Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN PENCEGAHAN KANKER SERVIKS DI RW 07 KELURAHAN SURAU GADANG Mandria Yundelfa; Nova Rita; Jeki Refialdinata; Nurhaida
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini kanker serviks menduduki urutan ke dua dari penyakit kanker yang menyerang perempuan didunia dan urutan pertama untuk wanita di negara sedang berkembang. Data badan kesehatan dunia (WHO), diketahui terdapat 493.243 jiwa pertahun penderita kanker serviks, dengan angka kematian sebanyak 273.505 jiwa per tahun. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap wanita usia subur dengan pencegahan kanker serviks di RW 7 Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan April sampai Juni 2022. Teknik pengambilan sampel total sampling dengan jumlah sampel 35 orang wanita usia subur. Penelitian ini menggunakan analisa univariat untuk melihat distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian dari responden didapat bahwa lebih separoh dari pengetahuan wanita usia subur rendah (51,4%), lebih separoh mempunyai sikap negatif (54,3%) dan lebih separoh dari wanita usia subur baik melakukan pencegahan kanker servik (62,9%). Hasil uji statistik didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan p=0,049 dan sikap p=0,012 dengan pencegahan kanker serviks di RW 07 Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo. Untuk itu diharapakan bagi setiap wanita usia subur agar dapat meningkatkan pengetahuannya sehingga dapat mengambil sikap yang baik dalam melakukan tindakan pencegahan kanker servik, dan bagi petugas kesehatan agar dapat menjadikan penelitian ini sebagai data awal untuk melakukan rancangan dalam penyuluhan yang akan diberikan.
KEBIASAAN MEROKOK PENDERITA TB SEBELUM TERDIAGNOSIS Jeki Refialdinata; Finny Febrianysa; Mandria Yundelfa
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebiasaan merokok pada penderita tuberculosis (TB) sebelum terdiagnosis. Desain pada penelitian ini adalah deskriptif. Partisipan merupakan pasien yang tercatat menderita TB pada wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang, berjumlah 118 orang. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis secara komputerisasi untuk mendapatkan distribusi frekuensi karakteristik dan jenis kebiasaan merokok partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar partisipan TB adalah laki-laki (58,5%) dan memiliki kebiasaan merokok (65,3%) sebelum terdiagnosis TB, mulai dari kategori ringan (12,7%), sedang (31,4%), dan berat (21,2%). Promosi kesehatan tentang TB dan pengaruh perilaku merokok terhadap infeksi TB perlu di tingkatkan terhadap masyarakat. Morbiditas dan motalitas TB dapat diturunkan jika masyarakat mampu menghindari kebiasaan merokok.
EDUKASI PENCEGAHAN PENULARAN TB PADA WARGA ‘AISYIYAH SE-KOTA PADANG Refiadinata, Jeki; Rita, Nova; Yundelfa, Mandria; Rikandi, Meta; Nurhaida, Nurhaida; Saputri, Melda
Jurnal Abdimas Saintika Vol 7, No 1 (2025): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v7i1.3221

Abstract

 ‘Aisyiyah merupakan gerakan perempuan Muhammadiyah yang berkomitmen memajukan berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan, melalui berbagai program pemberdayaan. Salah satu isu kesehatan yang mendesak adalah Tuberkulosis (TB), penyakit menular yang masih tinggi angka kesakitan dan kematiannya di Indonesia. Penyebaran TB diperburuk oleh kurangnya pengetahuan masyarakat, perilaku tidak sehat, dan lingkungan yang tidak mendukung kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga ‘Aisyiyah se-Kota Padang mengenai pencegahan penularan Tuberkulosis (TB). Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 8 mai 2025 melalui metode ceramah interaktif yang didukung oleh media PowerPoint dan leaflet edukatif, serta diselingi diskusi tanya jawab. Sebanyak 450 peserta yang merupakan perwakilan dari setiap kecamatan di Kota Padang mengikuti kegiatan ini. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta tentang TB, termasuk penyebab, cara penularan, gejala, dan upaya pencegahannya. Antusiasme peserta yang tinggi menunjukkan efektivitas metode penyampaian yang digunakan. Kendala yang ditemui meliputi keterbatasan waktu diskusi dan fasilitas pendukung di lokasi kegiatan. Kegiatan ini membuktikan bahwa penyuluhan kesehatan berbasis komunitas dengan pendekatan edukatif dan partisipatif dapat menjadi strategi efektif dalam pencegahan penularan TB di masyarakat.Kata kunci: Tuberkulosis, penyuluhan kesehatan, pencegahan TB
Analisis Tingkat Risiko Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Perawat Di Rumah Sakit Xy Padang Yundelfa, Mandria; Muslim, Fluorina Oryza; Nengcy, Silvia; Aulia, Astrina; Fitri, Miftahurrrahmi; Efendi, Marhadi
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 19, No 2 (2025): Vol 19 No. 02 APRIL 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v19i2.6595

