Articles
Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru
Kurniawan, Muh Rizal;
Hamka L, Hamka L;
Hartati, Hartati
Biology Teaching and Learning Vol 1, No 1 (2018): Juni
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35580/btl.v1i1.7489
Abstract.  This research is a correlational research that aims to determine the relationship of emotional intelligence with student biology learning outcomes. This research was conducted at SMA Negeri 1 Tanete Rilau of Barru District. Population in this research was class XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau, with total of sample are 60 students selected by random sampling technique that was random sample determination. The research instrument in question is a questionnaire of students' emotional intelligence and learning outcomes on the material of the respiratory system, digestive system and excretion system. Data analysis technique used is descriptive analysis and inferential analysis using normality test, linearity test and correlation test using Product Moment Correlation. Based on the results of data analysis using SPSS obtained a significance value of 0.006 <α (0.05) indicated that there was a relationship between emotional intelligence and student learning outcomes. Based on the data analysis, it can be concluded that there was a relationship between emotional intelligence and biology learning outcomes student class XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau Barru District. Keywords: emotional intelligence, learning outcames, relationship
PROFIL KETERAMPILAN KOLABORASI PESERTA DIDIK SMAN 3 BARRU PADA MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E DIPADU MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEADS TOGETHER
Palennari, Muhiddin;
Yunus, Muh. Rizal Kurniawan;
Ali, Alimudin
JURNAL NALAR PENDIDIKAN Vol 9, No 1 (2021): JURNAL NALAR PENDIDIKAN
Publisher : Lembaga Penelitian Mahasiswa Penalaran UNM
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jnp.v9i1.16104
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E dipadu model pembelajaran Number Heads Together (NHT) terhadap keterampilan kolaborasi peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 3 Barru. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi eksperimen) dengan menggunakan desain penelitian pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa pada kelas XI IPA semester genap SMAN 3 Barru tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling sederhana yang terdiri dari kelas kontrol (dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional) dan kelas eksperimen (dibelajarkan dengan model pembelajaran learning cycle 7E dipadu model pembelajaran number heads together). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi keterampilan kolaborasi peserta didik. Data yang diperoleh dianalisis dengan dua tahap, yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan pengujian hipotesis menggunakan uji anacova. Â Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran learning cycle 7E dipadu model pembelajaran number heads together (NHT) berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan kolaborasi peserta didik dengan nilai sig 0.000 <Â 0.05 hal tersebut dikarenakan integrasi kedua model ini menerapkan kerja kelompok dalam memecahkan masalah yang membantu peserta didik dalam mengembangkan rasa tanggung jawab dalam dirinya. Disarankan kepada guru-guru agar dapat menerapkan integrasi model learning cycle 7E dengan NHT untuk mengembangkan keterampilan kolaborasi peserta didik.
ANALISIS KETERAMPILAN KOLABORASI PESERTA DIDIK KELAS XI MIA SMA NEGERI 1 BARRU PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBER HEADS TOGETHER
Muh. Rizal Kurniawan Yunus
Jurnal Biogenerasi Vol. 8 No. 1 (2023): Volume 8 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30605/biogenerasi.v8i1.2228
Abstrak Keterampilan kolaborasi merupakan salah satu dari keterampilan abad 21 yang penting dimiliki oleh setiap individu, dimana saat ini bukan lagi masa untuk saling bersaing dan menutup diri, namun telah memasuki masa untuk saling berkolaborasi dalam menghadapi tantangan era society 5.0. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan kolaborasi peserta didik kelas XI MIA SMA Negeri 1 Barru pada model pembelajaran kooperatif Number Heads Together (NHT). Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2022/2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode diskripitif digunakan untuk mendapatkan data tentang keterampilan kolaborasi peserta didik yang kemudian diinterpretasi mengenai data yang telah didapatkan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA SMA Negeri 1 Barru. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik pengampilan sampel secara acak (random sampling) secara sederhana sehingga dipilih kelas XI MIA 1 dan XI MIA 2 sebagai sampel penelitian dengan total sampel sebanyak 63 orang. Instrumen penelitian yang digunakan dalam dalam peneilitian ini adalah lembar observasi keterampilan kolaborasi yang kemudian akan dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil pengumpulan data mengguanakan angket keterampilan kolaborasi didapatkan data bahwa sebagian besar peserta didik memiliki skor keterampilan kolaborasi pada kategori tinggi yaitu 54%, kemudian 30% berada pada kategori sangat tinggi, 11% berada pada kategori sedang walaupun masih terdapat peserta didik yang memiliki skor kategori rendah yaitu sebanyak 5%.
