Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Multi-Criteria Analysis for Selecting Solid Waste Management Concept Case Study: Rural Areas in Sentani Lake Region, Jayapura Alfred Benjamin Alfons; Tri Padmi
INDONESIAN JOURNAL OF URBAN AND ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY Volume 2, Number 1, October 2018
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/urbanenvirotech.v2i1.3557

Abstract

Aim: This study aims to identify, develop, and determine the most suitable concept of solid waste management to be applied in Ifale Village, Yobeh Village, Putali Village, Atamali Village, and Asei Besar Village. Until now, the application of solid waste management system in Jayapura is still far from what people expected since it has been unable to serve the communities who live in rural areas on the islands around Sentani Lake. As a result, 12,554.38 liters/day of solid waste generated by the community in these regions is left untreated. Methodology and Results: The study is using the Analytic Hierarchy Process (AHP) method. The AHP calculations show that the idea of handling solid waste in an integrated treatment facility—following the initial sorting on the household scale—has the highest priority weight (2.05) compared to the other alternatives. Hence, it has been chosen as the best solid waste management concept that can be applied to the study sites. Based on the results as well, the main criteria to be considered include the environmental aspects, social aspects, and technical aspects with each weighing value of 0.534, 0.186, and 0.147, respectively. Conclution, significans and impact study:  The sub-criteria with the highest priorities to be considered in making the decision are the soil pollution (due to produced leachate), air pollution (potentially in the form of stench and gas emissions), the transmission of disease vectors, public participation, and the operational convenience.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERSAMPAHAN PADA BANK SAMPAH JAYAPURA WANIAMBEY Rustam, Abdul; Novianti, Andi Gita; Alfons, Alfred Benjamin
Naratif (Jurnal Nasional Riset, Aplikasi Dan Teknik Informatika) Vol 6 No 1 (2024): NARATIF : Jurnal Nasional Riset Aplikasi dan Teknik Informatika
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/naratif.v6i1.216

Abstract

Bank Sampah Jayapura (BSJ) Waniambey adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang pengelolaan dan pemanfaatan sampah khususnya sampah jenis anorganik. BSJ Waniambey sendiri merupakan Induk dari 12 unit bank sampah yang tersebar di seluruh Kota Jayapura, dimana dalam operasionalnya setiap unit akan melaporkan semua data transaksi dari nasabah kepada BSJ Waniambey. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya proses pencatatan transaksi dan perhitungan saldo tabungan nasabah masih dilakukan secara manual, sehingga kerap kali terjadi kesalahan dalam pencatatan dan perhitungan nominal transaksi dan saldo tabungan milik nasabah. Berkaca dari permasalahan ini, maka diperlukan suatu sistem untuk membantu dan memudahkan BSJ Waniambey dalam dalam pengolahan data persampahan dan transaksinya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun sistem informasi berbasis website yang dapat membantu dan memudahkan BSJ Waniambey dalam dalam pengolahan data persampahan dan transaksinya. Metode yang digunakan dalam merancang bangun sistem informasi pengolahan data persampahan pada BSJ Waniambey ini yaitu dengan menggunakan Bahasa Pemrograman Hypertext Processor (PHP) dan menggunakan Database MySQL. Hasil penelitian ini berupa sistem informasi pengolahan data persampahan yang dapat mempermudah dalam pengolahan dan pelaporan data transaksi nasabah pada BSJ Waniambey, seperti mempermudah proses penginputan data sampah, data nasabah, dan data unit bank sampah, meningkatkan keamanan data nasabah dan unit bank sampah, serta mempermudah pelaporan riwayat transaksi nasabah dan rekapitulasi data sampah yang telah dikelola per tahunnya oleh BSJ Waniambey.
KAJIAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG KLINIK RAWAT INAP IBU DAN ANAK ANUGERAH KASIH MEDIKA Alfons, Alfred Benjamin; Sumule, Sapari; Rani, Ajeng Dewi; Rumawak, Sarah Agustina; Kogoya, Otius
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 13 No 2 (2024): PORTAL SIPIL
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jps.v13i2.1490

