Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Sistem Rumah Pintar Menggunakan Google Assistant dan Blynk Berbasis Internet of Things Sirojul Hadi; Puspita Dewi; Radimas Putra Muhammad Davi Labib; Parama Diptya Widayaka
MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer Vol 21 No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1171.544 KB) | DOI: 10.30812/matrik.v21i3.1646

Abstract

Internet of things (IoT) merupakan topik yang banyak dikembangkan pada dekade terakhir. Pada saat ini, banyak pengembang teknologi membuat perangkat-perangkat pintar yang dapat mempermudah pekerjaan manusia. Sistem rumah pintar adalah salah satunya. Pada sistem rumah pintar, perangkatperangkat fisik dapat melakukan komunikasi melalui jaringan internet atau jaringan near cable lainnya untuk bertukar informasi atau melakukan perintah dari penghuni rumah. Agar bisa bertukar informasi maka perangkat fisik tersebut di integrasikan dengan sensor dan aktuator. Salah satu implementasi dari rumah pintar yaitu pengontrolan lampu yang dapat diaktifkan atau dinonaktifkan menggunakan perintah suara atau menggunakan gawai pengguna. Tujuan dari penelitian ini yaitu agar pengguna dapat mengontrol lampu rumah dengan menggunakan perintah suara dengan bantuan google assistant untuk mengenali kalimat yang di ucapkan oleh penghuni rumah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu IoT. Metode komunikasi berbasis IoT memungkinkan terjadinya pertukaran data antar device. Hasil dari penelitian ini yaitu dapat dibangun sistem kontrol lampu menggunakan Blynk-Google assistant. Pada sistem tersebut telah di tambahkan fitur untuk memantau konsumsi daya listrik pengguna. Dari hasil pengujian yang dilakukan maka didapatkan hasil bahwa presentase keberhasilan dari sistem tersebut yaitu 96,667%. Keberhasilan dari sistem tersebut dipengaruhi oleh kekuatan sinyal internet dan ketepatan dalam pengucapan kata yang telah terprogram.
Pengabdian pada Masyarakat: Trainer Board Mikrokontroler Berbasis Arduino sebagai Media Pembelajaran di Jurusan Teknik Elektronika SMK Negeri 2 Pamekasan Parama Diptya Widayaka; Novia Restu Windayani; Bonda Sisephaputra; Ayusta Lukita Wardani; Anggi Rahmad Zulfikar
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.875

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah instansi pendidikan formal yang bertujuan untuk dapat mencetak siswa sebagai sumberdaya yang dapat bersaing di dalam bidang keahlian tertentu. Diharapkan dengan adanya SMK dapat mencetak sumberdaya manusia yang siap memasuki dunia kerja atau dunia industri bahkan dunia usaha yang produktif dan dapat menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0. Dengan adanya harapan dan tujuan tersebut diharapkan SMK di Indonesia dapat membekali para siswanya untuk memiliki kompetensi yang sesuai dengan jurusan masing-masing sesuai kebutuhan industri. Untuk menumbuhkan serta meningkatkan kompetensi yang dimiliki oleh siswa di SMK, dibutuhkan kegiatan pembelajaran yang optimal. Sebagai sekolah kejuruan, SMK diharapkan memiliki media-media pembelajaran yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran dalam mengembangkan dan meningkatkan kompetensi siswa. Sebagai contoh, untuk mencetak sumberdaya yang dapat bersaing di dunia teknologi elektronik, robotika dan otomasi, diharapkan setiap sekolah memiliki media pembelajaran yang lengkap dalam menunjang kegiatan pembelajaran. Salah satu contoh media pembelajaran untuk menunjang kegiatan pembelajaran di bidang elektronik, robotika dan otomasi adalah trainer mikrokontroler berbasis Arduino. Media ini diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan kompetensi serta kemampuan berbpikir kritis siswa dalam dunia industri. Melalui pengabdian masyarakat ini telah dibuat 6 unit trainer mikrokontroler berbasis Arduino sebagai media pembelajaran untuk menunjang kegiatan pembelajaran di Jurusan Teknik Elektronika SMK Negeri 2 Pamekasan. Community Service: Arduino Based Microcontroller Trainer Board as Learning Media in Department of Electronics Engineering State Vocational High School 2 Pamekasan Vocational High School (SMK) is a formal educational institution that aims to produce students as resources who can compete in certain areas of expertise. It is hoped that the existence of Vocational High Schools can produce human resources who are ready to enter the world of work or the industrial world and even the productive business world and can answer the challenges of the Industrial Revolution 4.0. With these hopes and objectives, it is hoped that Vocational Schools in Indonesia can equip their students to have competencies that are in accordance with their respective majors according to industry needs. To grow and improve the competencies possessed by students in SMK, optimal learning activities are needed. As a vocational school, SMK is expected to have complete learning media to meet learning needs in developing and improving student competencies. For example, to print resources that can compete in the world of electronic technology, robotics and automation, it is hoped that every school has complete learning media to support learning activities. One example of learning media to support learning activities in the fields of electronics, robotics and automation is an Arduino-based microcontroller trainer. This media is expected to improve and develop students' competence and critical thinking skills in the industrial world. Through this community service, 6 Arduino-based microcontroller trainer units have been created as learning media to support learning activities in the Department of Electronics Engineering at SMK Negeri 2 Pamekasan.
Pembuatan Disinfektan sebagai Upaya Pemeliharaan Lingkungan Pasca Pandemi Handini Novita Sari; Parama Diptya Widayaka; Anggi Rahmad Zulfikar; Ronggo Alit; Bonda Sisephaputra
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v3i1.2062

