Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan alumni S2 kesehatan masyarakat terhadap layanan mutu pendidikan STIKes Kuningan tahun 2023 Ratnawati, Dewi; Suparman, Rossi; Wahyuniar, Lely; Iswarawanti, Dwi Nastiti
Journal of Health Research Science Vol. 3 No. 02 (2023): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v3i02.939

Abstract

Latar belakang: Kepuasan alumni menjadi salah satu tujuan utama bagi setiap perguruan tinggi. Karena apabila seorang alumni merasa puas dengan kinerja dan kualitas perguruan tinggi, maka pengguna akan loyal terhadap perguruan tinggi dan dalam jangka panjang akan menguntungkan perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan alumni S2 kesehatan masyarakat terhadap layanan mutu pendidikan STIKes Kuningan tahun 2023.Metode: Jenis penelitian ini analitik deskriptif dengan desain cross sectional (potong lintang). Populasi penelitian ini berjumlah 64 orang dan pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian ini mengunakan lembar kuesioner tertutup melalui google form. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat (Rank Spearman) dan analisis multivariat menggunakan Regresi Logistik.Hasil: Terdapat hubungan antara sarana prasarana (p = 0,007), kinerja dosen (p = 0,003), layanan tenaga kependidikan (p = 0,004) dan kurikulum (p = 0,001) dengan kepuasan alumni S2 kesehatan masyarakat terhadap layanan mutu pendidikan STIKes Kuningan tahun 2023.Kesimpulan: Variabel yang paling dominan berhubungan dengan kepuasan alumni yaitu kinerja dosen dengan nilai Exp (B) = 4,440. Diharapkan alumni dapat berperan dalam memberikan kritik, saran, masukan dan program nyata bagi kemajuan Perguruan Tinggi.
Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kebugaran jasmani calon jemaah haji di Kabupaten Majalengka 2023 Arif, Samsul; Mamlukah, Mamlukah; Wahyuniar, Lely; Badriah, Dewi Laelatul
Journal of Health Research Science Vol. 3 No. 02 (2023): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v3i02.946

Abstract

Latar belakang: Kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kesehatan Kerja Povinsi Jawa Barat hasilnya adalah sebesar 27,9%. Angka kepuasan pelanggan di RSUD 45 kuningan didapatkan data sebesar 77, 79 % sedangan standar SPM dari kementrian kesehatan adalah sebesar 90% dibandingkan dengan Indek Kepuasan masyarakat kabupaten kuningan sebesar 86.97%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan kepuasan pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) terhadap Layanan Whatsapp SIAP 45 dalam pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan 2023.Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian mixed methods dengan menggunakan desain penelitian Korelasional untuk penelitian kuantitatif dan The Explanatory Sequential Design untuk penelitian kualitatif. Populasi penelitian ini berjumlah 5.445 orang dan sampel berjumlah 373 orang dengan menggunakan teknik purpossive sampling. Instrumen penelitian mengunakan lembar kuesioner. Analisis data meliputi analisis univariat, uji korelasi Rank Spearman dan uji regresi logistik.Hasil: ada hubungan yang signifikan antara fasilitas (p = 0,004), waktu layanan (p = 0,043), kecepatan layanan (p = 0,049), perilaku pelaksana (p = 0,046), empati (p = 0,049) dan penanganan komplain (p = 0,043) dengan kepuasan pasien. Variabel paling dominan yang berhubungan dengan kepuasan pasien yaitu variabel penanganan komplain dengan nilai p = 0,046 dan OR 2,014 (95% CI : 0,418 - 2,458).Kesimpulan: Diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan pengembangan pelayanan pasien rawat jalan dengan berbagai pelatihan komunikasi teraupetik.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan fasilitas pelayanan Kesehatan pelayanan obstetri neonatal emergency dasar (PONED) bagi ibu bersalin di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya Herlina, Popon; Mamlukah, Mamlukah; Suparman, Rossi; Wahyuniar, Lely
Journal of Health Research Science Vol. 4 No. 01 (2024): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v4i1.1061

