Claim Missing Document
Check
Articles

Transformasi Nilai Pertunjukan Wayang Orang Tradisional Dalam Opera Van Java Di Stasiun Televisi Trans7 Nugrahani, Rah Utami; Nuraeni, Reni
PANGGUNG Vol 25, No 1 (2015): Kontribusi Seni Bagi Masyarakat
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v25i1.13

Abstract

Opera Van Java (OVJ) adalah program situasi komedi dalam bentuk pertunjukan mo- difikasi wayang orang yang ditayangkan di stasiun televisi Trans7. Pertunjukan OVJ menjadi program acara prime time dengan wayang-wayangnya antara lain Sule, Andre, Nunung, Azis Gagap, Parto (Sang Dalang) dan para sinden. Tayangan OVJ dikemas lebih modern dengan mengangkat cerita-cerita tidak hanya dari kisah pewayangan, cerita rakyat berbagai daerah di Indonesia maupun dari luar negeri seperti Cinderella, Sun Go Kong, Romeo dan Juliet dan se- bagainya. Tayangan OVJ juga memparodikan kisah band musik dan kisah hidup artis di Indo- nesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis intertekstualitas Mikhail Bakhtin. Hasil penelitian menjelaskan transformasi nilai berupa parodi dalam program sitkom OVJ sebagai bentuk humor dan dimaksudkan hanya untuk hiburan bagi penonton dan pe- main (wayang-wayang OVJ). Tidak ada sedikit pun ruang kritik seperti yang dimaksud dalam hakekat pertunjukan parodi. Penayangan OVJ parodi biografi banyak menggunakan referensi- alitas diri tokoh cerita untuk hiburan dan kesan lucu semata. Kata kunci: transformasi nilai, wayang orang, opera van java, televisi trans7
Fotografi sebagai Media Kreativitas Anggota Dekranasda Jawa Barat untuk Memasarkan Produk Unggulannya Haqqu, Rizca; Nugrahani, Rah Utami; Nurfebiaraning, Sylvie; Yusanto, Freddy
Altruis: Journal of Community Services Vol 1, No 3 (2020): Altruis
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/altruis.v1i3.12323

Abstract

 Pengabdian banyarakat dengan mitra sasar pelaku UKM yang tergabung dalam anggota Dekranasda Jawa Barat bertujuan untuk memberikan transfer knowledge. Adapun pelatihan yang diberikan adalah memberikan wawasan tentang fotografi dan pemasaran melalui media sosial. Pelatihan  ini  dilakukan  dengan  konsep  workshop fotografi  dengan  materi  seperti  komposisi, shot size, pengenalan  metode  pemotretan  objek,  prinsip  dan  teknik  untuk  melakukan  setting    eksposure  pada  kamera  yang  akan  dipakai,  teknik  pencahayaan  (lighting),  pemilihan properti  yang  tepat  untuk  meningkatkan  nilai  sebuah produk  hingga trik  memotret  produk  dengan  kualitas profesional  namun  dengan  perangkat  seadanya  seperti  smartphone  ataupun  camera  pocket.  Dengan pelatihan  ini,  diharapkan  peserta  mampu  meningkatkan  kualitas  foto  produk  mereka  sehingga  mampu menarik  lebih  banyak  calon  pembeli  yang  berimbas  pada  pengingkatan  penghasilan  para  anggota  UKM Dekranasda Jawa Barat dalam menjalankan bisnis onlinenya. antusiasme para pelaku UKM untuk mendapatkan ilmu tentang fotografi dan pemasaran online sangat tinggi. Rata-rata materi yang disampaikan mudah dipahami dan dapat dipalikasikan secara langsung.  Dengan kata lain pelatihan yang diberikan efektif meningkatkan kualitas foto produk sehingga akan berdampak pada naiknya jumlah minat pembeli.
PENINGKATAN KOMPETENSI PERUM PERHUTANI DIVISI REGIONAL JAWA BARAT DAN BANTEN DALAM PRODUKSI KONTEN DIGITAL PARIWISATA DI SOSIAL MEDIA Dimas Satrio Wijaksono; Rah Utami Nugrahani; Sylvie Nurfebiaraning; Pradipta Dirgantara
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.525 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i1.18434

