Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

IMPLEMENTASI PELAYANAN FARMASI KLINIK DI PUSKESMAS KABUPATEN KUNINGAN BERDASARKAN PERMENKES NO. 74 TAHUN 2016 Wardaya, Ahmad Wildhan Wisnu; Oktavia, Nova; Nursidik, Furkon; Wiryani, Ani Siti
Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) Vol. 9 No. 2 (2024): Volume 9 Nomor 2 September 2024
Publisher : STIKes Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55093/jfarmaku.v9i2.573

Abstract

Pelayanan farmasi klinik di puskesmas merupakan salah satu jenis layanan yang sangat terkait dengan pasien. Dalam pelaksanaannya, pelayanan ini memberikan manfaat positif bagi pasien, yaitu dapat meningkatkan hasil terapi yang diterima dan mengurangi risiko terjadinya efek samping dari obat. Dengan demikian, keamanan pasien dan kualitas hidupnya akan terjamin. Pada tahun 2019, Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan melaporkan bahwa terdapat beberapa kendala dalam pengelolaan obat di Puskesmas, seperti kurangnya ketersediaan obat, kebijakan penggunaan obat yang belum sesuai dengan standar, serta kurangnya pemahaman pasien tentang penggunaan obat. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan dan efektivitas pengobatan bagi pasien. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat implementasi pelayanan farmasi klinik. Jenis penelitian ini masuk ke dalam penelitian observasional menggunakan rancangan penelitian yaitu deskriptif dengan analisis univariat. Hasil penelitian diperoleh dengan kriteria baik untuk Pengkajian dan Pelayanan Resep (91.91%), PIO (87.03%), Konseling (84.56%), dan EPO (81.48%), hasil dengan kriteria cukup untuk Ronde/Visite Pasien (56.25%), MESO (69.44%), dan PTO (68.51%), dan untuk hasil keseluruhan didapatkan baik dengan presentase (77.02%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi pelayanan farmasi klinik di puskesmas kabupaten kuningan termasuk terlaksana dengan baik sesuai dengan PMK No. 74 Tahun 2016 dengan persentase 77.02% yaitu kategori baik.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Epilepsi di Poli Syaraf Rumah Sakit Kuningan Medical Centre Kabupaten Kuningan oktavia, nova; Latifah, Haty; Septiyani, Rani
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 10, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v10i1.460

Abstract

 ABSTRAKPenyakit epilepsi bersifat kronik sehingga dapat mengganggu kualitas hidup dan membutuhkan biaya cukup banyak. Gangguan kualitas hidup dapat disebabkan oleh komorbiditas terkait penyakit epilepsi, efek jangka panjang dari Obat Anti Epilepsi, keterbatasan dalam kehidupan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien Epilepsi di Poli Syaraf Rumah Sakit Umum Kuningan Medical Center. Jenis penelitian ini observasional analitik dengan rancangan Cross-Sectional. Sampel penelitian ini diambil secara total sampling yaitu berjumlah 30 pasien, cara pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Penelitian ini menggunakan data primer, pengumpulan data menggunakan kuesioner MARS-5 dan QOLIE-31 dengan melakukan wawancara. Hasil penelitian menggunakan analisis univariat didapatkan bahwa dari 30 pasien epilepsy sebagian besar berusia < 55 tahun (73.3%), berjenis kelamin laki-laki (53.3%), berada pada jenjang pendidikan rendah (63.3%) dan tidak memiliki pekerjaan (70%). Hasil analisis bivariat didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara jenis kelamin dan pekerjaan dengan kualitas hidup pasien Epilepsi di Rumah Sakit Kuningan Medical Centre Kabupaten Kuningan (p value < 0.05). Terdapat korelasi yang bermakna antara skor kepatuhan minum obat dengan skor kualitas hidup pasien epilepsy (p value < 0.005 = 0.019). Skor kepatuhan minum obat dan skor kualitas hidup memiliki kekuatan korelasi sedang (r = 0.425).  Kata Kunci: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, Kualitas Hidup, Pasien Epilepsi
Gambaran Pelaksanaan Rekam Medis Elektronik (RME) di Puskesmas Cihaur Kabupaten Kuningan Oktavia, Nova; Nurjanah, Nourma
Jurnal Sains Kesehatan Vol 32, No 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.32.2.%p