Hubungan Kesadaran Metakognisi dengan Pemahaman Konsep Biologi pada Siswa Sekolah Menengah Atas
Indah Panca Pujiastuti;
Muhammad Mifta Fausan;
Muh. Rizal Kurniawan Yunus;
Jirana Jirana;
Mesra Damayanti
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 5 No 1 (2023): BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/bioma.v5i1.2783
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendefinisikan kesadaran metakognisi dan pemahaman konsep siswa, serta hubungannya dalam kajian biologi di sekolah tingkat atas. Pelaksanaan penelitian survei ini dilanjutkan dengan analisis korelasi. Kesadaran metakognisi dan pemahaman konsep biologi dalam penelitian ini diukur melalui angket Metacognitive Awareness Inventory (MAI) dan soal tes tertulis dalam bentuk uraian. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 64 siswa sekolah tingkat atas di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa rerata skor kesadaran metakognisi siswa sebesar 78, dengan standar deviasi sebesar 5,13. Adapun rerata skor pemahaman konsep biologi siswa sebesar 75, dengan standar deviasi sebesar 6,20. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antara kesadaran metakognisi dengan pemahaman konsep siswa pada pembelajaran biologi (p= 0,00 < 0,05), namun kontribusi kesadaran metakognisi terhadap pemahaman konsep biologi hanya sebesar 37,6% (R Square = 0,376). Tindak lanjut dari hasil penelitian ini adalah disarankan untuk menerapkan model pembelajaran yang terintegrasi sebagai alternatif dalam meningkatkan kesadaran metakognisi dan pemahaman konsep siswa dalam pembelajaran biologi di SMA.
Profil Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa Calon Guru Biologi Pada Model Pembelajaran Inkuiri
Muh. Rizal Kurniawan Yunus
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 2 (2023): DIDAKTIKA Mei 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.206
Mahasiswa sebagai bagian dari sumber daya yang dimiliki bangsa diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsanya. Mahasiswa sudah seharusnya memiliki kepekaan terhadap keadaan lingkungan sekitarnya. Sikap kepedulian dan kepekaan mahasiswa perlu untuk dikembangkan dan dilatih agar memiliki kesadaran untuk meningkatkan kompetensinya dan menggali informasi sehingga dapat mengembangkan kapasitas keilmuannya dan dapat menilai sesuatu secara kritis. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran terkait keadaan keterampilan dalam berpikir kritis pada mahasiswa program studi Pendidikan Biologi Universitas Sulawesi Barat yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni 2023. Populasi penelitian seluruh mahasiswa pada angkatan 2021 yang memprogram matakuliah profesi kependidikan dengan sampel sebanyak 64 orang yang diambil menggunakan teknik random sampling. Penelitian ini penelitian deskriptif, yaitu metode ini digunakan untuk mendapatkan data terkait kemampuan berpikir kritis pada mahasiswa Pendidikan biologi. Instrumen yang digunakan berupa soal uraian yang sesuai dengan indicator keterampilan berpikir kritis yang diinterpretasi dengan cara deskriptif.. Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan data bahwa nilai keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada sebanyak 41,2% pada kategori tinggi, kemudian 29,4% berada pada kategori sedang, dan terdapat mahasiswa yang masih memiliki keterampilan berpikir kritis pada kategori rendah sebanyak 5,9%.