Abstract

Pekerjaan sebagai perawat banyak yang mengalami keluhan nyeri pinggang dan punggung yang disebabkan oleh posisi yang tidak ergonomi serta dengan waktu yang cukup lama. Salah satunya tindakan seperti memasang infus terhadap pasien yang harus dilakukan berulangkali, mengangkat pasien.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis risiko dengan keluhan MSDs pada perawat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik menggunakan cross sectional. Hasil penelitian variabel umur p value = 0,5 yang artinya tidak ada hubungan umur dengan keluhan. Variabel masa kerja p value =0,1 yang artinya tidak ada hubungan dan variabel sikap kerja dengan p value= 1 yang artinya tidak ada hubungan antara sikap kerja dengan keluhan. Kata Kunci: Nyeri, otot,perawat, tulangPekerjaan sebagai perawat banyak yang mengalami keluhan nyeri pinggang dan punggung yang disebabkan oleh posisi yang tidak ergonomi serta dengan waktu yang cukup lama. Salah satunya tindakan seperti memasang infus terhadap pasien yang harus dilakukan berulangkali, mengangkat pasien.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis risiko dengan keluhan MSDs pada perawat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik menggunakan cross sectional. Hasil penelitian variabel umur p value = 0,5 yang artinya tidak ada hubungan umur dengan keluhan. Variabel masa kerja p value =0,1 yang artinya tidak ada hubungan dan variabel sikap kerja dengan p value= 1 yang artinya tidak ada hubungan antara sikap kerja dengan keluhan. Kata Kunci: Nyeri, otot,perawat, tulang
The Relationship Between Age, Height, and Knowledge Level Of Mothers With The Incidence Of Stunting In Toddlers Yundelfa, Mandria; Rita, Nova; Nurhaida; Refialdinata, Jeki; Aldian Syaputra, Yoga
International Health Sciences Journal Vol. 1 No. 2 (2024): IHSJ Vol 1 No 2 (2024)
Publisher : Rajaki of Tulip Medika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61777/ihsj.v1i2.44

Abstract

Stunting is a condition where a child’s height is shorter than other children of the same age due to chronic malnutrition. Stunting is caused by age, height, mother’s education level, mother’s knowledge about nutrition, mother’s work, family income, parenting patterns and so on. The purpose of this study was to determine the relationship between age, height, and level of maternal knowledge with the incidence of stunting in toddlers. This type of research is a descriptive method with a cross-sectional approach. This research was conducted on June 27 to July 4, 2023. Which was conducted at the Ikur Koto Health Center, Padang City. The population in this study were all mothers who had toddlers in the Ikur Koto Health Center Working Area as many as 849 people. Sampling using Multistage Random Sampling technique with slovin formula which amounted to 89 respondents. Data analysis used is univariate and bivariate analysis.The results showed that most respondents (64%) were at risk. Most respondents (94.4%) have a non-short body. Most of the respondents’ knowledge level (44.9%) is not good. And most toddlers (94.4%) are not stunted. Statistical tests concluded that there was a relationship between age, height and level of maternal knowledge with the incidence of stunting in toddlers. It is hoped that health centers and other health facilities can pay attention and further optimize the provision of education and counseling about stunting, especially to further explain the prevention that can minimize the incidence of stunting with direct counseling at home.
ANALISIS HUBUNGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DENGAN KEJADIAN ISPA BERULANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DADOK TUNGGUL HITAM PADANG rita, nova; Yundelfa, Mandria
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 2 (2023): November 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i2.1966

Abstract

Pneumonia adalah akibat paling serius dari infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan membunuh lebih banyak anak dibandingkan penyakit menular lainnya, merenggut nyawa lebih dari 800.000 anak balita setiap tahun, atau sekitar 2.200 setiap hari. Puskesmas Dadok Tunggul Hitam memiliki kejadian tertinggi kejadian ISPA pada balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis hubungan kelengkapan imunisasi dengan kejadian ispa berulang pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam . Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu dengan balita mengalami ISPA yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Padang yang berjumlah 1791 orang dengan sampel 95 orang. Teknik simple random sampling, data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separoh (54,7%) memiliki kejadian ISPA Berulang. Lebih dari separoh (52,6%) memiliki status imunisasi tidak lengkap. Ada hubungan status imunisasi dengan kejadian ISPA berulang (pvalue= 0,000). Status imunisasi berhubungan dengan kejadian ISPA. Diharapkan pihak Puskesmas dapat meningkatkan lagi memberikan pendidikan tentang status gizi dan pemberian imunisasi dasar lengkap pada ibu dan meningkatkan kegiatan-kegiatan posyandu.Kata kunci : Kelengkapan Imunisasi, Kejadian ISPA
PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL DALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI PUSKESMAS ANDALAS Yundelfa, Mandria; Rita, Nova; Refialdinata, Jeki; Nurul Insani, Nadya; Aldian Syaputra, Yoga
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 2 (2022): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i2.1571

