Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

DAMPAK KEMAHIRAN OPERASI ALJABAR DAN MODEL MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA SPLDV: Kajian Pada Siswa Kelas VIII SMP Antari, Luvi; Rohman; Erviana, Ria; Inda Kusumawati, Nyimas
Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 1 (2024): Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini menyelidiki bagaimana kemampuan siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) dipengaruhi oleh penguasaan operasi bentuk aljabar dan model matematika. Sampel penelitian ini terdiri dari 139 siswa yang dipilih secara acak sederhana, dan pendekatan kuantitatif dan desain korelasional digunakan. Data dikumpulkan melalui tes esai yang dianalisis dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan operasi bentuk aljabar dan model matematika, masing-masing, memiliki efek positif yang signifikan terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita SPLDV. Selain itu, pengaruh kombinasi kedua variabel ini, yang sangat besar secara bersamaan, menunjukkan betapa pentingnya pengajaran model matematika dan aljabar dalam kurikulum sekolah. Penelitian ini memberikan pendidik informasi yang berharga untuk membantu mereka mengembangkan metode pengajaran yang lebih efisien yang dapat meningkatkan prestasi siswa dalam pembelajaran matematika
DEVELOPMENT OF SOCIAL-EMOTIONAL LEARNING ASSESSMENT INSTRUMENTS IN IMPROVING THE TEACHING PROFESSION OF STUDENTS OF THE INDONESIAN LANGUAGE TEACHER PROFESSION PROGRAM, MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF PALEMBANG Houtman; Surismiati; Haryadi; Refson; Supriatini; Ayu Wulandari; Gunawan; Sri Parwanti; Mustofa; Danto; Nyimas Inda Kusumawati
PKM Linggau: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal PKM Linggau (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/pkml.v4i2.775

Abstract

Community service activities in the form of Compiling Social Emotional Learning Assessment Instruments in Improving Teaching Professionalism of Indonesian Language Teacher Profession Program Students, Muhammadiyah University of Palembang aims to provide knowledge and skills in compiling social-emotional learning assessment instruments that meet the requirements to measure the achievement of ongoing learning, especially from the social-emotional aspects of students. The ability to compile this instrument is expected to improve the professionalism of prospective teachers who are currently undergoing Professional Teacher education. The target audience in this PPM activity is 18 Indonesian Language Teacher Profession Education (PPG) students, FKIP, Muhammadiyah University of Palembang. This activity uses lecture, demonstration, and practice methods accompanied by questions and answers. The lecture method explains the concept of Social Emotional Learning and the scope of CASEL components. The demonstration method is used to show a work process, namely the stages of compiling the instrument, while the practice method is used to practice making instruments that meet the requirements. Meanwhile, the question-and-answer method is to provide participants with the opportunity to consult in overcoming obstacles in compiling students' social-emotional learning instruments. The availability of adequate experts in designing social-emotional assessment instruments in the PPG Study Program, the enthusiasm of participants, the support of faculty leaders for the implementation of activities, and supporting funds from the faculty are the supporters of the implementation of this PPM activity. The obstacles faced are that the participants do not yet have initial knowledge about social-emotional learning and limited time for training. The benefits that participants can get from this PPM activity include being able to compile and develop social-emotional learning assessment instruments that will later be used in assessing students' social-emotional development.
Tingkat Kecemasan Matematika Siswa SMP pada Pembelajaran Materi Prisma Syahbana, Ali; Rizta, Amrina; Suryati, Suryati; Kusumawati, Nyimas Inda
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2024): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indiktika.v7i1.16908

Abstract

Penelitian ini menggambarkan kecemasan matematika siswa SMP ketika mempelajari materi prisma. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kuantitatif yang dilakukan di tiga sekolah: SMP Negeri 31 Palembang, SMP Muhammadiyah 3 Palembang, dan SMP Thawalib Sriwijaya Palembang. Sampel terdiri dari 109 siswa dari kelas terpilih di ketiga sekolah tersebut. Penelitian berlangsung pada Februari 2024 hingga Juni 2024. Data diperoleh melalui pengisian angket kecemasan matematika oleh siswa dari ketiga SMP tersebut. Data hasil dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Angketnya berisi 30 butir pernyataan yang menggambarkan setiap indikator kecemasan matematika siswa pada pembelajaran materi prisma. Hasil penelitian menunjukkan kecemasan matematika 109 siswa SMP dalam mempelajari materi prisma termasuk dalam kategori sedang dan mendekati tinggi. Level sekolah tidak terlalu berpengaruh terhadap perbedaan tingkat kecemasan matematika siswa. Kecemasan matematika untuk kelompok siswa laki-laki termasuk kategori sedang, dan kelompok siswa perempuan termasuk kategori tinggi. Kecemasan matematika 109 siswa pada materi prisma untuk indikator kognitif (berpikir) tergolong sedang, untuk indikator afektif (sikap) tergolong tinggi, dan untuk indikator fisiologis (reaksi fisik) tergolong tinggi. Kecemasan matematika siswa laki-laki dan perempuan pada materi prisma jika ditinjau dari indikatornya mempunyai kecenderungan yang sama. Penelitian ini mengungkap bahwa sebagian besar siswa cenderung bersikap cemas terhadap pembelajaran materi prisma, meskipun secara aspek kognitif mereka sebenarnya masih mampu mengikutinya.  
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI BILANGAN BULAT BERDASARKAN TEORI NEWMAN Nyimas Inda Kusumawati; Eva Diyaningsih; Muslimin Tendri; Hussein Fattah
Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Newman menyatakan terdapat lima langkah yang harus dilalui dalam menyelesaikan soal cerita matematika, yaitu: (1) membaca soal (reading), (2) memahami masalah (comprehension), (3) transformasi (transformation), (4) keterampilan proses (process skill), dan (5) penulisan jawaban akhir (encoding). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis kesalahan yang sering dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita khususnya pada materi bilangan bulat berdasarkan teori Newman di kelas VII SMP Negeri 50 Palembang. Penelitian ini menggunakan Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini menggambarkan dan mendeskriptifkan apa dan berapa banyak kesalahan yang dilakukan siswa saat menyelesaikan soal cerita materi bilangan bulat berdasarkan teori Newman. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 50 Palembang, dengan sampel yang diambil adalah siswa kelas VII.8, VII.9, dan VII.10 SMP Negeri 50 Palembang. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan analisis adalah sebagai berikut: kesalahan membaca (reading) dapat dikatakan sangat rendah dengan presentase sebesar 10%. Kesalahan pemahaman (comprehesion) dapat dikatakan tinggi dengan presentase sebesar 63%. Kesalahan transformasi (transformation) dapat dikatakan sangat tinggi dengan presentase sebesar 93%. Kesalahan proses (process skill) dapat dikatakan sangat tinggi dengan presentase sebesar 91%. Dan kesalahan jawaban akhir (encoding) dapat dikatakan sangat tinggi dengan presentase sebesar 90%. Sedangkan untuk kesalahan total dapat dikatakan sedang dengan presentase sebesar 58%. Kesalahan siswa SMP Negeri 50 Palembang dalam menyelesaikan soal cerita materi bilangan bulat berdasarkan teori Newman tergolong sedang.
PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DASAR MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA Luvi Antari; Amrina Rizta; Ummu Na’imah; Nyimas Inda Kusumawati
Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2022): Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51517/nabla.v7i2.158

