Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

ETIKA BISNIS DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM: MENANAMKAN NILAI-NILAI MORAL DAN SPIRITUAL DALAM DUNIA USAHA Naisila, Naisila; Intan, Nur; Khotimah, Sonia Puji Nur; Maryati, Sulis
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 10 No. 6 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v10i6.9174

Abstract

Artikel ini membahas mengenai Etika Bisnis dalam Perspektif Pendidikan Islam: Menanamkan Nilai-Nilai dan Spiritual dalam Dunia Usaha hal ini merupakan hal yang sangat urgent untuk dibahas mengingat era revolusi industri menantang manusia agar mampu berwira usaha agar tidak tersingkir oleh zaman. Olehnya itu, dalam jurnal ini, saya menulis nilai-nilai ekonomi dan etika bisnis islami yang harus diketahui dan diterapkan oleh muslim agar selamat dunia dan akhirat. Tulisan ini bertujuan untuk menginformasikan kepada para pembaca khususnya pelaku usaha agar melalukan aktivitas usahanya berdasarkan tuntunan Nabi Muhammad SAW agar tetap berdagang dengan halal dan adil sesuai dengan perintah Allah agar apa yang dilakukan senantiasa bernilai ibadah di sisi-Nya. Adapun nilai-nilai moral yang kami bahas dalam Prespektif Islam dan prinsip bisnis islam dan peran pendidikan islam dalam membentuk etika bisnis.
INTEGRASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL DALAM BISNIS BERBASIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM “INTEGRATION OF SOCIAL RESPONSIBILITY IN BUSINESS BASED ON ISLAMIC EDUCATIONAL VALUES” Elawati, Elawati; Kamila, Siti Khafidatul; Ulum, Siti Raudathul; Maryati, Sulis
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 10 No. 7 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v10i7.9176

Abstract

Social responsibility in Islam teaches a balance between rights and obligations towards oneself, society, and the environment, emphasizing values ​​such as justice, honesty, and kindness. In the business context, Islamic values ​​play an important role in forming companies that focus not only on profit, but also on social and environmental welfare through social responsibility practices that are in accordance with sharia, such as avoiding usury and gharar. Islamic education plays a vital role in forming socially responsible entrepreneurs, by instilling fair business ethics, collective welfare, and sharia economic principles. However, challenges such as limited understanding of sharia economics and limited infrastructure support can hinder the implementation of these values ​​in the business world, so Islamic education is expected to strengthen entrepreneurs' commitment to ethical principles in a competitive environment.
RELEVANSI KERJA TIM, KOMUNIKASI, DAN NEGOSIASI DALAM BISNIS BERBASIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM Mirnawati, Liana; Fajrianti, Dinda Tasya; Irawan, Dadang; Maryati, Sulis
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 10 No. 7 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v10i7.9179

Abstract

Kerja tim dan negoisasi merupakan dua elemen yang tidak terpisahkan dalam pengelolaan bisnis modern dalam membentuk Nilai-nilai pendidikan islam dalam manajemen bisnis dapat membantu banyak hal, seperti meningkatkan moral karyawan, kepuasan pelanggan, citra perusahaan, dan kinerja keuangan. Nilai-nilai ini juga dapat memberikan pedoman bagi orang lain dalam hidup mereka, termasuk dalam bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi relevansi kerja tim, komunikasi, dan negosiasi dalam bisnis berbasis nilai-nilai Pendidikan islam. Pendekatan kualitatif deskriptif dipilih sebagai metodologi penelitian, yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengeksplorasi relevansi nilai-nilai pendidikan Islam, seperti kejujuran, keadilan, amanah, musyawarah, dan ukhuwah, dalam kerja tim, kominukasi, dan negoisasi
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM Salo, Alimudin; Diana, Erlin; Maryati, Sulis
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 5 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i5.6922