Abstract

Kajian teknis bangunan gedung merupakan dokumen wajib yang harus dimiliki setiap pemilik bangunan gedung untuk membangun, mengubah, memperluas, mengurangi dan/atau merawat bangunan gedung serta sebagai dasar penerbitan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Bangunan Gedung oleh Pemerintah Daerah yang menyatakan kelaikan fungsi dari bangunan gedung tersebut sebelum dimanfaatkan. Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penghuninya serta mewujudkan bangunan gedung yang fungsional, andal, serta seimbang, serasi, dan selaras dengan lingkungannya, maka diperlukan suatu kajian teknis terkait kelayakan bangunan gedung, terlebih bila bangunan tersebut bersifat publik yang mana melibatkan banyak orang didalamnya, yang salah satunya adalah Gedung Klinik Rawat Inap Ibu dan Anak Anugerah Kasih Medika di Kota Jayapura. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelaikan Gedung Klinik Rawat Inap Ibu dan Anak Anugerah Kasih Medika di Kota Jayapura berdasarkan tiga aspek teknis yaitu: Teknis Arsitektur, Teknis Struktur dan Teknis Utilitas. Pendekatan kuantitatif dan metode analisis deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan data primer diperoleh dari hasil pengukuran atau pengujian dan pengamatan. Dari hasil pemeriksaan bangunan gedung dapat disimpulkan bahwa untuk masing-masing aspek Teknis Arsitektur, Teknis Struktur dan Teknis Utilitas, telah memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan teknis kelaikan bangunan gedung dengan hasil persentasi masing-masing komponen yaitu Teknis Arsitektur sebesar 90%, Teknis Struktur sebesar 100% dan Teknis Utilitas sebesar 81,9%, sehingga bangunan Gedung Klinik Rawat Inap Ibu dan Anak Anugerah Kasih Medika dinyatakan laik fungsi secara teknis bangunan.
Training and assistance in clean water treatment for communities to meet hygienic water needs Suhartawan, Bambang; Suyatno, Suyatno; Alfons, Alfred Benjamin; Abel, Andrea Karina Marielle P.; Sroyer, Katherina T. J. Mayor
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol. 10 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v10i1.14419

Abstract

Yobeh Village, located in the Sentani district, consisted of 3 community units (RW) and 7 neighborhood units (RT) with a total of 173 families and 692 residents. A portion of the community, approximately 56 families with around 246 residents, lived along the shores of the island in the Lake Sentani area. The waters of Lake Sentani served as the "center of life" for the community, where the lake was utilized for fishing, disposing of household waste, and fulfilling bathing, washing, and sanitation needs. It was also used as a source of raw water for drinking and other clean water needs. This community service activity aimed to provide the community with an understanding of the importance of clean water for life. It also equipped them with the skills to assemble and operate filtration technology equipment using four filtration tubes arranged in series. Tube 1 contained bio foam media, tube 2 contained polypropylene media, tube 3 contained Granular Activated Carbon (GAC) media, and tube 4 contained Chlorine, Taste, and Odor (CTO) media. Testing the quality of the filtered water demonstrated very significant improvements, meeting the requirements for hygienic clean water suitable as raw water for drinking purposes.
Pelatihan dan Pendampingan Pengolahan Air Bersih Bagi Masyarakat Kampung Yobeh Distrik Sentani Kabupaten Jayapura Suhartawan, Bambang; Suyatno, Suyatno; B. Alfons, Alfred; Abel, Andrea K.M.; Sroyer, Katherina
JURNAL PENGABDIAN PAPUA Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : LPPM Uncen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jpp.v9i1.4589

Abstract

Yobeh Village is part of the Sentani district and has 3 RWs and 7 RTs with 173 heads of families and a total population of 692 people. Some of the people of RW2 Kampung Yobeh live on the coast of the island in the Sentani lake area, approximately 56 families with a population of approximately 246 people. The waters of Lake Sentani are the "center of life" for the people of Yobeh village who are on the coast. They use the lake water as a place to earn a living as fishermen, throw away household waste and use it to fulfill their needs for bathing, washing and toilets and even as raw drinking water. Preliminary research results show that the water quality of Lake Sentani is polluted and does not meet the requirements for clean water. The dominant contaminants are odor, color, TSS, detergent, total coliform and Escherichia coli. These pollutants have quite a negative impact on human health, especially children. The community service takes the theme "Clean Water Processing" through the application of filtration technology with 4 filtration tubes with filtration media adjusted to the type of pollutants in the lake water. Tube 1 contains biofoam media, tube 2 contains polypropylene media, tube 3 contains Granular Activated Carbon (GAC) media and tube 4 contains Chlorine, Taste, and Odor (CTO) media. Testing the quality of the filtration water shows very significant changes and meets the requirements for clean, hygienic water. To meet the need for clean, hygienic water for the people of RW2 Yobeh village, three units of equipment were made to be used by every RT. The aim of the service is for the community to understand the importance of clean water for life, have the skills to assemble and operate clean water processing equipment and be able to maintain the sustainable operation of clean water processing equipment so that the need for clean, hygienic water for the community can be met.
PELATIHAN DASAR SIG BAGI APARATUR SIPIL NEGARA BIDANG PENATAAN RUANG DI KABUPATEN INTAN JAYA Alfons, Alfred Benjamin; Reliubun, Lukman Nurdiansyah; Ngaderman, Theodora; Anggraeni, Dewi
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 6 No 2 Juni (2025): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v6i2.1533

