Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Timbulnya Keluhan Penyakit Scabies Pada Narapidana Lapas Kelas IIA Kendari Ulva, Sitti Marya; Noviati; Sanjaya, Resti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v2i2.642

Abstract

Narapidana/warga binaan pemasyarakatan sangat rentan dengan masalah kesehatan seperti penyakit kulit. Hampir diseluruh lapas, penyakit kulit jenis scabies ini menjadi penyakit yang penyebarannya sangat cepat dan membuat warga binaan tidak bisa melakukan aktifitasnya. Perilaku hidup yang tidak bersih, kepadatan hunian yang melampaui kapasitas, kelembapan dan suhu ruangan yang meningkat terutama pada malam hari dan pencahayaan alami yang tidak masuk kedalam ruangan bisa menjadi faktor resiko terjadinya penyakit scabies di lapas. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan timbulnya kejadian penyakit scabies di lapas kelas IIA Kendari. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan klasifikasi merupakan penelitian kuantitatif observasional analitik, dengan rancangancross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 703 Warga binaan/narapidana dengan Teknik penarikan sampel menggunakan jenis Simple Random Sampling. Metode yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel yaitu dengan menggunakan rumus Slovin dan berjumlah 254 responden. Adapun metode analisis data menggunakan uji statistic Chi square dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: Terdapat hubungan kuat antara timbulnya keluhan penyakit dengan perilaku hidup yang bersih pada narapidana di lapas kelas IIA Kendari. Tidak terdapat hubungan antara timbulnya keluhan penyakit scabies dengan kepadatan hunian pada narapidana di lapas kelas IIA Kendari. Tidak terdapat hubungan antara timbulnya keluhan penyakit scabies dengan kelembapan tempat tinggal narapidana di lapas kelas IIA Kendari. Tidak terdapat hubungan antara timbulnya keluhan penyakit scabies dengan suhu tempat tinggal narapidana di lapas kelas IIA Kendari. Tidak terdapat hubungan antara timbulnya keluhan penyakit scabies dengan pencahayaan pada tempat tinggal narapidana di lapas kelas IIA Kendari.
Determinan Kejadian Kasus Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Anggotoa Kabupaten Konawe Elsah, Ratnadilla; Ulva, Sitti Marya; Yuhadi, Asfani
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v4i1.838

Abstract

Tuberkulosis masih menjadi penyakit dengan tingkat mordibitas tinggi, disertai penularannya yang sangat mudah yaitu melalui udara. Oleh sebab itu penyakit tuberkulosis ini harus ditangani dengan segera dan hati-hati apabila ditemukan kasus di suatu wilayah. Menurut data yang diperoleh dari Puskesmas Anggotoa, menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kasus tuberculosis setiap tahunnya. Pada tahun 2021 sebanyak 25 kasus, tahun 2022 sebanyak 39 kasus dan pada tahun 2023 sebanyak 47 kasus. Penelitian ini bertujuan mengetahui determinan kejadian kasus tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Anggotoa Kabupaten Konawe. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain Case Control Study. Populasi dalam penelitian berjumlah 47 responden dengan 32 sampel kasus dan 32 sampel kontrol. Penarikan sampel dengan cara proportional random sampling. Analisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dan di uji menggunakan uji Odds Ratio (OR). Hasil Uji Odd ratio menunjukan bahwa pengetahuan dengan nilai OR = 13,000, pendapatan dengan nilai OR = 3,857, riwayat kontak dengan nilai OR = 3,400. Kesimpulan penelitian yaitu pengetahuan, pendapatan, dan riwayat kontak merupakan faktor risiko terjadinya tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Anggotoa. Disarankan kepada petugas kesehatan agar meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan melatih kader untuk meningkatkan surveilans penemuan kasus, dan membantu mencegah penularan penyakit tuberkulosis.
Hubungan Pengetahuan, Pola Makan, dan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Andoolo Utama Kristina, Kristina; Noviyanti, Wa Ode Nova; Ulva, Sitti Marya
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/

Abstract

Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan karena merupakan penyakit the silent killer. Data kasus penyakit hipertensi pada lansia di Puskesmas Andoolo Utama pada tahun 2021 sebesar 250 (23%) kasus, tahun 2022 meningkat sebesar 276 (25%) kasus dan tahun 2023 sebesar 315 (29%) kasus. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan, pola makan, dan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Andoolo Utama Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross secional study. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 729 lasia dengan sampel 88 responden dengan cara Simple Random Sampling. Data di analisis dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan (X2hitung= 5,827; φ= 0,457), pola makan (X2hitung= 9,697; φ= 0,432), kebiasaan merokok (X2hitung= 6,664; φ= 0,475) dengan kejadian hipertensi pada lansia. Disarankan bagi lansia di wilayah kerja Puskesmas Andoolo Utama Kabupaten Konawe Selatan untuk menggunakan media elektronik dan digital untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya pencegahan hipertensi. Bagi petugas kesehatan khususnya di Puskesmas melaksanakan program sosialisasi dan penyuluhan kesehatan pencegahan penyakit hipertensi sebagai upaya peningkatan status derajat kesehatan masyarakat.
Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Pernikahan Usia Dini Wabula, Umar; Pratiwi, Dewi Sari; Ulva, Sitti Marya
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/

