Guru memiliki peran penting dalam proses pembelajaran, baik sebagai pengajar maupun pengelola kelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII MTS Waburense pada mata pelajaran Akidah Akhlak melalui metode pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Penelitian ini menggunakan model tindakan kelas Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa. Pada tahap prasiklus, nilai rata-rata siswa sebesar 50,83 dengan tingkat ketuntasan hanya 29,16% (7 siswa tuntas). Pada siklus I, terjadi peningkatan dengan nilai rata-rata 69,16 dan ketuntasan belajar sebesar 62,5% (15 siswa). Selanjutnya, pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 82,5 dengan ketuntasan belajar mencapai 87,5% (21 siswa). Dengan demikian, penerapan metode pembelajaran yang aktif dan menyenangkan terbukti dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa secara signifikan. Metode ini direkomendasikan sebagai strategi efektif dalam meningkatkan partisipasi dan pencapaian belajar siswa.