Abstract

Latar Belakang: Dalam rangka menjamin persalinan yang aman, Kementerian Kesehatan menekankan agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED).Metode: Jenis penelitian ini menggunakan penelitian analitik deskriptif dengan metode kuantitatif, desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel disproposional random sampling serta jumlah sampel sebanyak 147 responden.Hasil: Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi square yang dihubungkan dengan pemanfaatan pelayanan PONED didapatkan nilai p value variabel umur 0,398, pendidikan 0,012, pekerjaan 0,309, pendapatan 0,426, pengetahuan 0,001, persepsi 0,017, aksesibilitas 0,029, dukungan keluarga 0,000, kepemilikan jaminan kesehatan 0,000, hasil uji multivariate menggunakan uji regresi logistic didapatkan nilai OR paling tinggi pada variabel aksesibilitas 8,469.Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pendidikan terakhir, pengetahuan, persepsi, aksesibilitas, dukungan keluarga dan jaminan kesehatan terhadap pemanfaatan PONED. Faktor dominan yang berhubungan dengan pemanfaatan PONED adalah aksesibilitas. Perbaikan aksesibilitas terutama akses terahadap layanan kesehatan perlu ditingkatkan sehingga bisa mencegah peningkatan AKI.
Hubungan dimensi mutu layanan kesehatan dengan pemanfaatan kembali layanan rawat inap di UPTD Puskesmas Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya Yudha, Resta Mutiara; Suparman, Rossi; Mamlukah, Mamlukah; Wahyuniar, Lely
Journal of Health Research Science Vol. 4 No. 01 (2024): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v4i1.1063

Abstract

Latar Belakang: Indikator mutu layanan Puskesmas dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan diantaranya efektif, keselamatan, berorientasi pada pasien, tepat waktu, efisien, adil, terintegrasi.  Jumlah pasien rawat inap pada tahun 2023 sampai bulan Juni mencapai 372 kunjungan. Tujuan Penelitian mengetahui hubungan dimensi mutu layanan kesehatan dengan pemanfaatan kembali layanan rawat inap di UPTD Puskesmas Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya.Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan metode analitik dan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 105 orang yang diperoleh dengan teknik purposive sampling, data dikumpulkan menggunakan observasi dan kuisioner.Hasil: Dimensi mutu layanan efektif, keselamatan, berorientasi pada pasien, tepat waktu, efisien, adil, terintegrasi  termasuk baik dan sebagian besar memanfaatkan kembali layanan rawat inap.Kesimpulan: terdapat hubungan antara dimensi efektif, keselamatan, berorientasi pada pasien, tepat waktu, efisien, adil dan terintegrasi, dengan variabel dimensi berorientasi pada pasien sebagai variabel dominan yang berhubungan dengan pemanfaatan kembali layanan rawat inap.
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI BACK MASSAGE DAN MURATTAL AL-QUR’AN TERHADAP TINGKAT NYERI DISMENORE DAN KECEMASAN SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN BINAUL UMMAH KABUPATEN KUNINGAN Wahyuniar, Lely; Febriani, Esty; Mamlukah, Mamlukah; Puspita, Mira Eka
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 14 No. 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v14i02.849

Abstract

Latar Belakang: Dismenore merupakan penyakit yang umum terjadi pada wanita muda yang sedang menstruasi. Dismenore didefinisikan sebagai nyeri haid, terkadang sangat parah sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan mempengaruhi perempuan dalam semua aspek aktivitas sehari-hari mereka. Berdasarkan data WHO tahun 2020, kejadian Disminore adalah 1.769.425 (90%) dan 10-16% menderita disminore berat, Metode: Rancangan penelitian yang digunakandalam penelitian ini adalah Pre experimental dengan Jenis penelitian one group pretest posttest desain. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja putri yang mengalami dismenore di di Pondok Pesantren Binaul Ummah sejumlah 66 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah purposive sampling. Hasil: Terdapat perbedaan nilai rata-rata kecemasan pada seluruh kelompok antara sebelum dan setelah perlakuan dengan nilai p yaitu kombinasi (p=0,003), dan kontrol (p=0,001), serta tidak terdapat perbedaan rata-rata tingkat nyeri antara sebelum dan setelah perlakuan pada dua kelompok yang lain, yang ditunjukkan dengan nilai p kombinasi (p=0,317), dan kontrol (p=1). Kesimpulan: Back massage dan Murattal berpengaruh terhadap tingkat kecemasan dan tingkat nyeri santri pondok pesantren Binaul Ummah Kuningan Terapi Murattal bekerja dengan cara memengaruhi mekanisme otak.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN KINERJA KARYAWAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS BUMIAYU KABUPATEN BREBES TAHUN 2023 Budiarto, Ali; Wahyuniar, Lely; Mamlukah, Mamlukah; Suparman, Rossi
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 14 No. 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v14i02.923