Abstract

Setiap fasilitas pelayanan kesehatan diwajibkan menggunakan Rekam Medis Elektronik (RME). Penggunaan RME sangat membantu petugas medis dalam menyimpan, mengolah dan mendistribusikan data medis pasien secara aman, efektif dan efisien Salah satu sistem aplikasi elektronik yang digunakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan primer yaitu ePuskesmas.. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan Rekam Medis Elektronik berdasarkan unsur manajemen dan pengelolaan di unit rekam medis di Puskesmas Cihaur Kabupaten Kuningan. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif. Subyek penelitian antara lain Kepala Puskesmas, Kepala Unit Rekam Medis dan petugas kesehatan lainnya yang mengelola RME berjumlah 8 orang. Teknik pengambilan sampel menggunaan Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terbuka dengan teknik wawancara dan observasi, penyajian data dilakukan secara narasi. Hasil penelitan ini didapatkan, pelaksanaan RME berdasarkan unsur manajemen bahwa petugas medis belum semuanya mengikuti pelatihan tentang RME; belum memiliki SOP tentang pelaksanaan RME. Dari unsur peralatan, perangkat keras mencukupi dan perangkat lunak dapat berjalan dengan baik. Dari unsur biaya, didukung dan difasilitasi oleh pihak manajemen puskesmas. Pengelolaan Rekam Medis di bagian Pendaftaran dilakukan secara manual dan online; di ruang tunggu pasien belum tersedia monitor tampilan nomor antrian pasien; Pengkodean penyakit dilakukan oleh Dokter; Analisis data elektronik tentang pemberian edukasi sebagian besar tidak terisi. Transfer data sudah terhubung dengan subsistem informasi lainnya; Penyimpanan data berbasis cloud computing. Pendistribusian data, Pengisian Informasi Klinis dan Pengolahan Informasi RME tersimpan pada sistem ePuskesmas yang terintegrasi  disetiap unit pelayanan. Diharapkan puskesmas melengkapi sarana dibagian pendaftaran, menyusun Standar Operasional Prosedur, meningkatkan kapasitas petugas dengan pelatihan, mengisi data secara lengkap dan memperjelas tugas pokok dan fungsi petugas.Kata Kunci: pelaksanaan, rekam medis elektronik, puskesmas
Studi Prevalensi dan Faktor Risiko Anemia pada Remaja Putri di Kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan Oktavia, Nova; Priatni, Haty Latifah; Nurhayatina, Rina; Nurjanah, Nourma
Jurnal Sains Kesehatan Vol 31, No 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.31.2.93-102

Abstract

Prevalensi Anemia secara global pada Wanita Usia Subur (15-49 tahun) sebesar  29,9%. Prevalensi anemia pada remaja di Indonesia sebesar 32,0%. Data di Jawa Barat, 40% atau 1,7 juta remaja putri mengalami anemia. Prevalensi Anemia pada remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Cigandamekar pada Tahun 2023 sebesar 44%. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan prevalensi anemia dan faktor risiko yang paling mempengaruhi terjadinya anemia pada remaja putri di Kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan. Jenis penelitian ini adalah studi prevalensi dengan menggunakan rancangan cross sectional survey. Sampel penelitian menggunakan total dari populasi yaitu 107 remaja putri. Untuk mengukur variabel dependen yaitu kadar haemoglobin bahan yang digunakan diantaranya sampel darah yang diambil menggunakan alat rapid test haemoglobin. Untuk mengukur variabel independen menggunakan alat ukur kuesioner. Data di analisis secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian ini didapatkan, terjadi peningkatan prevalensi anemia pada remaja putri, terdapat hubungan yang signifikan status gizi; konsumsi tablet Fe, lama menstruasi, ketahanan pangan, pendidikan ibu, penghasilan keluarga, asupan zat besi (protein hewani dan konsumsi sayur) dengan kejadian anemia pada remaja putri. Variabel yang paling dominan beresiko terhadap kejadian anemia pada remaja putri adalah konsumsi sayur dengan nilai Expβ=5,632, hal ini berarti remaja yang jarang konsumsi sayur beresiko 5,632 kali mengalami anemia. Meningkatkan kerjasama lintas sektor untuk mendeteksi secara dini anemia pada remaja putri, pemantauan konsumsi tablet Fe secara ketat di sekolah, menyediakan media edukasi kesehatan di sekolah dan memberdayakan lingkungan sekitar rumah siswi untuk menjaga ketahahan pangan keluarga.Kata Kunci: asupan zat besi, konsumsi tablet Fe, ketahanan pangan, lama menstruasi, sosial ekonomi, status gizi
ANALISIS PERBANDINGAN METODE SAW, WP DAN SMART UNTUK PEMILIHAN “SEPEDA MOTOR YAMAHA MATIC 125 CC” Mahasinul Akhlak, Muhammad Lutfi; Revina, Anastasia; Anthony, Lukas; Oktavia, Nova; Sukma, Anniza
TRANSFORMASI Vol 19, No 2 (2023): TRANSFORMASI
Publisher : STMIK BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56357/jt.v19i2.391

