Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Learning Technology on Early Childhood Education: The COVID-19 Pandemic Case Nurul Fazriah Rifai; Emilly Nzunda, Ibrahim; Kusumawardani, Ratih; Fatimah, Atin
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jga.2022.71-04

Abstract

Purpose – This study aims to analyze the learning technology used by early childhood education teachers during the COVID-19 pandemic, this research describes the evaluation of learning technology used by teachers in early childhood education during the COVID-19 pandemic.Design/methods/approach – The research method is quantitative research. Data was collected using a questionnaire method and strengthened by interviews to obtain in-depth data. Questionnaires were distributed to 30 institutions and early childhood education teachers in Serang District, Serang City, Banten Province. Interviews as reinforcing data were conducted using semi-structured interviews. The research sample was obtained through purposive random sampling. Conclusions were drawn from the data analysis process by using quantitative descriptive data analysis techniques.Findings – Learning technology in early childhood education used by teachers of early childhood education institutions in Serang District, Serang City, Banten Province are whatsapp, zoom meeting, and youtube. Teachers can use learning technology for early childhood education optimally. However, the obstacles obtained consist of: signal interference, limited internet data, and limitations of parents assistance or guardians of students in having gadgets.Research implications/limitations – This study has limitations on early childhood education learning in one area of Indonesia. The learning technology used by teachers also focuses on early childhood education. Therefore, higher education levels will have different learning technologies that teachers use.Practical implications – This study implies that learning technology in early childhood education during the COVID-19 pandemic can use whatsapp, zoom meetings, and youtube.Originality/value – This study contributes to the understanding in early childhood education teachers in utilizing learning technology such as whatsapp, zoom meeting, and youtube in carrying out the teaching and learning process during the COVID-19 pandemic. Paper type: Research paper
Pengaruh Gawai Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di Kel.Cikande Permai, Kab.Serang Andin, Nia; Fatimah, Atin; Sayekti, Tri
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 7 No. 01 (2023): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v7i01.16340

Abstract

Kehidupan di masa sekarang sangat lah di tuntut untuk selalu memahami trend digital.tidak bisa kita pungkiri bahwasanya teknologi semakin berkembang pesat setiap waktu. Dengan memperkenalkan gawai kepada anak agar anak terhindar dari gagap teknologi,namun banyak terjadi kasus orang tua memberikan anak nya gawai agar anak tersebut bisa menahan dirinya jika sedang memberontak atau bermain di luar rumah. pada kondisi sekarang ini,tingkat penggunaan gawai pada anak cukup tinggi berdampak terhadap mengurang nya tingkat berinteraksi sosial yang mereka lakukan. Kecenderungan penggunaan gawai secara berlebihan dan tidak tepat dapat membuat seseorang menjadi acuh terhadap lingkungannya baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.penelitian ini bertujuan bertujuan untuk mengetahui pengaruh gawai terhadap kemmapuan interaksi sosial anak usi 5-6 tahun .Metode penelitian yang digunakan kuanittatif dengan jenis penelitiannya yaitu ex-post facto.Populasi penelitian adalah anak usia 5-6 tahun di TK yang berada di kelurahan cikande permai.Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling.Alat pengumpul data berupa kuisioner kemampuan interaksi sosial dan pengaruh gawai serta dokumentasi . Data yang diperoleh kemudian di analisis menggunakan uji regresi linear sederhana dan uji t.Berdasarkan analisis statistik t-test diperoleh thitung sebesar -3.500 > ttabel 1,69913 dapat diartikan jika terjadi peningkatan intensitas penggunaan gawai maka terjadi penurunan perkembangan pada kemampuan interaksi sosial anak, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima .maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan gawai berpengaruh terhadap perkembangan interaksi sosial anak usia 5-6 tahun di TK Kelurahan Cikande Permai,Serang-Banten.
PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL COCOMELON TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA EKSPRESIF PADA ANAK USIA DINI USIA 2-3 TAHUN Fatimah, Atin; Nurmalitha, Dinda Putri; Wardhani, Rr Dina Kusuma
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 11 No 1 (2025): Vol 11 No 1 Tahun 2025
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/seling.v11i1.2716