Abstract

Covid-19 merupakan penyakit pandemi yang menyerang sistem pernapasan pada manusia. Penyakitini menyerang bayi, anak-anak, lansia dan ibu hamil. Sehingga, menjadi kecemasan khususnya bagiIbu Hamil. Kecemasan pada masa kehamilan yaitu sebesar 18-25% namun pada saat pandemiCovid-19 meningkat menjadi 59%. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan padaIbu Hamil adalah pengetahuan. Berdasarkan permasalahan tersebut, sebagai upaya peningkatanpengetahuan Ibu hamil maka dilakukan kegiatan berupa Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamildalam Pencegahan Penularan Covid-19 di Puskesmas Andalas. Pendidikan Kesehatan pada IbuHamil dalam Pencegahan Penularan Covid-19 dilaksanakan dengan metode penyuluhan.Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan; Kecemasan; Ibu Hamil
PENDIDIKAN KESEHATAN: MENJAGA KEBERSIHAN DIRI Refialdinata, Jeki; Rita, Nova; Yundelfa, Mandria; Nurhaida, Nurhaida; Nursabila, Najwa
Jurnal Abdimas Saintika Vol 6, No 1 (2024): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v6i1.2560

Abstract

Kebersihan diri yang buruk menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus penyakit menular pada anak usia sekolah. Penelitian telah mengungkapkan bahwa pengetahuan dan penerapan perilaku hidup bersih pada sebagian besar anak usia sekolah dasar termasuk dalam kategori kurang baik. Menurut keterangan dari guru SDN 14 Tabing Banda Gadang Kota Padang, penyuluhan tentang kebersihan diri sudah lama tidak dilakukan terhadap siswa sekolah, sehingga mudah dijumpai dilingkungan sekolah siswa yang berkuku panjang dan tidak mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan setelah bermain. Berdasarkan permasalahan tersebut, sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan diri pada siswa maka dilakukan kegiatan berupa pemberian edukasi tentang kebersihan diri. Edukasi diberikan dengan metode ceramah menggunakan media berupa powerpoint.Keywords: Pendidikan Kesehatan; menjaga kebersihan diri, siswa sekolah dasar
Implementasi Kelas Ibu Hamil sebagai Upaya Pencegahan TB Anak Di Posyandu Mawar Puskesmas Seberang Padang Yundelfa, Mandria; Rita, Nova; Ismeiyanti, Ismeiyanti; Rahmi, Reza
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 2 (2023): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i2.1970

Abstract

Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang menimbulkan kesakitan, kecacatan dan kematian yang tinggi sehingga harus dilakukan tindakan penanggulangan. Saat ini di Kota Padang, Puskesmas dengan angka total pencapaian kasus baru TB Anak tertinggi ketiga adalah Puskesmas Seberang Padang. Pemberian kekebalan dalam rangka penanngulangan TB telah dilakukan dengan cara pemberian ASI Eksklusif, Imunisasi BCG pada bayi, hal ini dilakukan dalam upaya pencegahan TB pada anak. Kelas Ibu Hamil adalah kelompok belajar ibu- ibu hamil dengan umur kehamilan antara 16- 32 dengan jumlah peserta maksimal 20 orang. Tujuan kegiatan ini meningkatkan pengetahuan, perubahan tubuh dan keluhan selama merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan, pemberian ASI Eksklusif, pemberian imunisasi BCG, TB pada anak. Sasaran kegiatan ini adalah peserta kelas ibu hamil di Posyandu Mawar, Puskesmas Seberang Padang. Metode yang digunakan penyuluhan, diskusi, pembagian leaflet, diawal dan diakhir kegiatan responden mengisi lembar pretest dan posttest tentang Pemberian ASI Eksklusif, Imunisasi BCG dan TB Anak. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil sebesar 19,25% tentang Imunisasi BCG dengan nilai rata- rata pretest 56,3% dan postest 75,55%.