Kepuasan pasien diukur berdasarkan lima dimensi kualitas pelayanan menurut model SERVQUAL, yaitu penampilan fisik (tangibility), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan keamanan (assurance), dan sikap peduli (empathy). Survei kepuasan masyarakat yang dilaksanakan pada tahun 2023 di RSUD Lubai Ulu menunjukkan persentase tingkat kepuasan pada unit rawat inap 80,84% dan pada tahun 2024 persentase tingkat kepuasan pada unit rawat inap 82,84%. Data tersebut menunjukan kepuasaan pasien masih dibawah standar mutu yang harus di capai sebesar 90%. Faktor-faktor seperti ketersediaan tenaga medis, fasilitas, kecepatan layanan, serta komunikasi antara tenaga kesehatan dan pasien menjadi elemen kunci yang perlu dianalisis lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah dianalisisnya kepuasan pasien rawat inap terhadap pelayanan di RSUD Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim Tahun 2025. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap RSUD Lubai Ulu dengan jumlah sampel sebanyak 88 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Mei 2025. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara keandalan dengan kepuasan pasien rawat inap dengan nilai p = 0,000; PR = 1,722. Hal ini mengindikasikan bahwa konsistensi dan ketepatan pelayanan menjadi faktor kunci dalam membentuk kepuasan pasien rawat inap. Disarankan kepada manajemen rumah sakit agar meningkatkan keandalan pelayanan melalui pelatihan dan evaluasi sistem yang berkesinambungan.