Linda Ayu Rizka Putri
Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tadulako, Kota Palu, Indonesia

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Korelasi Antropometri Ibu Hamil dengan Panjang Badan Bayi Baru Lahir sebagai Prediktor Stunting Abadi, Ellyani; Ayu Rizka Putri, Linda
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 10 No. 2: DESEMBER 2020
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.452 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v10i2.1370

Abstract

Panjang badan lahir merupakan salah satu masalah kesehatan bagi anak yang perlu mendapat perhatian khusus karena akan berdampak pada kejadian stunting. Pertambahan berat badan ibu selama kehamilan merupakan salah satu faktor yang menggambarkan pertumbuhan janin dalam kandungan. Tinggi badan orang tua juga berperan dalam menentukan panjang badan bayi lahir.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antropometri Ibu Hamil (berat badan dan tinggi badan) dengan Panjang Badan Bayi Baru Lahir. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang terdaftar di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu sebanyak 35 orang dan sampel sebanyak 35 orang yang diperoleh menggunakan sampel jenuh. Pengumpulan data tinggi badan menggunakan mikrotoice dan berat badan menggunakan timbangan injak PER, sedangkan panjang badan bayi lahir menggunakan medline dengan ketelitian 0,1. Analisis data menggunakan uji normalitas Shapiro wilk dan diperoleh hasil nilai p value <0,05 sehingga data tidak terdistribusi normal dan selanjutnya dilakukan uji korelasi person. Hasil penelitian ditemukan antara berat badan ibu dan tinggi badan ibu hamil dengan panjang badan lahir, masing-masing diperoleh nilai r value = 0,033, r =0,361 dan nilai r value = 0,037, r=0,354, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang sedang antara berat badan dan panjang badan ibu dengan panjang badan bayi lahir. Saran dalam penelitian ini adalah bagi ibu hamil diharapkan dapat mengontrol berat badannya dengan meningkatkan asupan energi dan zat gizi lain seperti protein, lemak, karbohidrat dan vitamin mineral sehingga mendukung pemenuhan kebutuhan ibu dan janin selama kehamilan dan berdampak pada panjang badan bayi yang normal sehingga tidak berisiko stunting.
Nilai Energi dan Kadar Kalium Bolu Kukus Berbasis Kulit Pisang Kepok Putri, Linda Ayu Rizka; Nurulfuadi, Nurulfuadi; Sari, Sartika Purnama; Lukman, Try Nur Ekawati
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 7 No 2 (2023): December
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v7i2.924

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang umum diderita masyarakat. Salah satu terapi non-farmakologi penyakit hipertensi yaitu dengan modifikasi pola asupan kalium dalam jumlah yang tinggi dapat melindungi individu dari hipertensi. kalium banyak terdapat pada buah-buahan salah satunya adalah buah pisang. Penelitian ini memanfaatkan tepung kulit pisang dan buah pisang kepok yang diolah menjadi bolu kukus sebagai salah satu makanan selingan penderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan energi dan kalium bolu kukus berbasis kulit pisang pisang kepok (Musa paradisiaca L). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif berbasis uji laboratorium. Pengujian kadar kalium dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menujukkan nilai energi bolu kukus berbasis kulit pisang kepok sebesar 260,1 kkal dan kadar kalium sebesar 9,99 mg/100 g. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bolu kukus berbasis kulit pisang kepok memiliki potensi sebagai makanan selingan yang memiliki properti anti hipertensi.
Hubungan Status Gizi dan Kualitas Tidur dengan Kadar Hemoglobin pada Mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Tadulako Nadila, Devi; Nurulfuadi, Nurulfuadi; Randani, Aldiza Intan; Rakhman, Aulia; Aiman, Ummu; Ariani, Ariani; Putri, Linda Ayu Rizka; Hijra, Hijra; Fitrasyah, St Ika; Jayanti, Zulaikhah Dwi
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 8 No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v8i1.936

