Latar belakang: Sistem penghantaran transdermal menawarkan alternatif terapi yang efisien dan nyaman, terutama dalam pengobatan nyeri kronis. Etosome merupakan sistem penghantaran berbasis lipid yang memiliki fleksibilitas tinggi dalam menembus lapisan kulit. Penambahan propilenglikol (PG) sebagai enhancer dapat mempengaruhi karakteristik fisik vesikel serta meningkatkan laju difusi obat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi konsentrasi propilenglikol terhadap karakterisasi fisik dan laju difusi in vitro kalium diklofenak dalam sistem ethosome. Metode: Etosome kalium diklofenak diformulasikan dengan variasi konsentrasi PG (10%, 20%, dan 30%). Evaluasi meliputi pengukuran ukuran partikel, indeks polidispersitas, potensial zeta, efisiensi penjerapan, pH, serta laju difusi obat melalui membran selulosa menggunakan alat Franz diffusion cell. Hasil: Peningkatan konsentrasi PG dari 10% ke 30% menyebabkan penurunan ukuran partikel, peningkatan stabilitas vesikel (potensial zeta lebih negatif), peningkatan efisiensi penjerapan obat, dan peningkatan laju difusi kalium diklofenak. Formula dengan 20% PG menunjukkan karakteristik paling seimbang antara stabilitas fisik dan kemampuan penetrasi. Kesimpulan: k Konsentrasi propilenglikol berpengaruh signifikan terhadap karakteristik dan laju difusi ethosome kalium diklofenak. Konsentrasi 20% PG memberikan hasil paling optimal dan potensial dikembangkan sebagai sistem penghantaran transdermal yang efektif.