Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
9.537
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha KEMBARA Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Diglosia BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Hasta Wiyata GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) Pena Literasi SeBaSa: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Sastra Indonesia Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Wahana Pendidikan Cakrawala Linguista Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Bastrindo: Kajian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Lingua Susastra Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Indo-MathEdu Intellectuals Journal Jurnal Edukasi Khatulistiwa : Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia AKSARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Indonesian Journal of Education and Development Research Jurnalistrendi: Jurnal Linguistik, Sastra dan Pendidikan TRANSFORMATIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Hartati, Dian
Unknown Affiliation
Religion Arts Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Social Sciences Other

Published : 73 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Bahtera Indonesia

 1 
ANALISIS ISU GENDER DALAM RUBRIK GERBANG SEKOLAH DI MEDIA DARING RADAR KARAWANG EDISI JANUARI SAMPAI JUNI 2021 Setianingsih, Siti Harum; Supriadi, Oding; Hartati, Dian
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v8i1.167

Abstract

Masalah gender dan pendidikan merupakan suatu fenomena yang saling terkait. Hal ini berkaitan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. Menurut Fakih (2013: 13-23), ketidakadilan gender terbagi kedalam lima bentuk yaitu, gender dan marginalisasi perempuan, gender dan subordinasi, gender dan stereotipe, gender dan kekerasan, serta gender dan beban kerja. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu: Mendeskripsikan analisis isu gender dalam rubrik Gerbang Sekolah di media daring Radar Karawang edisi Januari sampai Juni 2021. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan gender. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini ditemukan 5 berita yang mengandung isu gender di antaranya terdapat bentuk ketidakadilan gender. Pada berita I/7Jan terdapat bentuk subordinasi dan stereotipe, berita II/9Mar terdapat bentuk beban ganda, berita IV/7Apr terdapat bentuk stereotipe dan marginalisasi, serta berita V/8Jun terdapat bentuk beban kerja dan stereotipe.
BANDINGAN KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL GURU AINI KARYA ANDREA HIRATA DENGAN NOVEL BOTCHAN KARYA NATSUME SOSEKI Roni; Hartati, Dian
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v8i1.359

Abstract

Seorang guru memiliki pengaruh penting di masyarakat. Karakter guru adalah cerminan generasi mendatang. Penelitian bertujuan untuk membandingkan (1) unsur intrinsik novel Guru Aini karya Andrea Hirata dengan novel Botchan karya Natsume Soseki; (2) karakter tokoh utama. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan data berwujud kata, frasa, kalimat, dan ungkapan. Teknik pengumpulan data adalah baca-catat. Analisis data menggunakan reduksi data, kemudian data disajikan dalam bentuk tabel, interpretasi data yang diperoleh dilakukan sebelum menyimpulkan data. Hasil penelitian mendapati beberapa bandingan terkait aspek intrinsik dan perjuangan superior, Desi Istiqomah berjuang menggapai cita-citanya, tak gusar mencerdaskan masyarakat, Botchan berusaha membahagiakan diri dan Kiyo, memperjuangkan haknya demi keadilan. Pengamatan subjektif Desi Istiqomah pantang menyerah, ambisius, penyemangat, tetapi keras kepala dan eksentrik. Botchan terus terang, tidak suka berpura-pura, ceroboh, suka mencela, emosional tetapi peduli sekitar. Kesatuan kepribadian, Desi Istiqomah tekun, ulet, peduli sesama, ambisius, disiplin. Botchan jujur, pantang menyerah, penuh rasa peduli, kritis terhadap isu sekitar. Minat sosial, Desi suka membaca buku asing, mudah bergaul, suka menolong. Botchan jiwa bebas, mudah bergaul. Gaya hidup, Desi sosok sederhana, berbeda dengan Botchan boros. Kekuatan kreatif, cara Desi mengajarkan matematika untuk muridnya agar paham, sementara Botchan tidak memiliki hal tersebut. Persamaan tokoh Desi Istiqomah dan Botchan adalah mandiri, pekerja keras, berani, jujur dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan sekitar.
BANDINGAN KONDISI SOSIAL NOVEL HINOMARU KARYA IIS W. KARTADINATA DAN NOVEL PACHINKO KARYA MIN JIN LEE Albait, Asifa Nurzia; Hartati, Dian
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v9i1.436

