikasi Konsumen Produk Wardah di Surabaya Angi Putri Angrainingsih; Lilik Hamidah
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 8 No. 1 (2018): April
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.549 KB) | DOI: 10.15642/jik.2018.8.1.35-48

Abstract

Penampilan masih menjadi suatu hal yang sensitif bagi perempuan muslimah, terutama mengenai kecantikan. Berbagai macam cara dilakukan untuk menambah nilai kecantikannya, salah satunya adalah dengan mengonsumsi produk kosmetik. Wardah sebagai produk kosmetik yang memiliki brand image halal menjadi kosmetik pilhan perempuan muslimah. Penelitian ini membahas tentang bagaimana Gaya Komunikasi Konsumen Produk Wardah di Surabaya. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tindakan komunikatif konsumen produk Wardah di Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan metode deskriptif kualitatif Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah (1) bahwa Produk Wardah dipilih perempuan muslim karena adanya klaim halal dan aman dengan bukti sertifikat halal dari MUI dan ijin edar resmi dari BPOM sehingga memungkinkan muslimah dapat mengkuti tren dengan gaya busana ala hijabers; (2) Konsumen Wardah dapat dikatakan memiliki kompetensi komunikasi saat melakukan aktivitas konsumsi produk Wardah karena memenuhi kriteria keempat validitas klaim; dan (3) konsumen Wardah mampu memberikan kesepemahaman dan kesepakatan rasional bahwa produk Wardah dapat menambah kecantikan dan kepercayaan diri.
Strategi Komunikasi Pemasaran di Syirkah Aqiqah Surabaya Ulandhari Ulandhari; Lilik Hamidah
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 9 No. 2 (2019): October
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jik.2019.9.2.180-194

Abstract

This article examines the marketing communication strategy at Syirkah Aqiqah Surabaya. The purpose of this research is to identify the marketing communication strategy carried out by syirkah aqiqah in marketing its products. This study uses a qualitative-descriptive approach to understand the phenomena that occur thoroughly and deeply. The results of this study are the marketing communication strategies used by syirkah aqiqah to market and introduce their products including (1) Syirkah Aqiqah using the Word of Mouth, (2) Syirkah Aqiqah making attractive packaging, (3) Syirkah Aqiqah giving discounts and free one bottle of Syuniz. to create sales promotions, and (4) Syirkah Aqiqah uses interactive marketing or online marketing through Instagram and Facebook.
CYBER-RELIGION PADA GENERASI Z: KONTRIBUSI MINDFULNESS TERHADAP PENGGUNAAN AKUN DAKWAH JEJARING SOSIAL SEBAGAI REFERENSI KEAGAMAAN Nila Audini Oktavia; Abdul Muhid; Lilik Hamidah
Psikoislamedia : Jurnal Psikologi Vol 6, No 1 (2021): PSIKOISLAMEDIA : JURNAL PSIKOLOGI
Publisher : State Islamic University (UIN) Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/psikoislamedia.v6i1.7939

Abstract

Cyber-religion (keberagamaan dalam internet) pada generasi Z membutuhkan peran mindfulness. Mindfulness diperlukan para pengguna generasi Z untuk menyadari kondisi pengguna dalam penggunaan akun dakwah jejaring sosial. Penelitian ini memaparkan hasil empiris tentang korelasi antara mindfulness dan penggunaan akun dakwah jejaring sosial pada generasi Z. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan teknik pengumpulan data menggunakan skala mindfulness dan penggunaan akun dakwah jejaring sosial. Skala yang digunakan disebarkan kepada 186 subjek penelitian yang merupakan para muslim pada generasi Z. Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan teknik random sampling melalui metode purposive sampling. Hasil riset menunjukkan nilai P=0.000 (P < 0.05) dengan koefisien korelasi (R) sebesar -0.312. Dengan demikian, hipotesis penelitian yang diajukan penelitian diterima. Artinya, terdapat korelasi positif antara mindfulness dan penggunaan akun dakwah jejaring sosial pada generasi Z.  Kata Kunci: Generasi Z, Mindfulness, Penggunaan Akun Dakwah Jejaring Sosial
The Moral and Value Message of Islam in Film "Udah Putusin Aja" (Semiotics Analysis of Charles Sanders Peirce) Hesti Nurhidayati; Lilik Hamidah
Proceedings of International Conference on Da'wa and Communication Vol. 1 No. 1 (2019): Da'wa and Civilized Communication: Pious, Peaceful, Enlightening
Publisher : Da’wa and Communication Faculty of the Sunan Ampel State Islamic University, Surabaya, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The field of the film is currently attracting the attention of all citizens. Although the film has many other forms of mass media, it has special effects on those who view it. The "final decision" film is a recent release, with many moral messages given in the background of the teen's story. This study aims to determine what and how the representations, objects, interpretants, and moral messages are contained in “Udah Putusin Aja” film. To describe this problem, the researcher used the Charles Sanders Peirce model of the semiotic analysis method and the framework of cultural norm theory. The results of this study are representations of moral messages depicted in the dialogue of the players. Furthermore, the object is something that is represented. In relation, the objects here can be seen in the speech style, body gestures, and dialogue with moral messages that appear assigned. The interpretant is someone's interpretation of signs. The conclusion of the moral message in “ Udah Putusin Aja” film: always say greetings, wear a headscarf, do not come into contact with non-Muslim women, maintain honor for Muslim women, help each other, remind of death, prohibition of dating, don’t prejudice Allah SWT's plan, and apologize and forgive each other.
Metode Dakwah Kiai Pesantren Di Youtube (Studi Pada Pendekatan Dakwah Kiai Di Channel Alamien TV) Moh. Lukman Hakim; Lilik Hamidah
Hikmah Vol 15, No 2 (2021): JURNAL ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/hik.v15i2.4054

Abstract

Dalam perspektif masyarakat Islam, kiai merupakan sosok figur yang biasa panutan khususnya dalam hal keagamaan, dalam dunia pesantren, biasanya kiai merupakan pemegang keputusan tertinggi, disamping itu juga merupakan teladan utama bagi seluruh elemen dalam pesantren tersebut dan masyarakat di sekitarnya. Perkembangan teknologi menarik dakwah untuk mengembangkan jangkaunnya menggunakan media sosial, salah satunya adalah Youtube, kiai yang secara langsung juga menjadi seorang da’i mulai juga mengadopsi Youtube sebagai sarana memperlebar syiar Islam, diantaranya adalah kiai Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan melalui channel Youtube alamienTV. Menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, penelitian iniingin mengetahui metode dakwah yang digunakan oleh kiai Al-Amien Prenduan dalam berdakwah melalui alamienTV. Pada akhir penelitian ditemukan bahwa kiai Al-Amien Prenduan menerapkan dua dari tiga bentuk utama metode dakwah yakni Hikmah, Mau’idah Hasanah tanpa Mujadalah.
Identity of NU and Muhammadiyah groups; Gender Communication Studies Lilik Hamidah; Ellyda Retpitasari
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 33 No. 1 (2022): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman
Publisher : Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v33i1.2149

Abstract

Every communication behaviour in society has a concept of mindset and ideology called behaviour as a structure in culture. This study examines the gender communication of community groups based on the NU and Muhammadiyah traditions. The research method used in this research is qualitative research with a critical ethnographic approach. The results show that the gender identity of the Tanggulangin Sidoarjo community comes from the teachings of religion and local Javanese culture. Religious sources are taken by studying holy books, and local cultural authorities are taken through four Javanese expressions: wanito, short for wani ditoto, Javanese terms macak, cook, manak, and konco wingking, swargo nunut neroko katut.