Abstract

Dalam bidang pemerintahan, Sistem Informasi Geografis (SIG) digunakan dalam pengambilan keputusan pemerintah yang terkait dengan pengelolaan ruang, pemanfaatan lahan, pengelolaan lingkungan, serta perencanaan fasilitas kota dan pelayanan publik lainnya. Namun pada kenyataannya, masih banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) Bidang Penataan Ruang di Kabupaten Intan Jaya yang belum memiliki pengetahuan tentang konsep dan pengoperasian SIG. Oleh karena itu, pelatihan SIG ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam memanfaatkan teknologi dan analisis spasial. Program pelatihan SIG ini diselenggarakan oleh Pusat Studi Kebumian dan Lingkungan, Universitas Sains dan Teknologi Jayapura yang diikuti oleh 7 orang peserta dari ASN Bidang Penataan Ruang di Kabupaten Intan Jaya. Pelatihan akan menggunakan metode ceramah yang dipadukan dengan beberapa studi kasus dan demonstrasi dengan fokus pada komponen, data, proses, dan aplikasi SIG. Hasil dari pelatihan ini adalah beberapa peserta mengalami peningkatan pemahaman dan kemampuan dalam mengoperasikan dasar-dasar aplikasi SIG. Sehingga dengan meningkatnya kemampuan dalam menerapkan dasar-dasar SIG, dapat meningkatkan kinerja ASN Bidang Penataan Ruang di Kabupaten Intan Jaya.
DAMPAK PERUBAHAN KARAKTERISTIK LINGKUNGAN AKIBAT ALIH FUNGSI LAHAN DI DISTRIK MUARA TAMI KOTA JAYAPURA Alfons, Alfred Benjamin; Delaplata, Carolin Miranda; Musfira, Musfira
DINAMIS Vol 22 No 1.Juli (2025): Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jd.v22i1.Juli.1498

Abstract

Distrik Muara Tami merupakan wilayah strategis di Kota Jayapura yang mengalami pertumbuhan pesat dalam pembangunan permukiman dan infrastruktur. Namun, perubahan karakteristik lingkungan fisik akibat alih fungsi lahan dan minimnya sistem pengelolaan lingkungan telah memicu penurunan kualitas sumber daya alam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan penggunaan lahan terhadap kualitas air, udara, dan lahan di Distrik Muara Tami. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan analisis spasial dan evaluasi data sekunder. Data utama berasal dari Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kota Jayapura tahun 2021 hingga 2023, serta interpretasi Citra Satelit Landsat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Indeks Kualitas Air (IKA) menurun dari 53,33 pada tahun 2021 menjadi 49,00 pada tahun 2023, yang mengindikasikan meningkatnya beban pencemar dari aktivitas domestik dan konversi lahan. Sementara itu, Indeks Kualitas Udara (IKU) mengalami peningkatan dari 88,61 menjadi 93,32. Namun, kondisi lokal masih menunjukkan potensi pencemaran akibat praktik pembakaran sampah yang dilakukan oleh masyarakat. Di sisi lain, nilai Indeks Kualitas Lahan (IKL) menurun dari 90,02 menjadi 88,03, yang disebabkan oleh berkurangnya tutupan vegetasi akibat konversi lahan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa degradasi lingkungan di Distrik Muara Tami terjadi secara sistemik dan memerlukan kebijakan mitigasi berbasis data spasial dan partisipatif. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan strategi pengelolaan yang berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pihak untuk menjaga kualitas sumber daya alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Analisis Penentuan Lokasi Tempat Penampungan Sementara (TPS) Sampah di Distrik Depapre Kabupaten Jayapura Magai, Frans; Abrauw, Alberth E S; Alfons, Alfred B
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study analyzes the determination of temporary waste collection site (TPS) locations in Depapre District, Jayapura Regency, focusing on three villages: Tablanusu, Waiya, and Tablasupa. The research addresses the critical need for proper waste management infrastructure in a coastal tourism area that currently lacks adequate waste collection facilities. The study employed a descriptive survey method, utilizing both primary and secondary data through interviews with village heads and spatial analysis using Geographic Information System (GIS) buffering techniques. Population projections were calculated using arithmetic models, estimating growth from 1,368 residents in 2025 to 1,792 residents by 2034. Waste generation was calculated using SNI 19-3964-1995 standards at 0.08 kg/person/day and 2.5 liters/person/day. The research established five criteria for TPS site selection: road accessibility (buffer >100m), distance from settlements (<100m for accessibility), river proximity (>100m to prevent contamination), slope gradient (0-5% for optimal placement), and availability of vacant land (>10m²). GIS buffer analysis was applied to evaluate potential locations against these criteria. Results show that Waiya Village generates the highest daily waste volume at 470 kg (1,880 liters), followed by Tablasupa at 206 kg (823 liters), and Tablanusu at 179 kg (718 liters). The spatial analysis identified suitable locations in all three villages that meet the established criteria. The study recommends installing one 6m³ container-type TPS per village, with collection frequency of three times weekly using arm-roll trucks and three-wheeled vehicles for transportation. This research provides a scientific foundation for sustainable waste management planning in coastal tourism areas, contributing to environmental protection and supporting the tourism sector development in Depapre District
Efektivitas Pemanfaatan Air Lindi Sisa Pakan Maggot Sebagai Poc Terhadap Pertumbuhan Selada Air Sefaniwi, Yehuda Devid Welem; Alfons, Alfred B; Suhartawan, Bambang
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2095