Abstract

Sensus Penduduk tahun 2020 menunjukkan bahwa Kabupaten Konawe Kepulauan berada diurutan ke 12 (dua belas) dengan ASFR 15-19 tahun tertinggi diantara kabupaten/kota se-Indonesia. Sedangkan untuk tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan merupakan kabupaten dengan ASFR 15-19 tahun tertinggi yaitu sebanyak 66,1‰. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang pernikahan usia dini di SMA Negeri 1 Wawonii Tengah Kabupaten Konawe Kepulauan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan studi Quasi Eksperimental Study dengan rancangan Non-Equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi di SMA Negeri 01 Wawonii Tengah berjumlah 118 orang dengan jumlah sampel 92 responden. yang dipilih dengan teknik Proportional Stratified Sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dan di uji menggunakan uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien variabel pengetahuan diperoleh p-value (0,000) < α (0,05). Terhadap variabel sikap, hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien variabel sikap diperoleh p-value (0,000) < α (0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa penyuluhan berpengaruh terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang pernikahan usia dini di SMA Negeri 1 Wawonii Tengah Kabupaten Konawe Kepulauan.
Pelayanan Kesehatan Promotif dan Preventif di Desa Totombe Jaya, Kabupaten Konawe, Melalui Program Kuliah Kerja Nyata Ridwan, Bai Athur; Tasnim; Masriwati, Sitti; Siharis, Fatma Sari; Islaeli; Ulva, Sitti Marya; Yasmin, Laode Muhamad; Samsibar; Warnila; Handayani, Fitri; Nurhady
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v1i2.676

Abstract

Kegiatan yang bersifat promosi kesehatan dan pencegahan terhadap masalah kesehatan atau penyakit dapat dilakukan melalui Kuliah Kerja Nyata/Praktek Kerja Komunitas (KKN/PKK). Kegiatan KKN/PKK ini merupakan bentuk dari pengabdian kepada masyarakat sebagai implementasi Tridharma perguruan tinggi oleh sivitas akademika Universitas Mandala Waluya. Kegiatan dilakukan melalui pendekatan lintas ilmu bidang kesehatan dengan tujuan untuk mengetahui kualitas kesehatan dan kebutuhan yang mendukung kesehatan masyarakat sehingga dapat dilakukan upaya promotif dan preventif. Kegiatan KKN/PKK dimulai dengan survei kesehatan dan observasi langsung kondisi lingkungan masyarakat. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat Desa Totombe Jaya masih rendah dari segi penanganan sampah dan kebiasaan merokok yang masih tinggi sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan morbiditas. Kemudian dilanjutkan dengan penetapan program kerja dan dilaksanakan melalui metode penyuluhan kesehatan dan pembuatan sarana penampungan sampah sementara dan kebun tanaman obat keluarga. Hasil yang diperoleh yaitu tumbuh kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan, tercipta lingkungan yang bersih dan tersedianya tanaman berkhasiat obat. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah perlu adanya upaya pembangunan kesehatan di masyarakat melalui program-program yang sistematis dan berkelanjutan dengan melibatkan semua pihak untuk mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya.
Meningkatkan Imun Tubuh Masyarakat Desa Mata Lamokula  Kabupaten Konawe Selatan dengan Pelatihan Pembuatan Permen Jahe Halid, Nur Hatidjah Awaliyah; Ulva, Sitti Marya; Mahmudah, Rifa'atul; Saltar, La Ode; Kurniawan, Agus; Firdayana, Sunita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/2ed06p15

Abstract

Desa Mata Lamokula terletak di Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan yang merupakan daerah yang padat akan polusi karena berada di daerah pertambangan. Berlatar kondisi desa yang menjadi urutan atas penyakit yaitu ISPA dan diare. Kondisi daerah yang rentan terserang penyakit menjadi tujuan untuk perlu dilakukan pelatihan pembuatan produk herbal berupa permen yang berfungsi untuk memperbaiki imunitas tubuh agar memberikan edukasi dan pengalaman terlatih bagi masyarakat terhadap pemanfaatan tanaman herbal dan pengolahannya dalam bentuk permen, juga menarik antusias masyarakat untuk berwirausaha. Mudah dikonsumsi dan disenangi semua kalangan usia menjadi alasan pemilihan bentuk ditambah dengan pendampingan masyarakat dalam pembuatan kemasan agar menambah minat masyarakat dalam berwirausaha UMKM. Pelaksanaan dilakukan pada tanggal 2  Juni 2024 dengan Jumlah khalayak sasaran strategis yang hadir pada kegiatan ini adalah 38 orang. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, demonstrasi dan diskusi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam membuat permen herbal sebesar 71,1%. Peserta pelatihan sangat antusias untuk mempraktekkan dan memproduksi permen jahe.
Faktor Risiko Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Andowia Kabupaten Konawe Utara Samsiah, Samsiah; Yuliastri, Yuliastri; Ulva, Sitti Marya
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Healthy Mandala Waluya (JHMW)
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v4i2.835

