Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kesertaan Akdr/Iud Sinaga, Masrida
Jurnal Pangan Gizi dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2009): Jurnal Pangan Gizi dan Kesehatan
Publisher : Pergizi Pangan DPD NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51556/ejpazih.v1i2.32

Abstract

The result of this research shows that most of the respondents have an income ≥ Rp 600.000 (75.0%), high education level (76.0%), sufficient knowledge about IUD (65.0%), sufficient attitude towards IUD (61.0%), sufficient attitude towards health workers (61.0%), sufficient perception towards facilities (62.0%), sufficient accessibility (64.0%), and low family planning counseling. client Result of in-depth interview shows that respondents who do not want to use IUD have some reasons namely they feel shame, afraid during installation, afraid of side effect, expensive, and not available of IUD at health services. Most of the respondents (80.0%) said that IUD method does not contradict religion and local culture. Variables that have significant relationship with the use of IUD at Sub District of Oebobo are income (p=0.021), knowledge about IUD (p=0.0001), attitude towards IUD (p=0.0001), attitude towards health workers (p=0.015), availability of IUD services (p=0.007), accessibility (p=0.004), and counseling of family planning (p=0.0001). Variable of education (p=0.242) does not have significant relationship with the use of IUD. Therefore, it needs to socialize, to promote the tariff of services and superiority of IUD method, and to supply IUD at health services.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN INTRAUTERINE DEVICE DI PUSKESMAS KUPANG KOTA TAHUN 2023 Thomas, Abrian; Sinaga, Masrida; Riwu, Rut
Jurnal Pangan Gizi dan Kesehatan Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Pangan Gizi dan Kesehatan
Publisher : Pergizi Pangan DPD NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51556/ejpazih.v13i1.251

Abstract

Program KB dilakukan untuk mengatur jumlah dan jarak kehamilan dengan cara menggunakan kontrasepsi. Upaya tersebut dapat bersifat sementara dan permanen. Metode kontrasepsi yang direkomendasikan oleh pemerintah adalah dengan metode kontarsepsi jangka panjang (MKJP) yang salah satunya adalah intrauterine device (IUD. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Kupang pengguna IUD hanya 7,6. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan suami dengan pemilihan intrauterine device di Puskesmas Kupang Kota Tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik, dengan rancangan penelitian cross sectonal. Jumlah sampel 63 orang Ibu PUS yang dipilih secara random dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Masing-masing variabel yang diteliti diuji dengan menggunakan uji Chi-Square untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap dan dukungan suami dengan pemilihan IUD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan pemilihan kontrasepsi IUD, ada hubungan yang signifikan antara sikap ibu dengan pemilihan kontarsepsi IUD, ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan pemilihan kontarsepsi IUD di Puskesmas Kupang kota Tahun 2023. 
Upaya Terpadu Kesehatan Reproduksi Remaja di Daerah Lahan Kering – Perbatasan Indonesia Ndoen, Honey Ivone; Sinaga, Masrida; Ndoen, Enjelita Mariance
Abdimas Galuh Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i1.12517

Abstract

Masa remaja merupakan masa yang penting untuk pembentukan perilaku yang terkait gizi dan kesehatan. Sebagian besar siswa perempuan di SMP Negeri 4 Kupang Timur menunjukkan kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi remaja dan gizi seimbang di masa remaja, belum konsisten menerapkan kebersihan perorangan, dan masih menerapkan pola makan dengan prinsip ‘yang penting kenyang’. Penyelesaian masalah kesehatan remaja yang kompleks ini memerlukan upaya terpadu dengan  pendekatan pemenuhan gizi dan kebersihan. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah remaja putri di SMP Negeri 4 Kupang Timur yang berjumlah 60 orang. Tujuan yang ingin dicapai adalah peningkatan pengetahuan remaja putri  mengenai kesehatan reproduksi dan gizi seimbang, serta kebersihan perorangan bagi remaja putri. Kegiatan pengabdian yang dilakukan berupa penyuluhan dengan menggunakan metode tanya jawab dan simulasi tentang kesehatan reproduksi, gizi seimbang, dan kebersihan perorangan, dan pemberian media promosi kesehatan serta paket kebersihan perorangan bagi para remaja putri. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebesar ≥50% setelah penyuluhan. Siswa perempuan SMP Negeri 4 Kupang Timur juga menunjukkan kemauan yang kuat untuk memelihara kesehatan reproduksi dan menerapkan pola makan dengan gizi seimbang. Pihak sekolah diharapkan terus melakukan pemantauan terhadap praktek kebersihan perorangan dan pemanfaatan sarana CTPS dan pola konsumsi siswa selama di sekolah.