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Pengaruh media audio visual cocomelon terhadap perkembangan bahasa ekspresif pada anak usia 2-3 tahun di kelas kelompok bermain TK Asy-Syuhada Cilegon-Banten. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data empiris tentang perkembangan bahasa ekspresif melalui media audio visual cocomelon. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian Ex-post Facto. Populasi menggunakan purposive sampling yaitu sesuai dengan kriteria penelitian yaitu berjumlah 20 anak usia 2-3 tahun di TK Asy-Syuhada Cilegon-Banten. Media Audio Visual Cocomelon memberikan pengaruh sebesar 68,3% terhadap perkembangan bahasa ekspresif. Uji Hipotesis menggunakan Uji t dengan hasil t hitung -6227, yang melebihi nilai t tabel sebesar 1.729 Ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negative yang signifikan dari media audio visual cocomelon terhadap perkembangan bahasa ekspresif anak. Media ini berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan bahasa ekspresif anak usia 2-3 tahun. Namun, tanda negatif pada t-hitung menunjukkan bahwa hubungan antara penggunaan media Cocomelon dengan perkembangan bahasa ekspresif adalah negatif. Artinya, semakin banyak atau sering anak mengakses media audio visual Cocomelon, semakin terhambat perkembangan bahasa ekspresif mereka. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa media audio visuyal cocomelon memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap perkembangan bahasa ekspresif pada anak usia 2-3 tahun di TK Asy-Syuhada Cilegon-Banten.
PEMBERDAYAAN IBU BALITA DALAM PEMANFAATAN CENDAWAN MONASCUS PURPUREA SEBAGAI PEWARNA ALAMI MAKANAN GUNA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI POSYANDU BERINGIN III DAN BERINGIN IV KOTA SERANG Khastini, Rida Oktorida; Fatimah, Atin
Jurnal Pengabdian Dinamika Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/dinamika.v3i1.8858

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pemberdayaan ibu balita dalam pemanfaatan cendawan Monascus purpurea sebagai pewarna alami makanan guna pencegahan penyakit demam berdarah Dengue (DBD) dilakukan pada awal bulan Agustus 2016 di Posyandu Beringin III dan IV Kota Serang. Pelaksanaan kegiatan ini dilatarbelakangi oleh meningkatnyakasus DBD pada balita yang terjadi di lokasimitrayaitu Posyandu Beringin III dan Posyandu Beringin IV merupakankasus yang paling banyakyang dihadapi terutama pada saat pergantian musim. Upaya pemberantasan penyakit DBD menyangkut pencegahan salah satunya dilakukan dengan memanfaatkan cendawan dan melibatkan Ibu-ibu balita tersebut. Program pengabdian ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan praktek cara pemanfaatannya sebagai sebagai pewarna makanan alami dalam produk masakan sehari-hari. Kegiatan yang telah dilakukan dalam proses pengabdian ini meliputi sosialisasi manfaat angkak, introduksi pengetahuan bagaimana pembuatan angkak.Praktek cara pemanfaatan angkak sebagai sebagai pewarna makanan alami dalam produk masakan sehari-hari akan dilakukan pada periode berikutnya. Dengan adanya program pengabdian ini maka Ibu-ibu balita di Posyandu Beringin III dan Beringin IV dapat mengetahui manfaat cendawan M. purpurea, dapat membuat sediaan angkak hasil fermentasi cendawan M. purpureadan dapat menggunakan angkak sebagai pewarna makanan alami dalam produk masakan sehari-hari.
Studi Analisis Komparasi Pendidikan Karakter dalam Kurikulum Sekolah Dasar di Indonesia, Singapura, dan Jepang Irmayati, Irmayati; Hermansah, Hermansah; Nulhakim, Lukman; Fatimah, Atin
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 10 No 2 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v10i2.1805

