Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH EDUKASI PERSONAL HYGIENE TERHADAP PENGETAHUAN DAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS SEKIP PALEMBANG Maria, Lisda; Angraini, Dwi Sella
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48804

Abstract

Latar Belakang: Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan komplikasi umum yang dapat terjadi selama kehamilan akibat perubahan hormonal dan anatomi yang memengaruhi sistem urogenital ibu. Salah satu faktor risiko utama adalah kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai personal hygiene yang benar. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh edukasi personal hygiene terhadap kejadian ISK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sekip Palembang. Metode : Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel berjumlah 51 ibu hamil yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner pengetahuan dan format pencatatan kejadian ISK. Intervensi edukasi diberikan dalam bentuk booklet dan sesi penyuluhan. Data dianalisis menggunakan uji Paired t-test untuk pengetahuan dan McNemar test untuk kejadian ISK. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan pada pengetahuan ibu hamil setelah edukasi (p=0,000), serta penurunan kejadian ISK secara signifikan (p=0,022) setelah intervensi. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa edukasi personal hygiene efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan menurunkan kejadian ISK pada ibu hamil. Edukasi ini perlu dijadikan program rutin dalam pelayanan antenatal care untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu selama kehamilan. Saran: Sebaiknya puskesmas secara aktif memberikan pencegahan ISK pada ibu hamil.
PERAN EDUKASI MASA MENOPAUSE DALAM MENGURANGI KECEMASAN PSIKOLOGIS WANITA PERIMENOPAUSE DI PUSKESMAS SEKIP PALEMBANG Maria, Lisda; Dwita, Rista
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48927

Abstract

Masa perimenopause ditandai dengan fluktuasi hormonal yang dapat menimbulkan gangguan psikologis seperti kecemasan, yang berdampak pada penurunan kualitas hidup perempuan. Minimnya edukasi terkait perubahan fisiologis dan psikologis selama menopause dapat memperburuk kondisi emosional yang dialami. Intervensi edukatif yang terstruktur diyakini mampu membantu perempuan memahami dan mengelola kecemasannya.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi menopause terhadap tingkat kecemasan psikologis pada wanita perimenopause di Puskesmas Sekip Palembang. Desain penelitian menggunakan pre-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel terdiri dari 42 wanita perimenopause yang dipilih melalui teknik total sampling. Intervensi berupa edukasi menopause diberikan melalui ceramah, diskusi, booklet edukatif, dan sesi tanya jawab. Tingkat kecemasan psikologis diukur menggunakan domain psikologis dari kuesioner Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS). Data dianalisis menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian ini terdapat penurunan rerata skor kecemasan dari 50,07±6,86 sebelum intervensi menjadi 36,81±5,65 setelah edukasi. Hasil uji statistik menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik (p=0,000; CI 95%: 10,744-15,780). Edukasi menopause secara signifikan berpengaruh dalam menurunkan tingkat kecemasan psikologis wanita perimenopause. Intervensi ini dapat dijadikan sebagai salah satu upaya promotif-preventif dalam pelayanan kesehatan primer untuk mendukung transisi menopause yang sehat dan berkualitas.
PENGARUH PIJAT REFLEKSI TERHADAP GANGGUAN TIDUR PADA PEREMPUAN MENOPAUSE DI POSYANDU BINA SEJAHTERA PALEMBANG Maria, Lisda; Idris, Syarifah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48929

Abstract

Latar belakang: Menopause sering disertai gangguan tidur akibat perubahan hormonal yang memengaruhi kualitas hidup perempuan. Salah satu intervensi nonfarmakologis yang berpotensi meningkatkan kualitas tidur adalah pijat refleksi, melalui stimulasi titik-titik refleksi yang berhubungan dengan sistem saraf dan relaksasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat refleksi terhadap gangguan tidur pada perempuan menopause di Posyandu Bina Sejahtera Palembang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental dengan pendekatan two group posttest only. Sampel berjumlah 30 responden yang terbagi menjadi dua kelompok: 15 responden kelompok intervensi yang diberikan pijat refleksi dan 15 responden kelompok kontrol yang tidak diberikan intervensi. Kualitas tidur diukur setelah perlakuan menggunakan kuesioner, dan analisis data dilakukan dengan uji Mann-Whitney karena data tidak berdistribusi normal. Hasil: Pada kelompok intervensi, 93,3% responden mengalami kualitas tidur yang baik, sedangkan pada kelompok kontrol hanya 26,7%. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan nilai p = 0,000 (p < 0,05), yang menandakan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Kesimpulan: Pijat refleksi terbukti berpengaruh signifikan dalam memperbaiki kualitas tidur pada perempuan menopause. Intervensi ini dapat dijadikan alternatif terapi nonfarmakologis dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan menopause, khususnya di layanan kesehatan primer.