Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

KAJIAN FENOLOGI PERTUMBUHAN VEGETATIF DAN GENERATIF PADA BEBERAPA VARIETAS TANAMAN DURIAN (Durio zibethinus MURR.) Ali, Fandyka Yufriza; Hariyono, Didik
Jurnal Produksi Tanaman Vol 6, No 8 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21176/protan.v6i8.835

Abstract

Durian (Durio zibethinus Murr.) merupakan tanaman buah Tropis yang memilikirasa dan aroma yang unik. Permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam agribisnis komoditas durian ialah suplai buah yang tidak kontinyu, keadaan ini disebabkan tanaman durian mempunyai sifat berbuah musiman (seasonal bearing). Fenomena tersebut dipengaruhi oleh faktor lingkungan terutama iklim mikro dan faktor endogen tanaman. Penelitian bertujuan untuk mempelajari perbedaan karakter fenologi pertumbuhan vegetatif dan generatif pada beberapa varietas tanaman durian (Durio zibethinusMurr.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2016 sampai dengan bulan Januari 2017 di Kebun Durian Desa Mendalan Wangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survei yang bersifat diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pertumbuhan vegetatif dan generatif pada empat varietas durian yaitu Monthong, Sunan, D24 dan Matahari memiliki perbedaan antara varietas satu dengan yang lainnya. Perkembangan flushpada varietas Monthong, Sunan dan D24 sangat dipengaruhi oleh intensitas curah hujan dan kelembaban udara. Sedangkan pada varietas Matahari, perkembangan flush hanya dipengaruhi oleh kelembaban udara. Perkembangan bunga pada varietas Monthong, Sunan dan D24 sangat dipengaruhi oleh suhu udara. Pembentukan buah pada varietas Monthong, Sunan dan D24 sangat dipengaruhi oleh intensitas curah hujan dan kelembaban udara. Sedangkan pada varietas Matahari, pembentukan buah hanya dipengaruhi oleh kelembaban udara.
Increasing the Growth and Development of Chili-Pepper Under Three Different Shading Condition in Response to Biofertilizers Application Didik Hariyono; Fandyka Yufriza Ali; Agung Nugroho
AGRIVITA, Journal of Agricultural Science Vol 43, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Brawijaya in collaboration with PERAGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17503/agrivita.v43i1.2833

Abstract

Biological agents such as rhizosphere bacteria and Vesicular Arbuscular Mycorrhiza (VAM) are potential agents to improve soil qualities. In addition, species and varieties of crops give different response to the shading related to their growth and development. The research aimed to determine the effect of biofertilizer application under different levels of shading conditions on the growth and capsaicin content of Capsicum frutescens L. and evaluate the suitable levels of shading. The research was conducted from February to June 2019 at Universitas Brawijaya. Bhaskara variety was chosen in this research. Thirteen treatments and three replications were arranged in the randomized design with nest pattern (Nested). The treatments were a combination between the shading level and biofertilizers. The dry weight, nutrient content, fresh weight and capsaicin content were observed. The results showed the application of biofertilizers consisted of PGPR and VAM consortium, under the lowest shading condition (25%) increased the total dry weight of chili, the nutrients absorption, and the capsaicin content. The capsaicin content is influenced by the fruit weight of chili and plant nitrogen uptake. Biofertilizers and the lowest shading conditions contribute to supporting the growth and development of chili pepper.
Upaya Pemberdayaan Pemuda Pertanian melalui Edukasi Pertanian Organik di Kelurahan Sisir Kota Batu Fandyka Yufriza Ali; Annisa Lutfi Alwi; Dian Galuh Pratita; Setyo Andi Nugroho; Eva Rosdiana; Rizky Nirmala Kusumaningtyas; Descha Giatri Cahyaningrum
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v3i3.3220

Abstract

Peran generasi muda dalam meningkatkan mutu di bidang pertanian memiliki peran yang sangat krusial. Namun dewasa ini kesuburan tanah di Indonesia semakin hari semakin menurun seiring penggunaan lahan pertanian yang semakin intensif. Sehingga wawasan para pemuda terkait teknik budidaya yang ramah lingkungan melalui pertanian organik perlu ditambah dan diperkuat untuk menciptakan kemajuan dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah upaya meningkatkan pemahaman generasi muda terkait pertanian organik melalui penyuluhan dan pembuatan demplot budidaya sayur organik menggunakan pestisida nabati dan pupuk organik cair (POC) urin kelinci untuk meningatkan produk pertanian dan menstabilkan perekonomian masyarakat sekitar. Metode kegiatan yang dilakukan melalui penyuluhan, sosialisasi serta praktek langsung melalui pembuatan demplot. Penyuluhan mengenai pertanian organik dan dampaknya kepada lingkungan. Demplot difokuskan pada cara kerja dan teknik yang benar dalam pertanian organik melalui aplikasi pupuk organik cair (POC) dan pestisida nabati. Setelah adanya program kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan generasi muda petani meningkat terkait budidaya tanaman sayuran secara organik dan dampak pertanian organik terhadap lingkungan.
Penggunaan Media Tanam Limbah Baglog pada Budidaya Tanaman Basil (Ocimum basilicum) Descha Giatri Cahyaningrum; Akbar Saitama; Hanif Fatur Rohman; Fandyka Yufriza Ali
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 11, No 1 (2023): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v11i1.6939

