Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Analisis Kebutuhan Peralatan Penunjang Pelayanan Persampahan di Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika Alfons, Alfred Benjamin; Sarah Jessie Aprina Ubruangge
Jurnal Serambi Engineering Vol. 10 No. 3 (2025): Juli 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mimika Baru District in Mimika Regency is experiencing rapid population growth and economic activity, this also has an impact on the increase of municipal solid waste generated by the area. This study aims to predict the volume of municipal solid waste generated by the community in Mimika Baru District which is then used as the basis for calculating the needs for supporting equipment of solid waste services to support waste services for the community in Mimika Baru District. The analysis of municipal solid waste generation and the needs for supporting equipment of solid waste services refers to SNI 19-3964-1994 and SNI 3242-2008. The results of the analysis show that the volume of municipal solid waste generation in Mimika Baru District will increase from 803,071.08 liters/day in 2024, projected to 809,495.65 liters/day in 2025, then increase again to 876,637.09 liters/day in 2035 and then 949,347.39 liters/day in 2045. The number of assistance equipment in 2045. waste such as temporary waste shelters needed will increase from 15 units in 2025 to 20 units in 2045. The waste transportation fleet also needs to be increased, such as garbage trucks which previously numbered 16 units in 2025 increased to 20 units in 2045, while gerbage motorbikes waste which previously increased by 23 units in 2025 increased to 79 units in 2045.
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN SANITASI LINGKUNGAN DI DISTRIK SENTANI, KABUPATEN JAYAPURA Winarno, Tri; Alfons, Alfred Benjamin
DINAMIS Vol 17 No 1. Juli (2020): Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jd.v17i1.672

Abstract

Salah satu permasalahan yang ditimbulkan akibat meningkatnya jumlah penduduk dan perkembangan pembangunan di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura yaitu permasalahan sanitasi lingkungan, dimana jika tidak dikelola dengan baik akan berdampak negatif bagi kesehatan lingkungan dan masyarakat di wilayah itu Distrik Sentani itu sendiri. Selain itu, ketersediaan infrastruktur sanitasi lingkungan di Distrik Sentani dirasakan masih kurang dan masih perlu ditingkatkan, agar sesuai dengan standar yang disyaratkan dalam pengelolaan sanitasi lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan suatu hasil studi terkait permasalahan sanitasi lingkungan di Distrik Sentani Kabupaten Jayapura, sehingga dapat mengatasi permasalahan sanitasi lingkungan yang mana merupakan salah satu dari permasalahan pembangunan perkotaan. Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa terdapat beberapa permasalahan sanitasi lingkungan yang terjadi di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura antara lain masih terdapat 50,8% tangki septik yang tersuspek tidak aman karena tidak memiliki bidang resapan; masih banyak area di wilayah Distrik Sentani yang merupakan area terjadinya genangan akibat belum adanya saluran drainase, beberapa ruas saluran yang berfungsi kurang maksimal, banyaknya material sedimen baik berupa pasir bahkan batuan yang ikut terbawa dalam saluran drainase; limbah cair industri rumah tangga di Distrik Sentani yang umumnya banyak menggunakan air dalam sistem prosesnyadan tidak dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL); serta masih minimnya Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) di wilayah Distrik Sentani.
STATUS MUTU AIR SUMUR GALI DAN PENGENDALIANNYA DI PEMUKIMAN PIR2 ARSO KABUPATEN KEEROM Suhartawan, Bambang -; Iriyanto, Santje; Alfons, Alfred B.; Daawia, Daawia
DINAMIS Vol 19 No 2 Desember (2022): Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jd.v19i2.1149