Abstract

Pandemi Covid-19 dan himbauan physical distancing, membuat para pengelola destinasi wisata merasa kualahan dalam menghidupkan sektor pariwisata. Perum Perhutani Divre Jabar Bante mendukung secara khusus karena pihak Perum Perhutani Divre Jabar Banten memiliki beberapadaerah ekowisata yang menjadi kebanggan masyarakat Jawa Barat.. Berdasarkan wawancara kepadasalah satu volunteer Perum Perhutani Divre Jabar Banten, teridentifikasi beberapa kendala yangdialami dan dihadapi dalam rangka bertahan di tengah pandemi. Turunnya jumlah kunjunganwisatawan ke ekowisata yang dikelola Perum Perhutani Divre Jabar Banten membuat neracakeuangan Perum Perhutani Divre Jabar Banten menjadi defisit karena beban cost operasional yangharus ditanggung selama pandemi ini. Berdasarkan permasalahan dan potensi yang sudah diuraikandi atas, maka solusi yang bisa diterapkan adalah menyamakan persepsi masyarakat lebih dulumengenai urgensitas mempertahankan keberadaan Perum Perhutani Divre Jabar Banten sebagaisitus budaya Jawa Barat baik melalui media massa secara umum maupun langsung mengarah padapenggunaan social media khususnya Instagram dengan membuat kampanye social melalui videostorytelling dan kampanye komunikasi lingkungan. Hal ini bertujuan membuka awarenessmasyarakat mengenai kiprah Perum Perhutani Divre Jabar Banten memajukan kesenian dan budayakhas Jawa Barat serta menjadi kewajiban bagi masyarakat Indonesia untuk turut serta melestarikanbudaya bangsa. Kata kunci: kampanye social, videostorytelling, event virtual.
TIPS DAN TRIK FOTOGRAFI DI ERA DIGITAL UNTUK SISWA/I SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 BANDUNG Adrio Kusmareza Adim; Rah Utami Nugrahani; Mohamad Syahriar Sugandi
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.168 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18618

Abstract

Perkembangan teknologi mendatangkan media baru yang memungkinkan hal-hal yang semula tidak dapat diakses oleh konsumen di luar industri media. Dengan ukuran yang semakin kompak dan harga yang lebih terjangkau, manusia dihadapkan dengan konsekuensi hasil dari teknologi yang berkembang. Konten media konvensional yang semula hanya bisa diproduksi oleh lembaga, kini masyarakat dapat memproduksi konten yang serupa yang disiarkan di media baru. Media konvensional bukan menjadi media utama dalam mencari berita dan hiburan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat sampaikan kepada siswa dan siswi dari Sekolah Menengah Kejutan Negeri 2 Bandung untuk mengasah Kreativitas sebagai bagian dari Keterampilan Abad Ke-21. Materi yang disampaikan adalah (1) Pengenalan Fotografi, (2) Pengenalan Dasar Segitiga Eksposur, Metering, Fokus, dan White Balance, (3) Memahami Fotografi Ponsel, (4) Pengenalan Sumber Cahaya, dan (5) Memanipulasi Foto Menggunakan Perangkat Lunak. Materi yang disampaikan merupakan materi dasar yang dapat dijadikan fondasi untuk mengembangkan kreativitas yang kemudian menjadi sebuah nilai tambah bagi siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan 2 Bandung untuk berkompetisi di dunia kerja baik dengan sesama manusia atau dengan kecerdasan buatan.Kata Kunci: Produksi, Keterampilan Abad ke-21, Fotografi, Sekolah Menengah Kejuruan, short paper
PENGARUH ADVERTORIAL DEKORUMA EXPERIENCE CENTER TERHADAP BRAND AWARENESS DEKORUMA Maharani, Syelfa; Nugrahani, Rah Utami; Abdullah, Nisa
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 8 No. 3 (2023): EDISI JULI
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi Fisip UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jikuho.v8i3.61