Abstract

Kadar hemoglobin yang rendah menandakan seseorang menderita anemia. Beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya kadar hemoglobin yaitu status gizi, siklus menstruasi, pola makan, serta kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan status gizi dan kualitas tidur dengan kadar hemoglobin pada mahasiswi Program Studi Gizi Universitas Tadulako. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan desain observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 174 orang. Variabel dalam penelitian ini antara lain status gizi, kualitas tidur, dan kadar hemoglobin. Data status gizi diperoleh dengan pengukuran tinggi dan berat badan, data kualitas tidur diperoleh dengan pengisian kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan kadar hemoglobin diperiksa menggunakan alat digital Easy Touch GCHb. Hasil analisis data menggunakan uji Chi Square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kadar hemoglobin (p=0,095) sedangkan kualitas tidur memiliki hubungan dengan kadar hemoglobin (p=0,006). Kebanyakan responden memiliki status gizi yang normal dan sebagian besar responden memiliki kualitas tidur yang baik. Diharapkan responden tetap menjaga status gizi yang baik dan menjaga kualitas tidur sehingga kadar hemoglobin tetap normal.
Analisis Kandungan Zat Gizi Makro dan Serving Size Bolu Kukus berbasis Sari Daun Katuk (Sauropus Androgynus (L.) Merr.) sebagai Makanan Selingan Ibu Menyusui Ariani, Ariani; Maharani, Dhea Putri; Fitrasyah, Siti Ika; Tangkas, I Made; Nurulfuadi, Nurulfuadi; Nadila, Devi; Aiman, Ummu; Putri, Linda Ayu Rizka
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 8 No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v8i1.1314

Abstract

Secara geografis, daerah Sulawesi merupakan salah satu daerah rawan bencana dan berpotensi gempa bumi, tsunami, banjir dan tanah longsor. Pascabencana tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan baik kekurangan gizi maupun penyakit infeksi. Masalah gizi dapat terjadi pada bayi yang masih membutuhkan ASI. Terkait tentang pemahaman pentingnya ASI baik bagi bayi maupun ibu menyusui, terdapat kendala yang terjadi berkaitan dengan pemberian ASI. Salah satu kendala dalam pemberian ASI yaitu ASI yang tidak keluar pasca melahirkan dan produksi ASI yang kurang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sekresi dan produksi ASI dengan menggunakan daun katuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar polifenol, karbohidrat, protein, lemak, serat dan daya terima bolu kukus sari daun katuk. Jenis penelitian yang digunakan yaitu ekperimental berbasis uji laboratorium. dalam melakukan uji hedonik peneliti menggunakan panelis sebanyak 25 panelis semi terlatih, sementara itu analisis kandungan zat gizi termasuk kadar karbohidrat, protein, lemak, serat dan energi total menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), percobaan dua faktor, terdiri dari 3 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 2 kali. Perlakuan formulasi pada penelitian ini berdasarkan penelitian yang dimodifikasi yaitu perbandingan tepung terigu tinggi protein dan sari daun katuk, yaitu F1 (tepung terigu tinggi protein 100 gr : sari daun katuk 20 ml), F2 (tepung terigu tinggi protein 100 gr : sari daun katuk 40 ml). Hasil yang diperoleh dari polifenol, kandungan karbohidrat, protein, lemak serat dan energi menunjukan formula terbaik yang terpilih pada F2 per 100 gram yaitu polifenol 1,1 gGAE/g, karbohidrat 54,3 g/100g, protein 5,0 g/100g, lemak 8,3 g/100g, serat 1,1 g/100g dan energi 311,9 kkal. Hasil uji daya terima F2 merupakan formula terbaik dari segi warna dan tekstur.
Daya Terima, Zat Gizi, dan Daya Antioksidan Snack Bar Berbasis Tepung Kacang Merah dan Pisang Kepok sebagai Makanan Darurat Bencana Putri, Linda Ayu Rizka; Afadil, Adila Humaira; Nurulfuadi, Nurulfuadi; Randani, Aldiza Intan; Khatimah, Husnul; Rahmawati, Reny; Ariani, Ariani; Riskika, Febiani
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 8 No 2 (2024): December
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v8i2.1671