Abstract

Penelitian ini  dilakukan untuk mengetahui gambaran kemampuan pemahaman konsep mahasiswa  dalam menguasai  materi matematika dasar. Penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menganalisis kemampuan pemahaman konsep matematika dasar mahasiswa melalui soal tes yang disusun berdasarkan indikator pemahaman konsep. Instrumen dalam penelitian ini berbentuk tes tertulis yang berjumlah 6 soal. Sampel pada penelitian ini adalah 58  mahasiswa dari 85 mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UM Palembang. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa kemampuan pemahaman konsep mahasiswa pada materi matematika dasar  dari 58 mahasiswa yang menjadi sampel penelitian adalah 64,68 % dan termasuk kategori cukup. Secara keseluruhan, indikator kemampuan pemahaman konsep matematika yang banyak dikuasai siswa adalah menyatakan ulang sebuah konsep matematika dasar, mengklasifikasi objek serta memberi contoh dan bukan contoh dari suatu konsep, sedangkan indikator kemampuan pemahaman konsep yang kurang dikuasai siswa adalah menyajikan konsep dan mengaitkan berbagai konsep matematika dasar dalam pemecahan masalah.
DAMPAK KEMAHIRAN OPERASI ALJABAR DAN MODEL MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA SPLDV: Kajian Pada Siswa Kelas VIII SMP Luvi Antari; Rohman; Ria Erviana; Nyimas Inda Kusumawati
Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 1 (2024): Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini menyelidiki bagaimana kemampuan siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) dipengaruhi oleh penguasaan operasi bentuk aljabar dan model matematika. Sampel penelitian ini terdiri dari 139 siswa yang dipilih secara acak sederhana, dan pendekatan kuantitatif dan desain korelasional digunakan. Data dikumpulkan melalui tes esai yang dianalisis dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan operasi bentuk aljabar dan model matematika, masing-masing, memiliki efek positif yang signifikan terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita SPLDV. Selain itu, pengaruh kombinasi kedua variabel ini, yang sangat besar secara bersamaan, menunjukkan betapa pentingnya pengajaran model matematika dan aljabar dalam kurikulum sekolah. Penelitian ini memberikan pendidik informasi yang berharga untuk membantu mereka mengembangkan metode pengajaran yang lebih efisien yang dapat meningkatkan prestasi siswa dalam pembelajaran matematika
Analisis Kebutuhan Instrumen Tes Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada Materi Geometri Ningsih, Yunika Lestaria; Destiniar; Fitriasari, Putri; Octaria, Dina; Kusumawati, Nyimas Inda
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2025): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indiktika.v7i2.18470

Abstract

Rendahnya kemampuan Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada materi Geometri siswa sekolah menengah disebabkan oleh kesulitan mereka dalam memvisualisasikan konsep serta kurangnya pelatihan soal-soal Geometri dengan level HOTS. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan dengan pembelajaran berbasis HOTS dapat membantu meningkatkan pencapaian siswa dalam Matematika. Oleh karena itu, guru memerlukan panduan yang tepat dalam menyusun dan mengembangkan soal-soal HOTS yang sesuai untuk mendukung proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pengembangan soal HOTS Geometri untuk siswa sekolah menengah berdasarkan sudut pandang para guru. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan melibatkan 68 guru Matematika tingkat sekolah menengah dari Provinsi Sumatera Selatan. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. yang mencakup aspek harapan kinerja, harapan usaha, sikap terhadap pengembangan soal, pengaruh sosial, efikasi diri, kondisi pendukung, dan niat perilaku dalam menggunakan instrumen HOTS dalam pengajaran Geometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas guru (90,0%) menyatakan setuju terhadap pengembangan instrumen tes HOTS pada materi Geometri. Berdasarkan temuan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa guru memerlukan instrumen tes HOTS pada materi geometri agar dapat digunakan untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi sehingga siswa memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan di era abad 21