Abstract

Covid 19 cases that have begun to decline to the government's policy of loosening the wearing of masks in open spaces, do not mean that Covid 19 has disappeared from Indonesia. A healthy environment is something we still need to maintain in this post-Covid 19 pandemic era. The partner in this activity, namely the An-Nur Mushola Management, needs education about the sterilization of places of worship because the location is right on the edge of the highway which is crowded with activities coupled with the location of the Mushola which is adjacent to the kindergarten (Kindergarten) and elementary school (elementary school) this is clearly related to the health and safety of the pilgrims and also the students in the environment. Currently, the management of the Place of Worship really hopes for assistance in the form of health protocol facilities and education on the implementation of sterilization. Based on the explanation from the partner, the main needs during this pandemic are knowledge about the manufacture of disinfectant liquids, how to implement health protocols, and the disinfection process of the place. Based on the problems faced by the partners, researchers through community service activities entitled "PKM Making Disinfectants as an Effort to Maintain the Post-Pandemic Environment" will help partners provide solutions related to the problems faced. The target to be produced from the implementation of this program is to provide education related to how to make disinfectant liquids in an effort to maintain a healthy environment after the Covid-19 pandemic.
Inventarisasi Peminjaman Buku Secara Otomatis Pada Perpustakaan Menggunakan RFID Berbasis IOT Via Telegram Moch. Fahmy Rizki Rizaldy; Imron Zainuddin Lapi; Muhammad Adam Akbar; Parama Diptya Widayaka
JIPI (Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Progam Studi Ilmu Perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jipi.v8i1.13843

Abstract

Dalam aktivitas peminjaman buku atau bahan bacaan di perpustakaan diperlukan suatu sistem pengelolaan pencatatan yang teratur, terstruktur, dan sistematis. Pencatatan inventaris buku di perpustakaan yang beberapa diantaranya masih dilakukan secara konvensional berpotensi memunculkan permasalahan seperti kehilangan data pencatatan atau data yang tidak akurat, bahkan kerugian berkurangnya koleksi bahan bacaan di perpustakaan. Penerapan teknologi diperlukan untuk meminimalisir dan menghindari permasalahan tersebut. Dalam penelitian ini, mengimplementasikan prototipe yang dapat melakukan pencatatan peminjaman bahan bacaan secara otomatis dengan prinsip Internet of Things (IoT) menggunakan sensor RFID dengan luaran melalui Telegram. Pada penelitian ini menerapkan metode applied research dan studi literatur yang terkait. Selanjutnya dilakukan temporary assembly dan penyusunan source code. Setelah itu, masuk pada tahapan trial, fixed assembly, dan akuisisi/pengambilan data. Dengan menggunakan 5 eksemplar sampel bahan bacaan, prototipe dapat menampilkan hasil informasi bahan bacaan pada bot Telegram dengan informasi judul dan penulis yang sesuai dengan informasi yang ada pada bahan bacaan.
INDUCTIVE CHARGING PORTABEL DENGAN PANEL SURYA SEBAGAI PENGISIAN BATERAI HANDPHONE YANG MUDAH DAN PRAKTIS Alfarid; Ni Putu Agustini; M. Ibrahim Ashari; Radimas Putra Muhammad Davi Labib; Zulfikar Zauzi; I Made Wartana; Reza Diharja; Sirojul Hadi; Parama Diptya Widayaka
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jasten.v5i1.10054