Abstract

Snack bar merupakan salah satu jenis olahan pangan yang memiliki karakteristik yang padat serta memiliki waktu simpan yang panjang sehingga baik dijadikan sebagai sebagai EFP (Emergency Food Product). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akseptabilitas, zat gizi, dan antioksidan snack bar berbasis tepung kacang merah dan tepung pisang kepok sebagai pangan darurat bencana. Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksperimental. Analisis data dilakukan pada data uji hedonik dan mutu hedonik menggunakan uji Kruskal Wallis, sedangkan data hasil uji proksimat, energi dan serat dianalisis secara deskriptif. Hasil uji daya terima menunjukkan terdapat perbedaan daya terima parameter warna antarformula (p<0,05), sedangkan pada parameter aroma, tekstur, dan rasa tidak terdapat perbedaan (p>0,05). Selanjutnya, formula terpilih yaitu F2 dengan kadar protein sebesar 22%, kadar lemak 35%, karbohidrat 42%, dan kadar air 13,5% yang memenuhi syarat pangan darurat bencana per 50g (karbohidrat 40%, protein 10%, lemak 35%, dan air 10%), serta kadar serat kasar 3,792%. Sementara itu, energi snack bar per 50 g yaitu sebesar 174,7 kkal dan belum memenuhi syarat pangan darurat (minimal 233 kkal). Konsentrasi IC50 yaitu 255,831 ppm dengan kategori daya antioksidan lemah.
Konsumsi Makronutrien pada Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Masa Pandemi Covid-19 Ellyani Abadi; Linda Ayu Rizka Putri
Jurnal Kesehatan Manarang Vol 6 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/jkm.v6i2.337

Abstract

Chronic Energy Deficiency (CED) is one of the nutritional problems which prevalence in Southeast Sulawesi is 21.9%, Kendari City is 14.37%, and Puuwatu Public Health Center is 11.04% (the national target for CED is 5%). The direct cause of CED is low intake of macronutrients such as energy, protein, fat and carbohydrates. During the Covid-19 pandemic, everyone is advised to stay at home so that access to food is very limited and causes a lack of nutritional intake for pregnant women. The study aimed to determine the macronutrient consumption of pregnant women who suffer from CED during the Covid-19 Pandemic. The research was conducted descriptively with a survey design. This research was conducted in June – September 2020 in the Puuwatu Public Health Center, Kendari City, Southeast Sulawesi. The research sample was 35 pregnant women in the 3rd trimester who had CED and were taken using saturated samples. Data collection by interview using a form 2x24 hour recall and also anthropometric measurements using microtoice and weight scales. Data were analyzed descriptively and presented in tabular and narrative form. The results showed that the energy and carbohydrate intake of pregnant women was 100% in the category of severe deficit, 91.4% heavy deficit protein intake and 8.6% mild deficit, then fat intake 57.1% severe deficit, 20% mild deficit and 8,6% mild deficit. In conclusion, the intake macronutrient of pregnant women in CED during the Covid-19 pandemic is mostly a severe deficit.
Pelatihan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) Pada Ibu Balita Di Kelurahan Lambara Ummu Aiman; Nurulfuadi Nurulfuadi; Ariani Ariani; Aulia Rakhman; Devi Nadila; St Ika Fitrasyah; Linda Ayu Rizka Putri
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v3i1.522

Abstract

Praktek pemberian gizi yang tidak benar merupakan penyebab utama awal terjadinya stunting, sehingga pemenuhan dan pemberian gizi yang benar pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) akan menentukan kualitas hidup seorang manusia. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu dalam praktik Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) yang benar mulai dari frekuensi, porsi dan tekstur yang sesuai dengan usia dan budaya pemberian makan di daerah setempat. Lokasi pengabdian yaitu di kelurahan Lambara Kota Palu, dimana pesertanya adalah ibu bayi dan anak. Metode yang akan digunakan dalam kegiatan pelatihan ini ada 3 yaitu ceramah, praktek dan Pre-post test. Hasil dari kegiatan pelatihan PMBA ini adalah pengetahuan peserta mengalami peningkatan sebesar 18% tentang PMBA setelah diberikan edukasi serta praktek langsung.