Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

ANALISIS KOEFISIEN DEBIT MODEL ALAT UKUR CELAH SEGIEMPAT DI LABORATORIUM HIDROLIKA TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR Ginanjar, Bagus; Hariati, Feril
ASTONJADRO Vol. 4 No. 2 (2015): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v4i2.824

Abstract

Rumusan hidrolika sebagian besar merupakan rumusan empiris yang diperoleh dari hasil serangkaian pengujian di laboratorium. Untuk menambah wawasan pengetahuan mahasiswa terhadap ilmu hidrolika, laboratorium merancang bangun model saluran terbuka yang dilengkapi oleh alat ukur, salah satunya adalah alat ukur celah segiempat. Dengan persamaan Kindsvater-Carter, diperoleh nilai Cd 0.9729 Berdasarkan nilai penyimpangan baku hasil percobaan dengan dua metode pengukuran, nilai koefisien Cd yang digunakan adalah nilai hasil metode volumetrik.
STUDI KARAKTERISTIK ALIRAN PADA FLUME SALURAN TERBUKA DI LABORATORIUM TEKNIK SIPIL UIKA Dwi Astuti, Gita Yunianti; Hariati, Feril
ASTONJADRO Vol. 5 No. 1 (2016): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v5i1.831

Abstract

Karakteristik aliran dalam saluran terbuka secara umum dibedakan menjadi aliran sub kritis, kritis dan super kritis, berdasarkan parameter bilangan Froude yang dipengaruhi oleh kecepatan dan kedalaman aliran pada saluran terbuka. Model saluran terbuka di Laboratorium Teknis Sipil UIKABogor dilengkapi dengan fasilitas pengatur kemiringan untuk memodelkan karakteristik aliran berdasarkan kecepatan dan kedalamannya. Melalui serangkaian pengujian dengan mensimulasikan kemiringan saluran diperoleh karakteristik aliran air dalam model saluran terbuka. Hasil dari pengujian ini akan diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan praktikum hidrolika di Laboratorium Hidrolika Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Ibn Khaldun Bogor.
NILAI KERUGIAN BANGUNAN RUMAH TINGGAL AKIBAT BANJIR PASANG DI MUARA BARU (Studi kasus: Kelurahan Penjaringan, Kota Jakarta Utara) Farodhiyah, Siti Nurfatimatul; Chayati, Nurul; Hariati, feril
ASTONJADRO Vol. 5 No. 2 (2016): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v5i2.837

Abstract

Muara Baru merupakan salah satu sentra perikanan laut, kawasan industri, serta pemukiman warga. Setiap tahun kawasan ini mengalami peristiwa banjir pasang, yaitu banjir yang diakibatkan pasang tinggi yang disertai dengan gelombang tinggi. Selain itu, bila terjadi kenaikan debit sungai di bagian hulu, yang biasanya mengakibatkan banjir di wilayah Jakarta, dan bersamaan waktunya dengan pasang tinggi, maka banjir pada wilayah ini tidak dapat dihindari. Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah membangun tanggul untuk menahan masuknya air dari laut serta pompa untuk memindahkan air dari Waduk Pluit ke laut. Tujuan penelitian ini melakukan penilaian terhadap kerugian fisik rumah tinggal di kawasan Muara Baru akibat banjir pasang, menghitung prosentase keruskan fisik tiap komponen bangunan terhadap biaya investasi pembangunan suatu rumah tinggal. Kerugian bangunan rumah akibat kenaikan muka air laut dapat ditinjau berdasarkan fungsi fisik bangunan rumah dan kerugian akibat hilangnya biaya investasi rumah. Kedua jenis kerugian ini selanjutnya dapat diakumulasikan terhadap kerugian total yang terjadi pada suatu kawasan tertentu. Kerugian biaya investasi yang terjadi dari hasil survei di Muara Baru adalah berkisar 18% sampai 91.5% dari total biaya rumah. Kerugian bangunan fisik berkisar antara 7.13% sampai dengan 34.19% dari fungsi fisik rumah secara utuh. Sedangkan dari nilai rata-rata kerugian fisik 11.23% untuk struktur, 2.00% untuk arsitektur, dan 6.72% untuk utulitas. Bahwa prosentase ini lebih banyak terjadi karena struktur
PERENCANAAN SISTEM PERPIPAAN AIR BERSIH KELURAHAN ABADI JAYA KECAMATAN SUKMAJAYA KOTA DEPOK Hasibuan, Agus Fahrudi; Hariati, Feril
ASTONJADRO Vol. 6 No. 2 (2017): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v6i2.2263

Abstract

Kebutuhan air bagi manusia selalu meningkat dari waktu ke waktu, bukan saja karena meningkatnya jumlah manusia yang memerlukan air tersebut, melainkan juga karena meningkatnya intensitas dan ragam dari kebutuhan akan air. Hal ini dikarenakan pertambahan jumlah penduduk akibat arus urbanisasi. Tercatat banyak penduduk Kota Depok pada tahun 2013 mencapai 1.962.160 jiwa, sedangkan pada tahun 2014 mencapai 2.033.508 jiwa. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh jumlah kebutuhan air bersih bagi  masyarakat dan memperoleh perencanaan jaringan pipa air bersih. Penelitian ini menggunakan metode pemodelan jaringan distribusi air dengan memasukan data primer yang berupa node, debit masuk/keluar dari reservoir,  panjang  pipa  dalam  sistem,  elevasi  node,  diameter  pipa,  dan  data-data  lain,  dan pengolahan data dengan program Aplikasi Epanet 2.0. Hasil penelitian menunjukan Jumlah penduduk 10 tahun kedepan mencapai 50.218 jiwa, dan untuk  proyeksi  kebutuhan  air  yaitu  kebutuhan  air  domestik,  non  domestik,  dan  kehilangan  air mencapai 17,196 liter/detik, kebutuhan air harian maksimum mencapai 19,775 liter/detik, kebutuhan air jam puncak mencapai 30,093 liter/detik. Perencanaan melalui software Epanet 2.0 dimulai dengan memasukan data input yang berupa background, Junction memiliki elevation yang berbeda-beda dan kebutuhan air 17,196, untuk  pipa memiliki panjang 100 m, berdiameter 500mm, dan nilai kekasaran 100, reservoir memiliki total head 95,sedangkan pompa memiliki curva yang memiliki flow 30,haed 20, tangki air memiliki kapasitas penampungan 5m3. Data yang keluar (output) dari software epanet 2.0 berupa demand, haed, pressure, flow, haedloss, friction factor, time hours, dan graph Selection.