Abstract

Penggunaan teknologi ponsel tidak dapat dilepaskan dari penggunaan charger. Charger umumnya digunakan membutuhkan energi listrik dari PLN dan generator. Panel surya dapat menjadi solusi sebagai alternatif baru untuk menyediakan sumber energi listrik. Induktif charging yang menggunakan elektromagnetik dalam sistemnya tidak memerlukan kabel saat digunakan. Alat ini menggunakan dua lilitan kumparan, yaitu lilitan primer yang terhubung dengan powerbank, dan lilitan sekunder untuk menerima dan mentransfer tegangan ke beban, dalam hal ini handphone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panel surya berfungsi sesuai dengan intensitas sinar matahari. Jika panel surya terkena cahaya matahari yang tidak maksimal atau cuaca berawan, tegangan output yang dihasilkan mengalami penurunan drastis. Baterai powerbank dapat menerima daya dari panel surya dengan baik, sehingga powerbank dapat terisi selama 460 menit dengan tegangan output sebesar 4 volt. Baterai handphone dapat menerima daya dari powerbank dengan rata-rata kenaikan setiap 1% baterai memerlukan waktu 8,5 menit. Sistem pengisian induktif dalam penelitian ini menggunakan panel surya 3 WP dengan sistem pembangkit sinyal gelombang sinus frekuensi 90 kHz dan dua kumparan sebagai sistem transmisi energi berbasis inductive charger.
PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLER ESP8266 UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DI SMKN 1 SIDOARJO Putra, Rahardian Ananda; Sulistiyo, Edy; Kholis, Nur; Widayaka, Parama Diptya
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 12 No. 03 (2023): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Desember 2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v12n03.p241-250

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan keluaran layak digunakan berupa trainer dan jobsheet mikrokontroler NodeMCU ESP8266 pada materi PAM. Standar kelayakan tersebut dilihat dari berbagai perspektif, yaitu validitas, efektifitas, serta kepraktisan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Model penelitiannya adalah One-shot Case Study. Tahap eksperimen trainer dan jobsheet, eksperimen dilaksanakan kepada 31 peserta didik kelas X TAV (Teknik Audio Video) di SMKN 1 Sidoarjo. Instrumen yang dipakai adalah validitas trainer dan jobsheet, kuisioner respon peserta didik dan motivasi belajar peserta didik, serta lembar evaluasi peserta didik. Hasil kajian menyatakan media layak digunakan. Hasil ini ditunjukkan dengan kualitas validitas trainer 86% (valid), dan jobsheet 88% (valid). Hasil tingkat praktis ditinjau dari hasil kuisioner respon peserta didik yang memperoleh 79% (praktis). Kemudian tingkat efektifitas ditinjau dari hasil evaluasi peserta didik yang mendapatkan rata-rata 83. Nilai ini menunjukkan hasil evaluasi peserta didik melampaui batas KKM (75). Berlandaskan hasil analisis menggunakan SPSS, pengujian one-sample t-test nilai akhir evaluasi peserta didik setelah diterapkannya media mendapatkan nilai t hitung 10,581 yang diartikan nilai rata-rata evaluasi belajar peserta didik kelas X TAV 2 SMKN 1 Sidoarjo lebih besar dari batas KKM serta keluaran penelitian dinilai efektif meningkatkan hasil belajar. Tingkat motivasi belajar peserta didik ditinjau berdasarkan hasil kuisioner motivasi belajar peserta didik yang mendapatkan 83,87%, sehingga dapat dikatakan bahwa sarana yang dikembangkan bisa membangkitkan motivasi belajar peserta didik dengan peningkatan motivasi yang dikategorikan ke tingkat motivasi sedang. Dengan nilai rata-rata evaluasi 84, disimpulkan bahwa media yang dikembangkan meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMROGRAMAN, MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 1 JABON Wahyudi, Muhammad Fikri Thohri; Achmad, Fendi; Kholis, Nur; Widayaka, Parama Diptya
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 12 No. 03 (2023): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Desember 2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v12n03.p251-260