Abstract

Character education in elementary schools plays a crucial role in establishing the foundation of character development within formal education. Currently, character education in elementary schools has not been maximized, leading to behavioral deviations among students. Improving character education requires serious efforts, one of which is through a comparative analysis study of character education in the elementary school curriculum of Indonesia, Singapore, and Japan. This study aims to (1) analyze the implementation and impact of character education in the elementary school curriculum of Indonesia, Singapore, and Japan, and (2) examine the similarities and differences in the implementation of character education in these three countries. This research is a literature review study using a qualitative method with a comparative analysis approach to character education implementation in elementary schools in Indonesia, Singapore, and Japan. In this literature review, we analyzed 60 articles from Scopus and Google Scholar published between 2015 and 2024, along with other relevant documents. The analysis results indicate that the implementation of character education in elementary schools varies across countries, with each having its own distinctive characteristics and approaches aligned with national characteristics. The similarities in character education implementation in Indonesia, Singapore, and Japan include its integration into the curriculum, being taught through subjects, and being implemented through habituation activities or school culture. Meanwhile, the differences lie in the implementation strategies, which are adapted to the characteristics and needs of students in each country.
The The Role of Parents in Overcoming the Impact of Gadget Use on the Social Development of Children Aged 3–4 Years: Peran Orang Tua dalam Mengatasi Dampak Penggunaan Gadget terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 3-4 Tahun Ramadhan, Adinda Putri; Fatimah, Atin; Apriliyanti, Dian Surya
PAIDAGOGIA: Jurnal Pengajaran dan Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2025): July 2025 : PAIDAGOGIA Jurnal Pengajaran dan Pendidikan
Publisher : Sumule Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the role of parents in addressing the impact of gadget use on the social development of children aged 3–4 years. Using a qualitative descriptive approach, the study was conducted in Kampung Masjid RT02/RW03, Ciputat District, South Tangerang City. Data were collected through observation and semi-structured interviews with two parents. The findings indicate that parents are aware of the importance of accompanying and supervising their children's gadget use. Although the children showed early signs of dependency on gadgets, parents attempted to address this by limiting screen time and offering alternative educational and social activities. Uncontrolled gadget use can hinder children's social interaction, but with proper supervision, it may enhance language and communication skills. The study concludes that active parental involvement is essential to ensure that gadget use does not impede the social development of early childhood.
Pengaruh Augmented Reality Pengenalan Alat Musik Tradisional Banten terhadap Kemampuan Mengingat Anak Usia 5-6 Amalia, Jihan; Rusdiyani, Isti; Fatimah, Atin
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i1.1326