STUDI LITERASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN DI ABAD 21
Muh. Rizal Kurniawan Yunus
CELEBES BIODIVERSITAS : Jurnal Sains dan Pendidikan Biologi Vol 5, No 2 (2022): Science, Conservation, Biology Education
Publisher : Universitas Patompo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51336/cb.v5i2.437
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dimana pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pernyataan berupa angket yang diajukan terhadap responden dalam sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester V pada program studi pendidikan biologi di Universitas Sulawesi Barat tahun ajaran 2022 / 2023 sebanyak 118 mahasiswa yang terbagi dalam 6 kelas. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling sehingga didapatkan sebanyak 3 kelas sebagai sampel penelitian dengan jumlah 58 mahasiswa Teknik pengumpulan data tentang literasi TIK biologi dengan menggunakan Angket. Bentuk angket yang digunakan merupakan angket tetutup dimana responden tinggal memilih opsi jawaban pada pilihan jawaban yang tersedia yang merujuk pada skala likert. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Angket tertutup berbasis web untuk mengukur literasi TIK guru biologi dan disebar secara online dengan menggunakan google form. Angket terdiri dari 30 nomor pertanyaan yang terbagi dalam 5 indikator yatu akses terhadap TIK, Kompetensi guru menggunakan TIK, Integrasi TIK dalam pembelajaran, Evaluasi terhadap TIK, dan Kompetensi guru menggunakan media TIK dalam pembelajaran. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif. Data yang diperoleh dari angket yang menggunakan skala likert kemudian dihitung sesuai dengan dari jawaban mahasiswa yang kemudian diberikan kategori dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 67% mahasiswa Pendidikan biologi memiliki literasi TIK sangat baik, 28% memiliki literasi TIK baik dan 5% memiliki literasi TIK sedang. Pada indicator literasi TIK access, integrate, dan evaluate kemampuan mahasiswa berada pada kategori sangat baik, pada indicator manage berada pada kategori baik dan pada indicator create berada pada kategori sedang
Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Melalui Penerapan Project Based Learning (PjBL) Berbantuan E-Modul
Rahayu, Sari;
Firman, Firman;
Yunus, Muh. Rizal Kurniawan
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 6 No 1 (2023): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/ijes.v6i1.3065
Hasil belajar mahasiswa yang tidak memuaskan pada mata kuliah Inovasi Pembelajaran Biologi menuntut adanya perbaikan baik dari penggunaan model maupun media pembelajaran pada pelaksanaan mata kuliah tersebut. Untuk itu, dalam penelitian ini akan dikaji mengenai peningkatan hasil belajar mahasiswa melalui penerapan Project Based Learning (PjBL) berbantuan E-Modul. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada semester ganjil tahun akademik 2022/2023 dengan melibatkan 46 mahasiswa sebagai subjek penelitian. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan masing-masing siklus mencakup tahap perencanaan, pelakasanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan nilai N-Gain pada siklus 1 dan siklus 2 secara berturut-turut sebesar 0,10 dan 0,32. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi pada mata kuliah Inovasi Pembelajaran Biologi melalui penerapan PjBL berbantuan E-Modul. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi pertimbangan bagi pendidik dalam merancang pembelajaran untuk pencapaian hasil belajar peserta didik yang maksimal.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA
Yunus, Muh. Rizal Kurniawan;
Irawan, Ferry
Jurnal Biogenerasi Vol. 8 No. 2 (2023): Volume 8 Nomor 2 Artikel Publish Agustus 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30605/biogenerasi.v8i2.2910
In the implementation of higher education, building student independence in learning is an important part. In a higher education environment, students who can study independently will be better prepared to face changes in the dynamic and fast world of work. Development of student learning independence can be done by choosing a learning model that develops students' thinking skills and self-confidence. One way is to apply the inquiry learning model which is a learning model that is oriented towards students' ability to build their knowledge independently. This study aims to determine the effect of the inquiry learning model on student learning independence in the biology education study program at the University of West Sulawesi. This type of research is quasi-experimental research. This research was carried out in the odd semester of the 2022/2023 school year with a population of all fifth-semester students who programmed the