Abstract

Memakai model pembelajaran discovery learning tidak cukup untuk memahami siswa dan tidak memberikan kontribusi yang optimal untuk mempengaruhi hasil belajar. Oleh sebab itu, penelitian memakai model pembelajaran aktif yaitu model pembelajaran active knowledge sharing sebagai kelas eksperimen dan discovery learning sebagai kelas kontrol pada mata pelajaran teknik pemrograman, mikroprosesor dan mikrokontroler. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hasil belajar siswa dalam aspek sikap, aspek keterampilan, dan aspek pengetahuan. Adapun penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 Jabon menggunakan kurikulum merdeka yang terdiri dari kelas X TEI berjumlah 37 siswa sebagai kelas kontrol dan X TEI 2 berjumlah 36 siswa sebagai kelas eksperimen di SMK Negeri 1 Jabon. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu, tipe non-equivalent control group pretest-posttest design. Untuk menganalisa memakai uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil analisis data aspek sikap, aspek pengetahuan, aspek keterampilan yaitu hasil uji hipotesis memakai uji Independent sample t-test dengan taraf signifikansi (Sig. (2-tailed)) adalah signifikansi aspek pengetahuan 0,005?0,05 maka Ha diterima, dan memiliki t-hitung sebesar 2,905 dan t-tabel sebesar 1,669, jadi nilai t-hitung>t-tabel, maka Ha diterima. Signifikansi aspek sikap 0,023?0,05 maka Ha diterima, dan memiliki t-hitung sebesar 2,318 dan t-tabel sebesar 1,669, jadi nilai t-hitung>t-tabel, maka Ha diterima. Signifikansi aspek keterampilan 0,040?0,05 maka Ha diterima, dan memiliki t-hitung sebesar 2,092 dan t-tabel sebesar 1,669, jadi nilai t-hitung>t-tabel, maka Ha diterima. Sehingga dinyatakan bahwa adanya pengaruh model pembelajaran active knowledge sharing terhadap hasil belajar siswa dalam aspek pengetahuan, aspek sikap, dan aspek keterampilan.
PENGEMBANGAN MATERI DASAR-DASAR PROGAM KEAHLIAN 1 BERBASIS QUIZIZZ DI SMK NEGERI 1 CERME GRESIK Amrullah, Aliefian Yonastira; Sumbawati, Meini Sondang; Suprianto, Bambang; Widayaka, Parama Diptya
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 13 No. 01 (2024): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (April 2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v13n01.p1-6