Abstract

Artikel ini mengkaji integrasi kewirausahaan dalam pendidikan Islam sebagai solusi untuk menjembatani kesenjangan antara nilai-nilai keislaman dan tuntutan ekonomi modern. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis definisi, prinsip-prinsip kewirausahaan, serta relevansinya dengan pendidikan Islam. Metode yang digunakan adalah analisis literatur dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kewirausahaan merupakan kombinasi mindset dan kapabilitas dalam membangun bisnis yang berlandaskan inovasi, kreativitas, dan keberanian mengambil risiko. Prinsip-prinsip utama kewirausahaan meliputi kepemimpinan dalam usaha, keberanian mengambil keputusan, kemampuan analisis pasar, inovasi internal, serta fleksibilitas dan efisiensi. Relevansi kewirausahaan dengan pendidikan Islam tercermin dalam pengembangan ekonomi umat, pembentukan kemandirian dan kreativitas, penerapan etika bisnis Islam, pemberdayaan sosial, dan implementasi ilmu pengetahuan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi kewirausahaan dalam pendidikan Islam berperan penting dalam membentuk generasi wirausaha yang tidak hanya kompeten dalam bisnis, tetapi juga memiliki integritas moral dan kepekaan sosial berdasarkan nilai-nilai Islam.
PERAN GENDER DALAM MASYARAKAT PAPUA: PENDIDIKAN KESETARAAN GENDER YANG RESPONSIF TERHADAP BUDAYA LOKAL Permadi, Candra Aditya Bayu; Nasruddin; Basir, Jufia; Ramadhani, Nur Rahmah Syahri; Ni'mah, Anisa Hidayatun; Maryati, Sulis
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 14 No. 1 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v14i1.12661

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas kesetaraan gender yang responsif terhadap budaya lokal, khususnya di Papua. Fokus utama penelitian adalah peran pendidikan dalam mengatasi ketimpangan gender yang terjadi akibat sistem patriarki yang mengakar kuat dalam masyarakat Papua. Ketimpangan gender di Papua masih menjadi persoalan serius, ditandai dengan stereotipe, subordinasi, kekerasan, serta beban kerja ganda yang dialami perempuan. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan studi pustaka untuk menggali data dari jurnal, artikel, dan sumber literatur lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan kesetaraan gender dengan membuka akses dan peluang yang setara bagi laki-laki dan perempuan, terutama di wilayah Papua yang menghadapi tantangan geografis, budaya, dan ekonomi. Teori feminisme liberal yang menekankan kesetaraan gender melalui reformasi hukum dan kebijakan yang inklusif menjadi relevan untuk diterapkan di Papua. Selain itu, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk mengatasi hambatan budaya dan menciptakan lingkungan yang mendukung kesetaraan gender.
KERAGAMAN ETNIS DI PAPUA: PEMETAAN KELOMPOK ETNIS UTAMA DAN URGENSI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI PAPUA Yanti, Hapsari Rahma; Hasanah, Anzilni Uswatun; Ilyas, Dian Miagia; Sampulawa, Nadia; Annisa, Dewi Nur; Maryati, Sulis
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 14 No. 1 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v14i1.12662

Abstract

Papua yang merupakan wilayah di ujung timur Indonesia, memiliki keragaman budaya dan etnis dengan lebih dari 250 suku asli. Namun, terlepas dari keberagaman tersebut, pendidikan di Papua khususnya di wilayah pegunungan Papua masih menghadapi tantangan yang serius. Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan BPS Papua, wilayah ini memiliki IPM yang rendah, angka partisipasi sekolah di bawah rata-rata nasional, dan sebanyak 314.606 anak putus sekolah. Faktor-faktor seperti akses geografis yang sulit, keterbatasan infrastruktur dan kurangnya tenaga pengajar berkontribusi terhadap kesenjangan ini. Oleh karena itu, pendidikan inklusif yang mempertimbangkan keragaman etnis dan budaya sangat penting untuk menjamin kesempatan belajar yang setara bagi semua anak. Artikel ini menggunakan metode penelitian kepustakaan untuk memetakan kelompok etnis di Papua dan mengeksplorasi pentingnya pendidikan di wilayah tersebut. Melalui tinjauan literatur, penelitian ini memberikan wawasan mengenai defisit pendidikan di Papua dan pentingnya kebijakan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal, khususnya di wilayah pegunungan Papua.
PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER GENERASI MUDA Mistarjaya, Adi; Wahyuni, Putri Ageng Ayu; Maulana, Axel; Hamdani, Haris Al; Maryati, Sulis
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 14 No. 1 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v14i1.12663

