Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Negosiasi Identitas Pada Pasangan Suami Istri Beda Agama Larasati, Maria Jessica; Mahadian, Adi Bayu; Pradana, Yoka
eProceedings of Management Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena pernikahan beda agama di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya, hal tersebut menimbulkankomentar pro dan kontra dari masyarakat terkait isu pernikahan beda agama di Indonesia. Sehingga tujuan padapenelitian ini yaitu negosiasi identitas pada pasangan suami istri beda agama dalam upaya mereka mempertahankanhubungan pernikahan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatanfenomenologi. Pengumpulan data telah dilakukan pada Maret 2024 hingga Mei 2024 melalui observasi danwawancara mendalam dengan tiga pasangan informan kunci dan beberapa informan pendukung yang dipilihberdasarkan purposeful sampling. Hasil temuan penelitian memperlihatkan bahwa ketiga pasangan memiliki prosesnegosiasi identitas yang berbeda-beda. Terdapat pasangan melakukan pemahaman pengetahuan identitas yangdidapatkan dari pengalaman berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki agama berbeda termasuk ahli-ahli agama.Pasangan juga telah merasakan kesadaran yang tinggi dan proses penerimaan akan perbedaan agama dalam pernikahanmereka karena adanya pengetahuan yang mereka punya sehingga hal tersebut menjadi pedoman bagi mereka untukmempertahankan pernikahan. Setelah melalui kedua proses tersebut dua dari tiga pasangan dapat berhasil bernegosiasimengenai identitas dan meraih pemahaman yang sama dalam pernikahan mereka. Sedangkan terdapat pasanganmemiliki kondisi yang berbeda karena dari awal mereka tidak memahami agama pasangannya dan hanya berfokuspada diri masing-masing. Kata Kunci-negosiasi identitas, pernikahan beda agama, pasangan suami istri.
Representasi Femininitas Shasa Zhania Di Media Sosial Tiktok Putri, Aprilia Permata; Nugrahani, Rah Utami; Pradana, Yoka
eProceedings of Management Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Femininitas merupakan kata yang identik dengan perempuan, sering kali diartikan sebagai kondisi menjadiperempuan. Media sosial TikTok dengan pengguna yang didominasi oleh perempuan kini menjadi wadahmengekspresikan femininitas cenderung dikonstruksi oleh Influencer. Metode yang digunakan adalah SemiotikaRoland Barthes dengan data primer yaitu lima konten paling popular dan menunjukkan ketiga aspek femininitasBartky yaitu bentuk tubuh, sikap, dan penampilan. Tujuan penelitian adalah untuk memahami dan menganalisis tandatandadan simbol dalam konten Media Sosial TikTok Shasa Zhania yang merepresentasikan femininitas. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa konten Shasa Zhania merepresentasikan ketiga praktik femininitas Bartky. Pada aspekbentuk tubuh, Shasa menunjukkan tubuh ramping dan proporsional. Aspek sikap ditunjukkan melalui ekspresiemosional, keceriaan, keibuan, dan penerimaan terhadap peran gender tradisional. Dalam aspek penampilan, ShasaZhania memperlihatkan proses riasan wajah dan styling rambut yang detail, menciptakan standar kecantikan bagipengikutnya. Lalu aspek hubungan asmara juga konsisten hadir dalam kontennya, mencerminkan materi femininitasdi media sosial melalui keterlibatan pasangan. Penelitian menunjukkan bahwa konten TikTok Shasa Zhaniamenampilkan praktik disiplin tubuh dan objektifikasi perempuan, mengungkap pencapaian femininitas yang disengajadan dikonstruksi sesuai praktik femininitas menurut Bartky. Kata Kunci-femininitas, influencer, Shasa Zhania, norma gender, media sosial, standar kecantikan, representasifemininitas
Analisis Resepsi Konten Tiktok @Eveosesports Pada Penggemar Mobile Legends Akbar, Reivan; Pamungkas, Indra Novianto Adibayu; Pradana, Yoka
eProceedings of Management Vol. 11 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis resepsi respon pengguna Mobile Legends mengenaikonten TikTok E-Sports @evosesports yang kontroversi dengan menggunakan teori Analisis Resepsi Stuart Halluntuk melihat respon khalayak dalam menerima sebuah pesan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metodekualitatif dengan desain studi kasus dan metode pengumpulan data wawancara semi struktur. Pengumpulan datadilakukan dengan mewawancarai informan kunci dan informan ahli yang relevan dengan fenomena dalampenelitian. Paradigma yang digunakan pada penelitian ini adalah paradigma interpretif dengan menggunakantriangulasi sumber data untuk menguji keabsahan data. Hasil dari pada penelitian ini. Hasil penelitianmemunculkan adanya hasil pengguna Mobile Legends yang mengikuti TikTok Evos E-Sports menerima kontenpesan secara utuh (dominant). Informan merasa konten yang disajikan berlandaskan fakta prestasi dan marketingdengan cara psywar yang bisa diterima. Hasil lain menjelaskan adanya (negotiated) karena konten yang disajikanadalah konten berulang namun bisa diterima karena mengangung unsur komedi. Penelitian tidak menghasilkanhasil (opposition) karena informan adalah pengguna Mobile Legends sekaligus penggemar EVOS E-Sports danmemaklumi tingkah laku Evos E-Sports dalam menyajikan konten. Dapat disimpulkan pengguna Mobile Legendsyang mengikuti TikTok @evosesports memiliki kuasa untuk menerima secara utuh pesan yang disajikan maupunmenyesuaikan konten yang diterima dengan menegosiasikan pesan. Hasil ini menunjukan bahwa pengguna MobileLegends yang mengikuti TikTok @evosesports memiliki kuasa untuk memproses pesan yang didapat lewatpenkodean dengan teori analisis resepsi yang dikemukakan Stuart Hall. Kata Kunci-analisis resepsi, e-sports, Mobile Legends, media sosial, TikTok