Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengembangan Video Pembelajaran pada Materi Sistem Pernapasan Manusia Guna Meningkatkan Hasil Belajar IPAS di Sekolah Dasar Zahra, Adenin Rahmalia; Sukma, Hanum Hanifa
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i1.9149

Abstract

Minimnya variasi media pembelajaran berdampak pada minat belajar serta hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kualitas video pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian R&D (Research and Development) yang menggunakan metode penelitian ADDIE yang melalui 5 tahap (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya data kualitas video pembelajaran berdasarkan para ahli sebesar 85 oleh ahli media dalam kategori “Sangat Baik”, 95 oleh ahli materi dalam kategori “Sangat Baik”, 75 oleh ahli pembelajaran dalam kategori “Baik”, dan 80 oleh ahli bahasa dalam kategori “Baik”. Sedangkan data hasil respon oleh guru mendapat nilai 87.5 dalam kategori “Sangat Baik” dan nilai 87.6 berdasarkan rata-rata respon siswa dalam kategori “Sangat Baik”. Sedangkan pada uji efektivitas, menunjukkan nilai rata-rata pre-test 60.4 dan post-test 82.3 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 yang lebih kecil daripada nilai 0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran materi Sistem Pernapasan Manusia dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan efektif digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa di kelas V SD Muhammadiyah Bleber
Persepsi Mahasiswa terhadap Perkuliahan Daring pada Masa Pandemi Covid-19 Meyyana Andriyani; Murti, Rahayu Condro; Mustadi, Ali; Sukma, Hanum Hanifa; Gunarti, Nur Septia Isma
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2022): Oktober
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v6i3.52501

Abstract

Virus corona atau Covid -19 merupakan suatu virus yang baru yang muncul pada tahun 2019. Datangnya covid -19 menjadi tantangan bagi suatu lembaga pendidikan yang dimana suatu pembelajaran dilakukan secara konvensional ketika datang covid-19 ini menjadi suatu adaptasi yang baru bagi pendidik, peserta didik, begitupun orang tua peserta didik. Hadirnya covid-19 ini menyebabkan pembelajaran dilakukan secara daring. Pembelajaran daring inilah yang menjadi alternatif untuk memecahkan permasalahan yang muncul pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa terhadap perkuliahan daring sebagai sarana pembelajaran selama covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar semester 2, dengan jumlah sampel 47 Mahasiswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan kuesioner dengan cara mengirim google form yang harus diisi oleh mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa mahasiswa terbiasa menggunakan teknologi pembelajaran; kemudahan akses dimana saja dan kapan saja ketika proses pembelajaran asalkan jaringan bagus; aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran daring; hambatan mahasiswa ketika pelaksanaan pembelajaran daring; dampak negatif pembelajaran daring; dan harapan mahasiswa terhadap pembelajaran daring.
Implementation of community-driven initiative program in strengthening discipline character in elementary school Zulfasari, Putri Sulistia; Sukma, Hanum Hanifa
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 12, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.12.1.40-51

Abstract

Discipline is a fundamental aspect in shaping students character within the school environment. However, in reality, various forms of student non-compliance with school regulations are still found, such as tardiness, lack of involvement in the daily class picket schedule, and insufficient awareness of maintaining cleanliness. This issue occurs at Kramatwatu 2 Elementary School and requires strategic efforts for its resolution. This study aims to analyze the implementation of the community-driven initiative program in strengthening students discipline character as a strategy to foster student discipline and responsibility. This research employs a qualitative approach with a case study design. The  research subjects consist of third-grade teachers and students. Data collection techniques include observation, in-depth interviews, and source triangulation to ensure data validity. Data analysis is conducted using the Miles and Huberman model, which involves stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The research findings indicate that teachers apply various strategies in this program, such as the formation of student groups with  positive character identities,  the use of emotional bag media as a means of self-reflection, and the implementation of a daily picket system in class. Furthermore, efforts to understand individual student characteristics are carried out through observation and direct interaction. This study also identifies supporting factors and obstacles in the program's implementation, which need to be addressed to ensure the program's sustainability and effectiveness in shaping students discipline character.
PEMANFAATAN KECERDASAN BUATAN DALAM PENYUSUNAN MODUL AJAR BAGI CALON GURU SEKOLAH DASAR Siti Nurjannah; Rizkiyah, Maulidah; Pratama, Fendy Yogha; Sukma, Hanum Hanifa; Ichsan, Ichsan
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.616