Abstract

Kehidupan manusia terus berjalan dan mengalami perubahan. Karya sastra sebagai adaptasinya dapat menciptakan kembali gambaran hubungan manusia. Tujuan penelitian ini ialah untuk membandingkan (1) unsur intrinsik novel Hinomaru karya Iis W. Kartadinata dengan Pachinko karya Min Jin Lee, (2) kondisi sosial novel Hinomaru karya Iis W. Kartadinata dengan novel Pachinko karya Min Jin Lee. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan tekik studi pustaka dan baca-catat.. Analisis data menggunakan tabel dan interpretasi yang didapatkan sebelum data dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbandingan unsur intrinsik dan kondisi sosial. Halisah dalam novel Hinomaru terpaksa menjadi jugun ianfu (wanita penghibur bagi tantara Jepang) akibat janji palsu Jepang yang menjanjikan pendidikan, sedangkan Sunja dalam novel Pachinko hidup sebagai zainchi (orang Korea yang tinggal di Jepang) disebabkan kelalaiannya sebagai perempuan. Kondisi sosial yang digambarkan dalam Hinomaru berlatar di Jawa Barat, Indonesia. Pachinko mengambil latar Korea dan Jepang. Rata-rata penduduk dalam novel Hinomaru digambarkan saling peduli meski terdesak kebutuhan ekonomi dan tidak mengemban pendidikan yang layak. Sementara itu, dalam novel Pachinko digambarkan masyarakat menjalani hidup masing-masing. Kondisi ekonomi yang sulit membuat masyarakat saling mencuri makanan.
KEBEBASAN INDIVIDU DALAM PUISI “KUPU MALAM DAN BINIKU” KARYA CHAIRIL ANWAR DAN “RUWET” KARYA FITRI NGANTHI WANI Nandisa, Zikra Aura; Respatiko, Anggun Sepmiruni; Hartati, Dian
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v9i2.735

Abstract

Kebebasan individu merupakan hak individu dalam melakukan berbagai hal. Kebebasan individu dapat menyebabkan seseorang bebas melakukan hal yang dapat memenuhi seluruh hawa nafsu terhadap kesenangan duniawi tanpa memikirkan pandangan orang lain. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan pengarang dan kehidupan sosial terhadap karya yang diciptakan. Metode kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Data penelitian diperoleh dengan teknik membaca dan mencatat larik puisi yang merujuk pada aspek sosiologi sastra. Objek dalam penelitian ini adalah puisi “Kupu Malam dan Biniku” karya Chairil Anwar dan puisi “Ruwet” karya Fitri Nganthi Wani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada persamaan permasalahan yang diangkat pada kedua puisi, yaitu kebebasan individu yang dibatasi oleh kebebasan individu lain. Konteks kebebasan pada kedua puisi berbeda karena pengaruh latar kehidupan pengarang.
Co-Authors Adawiyah, Siti Robi'ah Adham, M. Januar Ibnu Ahmad Abdul Karim Ahmad Abdul Karim, Ahmad Abdul Aisah Aisah Albait, Asifa Nurzia Alika, Annisa Chintiya Nur Andini, Aulia Yasmin Apriliani, Ratih Dewi Aprilliah, Yola Dwi Arif Nur Hidayat, Arif Nur Awaliah, Siti Fatimah Darmawan, Isnaini Dewi Herlina Sugiarti Dewi, Alya Aghata Dewi, Lina Maryani Dewi, Rizky Kurnia Dian Novita Sari, Dian Novita Dianarti, Puput Diniar, Febrina Een Nurhasanah Fadilah, Cucun Fahrurozi, Rahman Fakih, Rizki Muhamad Fatah, Rangga Kurnia Firdaus, Muhamad Yuda Habib P, Muhammad Hayashi, Tralleta Elkana Hendra Setiawan Hidayat, Hanif Murfid Jamal, Hana Septiana Juliawanti, Vivi Antika Zahra Juneta, Jessica Khoirunnisa, Anisah Kurniasih Kurniasih Lintangsari, Anisa Putri Lisnawati Dewi, Lisnawati Lutfiyana, Alma - Mariam, Rizka Marwah, Siti Sopiyatul Maulana, Syahrul Mikdar, Mariah Qibtiyah Muliati, Rizka Retno Nadhifah, Salsabila Nandisa, Zikra Aura Naziha, Silvi Athala Nitami, Adya Nurfadilah, Kurnia Dewi Nurjanah, Asih Nurkamila, Novia Oding Supriadi, Oding Pebriyani, Fira Pratama, Ananda Prisanti, Alfina Riana Purwaningrum, Angelina Dwi Putri, Anisa Noviani Putri, Jasmine Primasari Putri, Lutfia Putri, Rizkia Respatiko, Anggun Sepmiruni Resta, Nea Rizki, Nurpiyah RONI Roni - - Roni Nugraha Syafroni Sahlan Mujtaba Saskia, Febi Setianingsih, Siti Harum Sinta Rosalina Sita, Firdauzi Nur Siti Faridah Suntoko, Suntoko Suryahadi, Bagus Wijaya Sutri, Sutri Syadiah, Aulia Dini Syariat, Muhamad Ali Tania, Ricy Tiana, Elsa Tiswardinni, Auliya Rizqi Triadi, Slamet Wienike Dinar Pratiwi Yani, Sindy Fibri Yanti, Meli Rindi Yuliani Yuliani Zahra, Silvia