Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SOFTWARE ARTICULATE STORYLINE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SMKN 3 SURABAYA Hidayati, Nur; Rijanto, Tri; Widyartono, Mahendra; Fransisca, Yulia
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 11 No. 01 (2022): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (April 2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.486 KB) | DOI: 10.26740/jpte.v11n01.p127-135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran interaktif berbasis software Articulated Storyline yang layak berdasarkan aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Media pembelajaran ini diperuntukan sebagai media pendamping proses belajar dalam memahami materi pembelajaran instalasi penerangan jalan umum pada mata pelajaran Instalasi Penerangan Listrik. Metode yang digunakan pada penelitian pengembangan ini adalah R&D, yang terdiri dari tujuh tahapan yakni potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, serta analisis dan pelaporan. Subyek penelitian ini adalah 3 validator ahli, 1 guru dan 32 peserta didik kelas XII TITL 1 SMKN 3 Surabaya. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan kelayakan media pembelajaran pada aspek validitas yang ditinjau dari hasil skor rerata validasi media pembelajaran 84,03%, materi pembelajaran 87,50%, dan butir soal 94,58% dapat dikategorikan sangat valid. Pada aspek kepraktisan ditinjau dari angket respon siswa mendapatkan rerata rating sebesar 92,68% dan angket respon guru mendapatkan rerata rating sebesar 86,11% maka dapat dikategorikan sangat praktis. Pada aspek efektifitas yang ditinjau dari hasil belajar siswa ranah kognitif diuji menggunakan uji Wilcoxon didapatkan nilai signifikasi (2-tailed) sebesar 0.00 < 0.05 yang berarti terdapat peningkatan yang signifikan pada hasil belajar posttest siswa, dengan demikian media pembelajaran ini dikategorikan sangat efektif. Dapat ditarik simpulan bahwasanya media pembelajaran interaktif software Articulated Storyline layak untuk digunakan sebagai media penunjang belajar siswa dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Instalasi Penerangan Listrik.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI ROLE PLAYING GAME (RPG) PADA MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK Pahlevi, Valdivia Kusuma; Widyartono, Mahendra; Munoto, Munoto; Fransisca, Yulia
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 11 No. 01 (2022): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (April 2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.633 KB) | DOI: 10.26740/jpte.v11n01.p145-154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi Role Player Game (RPG) sebagai media pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Instalasi Penerangan Listrik pada kelas XI SMK YPM 1 TAMAN. Penelitian ini menggunakan metode Pre-Experimental dengan menggunakan desain penelitian One Group Pretest-Posttest (Tes awal-Tes akhir kelompok tunggal). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TITL 1 yang berjumlah 12 siswa sebagai kelas eksperimen kelompok tunggal di SMK YPM 1 TAMAN. Perolehan hasil validasi perangkat pembelajaran RPP sebesar 82% , Media Pembelajaran sebesar 80%, dan Soal Pretest-Posttest sebesar 72%. Sehingga rata-rata persentase validasi perangkat pembelajaran sebesar 79,33% dan dapat dikatakan layak digunakan dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas untuk memenuhi kriteria valid dan reliabel. Uji validitas dari 20 butir soal yang diujikan terdapat 2 soal tidak valid dengan rtabel 0,576. Pada uji reliabilitas didapatkan hasil 0,929 > 0,6 sehingga instrumen dapat dinyatakan reliabel. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas distribusi Kolmogorovsmirnov dan uji hipotesis dengan menggunakan Uji-T Paired Sample Test. Berdasarkan analisis Uji-T Paired Sample Test diperoleh thitung sebesar (-10,164), dengan taraf signifikansi 0,05. Diketahui nilai dari ttabel dengan taraf signifikansi 0,05 yaitu 1,79. Dari perhitungan Uji-T tersebut thitung 10,164 lebih besar dari ttabel 1,79 , sehingga dapat dinyatakan menolak H0 dan menerima H1 dimana hasil rerata nilai posttest siswa lebih besar dari rerata nilai pretest siswa. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Role Player Game (RPG) layak digunakan untuk siswa kelas XI di SMK YPM 1 Taman.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA MATA PELAJARAN INSTALASI TENAGA LISTRIK KELAS XI TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 3 SURABAYA Ridwan, M. Nanda Tri Maulana; Wrahatnolo, Tri; Aribowo, Widi; Fransisca, Yulia
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 11 No. 01 (2022): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (April 2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.605 KB) | DOI: 10.26740/jpte.v11n01.p155-163

Abstract

Penggunaan media pembelajaran yang monoton membuat siswa tidak memiliki keinginan yang lebih untuk belajar jarak jauh. Oleh karena itu, diperlukannya media pembelajaran yang dapat menarik minat siswa untuk belajar jarak jauh. Penelitian ini memiliki tujuan meliputi: (1) mengetahui kevalidan media pembelajaran berbasis web yang telah dikembangkan oleh peneliti dan diuji cobakan di Kelas XI TITL 1 SMK Negeri 3 Surabaya, (2) mengetahui respon siswa setelah dilakukan uji coba pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis web. Peneliti menggunakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) sebagai langkah-langkah dalam penelitian dengan model desain penelitian bernama ADDIE yang memiliki 4 langkah meliputi: (1) analisis (analysis), (2) desain (design), (3) pengembangan dan implementasi (development and implementation), dan (4) evaluasi (evalution). Subjek uji coba produk yang peneliti gunakan adalah 31 siswa Kelas XI TITL 1 di SMK Negeri 3 Surabaya. Hasil penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis web yang telah divalidasi dan mendapatkan rerata sebesar 85,22% dengan kriteria sangat valid untuk diuji cobakan. Sedangkan respon siswa mendapatkan rerata 86,40% dengan kriteria sangat valid. Hal ini membuktikan bahwa media pembelajaran berbasis web yang telah peneliti kembangkan valid dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran jarak jauh.