Abstract

     ISPA masih menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Data menunjukan bahwa pada tahun 2021 penyakit ISPA delngan prelvalelnsi selbelsar (1,6%) dan menjadi peringkat pertama pada tahun 2022 yaitu delngan prelvalelnsi selbelsar (1,8%), selanjutnya pada tahun 2023 meningkat delngan prelvalelnsi selbelsar (1,9%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada masyarakat di wilayah Kerja Puskesmas Andowia Kabupaten Konawe Utara.Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain Case Control Study. Populasi dalam penelitian berjumlah 36 responden dengan sampel 27 responden dengan cara simpel random sampling. Analisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dan di uji menggunakan uji Odds Ratio (OR). Hasil Uji Odd ratio menunjukan bahwa pengetahuan dengan nilai OR = 13,656, paparan asap rokok dengan nilai OR = 10,000, paparan obat nyamuk bakar dengan nilai OR = 8,500. Pengetahuan, paparan asap rokok dan paparan obat nyamuk bakar bakar merupakan faktor risiko terjadinya ISPA di wilayah kerja Puskesmas Andowia Kabupaten Konawe Utara. Disarankan kepada masyarakat agar lebih meningkatkan program pencegahan dan penanggulangan ISPA, pelatihan tentang lingkungan rumah bersih.
Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Tikep Desa Laworo Kecamatan Tikep Kabupaten Muna Barat Sarman; Sunarsih; Ulva, Sitti Marya
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v3i2.313

Abstract

Berdasarkan Data Puskesmas Tikep Kabupaten Muna Barat angka kejadian diare masih tinggi karena masuk 5 dari 10 besar penyakit setiap tahunnya pada tahun 2021 angka kasus diare mencapai 1.385 penduduk atau pervalensi rate 19,4 dari jumlah penduduk 7.238 yang terkena diare, sedangkan pada tahun 2022 kasus diare meningkat sebesar 2.970 atau pervalensi rate 40,50 %, dari jumlah penduduk 7.333. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare di Desa Laworo Kecamatan Tikep Kabupaten Muna Barat.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study, populasi penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga di Desa Laworo Kecamatan Tikep Kabupaten Muna Barat, yaitu sejumlah 622 kepala keluarga dengan jumlah sampel 87 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan syistematis random samping, Metode analisis mengnakan Uji chi square dan uji phi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan sedang jamban keluarga, tempat pembuangan sampah, pengelolaan makanan dan pengetahuan dengan kejadian diare. Saran bagi pihak Puskesmas agar lebih meningkatkan penemuan kasus diare baik dalam bentuk survei lapangan, pemeriksaan fisik maupun survei daerah untuk seluruh desa dalam wilayah kerja puskemas dalam lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten agar dapat menentukan sasaran pengobatan yang tepat
Determinan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Andoolo Utama Agista, Fitri Ayu; Idrus, Muh.; Ulva, Sitti Marya
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v1i1.3

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut termasuk sebab utama mortalitas dan morbiditas balita yang terus meningkat setiap tahun di Indonesia, utamanya di kawasan Puskesmas Andoolo Utama, dimana prevalensi ISPA 2018 sebesar 17,87%, tahun 2019 sebesar 22,47% dan tahun 2020 sebesar 27,21%. Kajian ini ditujukan mempelajari faktor-faktor yang berkaitan dengan terjadinya ISPA pada balita di kawasan Puskesmas Andoolo Utama. Jenis kajian yakni observasional analitik dengan desain Cross Sectional Study. Populasi kajian ini ialah semua ibu yang mempunyai Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Andoolo Utama tahun 2020 berjumlah 1.477 orang dengan jumlah sampel sebanyak 94 balita yang diambil secara Proportional Random Sampling. Metode analisis memanfaatkan Uji Chi-Square. Hasil uji menunjukkan bahwa variabel kepadatan penghuni diperoleh nilai (X2hitung= 30,764 dan φ= 0,572), luas ventilasi (X2hitung = 35,838 dan φ= 0,617), jenis lantai (X2hitung= 19,062 dan φ= 0,450) pemberian ASI eksklusif (X2hitung= 9,268 dan φ= 0,314). Kesimpulan ada korelasi sedang antara kepadatan penghuni, ada korelasi kuat luas ventilasi, ada korelasi sedang jenis lantai dan ada korelasi lemah pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Andoolo Utama. Disarankan kepada pihak Puskesmas untuk meningkatkan penyuluhan terkait dengan penyakit ISPA agar dapat mencegah peningkatan kejadian ISPA.