Abstract

Latar Belakang: Angka kepuasan kerja rata-rata dunia hanya 72%. Angka capaian kepuasan kinerja pegawai Puskesmas di Jawa Tengah sebesar 58,1% pada 2021 kemudian meningkat menjadi 61,8% pada 2022. Angka capaian kepuasan kinerja pegawai Puskesmas di Kabupaten Brebes sebesar 53,6% pada 2021 kemudian meningkat menjadi 64,2% pada 2022. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kepuasan kinerja karyawan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Bumiayu Kabupaten Brebes tahun 2023. Metode: Jenis penelitian ini analitik deskriptif dengan desain cross sectional (potong lintang). Populasi penelitian ini berjumlah 68 orang dan pengambilan sampel dengan teknik total sampling sebanyak 68 orang. Instrumen penelitian ini mengunakan lembar kuesioner tertutup. Sumber data penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Hasil: Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat (Rank Spearman) dan analisis multivariat menggunakan Regresi Logistik. Hasil menunjukan terdapat hubungan antara interaksi sosial (p = 0,039), disiplin kerja (p = 0,028), gaya kepemimpinan (p = 0,040), lingkungan kerja (p = 0,047), pengembangan karir (p = 0,0028) dan penghasilan (p = 0,000) dengan kepuasan kinerja karyawan. Terdapat hubungan antara enam variabel dengan kepuasan kinerja karyawan meliputi interaksi sosial, disiplin kerja, gaya kepemimpinan, lingkungan kerja, pengembangan karir dan penghasilan. Kesimpulan: Variabel yang paling dominan berhubungan dengan kepuasan kinerja karyawan yaitu penghasilan dengan OR 5,117.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DISPEPSIA PADA PEKERJA DI PT. HAMSINA JAYA MPGG CIREBON 2023 Widya, Widya; Badriah, Dewi Laelatul; Wahyuniar, Lely; Mamlukah, Mamlukah
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 14 No. 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v14i02.924

Abstract

Latar Belakang: Menurut WHO penderita dispepsia di dunia mencapai 15 – 30% setiap tahun. Prevalensi di Asia sekitar 8-30%. Di Indonesia sebesar 11,3% dari keselurahan penduduk.  Provinsi Jawa Barat sebesar 4,95%. Berdasarkan Laporan Kunjungan P3K tahun 2020, 2021 dan 2022 penyakit dispepsia merupakan penyakit tertinggi pada pekerja di PT. Hamsina Jaya MPPG Cirebon yaitu sebanyak 369 kasus, 401 kasus dan 417 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dispepsia pada pekerja di PT. Hamsina Jaya MPPG Cirebon 2023. Metode: Jenis penelitian adalah analitik deskriptif dengan desain Cross Sectional. Populasi berjumlah 879 orang dan sampel berjumlah 275 orang dengan menggunakan teknik Purpossive Sampling. Instrumen penelitian adalah lembar kuesioner tertutup. Sumber data adalah data primer dan sekunder. Analisis data meliputi univariat, bivariat dengan uji Chi Square dan analisis multivariat dengan uji Regresi Logistik. Hasil: Penelitian ini menunjukan ada hubungan yang signifikan antara pola makan (p = 0,000), riwayat penyakit lambung (p = 0,000), kebiasaan merokok (p = 0,027), konsumsi NSAID (p = 0,002) dan tingkat stress (p = 0,001) dengan kejadian dispepsia pada pekerja. Kesimpulan: Variabel paling dominan yang berhubungan dengan kejadian dispepsia pada pekerja di PT. Hamsina Jaya MPPG Cirebon 2023 yaitu variabel tingkat stress dengan nilai p = 0,000 dan OR = 8,905 (95% CI 3,193 – 24,835).
Gambaran karakteristik nyeri dismenore dan tingkat kecemasan pada santri di Pondok Pesantren Santi Asromo Wahyuniar, Lely; Febriani, Esty; Mamlukah, Mamlukah; Diniah, Bibit Nasrokhatun; Setiawangsih, Siti Romlah; Nurahmi, Sri
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 15 No. 02 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v15i02.1296