PENGEMBANGAN JOBSHEET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIKUM TRAINING KIT BASIC MOTOR STARTER PACKS, DOL, AND SPEED DRIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Wibisono, Herlambang Danu; Joko, Joko; Rijanto, Tri; Fransisca, Yulia
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 15 No. 01 (2026): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (April 2026)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menghasilkan Media Pembelajaran jobsheet yang layak, untuk menyelesaikan masalah kurangnya media pembelajaran jobsheet pada elemen pembelajaran Instalasi Motor Listrik terutama pada Training Kit Basic Motor Starter Packs, Dol, And Speed Drive. Penelitian ini menggunakan pengembangan ADDIE dengan model R&D (Research & Development). Untuk validitas penelitian yaitu uji validasi materi dan uji validasi media jobsheet. Untuk uji validasi materi mendapatkan nilai sebesar 82,46% dan untuk uji validasi media mendapatkan nilai sebesar 81,38%, mendapatkan rata-rata sebesar 81,92% pada kategori sangat valid. Untuk selanjutnya hasil uji kepraktisan yang diperoleh dari tanggapan peserta didik dan guru SMK Semen Gresik menunjukkan nilai sebesar 90,10% untuk peserta didik sedangkan untuk guru menunjukkan nilai sebesar 85,71% yang masuk dalam kategori sangat praktis. Untuk yang terakhir menggunakan uji keefektifan menggunakan Uji N-Gain yang digunakan untuk mengukur seberapa efektif perlakuan yang diberikan. Hasil N-Gain untuk hasil belajar ranah kognitif mendapatkan skor N-Gain sebesar 0,71 berada pada kriteria tinggi. Artinya, media pembelajaran ini efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Untuk membedakan nilai rata-rata pretest dan postest di uji menggunakan Paired Sampel T-Test. Mendapatkan nilai 0,000, hasil tersebut terdapat pada perbedaan signifikan. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran atau sebagai acuan dalam pengembangan media pembelajaran pada elemen pembelajaran lain. Pada ranah psikomotorik, peserta didik mampu menyusun dan menguji rangkaian training kit Basic Motor Starter Packs, Dol, And Speed Drive dengan benar dan sesuai prosedur. Peserta didik memperoleh nilai ≥ 80, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan psikomotorik peserta didik telah mencapai KKTP.
PEMBERIAN MOTIVASI DI AWAL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK MELALAUI MODEL PEMBELEJARAN PROBLEM BASED LEARNING Fakhruddin Azhari, Fakhruddin Azhari; Joko, Joko; Rijanto, Tri; Fransisca, Yulia
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 15 No. 02 (2026): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Agustus 2026)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil belajar peserta didik pada elemen intalasi motor listrik tergolong rendah sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus. Faktor penting yang berpengaruh terhadap hasil belejar peserta didik adalah motivasi belajar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberian motivasi belajar di awal pembelajaran terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik elemen instalasi motor listrik, melalui implementasi model pembelajaran berbasis masalah. Desain penelitian dan metode yang diterapkan yaitu metode pre-eksperimen desain penelitian one group pretest posttest. Populasi pada penelitian ini berasal dari kelas XI SMK 3 Muhammadiyah Gresik dengan sampel sampel kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik. pengumpulan data menggunakan tes (pretest dan posttest). Data dianalisis melalui serangkaian uji, meliputi uji normalitas dan homogenitas, uji t sampel berpasangan, dan perhitungan N-gain untuk mengevaluasi peningkatan hasil belajardengan berbantuan software IBM SPSS statistic 27 dan uji N-gain. Penemuan penelitian menunjukan bahwa pemberian motivasi belajar di awal pembelajaran melalui model pemeblajaran Problem Based Learning memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik pada elemen instalasi motor listrik. Hal ini didukung oleh nilai N-Gain yaitu 0,638 dalam kategori sedang dan hasil uji-t berpasangan yang mengindikasikan adanya perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest, dengan nilai 0,000 < 0,05. Oleh karena itu, pemberian motivasi di awal kegiatan pembelajaran dapat secara efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik pada elemen instalasi motor listrik.