Abstract

Organic waste management in urban areas poses significant environmental challenges. Black Soldier Fly (BSF) maggot cultivation offers a sustainable solution by converting organic waste into valuable resources. However, the leachate produced during this process remains underutilized despite its potential as liquid organic fertilizer (LOF). This study aimed to evaluate the effectiveness of maggot feed residue leachate as liquid organic fertilizer on watercress (Nasturtium officinale) growth in hydroponic systems and determine the optimal concentration for maximum plant performance. An experimental study using Completely Randomized Design (CRD) was conducted with five LOF concentration treatments (0%, 5%, 10%, 15%, and 20%) and three replications, totaling 15 experimental units. The research was carried out at BTN Skyland, Abepura, Jayapura City, Papua, from February to September 2025. Parameters measured included plant height, leaf number, and fresh weight. Data were analyzed using one-way ANOVA followed by Tukey HSD post-hoc test. ANOVA analysis revealed highly significant effects (p < 0.001) of LOF concentration on all growth parameters. The optimal concentration was found at 10% LOF, showing remarkable improvements: 50% increase in fresh weight (30g vs 20g), 60-67% increase in leaf number (18-20 leaves vs 10-12 leaves), and 57-67% increase in plant height (20-22 cm vs 12-14 cm) compared to control. A dose-response pattern following an inverted parabolic curve was observed, with stimulation zone at 5-15% concentrations and inhibition zone at 20% concentration. Maggot feed residue leachate proved highly effective as liquid organic fertilizer for hydroponic watercress cultivation. The 10% concentration represents the optimal application rate, supporting sustainable urban agriculture while addressing organic waste management challenges. This technology demonstrates successful implementation of circular economy principles in urban farming systems.
PEMENUHAN KEBUTUHAN MASYARAKAT TERHADAP AIR BERSIH DIKAMPUNG HOBONG DISTRIK SENTANI KABUPATEN JAYAPURA Suhartawan, Bambang; Alfons, Alfred B; Rumawak, Sarah A; Balabuana, Gaspar B
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 4 No 1 Januari (2023): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v4i1.1168

Abstract

Danau merupakan perairan yang tergenang berbentuk cekungan berisi air yang dikelilingi oleh daratan baik terbentuk secara alami maupun buatan (Muthifah et al., 2001). Danau Sentani memiliki luas sekitar 9.630 ha dan terletak pada ketinggian 72 m di atas permukaan laut (Burhanuddin, Setyobudiarso, and Sudiro 2018:VIII–56). Penduduk yang berdomisili di tepi dan pesisir danau, memanfaatkan air danau untuk keperluan mandi, cuci dan kakus. Kampung Hobong merupakan bagian distrik Sentani Kabupaten Jayapura memiliki 3 RW dan 7 RT dengan 173 kepala keluarga dan total penduduk sebanyak 692 jiwa, mereka juga memanfaatkan sebagai air baku air minum dan juga sarana transportasi bahkan membuang sampah rumah tangga juga ke dalam perairan danau Sentani. Pengabdian kepada masyarakat yang berlokasi di kampung Hobong mengambil tema “Pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap air bersih di kampung Hobong distrik Sentani Kabupaten Jayapura” dilaksanakan pada bulan Juli dan Agustus 2022. Guna menyiapkan air bersih bagi masyarakat Hobong tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) membuat instalasi teknologi filtrasi air bersih dengan fasilitas yang sangat sederhana (berbasis lokal) dengan harapan dapat direplikasi secara mandiri oleh masyarakat setempat dengan biaya yang minim, karena dengan peralatan tersebut telah terbukti mampu memperbaiki kualitas air danau Sentani sehingga semakin memenuhi syarat sebagai air bersih yang hygiene sanitasi. Kata Kunci : Danau, Sentani, Hobong, Air, Bersih