Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara

Pelatihan Pengolahan Bingke’ berbahan Eucheuma cottonii pada Mahasiswa dan Alumni Ilmu Kelautan Universitas Tanjungpura minsas, sukal; warsidah; Nurdiansyah , Syarif Irwan; Helena, Shifa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bingke' is a typical Pontianak food made from eggs, coconut milk, granulated sugar and wheat flour. Some of the existing flavor variants include pumpkin, potato, taro and corn, which apart from providing a new taste, are also a partial substitute for wheat flour. The aim of this PKM activity is to improve the skills and understanding of activity participants, namely marine science students and alumni, in processing fishery products into bingke' as a high-fiber food preparation, as well as developing a business utilizing E. cottonii seaweed, which is one of the one of the leading fisheries commodities in West Kalimantan. The activity was attended by 18 participants consisting of 9 students and 9 alumni of the Department of Marine Science, Tanjungpura University. From the evaluation results during the activity until the end, it shows that the training participants already have the knowledge and skills in making seaweed-based bingke, with a savory and delicious taste and a distinctive seaweed aroma and a medium consistency, not hard and not too soft.
Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Pulau Karimata dalam Kegiatan Monitoring Terumbu Karang Kurniadi, Bambang; Minsas, Sukal; Helena, Shifa; Nurdiansyah, syarif Irwan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coral reefs are the main ecosystem of marine waters, having an ecological function as a habitat for most marine biota. Apart from that, it also functions as a sea wave defense in the first phase, so it can protect coastal areas including mangroves and settlements from wave abrasion. The fertility of coral reefs is an indicator of the fertility of the waters, and the abundance of potential biota for food such as fish and mollusks and other phyla. The aim of this PKM activity is to provide outreach and assistance to the Karimata coastal fishing community in an effort to monitor the health of coral reefs in the waters with Line Intercept Transect method of Karimata Island. The partners for this activity were the Betok Jaya village community consisting of teenagers and parents including housewives, totaling 25 participants and carried out for 7 days. The results of the activity evaluation show that partners in this activity have a good understanding of the importance of monitoring coral reef growth, and have skills in carrying out coral reef monitoring techniques and reporting accompanied by supporting data.
Inisasi Eduwisata Kubu Raya Estuary Cruise Sebagai Upaya Konservasi Inklusif Kushadiwijayanto, Arie Antasari; Kusumardana, Setra; Safitri, Ikha; Warsidah, Warsidah; Juane Sofiana, Mega Sari; Apriansyah, Apriansyah; Arief Nurrahman, Yusuf; Irwan Nurdiansyah, Syarif; Minsas, Sukal; Agustina, Sella
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2692

Abstract

Teluk Bengkolan (Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat) merupakan kawasan laut semi tertutup (estuaria) serta memiliki kondisi ekosistem mangrove sangat baik dan memiliki potensi ekonomi yang sangat tinggi. Meskipun demikian, terdapat dilema yang membebani usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir Teluk Bengkolan. Peran Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Tanjungpura (PSIK Untan) menjadi sangat penting dalam mengatasi dilema ini. Dan untuk mengakomodir tridharma tersebut, PSIK Untan membuat program inovasi wisata pendidikan bertajuk Pelayaran Estuari Kubu Raya (Estuary Kubu Raya Cruise) yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui wisata dan upaya konservasi melalui penyadartahuan khalayak. Kegiatan Pelayaran Pendidikan ini dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak dan dilaksanakan pada tanggal 13 – 15 Oktober 2023 di Estuari Teluk Bengkolan, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, yaitu dosen dan mahasiswa PSIK Untan, Yayasan Webe Konservasi Ketapang, Lembaga Pengelola Hutan Desa Sugai Nibung, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, dan KM Arif Azam Jaya. Pelayaran yang berlangsung selama 3 hari 2 malam memberikan pengamalan belajar bagi peserta pelayaran. Manfaat dari kegiatan ini tidak hanya diperoleh peserta namun juga masyarakat Desa Sungai Nibung. Pelayaran memberi dampak pada peningkatan minat peserta dan masyarakat untuk menjaga dan mengelola lingkungan berkelanjutan serta membuka peluang peningkatan ekonomi bagi masyarakat.