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan media tanam limbah baglog dan kompos limbah baglog terhadap kualitas tanaman basil. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 perlakuan media dan 3 ulangan, yaitu 100% tanah, 100% Limbah Baglog Jamur, 100% Kompos Limbah Baglog Jamur, 50% Tanah + 50% Limbah Baglog Jamur, 50% Tanah + 50% Kompos Limbah Baglog Jamur, 25% Tanah + 75% Limbah Baglog Jamur, 25% Tanah + 75% Kompos Limbah Baglog Jamur, 75% Tanah + 25% Limbah Baglog Jamur dan 75% Tanah + 25% Kompos Limbah Baglog Jamur. Hasil dari penelitian menunjukkan penambahan media tanam limbah baglog serta kompos limbah baglog memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan bobot segar terbaik pada media 75% Tanah + 25% kompos limbah baglog jamur
Pemanfaatan Buku Sebagai Motivasi Minat Baca Siswa di SD Negeri Pace 05 Kabupaten Jember Setyo Andi Nugroho; Rudi Wardana; Tirto Wahyu Widodo; Ujang Setyoko; Lilik Mastuti; Fandyka Yufriza Ali; Ika Lia Novenda
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimaspen.v4i1.3524

Abstract

SD Negeri Pace 05 Jember terletak di Dusun Sukmo Ilang RT 05 RW 25, Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Fasilitas sekolah kurang memadai terutama kelengkapan buku yang ada diperpustakaan. Tujuan menjadikan buku sebagai media meningkatkan minat membaca siswa SD Negeri Pace 05 Jember. Metode pengumpulan data adalah wawancara dan tes uraian singkat berupa pre-test dan post-test yang berisi 7 poin pertanyaan terkait pengetahuan pengajar sekolah terhadap pentingnya buku untuk meningkatkan minat baca. Responden yang digunakan dalam pengumpulan data merupakan Pengajar berjumlah 9 responden. Rancangan yang digunakan adalah rancangan pretest-posttest kelompok tunggal (one group pretest-posttest design) dengan satu jenis sasaran tanpa adanya kelompok kontrol atau pembanding. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil Kuisioner menunjukkan bahwa pengajar saat pre-Test belum bisa mengarahkan untuk menuntun siswa memahami buku dengan baik, ini terbukti saat pre-Test skor 50, setelah penyuluhan pengajar memahami bagaimana menuntun siswa memahami buku dengan skor 90. Pengajar juga memberikan penekanan pada kata penting dibuku, memberikan strategi yang baik, dan juga mengetahui kriteria buku yang baik dengan skor Post-Test skor 90. Pengajar belum bisa memaksimalkan perpustakaan, salah satu disebabkan minimnya dana sekolah untuk mengembangkan perpustakaan. Pengembangan perpustakaan pengajar dengan skor 80.
Pojok Literasi Sebagai Upaya Peningkatan Minat Baca Siswa SDN Menampu 04 Kabupaten Jember Rosdiana, Eva; Kusumaningtyas, Rizky Nirmala; Fadhila, Putu Tessa; Ali, Fandyka Yufriza; Alwi, Annisa Lutfi
Journal of Community Development Vol. 3 No. 2 (2022): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v3i2.95

Abstract

Interest in reading should be instilled from an early age, especially at school age. The fear of students coming to the library and the availability of books are internal and external factors. Both of these factors should be addressed properly. Thus, in this service, a literacy corner and book additions were held at SDN Menampu 04 Jember. There are several stages in the implementation of this service including 1) survey and observation, 2) planning, 3) implementation and 4) evaluation. A literacy corner is held in each class. In addition, 123 books, both fiction and non-fiction, were added. The books added also use Indonesian, English, and Regional languages. The publishers and authors of the added books also vary. So that it can increase reading interest from SDN Menampu 04 Jember. Procurement of literacy corners equipped with additional books can increase the reading interest of SDN Menampu 04 students. This is due to the existence of literacy corners in each class, as well as the many variations of books in SDN Menampu 04.
Test of Level of Likes on Fermentation Length and Physical Quality Characteristics of Robusta Coffee After Storage Eva Rosdiana; Jayana Erliana; Fandyka Yufriza Ali; Ujang Setyoko; Devina Cinantya Anindita
Jurnal Riset Perkebunan Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Riset Perkebunan (JRP)
Publisher : Jurusan Budidaya Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrp.5.2.88-93.2024