Abstract

Teknologi Augmented Reality memiliki potensi sebagai media pembelajaran inovatif untuk meningkatkan daya ingat anak, karena menggabungkan elemen visual, audio, dan interaktif secara simultan. Tujuan dari penelitian yaitu  untuk mengetahui apakah ada pengaruh augmented reality terhadap kemampuan mengingat anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi eksperimen. Sampel penelitian ini adalah kelas (B) Rabiul Awal sebagai kelompok eksperimen berjumlah 15 dan (B) Saffar sebagai kelompok kontrol berjumlah 15 di PAUD Bina Bangsa Islamic School. Kelompok eksperimen diberikan treatmen menggunakan media AR untuk mengenal alat musik tradisional, sementara kelompok kontrol menggunakan media konvensional (kartu gambar). Penelitian ini mengumpulkan data meliputi observasi, dokumentasi dan tes analisis data menggunakan program SPSS 22. Berdasarkan hasil dari nilai rata-rata pretest 0,019, posttest 0,493 kelas eksperimen dan pretest 0,007 posttest 0,493 kelas kontrol. Hasil dari uji-t kelas eksperimen sebesar (0,000 < 0,05) sehingga menunjukan bahwa ditemukan adanya pengaruh yang signifikan dalam penggunaann augmented reality terhadap kemampuan mengingat anak. Sementara hasil uji-t kelas kontrol sebesar (0,030 > 0,05) hasil menunjukan bahwa tidak ada pengaruh signifikan dari pembelajaran menggunakan model konvensional (kartu gambar) terhadap kemampuan mengingat anak. Maka dapat disimpulkan bahwa anak-anak dalam kelompok eksperimen mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan mengingat dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Implementasi Penggunaan Media Balok untuk Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun di PAUD Bina Bangsa Islamic School Serang Banten Silvia, Ana; Rusdiyani, Isti; Fatimah, Atin
Journal of Early Childhood and Character Education Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permainan balok dapat digunakan untuk anak usia 4-5 tahun mengeksplorasi dan mengembangkan kemampuan kognitif dalam konsep matematika dan geometri dalam pemecahan masalah. Penelitian ini dilaksanakan di PAUD Bina Bangsa Islamic School Serang Banten dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini tertuju pada anak usia 4-5 tahun Tk A di PAUD Bina Bangsa Islamic School Serang Banten. Permainan balok sangat membantu menstimulasi perkembangan kognitif anak usia 4-5 tahun di PAUD Bina Bangsa Islamic School Serang Banten, anak 4-5 tahun dapat mengenal bentuk geometri, anak 4-5 tahun juga dapat mengingat, memahami, menerapkan, mengenalisis, mengevaluasi dan mencipta atau mengembangkan kegiatan bermain balok tersebut, anak 4-5 tahun dapat melakukan pemecahan masalah, berpikir kritis, dan melakukan inovasi baru pada saat bermain dengan media balok, dengan kegiatan bermain balok perkembangan kognitif anak 4-5 tahun dapat terstimulasi dengan baik dengan merancang bangunan balok sesuai dengan hasil kreativitasnya sendiri, selain itu, setiap tema yang guru berikan pada setiap pembelajaran media balok, dapat menambah wawasan baru anak 4-5 tahun di PAUD Bina Bangsa Islamic School Serang Banten.
PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL COCOMELON TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA EKSPRESIF PADA ANAK USIA DINI USIA 2-3 TAHUN Fatimah, Atin; Nurmalitha, Dinda Putri; Wardhani, Rr Dina Kusuma
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol. 11 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Pengaruh media audio visual cocomelon terhadap perkembangan bahasa ekspresif pada anak usia 2-3 tahun di kelas kelompok bermain TK Asy-Syuhada Cilegon-Banten. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data empiris tentang perkembangan bahasa ekspresif melalui media audio visual cocomelon. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian Ex-post Facto. Populasi menggunakan purposive sampling yaitu sesuai dengan kriteria penelitian yaitu berjumlah 20 anak usia 2-3 tahun di TK Asy-Syuhada Cilegon-Banten. Media Audio Visual Cocomelon memberikan pengaruh sebesar 68,3% terhadap perkembangan bahasa ekspresif. Uji Hipotesis menggunakan Uji t dengan hasil t hitung -6227, yang melebihi nilai t tabel sebesar 1.729 Ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negative yang signifikan dari media audio visual cocomelon terhadap perkembangan bahasa ekspresif anak. Media ini berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan bahasa ekspresif anak usia 2-3 tahun. Namun, tanda negatif pada t-hitung menunjukkan bahwa hubungan antara penggunaan media Cocomelon dengan perkembangan bahasa ekspresif adalah negatif. Artinya, semakin banyak atau sering anak mengakses media audio visual Cocomelon, semakin terhambat perkembangan bahasa ekspresif mereka. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa media audio visuyal cocomelon memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap perkembangan bahasa ekspresif pada anak usia 2-3 tahun di TK Asy-Syuhada Cilegon-Banten.
Pengaruh Intensitas Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 4-5 Tahun di Kober Ciwaka Kecamatan Walantaka Wahyuni, Sri; Fatimah, Atin; Fahmi, Fahmi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.19132

Abstract

The widespread use of gadgets among early childhood has raised serious concerns, due to its potential impact on their social development. This study aims to analyze the influence of gadget usage intensity on the social development of children aged 4–5 years at Kober Ciwaka, Walantaka District. A quantitative method with an ex post facto approach was used. The sample consisted of 30 children selected through purposive sampling. Data were collected using questionnaires and observations and analyzed with simple linear regression using SPSS. The results showed a t-value of -4.098 with a significance level of 0.000 (<0.05), and a correlation coefficient (Beta = -0.612) indicating a strong negative relationship between gadget usage and children's social development. The study concludes that the higher the gadget usage intensity, the lower the children's ability to interact, cooperate, and empathize. Therefore, strict supervision by parents and teachers over gadget usage in early childhood is essential.