PENGEMBANGAN MODUL AJAR TRAINING KIT ELECTRICAL AND CONTROL PADA ELEMEN INSTALASI MOTOR LISTRIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Tamimi, Miftakhus Suru'ur; Joko, Joko; Rijanto, Tri; Fransisca, Yulia
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 15 No. 01 (2026): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (April 2026)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kualitas pembelajaran di SMKS Semen Gresik, pada elemen Instalasi Motor Listrik yang memerlukan pemahaman praktis dan teknis. Modul ajar Training kit Electrical and Control dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan aplikatif, peserta didik memahami konsep teori melalui praktik langsung. Penelitian ini menggunakan pengembangan ADDIE dengan model R&D (Research & Development). Lembar validasi, angket respons dan tes hasil belajar dikumpulkan menggunakan teknik pengumpulan data. Pada uji validasi mendapatkan nilai keseluruhan mencapai 80,48% termasuk dalam kategori sangat valid, kemudian hasil uji kepraktisan menunjukkan skor sebesar 86,50%, termasuk dalam kategori sangat praktis. Yang terakhir uji keefektifan menggunakan uji N-Gain, nilai rata-rata N-gain mendapatkan nilai kognitif sebesar 0,5 berada pada kategori sedang. Untuk membedakan nilai rata-rata kognitif, pretest dan posttest di uji menggunakan Paired Sampel T-Test. Mendapatkan nilai 0,001, terdapat perbedaan signifikan. Pada ranah psikomotorik, peserta didik mampu menyusun dan menguji rangkaian instalasi motor listrik dengan benar dan sesuai. Sebagian besar peserta didik memperoleh nilai ≥ 80, kemampuan psikomotorik siswa telah mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran. Dengan ini, dapat disimpulkan penggunaan media modul ajar Training kit electrical and control berpengaruh peningkatan hasil belajar siswa dan modul yang dikembangkan layak digunakan untuk pembelajaran pada elemen instalasi motor listrik
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI EVERYCIRCUIT TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Dewantara, Pandu; Joko, Joko; Wrahatnolo, Tri; Fransisca, Yulia
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 15 No. 02 (2026): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Agustus 2026)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterbatasan dalam penerapan teknologi pada pembelajaran berakibat pada kurangnya efektivitas serta rendahnya ketertarikan peserta didik terhadap proses belajar. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas aplikasi Everycircuit dalam meningkatkan proses belajar. Tujuan sekunder penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hasil akhir dari dua kelompok guna menentukan keunggulan relatif antara dua media pembelajaran: satu menggunakan aplikasi Everycircuit dan yang lain menggunakan papan prototipe dan komponen listrik. Penelitian ini menggunakan metodologi quasi-eksperimental dengan desain kelompok kontrol non-ekuivalen. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi dan penilaian hasil belajar. Studi ini menunjukkan bahwa aplikasi Everycircuit meningkatkan pemahaman dasar teknik listrik di kalangan siswa di kelompok X TITL di SMKN 1 Kediri. Analisis statistik menunjukkan bahwa semua tiga domain regulasi kognitif, psikomotorik, dan afektif memiliki nilai signifikansi di bawah 0,05. Hasil uji t untuk skor posttest di ketiga domain menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik dalam hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kontrol, dengan tingkat signifikansi 0.000 (kurang dari 0.05). Studi N-Gain menunjukkan bahwa kedua kelompok, baik kontrol maupun eksperimen, mengalami peningkatan sebesar 0.55 dan 0.73 poin, masing-masing. Jadi, ketika kita melihat seberapa banyak kedua kelompok belajar, kelompok eksperimen lebih unggul. Secara umum, nilai siswa di kelas meningkat secara signifikan setelah mereka mulai menggunakan aplikasi Everycircuit untuk belajar.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN PLATFORM GENIALLY PADA HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Amaliyah, Intan; Joko, Joko; Rijanto, Tri; Fransisca, Yulia
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 15 No. 03 (2026): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Desember 2026)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan pendidikan tidak lepas dari keberhasilan pembelajaran. Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan hasil wawancara bahwa proses pembelajaran di SMK Semen Gresik masih dominan menggunakan metode pembelajaran langsung dengan minimnya pengintegrasian media pembelajaran. Akibatnya, peserta didik sering kali menjadi pasif dalam proses pembelajaran, yang menyebabkan prestasi akademiknya kurang optimal. Untuk mengatasi masalah ini, fokus penelitian ini guna meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimental dengan desain Nonequivalent Control Group, dengan partisipasi dua kelompok peserta didik yang karakteristik awal yang sama, meskipun pemilihan kelompok tidak sepenuhnya acak. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes hasil belajar untuk menilai domain kognitif, beserta lembar observasi untuk mengevaluasi domain afektif dan psikomotorik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL yang dibantu Genially secara signifikan meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Uji t independen menghasilkan nilai signifikansi 0,000 untuk perbandingan hasil belajar secara keseluruhan, yang menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Bila dianalisis per domain, nilai signifikansi pada domain kognitif, afektif, dan psikomotor juga sebesar 0,000, sehingga terdapat perbedaan peningkatan ketiga aspek tersebut. Selanjutnya, analisis N-gain menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata sebesar 0,74 pada kelompok eksperimen yang termasuk dalam kategori tinggi, sedangkan pada kelompok kontrol memperoleh N-gain rata-rata sebesar 0,56 yang termasuk dalam kategori sedang. Dengan demikian, model PBL berbantuan Genially terbukti efektif dan layak menjadi alternatif strategi pembelajaran di SMK Semen Gresik.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN PHET UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS X TITL PADA ELEMEN DASAR LISTRIK ELEKTRONIKA DI SMKS SEMEN GRESIK Putra, Rifki Andhika Aditya; Rijanto, Tri; Endryansyah, Endryansyah; Fransisca, Yulia
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 15 No. 03 (2026): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Desember 2026)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran yang ideal merupakan pembelajaran yang interaktif dan berbasis teknologi, di mana media pembelajaran berperan penting dalam meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penggunaan media pembelajaran PhET berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan psikomotorik peserta didik kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) pada elemen dasar listrik elektronika di SMKS Semen Gresik, serta bagaimana respon siswa terhadap media tersebut. Penelitian menggunakan desain quasi-eksperimen one-group pretest-posttest. Subjek penelitian 22 siswa kelas X TITL SMKS Semen Gresik. Instrumen yang dipakai meliputi tes kemampuan berpikir kritis (pretest-posttest), lembar observasi psikomotorik, dan angket respon siswa. Validitas instrumen dinyatakan “valid” hingga “sangat valid” berdasarkan penilaian ahli (79–83 %). Analisis data dimulai dengan uji normalitas Shapiro-Wilk yang menunjukkan data kognitif (p = 0,299) dan psikomotorik (p = 0,408) terdistribusi normal. Uji paired sample t-test memperlihatkan signifikansi p = 0,000 untuk kedua aspek, sehingga terdapat peningkatan signifikan antara pretest dan posttest. Analisis efektivitas melalui nilai N-gain rata-rata 0,7 mengindikasikan kategori tinggi untuk aspek kognitif maupun psikomotorik. Rata-rata skor berpikir kritis meningkat dari 66,55 (pretest) menjadi 86,55 (posttest), dan psikomotorik dari 61,72 menjadi 89,54. Respon peserta didik pada angket menunjukkan rata-rata 75 % pada kategori baik hingga sangat baik, menandakan media PhET diterima positif oleh siswa. Dengan demikian, media pembelajaran PhET efektif dan berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis serta keterampilan psikomotorik siswa pada materi dasar listrik elektronika di SMKS Semen Gresik. Hasil ini mendukung pemanfaatan simulasi interaktif sebagai alternatif pembelajaran yang lebih menarik dan mendorong partisipasi aktif siswa.
Development of Moodle-Based Teaching Modules to Improve Students' Basic Competencies in the Subject of Electric Motor Installation for Class XI of SMKN 7 Surabaya Pradana, Reja Diki; Haryudo, Subuh Isnur; Achmad, Fendi; Fransisca, Yulia
Dinasti International Journal of Education Management And Social Science Vol. 6 No. 6 (2025): Dinasti International Journal of Education Management and Social Science (Augus
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijemss.v6i6.5070

Abstract

This study aims to develop and evaluate the effectiveness of a Moodle-based teaching module to enhance students' basic competencies in the Electrical Motor Installation subject for Grade XI at SMKN 7 Surabaya. The research was motivated by low student motivation and learning outcomes due to the limited use of interactive learning media. The study employed the ADDIE development model with a mixed-methods approach, combining qualitative and quantitative analysis. Validation was conducted by content and assessment experts, followed by limited implementation in classroom settings. The results indicate that the module was highly feasible, with expert validation scores averaging above 80%. Student responses reflected high practicality, with an average score of 86.76%. Effectiveness was assessed through comparisons between pre-test and post-test scores, showing a significant improvement with an average N-Gain score of 0.80, categorized as high. In conclusion, the Moodle-based teaching module is feasible, practical, and effective in improving students' understanding and skills in Electrical Motor Installation learning.