Abstract

One of the stages in the wet processing of coffee that can affect its flavor is fermentation. Fermentation is the process of removing the mucilage layer that still adheres to the coffee beans, which results in a distinctive coffee aroma and reduces caffeine content, especially in robusta coffee. After the fermentation process, packaging and storage are carried out. Storage is the stage where raw coffee beans are kept to maintain their quality until the next process. This study aims to determine the effect of fermentation duration on panelists' preference levels and the impact of storage duration on the physical quality characteristics of robusta coffee. This research employs both quantitative and qualitative descriptive methods. The results show that storage duration does not affect the physical quality characteristics of robusta coffee beans. The moisture content parameter after storage was found to be 12.2%, the density parameter averaged 0.691 gr/ml, and the defect value parameter fell into grade 3. The study also shows that different fermentation durations do not significantly affect the panelists' preference levels, with an average score of 3-4,1.
PENGEMBAGAN PRODUK OLAHAN KOMODITAS JERUK MELALUI KEGIATAN PENGABDIAN MASAYARAKAT PADA KELOMPOK TANI NGUDI REJEKI, DI DESA PECORO, JEMBER Setyohadi, Dwi Putro Sarwo; Kusumaningtyas, Rizky Nirmala; Ali , Fandyka Yufriza; Firgiyanto , Refa
Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services Vol. 4 No. 3 (2024): Batara Wisnu | September - Desember 2024
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bw.v4i3.297

Abstract

Siam’s oranges is one of the leading horticultural commodities in Jember Regency, East Java. With a high level of demand, both in the local and national markets, Siamese orange has great potential to be developed as the main source of income for farmers. The target of the Community Service activity is to increase the knowledge of partners in this case the Ngudi Rejeki farmer group regarding knowledge about the nutritional content of oranges and product diversification/product development of the Siamese orange commodity. Based on the results of the extension activities that have been carried out, it can be concluded that the participants, namely the Ngudi Rejeki farmer group, have succeeded in making product diversification in the form of jam and orange juice
Interaksi antara Ekstrak Serai Wangi (Cymbopogon nardus L) dan Ekstrak Kayu Putih (Melaleuca leucadendra L) pada Hama Kutu Putih (Planococcus citri) di Kopi Robusta Nugroho, Setyo Andi; Rahmawati, Riza Dewi; Rosdiana, Eva; Ali, Fandyka Yufriza; Taufika, Ramadhan
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 2 (2024): RADIKULA - Desember 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/radikula.v3i2.5184

Abstract

Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar di Asia Tenggara, dan terbesar ketiga di dunia setelah Brazil dan Vietnam. Produksi kopi Indonesia diperkirakan mencapai 794,8 ribu ton pada tahun 2022, dmeningkat sekitar 1,1% dari tahun sebelumnya. Rendahnya hasil panen disebabkan oleh lingkungan tumbuh, teknik budidaya, kesesuaian varietas, serta adanya hama dan penyakit. Kutu putih (Planococcus citri) merupakan hama pada tanaman kopi, umumnya merupakan serangga berukuran kecil, namun serangannya dapat menurunkan produktivitas tanaman kopi karena tingkat serangan hama yang relatif tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak serai wangi dan ekstrak kayu putih terhadap hama kutu putih (Planococcus citri). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan 2 faktor dan 3 ulangan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak serai wangi dan ekstrak kayu putih efektif terhadap hama kutu putih dengan hasil mortalitas tercepat mencapai 100% kematian pada perlakuan P3K3 dengan waktu (72 jam). Dan setelah dilakukannya aplikasi berpangaruh sangat nyata terhadap nilai LT50 dengan waktu tercepat (25 jam).
Increasing the Growth of Robusta Coffee Seedlings (Coffea anephora) Through Application of KNO3 and Shallot Extract Ali, Fandyka Yufriza; Rosdiana, Eva; Rohman, Hanif Fatur; Kusumaningtyas, Rizky Nirmala
Jurnal Kridatama Sains dan Teknologi Vol 6 No 02 (2024): JURNAL KRIDATAMA SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/kst.v6i02.1289

Abstract

Coffee is one of the plantation commodities that has an important role for the national economy. The dominance of smallholder plantations has made the seedling process one of the keys to the success of coffee cultivation in Indonesia. Optimal seedling growth can be obtained through a good seedling system. One of the efforts to increase the growth seedlings of robusta coffee is by giving shallot extract as a Growth Regulator because it contains auxin. In addition, the addition of KNO3 can optimize nutrient provision. This study aims to determine the response of robusta coffee seedlings due to the application of onion extract and potassium nitrate fertilizer (KNO3). The research was carried out in February – May 2024 at the Jember State Polytechnic Wire House using a Random Group Design Factorial (RGDF) consisting of 2 factors, the first factor was the provision of KNO3 concentration with 3 levels of P0 treatment: 0%; P1: 0.5%; and P2: 1% and the second factor, namely shallot extract with 3 levels of treatment, including; B0: 0%; B1: 50%; and B2: 75%. The results of the study showed that there was an interaction between KNO3 and the addition of shallot extract and affected the growth of Robusta coffee seedlings on the parameters are height, stem diameter, root length, wet weight and dry weight of robusta coffee seedlings. The treatment of KNO3 0.5% and 75% shallot extract (P1B2) gave the best results in Robusta coffee seedlings