Abstract

Utilizing hygienic and sanitary water is absolutely necessary to avoid unwanted negative impacts. This research was conducted in PIR 2, Arso, Keerom Regency from August to October 2022. This research aims to determine the quality status of dug well water by using the pollution index method with 18 (eighteen) water pollution parameters namely: physical parameters (turbidity, color, TDS, temperature, taste and smell), chemical parameters (pH, iron, fluoride, hardness, manganese, nitrate, nitrite, cyanide, detergents and total pesticides) as well as biological parameters (total Coliform and Escherichia coli). The samples in this research were taken from four sample points (research stations), namely station 1 (line 1), station 2 (line 2), station 3 (line 3) and station 4 (line 4). The results showed that the water quality status of dug wells at stations 2 and 3 obtained a pollution index of 10.28 and 12.72 respectively and classified as heavily polluted, while at stations 1 and 4 the pollution index was 2.38 and 4.80 respectively and both stations were classified as lightly polluted. Water parameters that did not qualify water quality standards were turbidity, iron content and Escherichia coli. A suitable water management plan to fulfill the quality standard requirements was the well water must be filtered using zeolite media, sand, palm fiber and activated carbon (coconut shell charcoal) and added a little chlorine (chlorine) or alum to the reservoir before filtration.
KEARIFAN LOKAL DAN PREFERENSI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI KAMPUNG EBUNGFA, KABUPATEN JAYAPURA Alfons, Alfred Benjamin; Condro, Novita
DINAMIS Vol 19 No 1. Juli (2022): Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jd.v19i1.1192

Abstract

Manusia dalam aktivitas sehari-hari menghasilkan sampah sebagai sisa dari aktivitas atau kegiatan. Sampah yang dihasilkan dari rumah tangga tentunya meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk dan pola hidup konsumtif. Permasalahan sampah tidak hanya terjadi di daerah perkotaan tetapi juga di daerah perkampungan. Kampung Ebungfa merupakan salah satu kampung yang terletak di sebuah pulau di tengah Danau Sentani, Kabupaten Jayapura. Mengingat lokasinya yang berada cukup jauh dari pusat kota, maka diperlukan suatu konsep pengelolaan sampah yang dapat diterapkan di lokasi tersebut. Salah satu aspek penting yang harus dipertimbangkan dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Kampung Ebungfa adalah Aspek Sosial. Oleh karena itu, kearifan lokal dan preferensi masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kampung Ebungfa perlu dikaji secara mendalam mengingat selama ini pelayanan pengangkutan sampah di Kampung Ebungfa belum optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kearifan lokal dan preferensi masyarakat di Kampung Ebungfa terhadap pengelolaan sampah rumah tangga yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, berupa analisis deskriptif dan deskriptif komparatif terkait pola penanganan sampah rumah tangga, kearifan lokal dan preferensi masyarakat terkait penanganan sampah rumah tangga yang dihasilkan oleh masyarakat. Hasil penelitian diperoleh bahwa Suku Sentani yang bermukim di Kampung Ebungfa pada prinsipnya telah memiliki pengetahuan kearifan lokal dalam penanganan sampah rumah tangga dan Pola penanganan sampah yang diinginkan oleh masyarakat yang bermukim di Kampung Ebungfa ialah sistem pengelolaan sampah secara individual oleh masyarakat, dimana masyarakat terlibat secara langsung dalam pengelolaan sampah yang meraka hasilkan melalui kelompok–kelompok masyarakat yang ada di sana.
Pemberdayaan Masyarakat untuk Memenuhi Kebutuhan Air Bersih di Kampung Ifale Distrik Sentani Kabupaten Jayapura Suhartawan, Bambang; Alfons, Alfred B; Tanwir, Tanwir; Anggraeni, Dewi; Taba, Herman HI Tjolleng; Nuriah, Yuyun; Daawia, Daawia
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/13n41k92

Abstract

Community empowerment to meet clean water needs in Ifale Village, Sentani District, Jayapura Regency, is crucial given the declining water quality of Lake Sentani due to pollution. Despite having access to water sources, communities still rely on untreated water, leading to increased disease. This research aims to improve community access to clean water through the development of a local media-based filtration system. Methods used include community education, training, and advocacy to improve understanding and skills in water treatment. Results show a significant reduction in water quality parameters, such as turbidity and E. coli, as well as increased community awareness of the importance of water treatment. The formation of clean water management groups is a strategic step to ensure the program's sustainability. In conclusion, this program not only improves access to clean water but also empowers communities to manage water resources independently, enabling it to be implemented in other areas facing similar challenges.