Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF) dengan Penerapan Desain Kandang Bebas Hama Bibin, Muhammad; Haryono, Iranita; Syafaruddin, Andi Riska Andreani; Mattanete, Alifka
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v8i1.7468

Abstract

Maggot BSF dapat dijadikan sebagai pakan alternatif ikan yang memiliki kandungan protein yang setara dengan pakan pelet pabrikan. Hal ini sangat dibutuhkan oleh Pokdakan Anugrah di Desa Maddenra yang memiliki masalah mengenai harga pelet pabrikan yang semakin tinggi yang menye­bab­kan biaya operasional tinggi dan kurangnya pengetahuan dan keteram­pilan pokdakan terhadap pakan alternatif yang dapat mensubstitusikan pakan pelet tersebut. Pokdakan Anugrah pernah membudidayakan maggot BSF namun banyak maggot yang dimangsa oleh predator alaminya seperti tikus, semut rangrang, dan burung sehingga budi­daya maggot milik Pokdakan tidak berlanjut. Pengabdian kepada masya­rakat ini bertujuan meningkatkan produksi budidaya maggot kelompok mitra sebagai pakan alternatif ikan melalui penerapan desain kandang bebas hama. Tahapan kegiatan pengabdian meliputi tahap persiapan, sosialisasi, demonstrasi plot, pendam­pingan monitoring dan evaluasi. Sebelum dan sesudah kegiatan PKM dilaku­kan evaluasi (pre test dan post test). Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, terjadi peningkatan penge­tahuan pokdakan anugrah yang cukup signifikan setelah diadakan kegiat­­an sosialisasi dan demplot mengenai tata kelola budidaya maggot dengan penerapan desain kandang bebas hama sebagai upaya mening­katkan produksi dan dijadikan pakan alternatif ikan, terbukti dari data angket kuesioner tingkat pengetahuan dan pemahaman Pokdakan pada saat sebelum sosialisasi dan demplot hanya 8.33% menjadi 100% setelah kegiatan sosialisasi dan demplot. Selanjutnya perlu dilakukan proses pendam­pingan lebih lanjut mengenai inovasi peng­olah­an maggot kering sebagai peluang bisnis yang menjanjikan kedepannya.