Berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan bersama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, masih banyak permasalahan-permasalahan yang ditemukan dalam pembelajaran di kelas, misalnya pembelajaran berjalan satu arah hanya dari guru kepada peserta didik, metode yang digunakan kebanyakan ceramah sehingga suasana pembelajaran menjadi bosan, pemilihan media pembelajaran monoton dan tidak variatif, motivasi belajar peserta didik rendah, serta kurangnya perhatian peserta didik selama proses pembelajaran. Maka dari itu tim pengabdian melakukan pelatihan kepada guru menengah di SMPN 1 Sukaraja agar dapat menciptakan pembelajaran yang menarik dan interaktif dengan menggunakan Aplikasi ClassPoint. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pelatihan ini adalah metode presentasi mengenai pengenalan software, kemanfaataannya, dan penerapannya dalam pembuatan media pembelajaran interaktif, serta metode demonstrasi mengenai pengoperasionalisasian program. Terdapat kendala dalam pelatihan yaitu kurangnya waktu yang diberikan dan akses jaringan yang sulit. Based on the results of discussions held together with the Sukabumi District Education Office, there are still many problems found in classroom learning, for example learning goes in one direction only from the teacher to the students, the method used is mostly lectures so the learning atmosphere becomes bored, the choice of learning media monotonous and not varied, low student learning motivation, and lack of student attention during the learning process. Therefore, the service team conducted training for secondary teachers at SMPN 1 Sukaraja so they could create interesting and interactive learning using the ClassPoint Application. The method applied in this training activity is a presentation method regarding the introduction of software, its benefits, and its application in creating interactive learning media, as well as a demonstration method regarding the operationalization of the program. There are obstacles in training, namely the lack of time given and difficult network access.