Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi

PEMUTAKHIRAN PETA DESA TELUK BATANG SELATAN KABUPATEN KAYONG UTARA Saputra, Robin; Zibar, Zan; Santoso, Hendi; Munandar, Rizqan Khairan; Dodi, Dodi; Linda, Riza
Jurnal Pasopati Vol 6, No 2 (2024): Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pasopati.2024.24901

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini berfokus pada pemutakhiran peta Desa Teluk Batang Selatan, Kabupaten Kayong Utara, dengan pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk mendukung pengelolaan wilayah yang lebih baik. Pemutakhiran peta desa merupakan aspek penting dalam pembangunan, pengelolaan sumber daya alam, dan pengembangan infrastruktur desa. Di banyak wilayah, termasuk Desa Teluk Batang Selatan, ketersediaan peta yang akurat dan up-to-date masih menjadi tantangan karena keterbatasan teknologi, sumber daya, dan dukungan finansial. Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan peta administrasi yang lebih akurat dan lengkap mengenai batas-batas desa serta distribusi fasilitas umum sebagai dasar pengambilan keputusan lokal. Metode pelaksanaan melibatkan beberapa tahap, yakni persiapan, pengumpulan data batas administrasi dan fasilitas umum melalui survei lapangan dan wawancara, digitasi dan pemetaan data menggunakan SIG, serta verifikasi peta bersama perangkat desa. Proses pemetaan diikuti dengan layout dan pencetakan peta yang kemudian diserahkan kepada pemerintah desa untuk digunakan dalam pengelolaan wilayah. Hasil dari kegiatan ini berupa peta administrasi Desa Teluk Batang Selatan yang mencakup informasi mengenai batas wilayah serta sebaran fasilitas umum dan prasarana. Peta yang dihasilkan dinilai akurat meskipun resolusi citra yang digunakan masih dapat ditingkatkan di masa depan. Adanya peta ini mempermudah perangkat desa dalam perencanaan pembangunan dan pengelolaan wilayah yang lebih efektif. Evaluasi dari masyarakat menunjukkan bahwa peta ini diterima dengan baik dan dinilai bermanfaat untuk keperluan administrasi serta pelayanan kepada masyarakat. Pengembangan di masa depan diusulkan untuk menggunakan teknologi drone guna meningkatkan resolusi peta dan detail spasial.
Pemanfaatan Teknologi Geospasial Dalam Pemetaan Batas Dusun Dengan Pendekatan Partisipatif Masyarakat (Studi Kasus Desa Masbangun Kabupaten Kayong Utara) Saputra, Robin; Munandar, Rizqan Khairan; Santoso, Hendi; Zibar, Zan; Dodi, Dodi; Al-Fikri, Shihab Hidayat; Hafidz, Muhammad; Ramadhani, Hendri; Lestari, Fikanti Putri
Jurnal Pasopati Vol 7, No 1 (2025): Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pasopati.2025.25917

Abstract

Kemajuan teknologi geospasial telah membuka peluang bagi peningkatan akurasi pemetaan wilayah desa, termasuk batas dusun. Namun, banyak desa di Indonesia, termasuk Desa Masbangun, masih menghadapi ketidakjelasan batas administrasi yang dapat memicu konflik dan menghambat perencanaan pembangunan. PKM ini bertujuan untuk mengimplementasikan pemetaan batas dusun secara partisipatif dengan memanfaatkan teknologi geospasial, seperti Sistem Informasi Geografis (SIG) dan GPS. Metode yang digunakan mencakup koordinasi awal dengan masyarakat, pengambilan data di lapangan melalui teknik ground truthing, analisis spasial menggunakan perangkat lunak SIG, serta validasi hasil pemetaan dengan tokoh masyarakat dan pemerintah desa. Hasil kegiatan PKM menunjukkan bahwa pendekatan partisipatif meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap hasil pemetaan dan memperkuat kapasitas mereka dalam pengelolaan data spasial. Selain itu, peta batas dusun yang dihasilkan dapat menjadi dokumen resmi desa dalam perencanaan pembangunan dan penyelesaian sengketa lahan. Implementasi teknologi geospasial dalam pemetaan partisipatif terbukti efektif dalam menciptakan batas wilayah yang lebih jelas dan diterima oleh seluruh pemangku kepentingan.