Abstract

Perkembangan teknologi yang sangat cepat menuntut para calon guru untuk memiliki kemampuan literasi digital yang kuat, terutama dalam pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) sebagai pendukung proses pembelajaran. Tantangan utama yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah masih rendahnya pemahaman mahasiswa calon guru mengenai platform AI, aspek etis penggunaannya, serta keterampilan dalam merancang modul ajar yang terintegrasi dengan teknologi tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan calon guru Sekolah Dasar dalam menyusun modul pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan konteks, berbasis kecerdasan buatan. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, dan praktik langsung dalam bentuk seminar dan pelatihan di Universitas Ahmad Dahlan. Evaluasi menggunakan angket skala Likert menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap konsep, manfaat, dan penerapan AI, dengan rata-rata capaian sebesar 87%. Hasil evaluasi juga mengindikasikan bahwa peserta merasa lebih percaya diri dalam mengintegrasikan AI ke dalam proses pembelajaran. Secara keseluruhan, kegiatan ini memberikan dampak positif dalam mempersiapkan calon guru menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21 melalui integrasi teknologi, serta memperkuat kapasitas mereka sebagai pendidik yang adaptif dan inovatif.
Validity and reliability: teachers’ pedagogical instrument for identifying sensory-motor abilities in handwriting readiness Sukma, Hanum Hanifa; Kurniawan, Muhammad Ragil; Sintawati, Mukti; Feruzi, Sadiki Moshi; Satrianawati, Satrianawati
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 14, No 5: October 2025
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v14i5.32902

Abstract

The teacher’s ability to identify students’ sensory motor skills is very important. Sensory motor skills are the foundation for children’s handwriting skills. However, there is no instrument to measure teachers’ abilities in this regard. This study aims to test the validity and reliability of the instrument measuring teachers’ pedagogical knowledge in identifying students’ sensory-motor abilities. The data was collected using a questionnaire. A total of 552 teachers responded to the survey. The data were analyzed using exploratory factor analysis (EFA). The study results have developed a questionnaire with four construct components with 39 items. All four constructs have a high-reliability index. The EFA analysis indicated that all items were accepted with high agreement. The results prove that the instrument is highly valid and reliable. Based on the test results, this instrument is recommended for measuring pedagogical knowledge teachers in identifying sensory-motor abilities for elementary school students’ handwriting readiness. The measurement results can be used to determine appropriate training for teachers in developing the sensory-motor abilities of elementary school students. The innovation of this research is the development and validation of an instrument that can measure teachers’ pedagogical knowledge in identifying the sensorimotor abilities of elementary school students.
Differentiated Learning in IPAS Subject to Enhance Fourth-Grade Critical Thinking Sukma, Hanum Hanifa
International Journal of Education and Learning Vol 7, No 2 (2025): August
Publisher : Association for Scientific Computing Electrical and Engineering(ASCEE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31763/ijele.v7i2.2014

Abstract

This study employs a qualitative research method and was conducted at SD Muhammadiyah Karangkajen Yogyakarta, utilizing data sources that include the IPAS teacher for grade IV. Data collection techniques encompassed observation, interviews, and documentation. The validity of the data was ensured through source and technique triangulation. Data analysis followed the Miled and Huberman model, involving the stages of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study indicate that that the implementation of differentiated instruction to support critical thinking in fourth-grade students at SD Muhammadiyah Karangkajen Yogyakarta in the IPAS subject involves differentiated processes. The differentiation process encompasses a series of activities in learning, including thought- provoking questions, material delivery, active and enjoyable learning approaches, completion of Student Worksheets (LKPD), presentations, and evaluations. In this context, various aspects that support students' critical thinking abilities, such as interpretation, analysis, self-regulation, inference, explanation, and evaluation, can be observed in a conducive and enjoyable learning environment for the students.