Abstract

Ketercapaian dari tujuan belajar merupakan fokus utama dari kegiatan belajar mengajar yang dilakukan. Namun melalui observasi dan pengamatan langsung pembelajaran yang masih terfokus pada guru sehingga membuat pembelajaran lebih membosankan, selain itu penggunaan media ajar berupa ppt dan buku cetak dirasa kurang efektif dalam membantu siswa pada pemahaman tentang materi yang diajarkan. Oleh karena itu penelitian ini berfokus pada pengembangan media belajar berbasis quizizz pada materi dasar-dasar program keahlian. Selain itu dengan penggunaan model pengembangan ADDIE mengharuskan pengembangan media diperlukan uji coba dalam tahap implementasi untuk mengetahui efektivitas dan kepraktisan dari media pembelajaran berbasis quizizz yang dikembangkan. Data yang didapat pada riset yang dilakukan berasal dari hasil validasi dari validator ahli dari aspek materi, media, dan bahasa mendapatkan rata-rata nilai sekitar 88,75% yang menunjukkan media sangat valid. Selain itu kepraktisan diperoleh dari hasil instrumen respon siswa yang dibagikan ke peserta didik. untuk hasil respon siswa mendapatkan rata-rata nilai 87,29% dari tiga aspek indikator penilaian meliputi desain media, bahasa yang digunakan, dan manfaat yang diperoleh peserta didik. sedangkan untuk efektivitas dibagi menjadi dua ranah afektif dan kognitif. Untuk ranah afektif berdasarkan uji paramtric menggunakan one sample test menunjukkan nilai kesignifikansian <0,05, yang dimana bahwa nilai hasil belajar siswa pada ranah afektif di atas KKTP. Untuk ranah kognitif ditinjau dari hasil pretest dan post test dimana dilakukan sample paired t-test. Untuk nilai menunjukan nilai signifikansi (sig.) <0,05 yang dimana terdapat perbedaan pada hasil belajar ranah kognitif siswa antar sbelum dan sebuah penerapan media Quizizz.
Shoe Dryer Using Fuzzy Logic Controller with Internet of Things-Based Monitoring Permata Dewata, Aqsal Renaldi; Widayaka, Parama Diptya; Rusimamto, Puput Wanarti; Baskoro, Farid
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe) Vol 6 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/bite.v6i1.4056

Abstract

Background: When the rainy season arrives, the main problem faced is the drying process of shoes due to uncertain weather. Moreover, drying the shoes directly under the sun can reduce the glue's durability and damage the shoes' material.Objective: This research aims to create an automatic shoe dryer that can be monitored online and uses fuzzy logic to maintain a stable temperature to maintain shoe durability.Methods: This research uses the fuzzy Mamdani method with ESP32 as a microcontroller to regulate the temperature stability of the shoe drying box.Results: Sneaker shoes were found to dry at 52% humidity and stable temperature at ± 410C within 82 minutes. Meanwhile, leather shoes dried at 62.9% humidity, and the temperature stabilized at ±350C within 20 minutes.Conclusion: The application of Mamdani fuzzy logic has an effect in stabilizing the temperature; if the drying box is tested without using a controller, the temperature will continue to increase, and the humidity will drop quickly, resulting in shoes not being completely dry.
INDUCTIVE CHARGING PORTABEL DENGAN PANEL SURYA SEBAGAI PENGISIAN BATERAI HANDPHONE YANG MUDAH DAN PRAKTIS Alfarid; Ni Putu Agustini; M. Ibrahim Ashari; Radimas Putra Muhammad Davi Labib; Zulfikar Zauzi; I Made Wartana; Reza Diharja; Sirojul Hadi; Parama Diptya Widayaka
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jasten.v5i2.12158

Abstract

Penggunaan teknologi ponsel tidak dapat dilepaskan dari penggunaan charger. Charger umumnya digunakan membutuhkan energi listrik dari PLN dan generator. Panel surya dapat menjadi solusi sebagai alternatif baru untuk menyediakan sumber energi listrik. Induktif charging yang menggunakan elektromagnetik dalam sistemnya tidak memerlukan kabel saat digunakan. Alat ini menggunakan dua lilitan kumparan, yaitu lilitan primer yang terhubung dengan powerbank, dan lilitan sekunder untuk menerima dan mentransfer tegangan ke beban, dalam hal ini handphone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panel surya berfungsi sesuai dengan intensitas sinar matahari. Jika panel surya terkena cahaya matahari yang tidak maksimal atau cuaca berawan, tegangan output yang dihasilkan mengalami penurunan drastis. Baterai powerbank dapat menerima daya dari panel surya dengan baik, sehingga powerbank dapat terisi selama 460 menit dengan tegangan output sebesar 4 volt. Baterai handphone dapat menerima daya dari powerbank dengan rata-rata kenaikan setiap 1% baterai memerlukan waktu 8,5 menit. Sistem pengisian induktif dalam penelitian ini menggunakan panel surya 3 WP dengan sistem pembangkit sinyal gelombang sinus frekuensi 90 kHz dan dua kumparan sebagai sistem transmisi energi berbasis inductive charger.