Abstract

Latar Belakang: : Dismenore dan kecemasan merupakan suatu permasalahan yang sering terjadi pada remaja wanita. Prevalensi dismenore di Indonesia sebesar 64,25% dan gangguan kecemasan di Indonesia  mencapai 47,7%.  Hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor. Gejala  dismenore  bisa  dari  nyeri ringan  hingga  berat  di  bagian  bawah perut dan gejala kecemasan dapat muncul dalam bentuk gangguan fisik atau somatic.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain dekriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah santri wanitai dengan jumlah sampel sebanyak 124 santri wanita.Hasil: Hampir seluruh dari responden berusia 12-16 tahun atau  remaja  awal (82,2%),  hampir  seluruh  responden berasal dari wilayah jawa  (97,3%), sebagian  dari  responden  tidak  memiliki  riwayat  dismenore  (73,3%),  hampir seluruh responden tidak memiliki riwayat penyakit lain (94,3%), sebagian besar responden memiliki nyeri dismenore ringan (68,4%) dan sebagian besar responden memiliki tingkat kecemasan berat (66,1%).Kesimpulan: Hampir seluruh dari responden berusia 12-16 tahun atau remaja awal dan berasal dari wilayah  jaw, sebagian dari responden tidak memiliki riwayat dismenore,  hampir  seluruh  responden  tidak  memiliki  riawayat penyakit lain, sebagian besar responden memiliki nyeri dismenore ringan dan sebagian besar responden memiliki tingkat kecemasan berat.
Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan vaksinasi meningitis bagi jemaah umrah di kantor kesehatan Pelabuhan wilayah kerja BIJB 2023 Lioncu, Nanang; Mamlukah, Mamlukah; Wahyuniar, Lely; Badriah, Dewi Laelatul
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v4i01.931

Abstract

Latar Belakang: Di Indonesia  tahun 2022 ditemukan sebanyak 974 suspek dan di Jawa Barat sebanyak 58 kasus, sedangkan di Kabupaten Cirebon tahun 2015 tercatat sebanyak 8 kasus meningitis dan di Indramayu ditemukan kasus meningitis 1 kasus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-fakor yang berhubungan dengan keikutsertaan vaksinasi meningitis bagi jemaah umrah di Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Kerja BIJB 2023. Metode: penelitian ini analitik deskriptif dengan jenis kuantitatif korelasional. Populasi penelitian sebanyak 25.524 calon jemaah umroh dan sampel sebanyak 110 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian mengunakan kuesioner tertutup dan teknik pengumpulan data dengan wawancara. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat (Chi square) dan analisis multivariat menggunakan Regresi Logistik. Hasil: uji statistik diperoleh umur (p=0,000), pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000), persepsi (p=0,000), ketersediaan vaksinasi meningits (p=0,000), ketersediaan informasi (p=0,000), dukungan PPIU (p=0,000) dan dukungan petugas kesehatan (p=0,000) dengan keikutsertaan vaksinasi meningitis bagi jemaah umrah, sedangkan pendidikan (p=0,325) dan pekerjaan (p=0,278) tidak ada hubungan dengan keikutsertaan vaksinasi meningitis bagi jemaah umrah. Kesimpulan: Variabel yang paling dominan yaitu variabel dukungan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) dengan OR 101,9. Diharapkan dapat digunakan sebagai sebagai informasi dan masukan untuk meningkatkan akses calon jemaah umroh terhadap pelayanan vaksinasi meningitis.
Pengaruh pelatihan buku pedoman dan video tutorial terhadap ketepatan dan kelengkapan Indikator Nasional Mutu (INM) pada tim mutu Puskesmas di Kabupaten Majalengka Cansiwinata, Ina; Mamlukah, Mamlukah; Suparman, Rossi; Wahyuniar, Lely
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v4i02.1017

Abstract

Latar Belakang: Pelaporan (Indikator Mutu) INM sejak Januari-Mei 2023 berjalan fluktuatif di Kabupaten Majalengka, pada Januari belum ada puskesmas yang melaporkan INM, Februari 3 puskesmas (9,38%), Maret 8 puskesmas (25%), April 19 puskesmas (59,38%), Mei semua puskesmas melaporkan INM (100%), tetapi Juni menurun hanya 18 puskesmas (56,25%).Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian quasi-experimental antara tiga kelompok perlakuan. Populasi penelitian adalah semua tim mutu puskesmas di Kabupaten Majalengka berjumlah 96 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner.Hasil: Hasil berbeda ditunjukkan kelompok video dengan nilai (p 0,177). Terdapat perbedaan ketepatan pengisian indikator mutu puskesmas antarkelompok perlakuan p= 0,048 (p<0,05). Hasil berbeda terjadi pada variabel kelengkapan. Tidak terdapat perbedaan antara kelengkapan pengisian indikator mutu puskesmas antarkelompok perlakuan p=0,340 (p>0,05).Kesimpulan: Kombinasi buku pedoman dan video tutorial merupakan media yang paling efektif mempengaruhi ketepatan dan kelengkapan pengisian INM pada Tim Mutu Puskesmas di Kabupaten Majalengka.