Indonesia merupakan sebuah negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber tanaman obat. Salah satu tanaman gulma yang bermanfaat adalah sawi langit (Vernonia cinerea L). Tanaman ini dikenal memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan, berkat kandungan senyawa flavonoid di dalamnya. Namun, tingkat kandungan flavonoid ini bisa dipengaruhi oleh pemilihan pelarut yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan total flavonoid dalam ekstrak dan fraksi sawi langit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji kualitatif dan kuantitatif. Uji kualitatif dilakukan dengan menggunakan pereaksi Wilstater dan Bate-Smite-Metcalfe, yang menunjukkan hasil positif bagi keberadaan flavonoid. Sementara itu, uji kuantitatif dilakukan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan quersetin sebagai standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan flavonoid total dalam ekstrak etanol 96% sawi langit adalah 82,96±1,03 mgQE/g, fraksi etil asetat memperoleh 54,09±0,35 mgQE/g, dan ekstrak n-heksana menghasilkan 42,45±0,35 mgQE/g