Learning Innovation course by taking samples using a purposive sampling technique so that class A and class B became the research sample with a total of 58 students. The instrument used in this study was a learning independence questionnaire consisting of 5 indicators and 20 questions. Data analysis was carried out using descriptive analysis to determine the increase in the value of student learning independence and inferential analysis to test the hypothesis using the Anacova test. The results of the hypothesis test using Anacova obtained a significance value of 0.001 <0.05 so it can be said that H0 is rejected and H1 is accepted which means that there is an influence of the application of the inquiry learning model on the learning independence of students in the Biology Education Study Program, Universitas Sulawesi Barat
IMPROVING STUDENTS' SCIENTIFIC ARGUMENTATION SKILLS THROUGH PROBLEM-BASED LEARNING: PENINGKATAN KETERAMPILAN ARGUMENTASI ILMIAH MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
Yunus, Muh. Rizal Kurniawan
Jurnal Biogenerasi Vol. 9 No. 1 (2024): Terbit volume 9 nomor 1 tahun 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30605/biogenerasi.v9i1.3411
The inability of students to construct coherent arguments supported by scientific evidence in the discussion process shows that students' scientific argumentation skills are low in the Introduction to Education course. This problem demands improvements in the implementation of the learning process by implementing learning models that can train and develop students' scientific argumentation skills. The application of the Problem Based Learning model is a collaborative learning model which in theory can help students improve their argumentation skills. In this research, we will examine improving students' scientific argumentation skills through the Problem Based Learning learning model. This research is classroom action research (PTK) which was carried out in the odd semester of the 2023/2024 academic year with 22 research subjects. The research was carried out in two cycles, where each cycle consisted of planning stages, action implementation, observation and reflection. The results of the research showed that in cycle I there was an increase with an N-gain value of 0.05, which showed that the increase was still within the low criteria, so it was continued in cycle II which showed an increase with an N-gain value of 0.8, which means there had been an increase in the high category. So it is concluded that there is an increase in students' scientific argumentation skills who are taught using the Problem Based Learning learning model.
Pengenalan Konsep Urban Farming Melalui Praktik Hidroponik Sederhana sebagai Upaya Pemanfaatan Lahan Terbuka Terbatas bagi Guru di Kabupaten Polewali Mandar
Rahmah, Mufti Hatur;
Wahid, Masyitha;
Nurhidayah, Nurhidayah;
Jirana, Jirana;
Yunus, Muh. Rizal Kurniawan
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/sipakaraya.v1i2.2438
Komoditas hortikultura merupakan salah satu komoditas penting pada sektor pertanian. Di perkotaan, area untuk melakukan kegiatan bercocok tanam menjadi terbatas karena pembangunan gedung, perumahan, restoran dan sebagainya terus berkembang dengan pesat. Hal ini menyebabkan banyak lahan pertanian berubah menjadi non-pertanian, sehingga perlu dilakukan upaya untuk mengenalkan sistem bercocok tanam yang tepat di lingkungan urban. Salah satu metode urban farming yang paling sesuai dengan kondisi lahan terbatas adalah budi daya tanaman sistem hidroponik. Budi daya tanaman sistem hidroponik merupakan salah satu upaya adaptasi dalam keterbatasan lahan, degradasi kualitas lahan, dan adanya dampak negatif perubahan iklim global. Sebagai ibukota kabupaten Polewali Mandar, Polewali menjadi salah satu daerah yang mengalami peningkatan pembangunan sehingga area untuk bercocok tanam bagi petani maupun warga menjadi berkurang. Untuk itu dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengenalkan budi daya hidroponik kepada Komunitas Guru Penggerak (KGP) Kabupaten Poelwali Mandar yang akan menjadi agen fasilitator bagi para pendidik pada jenjang pendidikan dasar, menengah, dan atas untuk kemudian diteruskan kepada peserta didiknya dan juga masyarakat luas. Kegiatan dilakukan dengan memberikan materi, demonstrasi, praktik dan pendampingan kepada peserta. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan diperoleh angka rata-rata skor sebesar lebih dari 4 untuk semua kategori indikator penilaian kepuasan dari 42 peserta kegiatan ini yang mengindikasikan bahwa materi pelatihan yang disajikan sesuai dengan kebutuhan mitra dan memberikan pengetahuan tentang konsep urban farming dan juga keterampilan baru mengenai sistem bercocok tanam hidroponik.