Abstract

Advertorial merupakan fitur artikel yang menyediakan sebagian besar informasi mengenai berbagai aspek produk atau layanan. Dekoruma memanfaatkan hal tersebut untuk mengarah langsung kepada bisnis Dekoruma, memberikan penjelasan mengenai informasi–informasi produk yang ada di perusahaan dan persuasi secara langsung terkait showroom milik Dekoruma yaitu Dekoruma Experience Center. Namun, adanya perkembangan teknologi yang menggeser gaya hidup masyarakat di Indonesia dalam mendapatkan informasi terkait suatu produk maupun jasa yang dapat diangkat menjadi menjadi latar belakang permasalahan pada penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif (hubungan kausal) dan teknik analisis data pada penelitian ini memakai analisis regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh signifikan antara variabel advertorial (X) terhadap variabel brand awareness (Y), karena menghasilkan thitung 16.675 > ttabel 1,967 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Penelitian ini juga memiliki pengaruh yang memiliki besaran persentase cukup besar yaitu 42,1%. Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi Dekoruma untuk mempertahankan bahkan meningkatkan advertorial yang disebarkan untuk semakin meningkatkan kesadaran masyarakat luas terkait adanya Dekoruma.
Analysis of Tourism Marketing Communication Activities of Srambang Park Ngawi in Increasing Public Awareness Dianawati, Ervina; Nugrahani, Rah Utami
Stupa Vol 2 No 1 (2020): Global Research on Tourism Development and Advancement (GARUDA)
Publisher : Prasetiya Mulya Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.283 KB) | DOI: 10.21632/garuda.2.1.11-19

Abstract

The increasing number of tourist visit is the effect of the increasing ofpublic awareness about the existence of a tourist destination. The increase of awareness is one of the results of marketing communication activities conducted in tourism destination. This study discusses varieties of marketing communication activities conducted in Srambang Park. The aim of this study was to identify tourism marketing communication activities conducted by Srambang Parkof Ngawi City in increasing public awareness. Method used in this research was qualitative descriptive by conducting in-depth interview to five related informants to explain about marketing communication activities, observation and documentation conducted by Srambang Park Ngawi. Marketing communication activities in this study were analyzed using theory of marketing communication by Morissan. According to the results, it can be concluded that Srambang Park Ngawi utilized several marketing communication mix to increase public awareness, among others are advertising in radio, printed media, and social media; marketing promotion through coupons and discounts; public relation and publication through events, and public relations from related agencies; personal sales through presentations from related agencies; direct selling through catalogues from related agencies; and interactive marketing through websites of related agencies.
Brand Personality Selebriti Sebagai Strategi Komunikasi Krisis Shabrina, Almira; Nugrahani, Rah Utami; Nasywa, Shafina; Aminia, Atala
Jurnal Riset Komunikasi (JURKOM) Vol. 7 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komuniasi (ASPIKOM) Wilayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38194/jurkom.v7i2.872

Abstract

The use of TikTok social media has made iced tea one of the drink brands that has become the top of mind for grab and go drinks in Indonesia. However, like a double-edged sword, the use of social media is one of the causes of problems that can lead to a bad reputation in the eyes of consumers. To prevent the Company's Image from getting worse, Es Teh Indonesia replaced the Chief Executive Officer who is now held by Nagita Slavina. For this reason, this research looks at how Nagita Slavina's brand personality as a crisis communication strategy. This study uses a descriptive qualitative research method to see how this CEO turnover phenomenon becomes an image for Indonesian iced tea. Researchers conducted research on six Generation Z informants who live on the island of Java and consume Indonesian iced tea more than 6 times. The results of the study show that Nagita Slavina's brand personality is less effective in handling the crisis management that has been carried out by Es The Indonesia. Keywords: Brand Personality; Crisis Management; Es Teh Indonesia
A PELATIHAN KOMUNIKASI PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN ENGAGEMENT OETOMO HOSPITAL SEBAGAI RUMAH SAKIT BARU DI KABUPATEN BANDUNG Nugrahani, Rah Utami; Arifputri, Aiza Nabilla
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.1926