Abstract

For prospective buyers who don't understand the ins and outs of motorbikes, choosing a 125 cc automatic motorbike is not easy. Therefore, a reference is needed as a rationale for selecting it. There are several criteria that are used as a benchmark when choosing an automatic motorbike, including price, quality, popularity, fuel consumption, spare parts and appearance. This research offers a solution in selecting a used motorbike using the Smart, WP and SAW methods which are expected to help prospective buyers in selecting a 125 cc automatic motorbike. Based on the results of the calculation of the assessment criteria factors submitted to the system, the determination of the 125 cc automatic motorbike is obtained by calculating the priority weight values for selecting alternative 125 cc automatic motorbikes to be purchased. The research results show that the SAW method gets a percentage value of 99.07671667, the WP method gets a percentage value of 99.88888889 while the SMART method gets a percentage value of 75.61111111. Then the highest weight ranking is the Yamaha Mio M3 125cc motorbike at 0.146742631 Keywords: motorbike, matic 125cc, SMART, WP, SAW
Designing a Mobile Application for a Healthy Integrated Health Post (Posyandu) for Child Visits and Immunization Services Kurniawan, Sena; Oktavia, Nova; Siti Sarah, Yuni
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 8 No. 2 (2023): Health Information and Management
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v8i2.435

Abstract

Maternal and child health care at the Posyandu (Integrated Health Post) is crucial for improving overall community health. Improving optimal health visits, immunizations, and health education, along with effective data and information management, is a challenge. To achieve flexible and effective results, the mobile application was designed using React Native, which offers the advantage of simultaneously developing Android and iOS applications, complemented by an Agile Scrum approach. Therefore, the purpose of this research is to create an innovative and effective mobile application to improve the quality of health services provided at the Posyandu. The design process is organized and tailored to user needs through agile development based on the Scrum model.
Differences in Glasglow Coma Scale Scores in Ischemic Stroke Patients Receiving Neuroprotectant Therapy Oktavia, Nova; Wildhan Wisnu Wardaya, Ahmad
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 9 No. 2 (2024): Health Information and Management
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v9i2.612

Abstract

Stroke is the leading cause of disability and the second leading cause of death worldwide after heart disease. In Indonesia, stroke is the leading cause of death. This study aims to determine differences in GCS scores in ischemic stroke patients receiving neuroprotective therapy. This is an observational analytical study with a cross-sectional design. The population was 150 ischemic stroke patients recorded in inpatient medical records, with a minimum sample size of 60. Sampling used a consecutive non-probability sampling technique. Data were analyzed univariately using frequency distribution tables and bivariately using computerized Wilcoxon and Mann-Whitney statistical tests. The results of univariate analysis showed that the majority of Ischemic Stroke patients hospitalized at RSUD 45 Kuningan received Citicoline therapy (45 patients) , 34 patients were male (56.7%), 25 patients were in the Early Elderly age range (41.7%) and 25 patients had comorbidities, namely Hypertension (41.7%). The results of bivariate analysis showed that there was a significant difference in GCS scores before and after administration of neuroprotectant therapy (p value = 0.000). There was no significant difference in GCS scores at the beginning of treatment between patients who received Citicoline and Piracetam therapy (p value = 0.090). However, there was a significant difference in GCS scores at the end of treatment between patients who received Citicoline and Piracetam therapy (p value = 0.004). Neuroprotectant therapy (Citicoline and Piratecam) can improve GCS scores at the Composmentis level of consciousness (fully conscious)