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) adalah salah satu bagian dari tridhama dosen. Sebuah rangkaian kegiatan yang mewajibkan dosen untuk berbagi ilmu secara langsung kepada masyarakat sebagai pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya secara kelembagaan. Tim PKM yang berasal dari dosen dosen di kelompok keahlian Public Relations and Marketing Communication memenuhi permintaan dari mitra pengabdian masyarakat yakni RS. Oetomo Hospital dengan fokus kepada para koordinator unit sebagai perwakilan untuk mengikuti pelatihan komunikasi pelayanan untuk meningkatkan engagement pada masyarakat sebagai pasien. Hal ini dilakukan karena RS. Oetomo Hospital merupakan rumah sakit baru yang didirikan di Bojongsoang. Kualitas pelayanan sebuah rumah sakit tidak hanya ditentukan dari sumber daya manusia yang berkompeten di bidangnya, namun harus memiliki rasa keterikatan yang kuat. Rumah sakit tidak hanya menyediakan jasa kesehatan, namun cara pelayanan termasuk dalam hal komunikasi kepada pasien juga menjadi sebuah bahan pertimbangan masyarakat untuk memilih. Karenanya kepuasan pasien adalah umpan balik yang paling diharapkan. Dalam news unair (2022) Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan dapat diukur dengan menggunakan dimensi kualitas pelayanan kesehatan WHO yang terdiri atas 6 dimensi yaitu effective (efektif), efficient (efisien), accessible (dapat diakses), patient-centred (berfokus pada pasien), equitable (adil), dan safe (aman). Merujuk dari dimensi kualitas pelayanan yang dibuat oleh WHO, kegiatan PKM ini akan berfokus untuk menyampaikan materi-materi yang berkaitan dengan Komunikasi Pelayanan Kesehatan untuk meningkatkan engagement pada pasien di RS. Oetomo Hospital. Kegiatan PKM telah dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2023 menggunakan metode pelatihan.
PENGARUH BEAUTY VLOGGER LIPPIELUST TERHADAP BRAND AWARENESS PRODUK SECONDATE Rachma Ayu Nadia; Rah Utami Nugrahani
Medium: Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Vol 10 No 1 (2022): Medium: Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/medium.2022.vol10(1).9123

Abstract

The number of social media users and beauty enthusiasts in Indonesia can be used by makeup companies to promote their products by advertising on social media using a beauty vlogger. The presence of social media makes it easier for beauty vloggers to provide information about the world of beauty, especially makeup. Lippielust is one of the beauty vloggers in Indonesia who often discusses about lip products or is known as a professional lip swatcher. The products discussed are local brands which run out within 7 minutes after launching, namely Secondate. The purpose of this study was to determine how much the impact of Lippielust as beauty vlogger towards Secondate’s brand awareness. Data analysis technique used is descriptive analysis, simple linear regression analysis, and hypothesis test. According to the results of hypothesis testing, beauty vlogger Lippielust has a significant impact towards audience response, as shown by tcount > ttable (12,609 > 1,6599). Based on coefficient determination, beauty vlogger lippielust has 60,9% impact towards audience response, while 39,1% influenced by other factors not examined in this study
Pengaruh Brand Ambassador dan Tagline Terhadap Respon Khalayak Pada Brand MS Glow For Men Yosephine Clarisa Tasya Kusuma Putri; Rah Utami Nugrahani
Medium: Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Vol 10 No 2 (2022): Medium: Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/medium.2022.vol10(2).10162

Abstract

MS Glow For Men is a men's skincare brand that uses brand ambassadors Babecabita and Marshel Widianto, as well as the tagline #SemuaJugabisa, to communicate. s. The purpose of this study was to examine and analyze the presence and extent of the influence of MS Glow For Men Brand Ambassador and Tagline on Audience Response, either partially or simultaneously. The effect of brand ambassadors and taglines on audience responses in this study will be measured through the theory of the hierarchy of effects model, which consists of 3 stages: cognitive, affective, and behavior. A quantitative research method was used, which included multiple linear regression analysis techniques and partial correlation. Non-probability sampling was used in a purposive sampling approach, tested on 100 respondents. According to the findings of this study, there is a partial influence of the brand ambassador and tagline, both of which have t count > t table and a significant value of 0.05. The brand ambassador has a strong influence of 57.3049 percent on the audience's response, while the tagline strongly influences 38.1924 percent. It was discovered that brand ambassadors and taglines significantly and positively influenced audience responses. Fcount 84.139 > Ftable 3.09 and a significance value of 0.000 0.5 support this. According to the coefficient of determination results, brand ambassadors and taglines had a 63.4 percent effect on audience responses, while factors outside the study influenced 36.6 percent.