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting yang dapat membentuk karakter generasi muda. Maka dari itu, penelitian ini dibuat agar dapat mengetahui peran Pendidikan agama Islam dalam pembentukan karakter generasi muda. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan atau studi Pustaka, dimana penulis mencari beberapa referensi seperti jurnal, artikel, dan sumber baca lainnya untuk memberikan data yang mumpuni. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam berperan penting dalam membentuk generasi muda agar dapat menghargai keberAgaman yang ada di Indonesia dan menjadi pribadi yang berakhlak mulia serta berbudi luhur agar dapat mengembangkan diri dan juga dapat mengambil peran aktif dalam masyarakat. Dalam hal ini, guru memiliki peran yang penting dalam membentuk kepribadian generasi muda dimana guru sebagai seorang pengajar sekaligus pelatih yang menggiring siswa kearah yang lebih baik. Selain peran guru sebagai seorang pengajar, terdapat faktor lain yang dapat membentuk generasi muda. Seperti faktor lingkungan keluarga serta pengaruh dari sosial media dan teknologi.
SISTEM EKONOMI TRADISIONAL DAN PERUBAHAN EKONOMI: PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI PAPUA Nurhasanah, Siti; Kumala, Dian Ayu; Maryati, Sulis
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 14 No. 1 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v14i1.12664

Abstract

Penelitian ini membahas sistem ekonomi tradisional Papua dan relevansinya dalam konteks pendidikan kewirausahaan berbasis kearifan lokal. Sistem ekonomi tradisional Papua yang telah berkembang selama berabad-abad memiliki nilai-nilai dan praktik yang dapat diintegrasikan ke dalam pendidikan modern untuk menciptakan model pembelajaran kewirausahaan yang kontekstual dan berkelanjutan. Melalui studi pustaka, penelitian ini menganalisis karakteristik sistem ekonomi tradisional Papua, termasuk sistem barter, kepemilikan komunal, dan praktik-praktik ekonomi berbasis adat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai ekonomi tradisional seperti gotong royong, keberlanjutan lingkungan, dan keadilan distribusi dapat memperkaya pendidikan kewirausahaan kontemporer. Integrasi kearifan lokal dalam pendidikan kewirausahaan berpotensi menciptakan wirausahawan yang tidak hanya berorientasi profit tetapi juga memiliki kepekaan sosial-budaya dan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.
Upaya Mengatasi Learning Loss Baca Tulis Pada Anak-Anak Asli Papua Ubaidillah, A; Maryati, Sulis
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 8, No 1 (2023): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Februari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v8i1.4841

Abstract

Learning loss merupakan keadaan menurunnya kemampuan akademik peserta didik, dimana peserta didik kehilangan pengetahuan dan keterampilan baik secara umum atau khusus. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis upaya mengatasi learning loss pembelajaran baca tulis anak-anak asli Papua di Rumah Belajar KBLC Jayapura. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif menggunakan data sekunder yang diambil dari berbagai sumber, dan lokasi penelitian di Rumah Belajar KBLC Jayapura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya mengatasi learning loss pembelajaran baca tulis pada anak-anak asli Papua di Rumah Belajar KBLC Jayapura melalui; 1) Tes diagnosis pada anak-anak asli Papua yang akan mendaftar sebagai peserta didik di Rumah Belajar KBLC Jayapura, tes dilakukan untuk mengelompokkan peserta didik berdasarkan kemampuannya masing-masing, 2) Merancang pembelajaran yang bervariasi, setiap guru yang akan mengajar membuat lesson plan sebagai persiapan mengajar dengan berbagai metode variatif, seperti penggunaan metode games dan bermain kartu dengan pengucapan volume tinggi (membuka mulut dan bersuara lantang), hal ini dilakukan agar peserta didik merasa belajar rasa bermain atau bermain sambil belajar, sehingga mereka enjoy dan senang dalam belajar, 3) Menggunakan pendekatan yang baik, seperti penggunaan WhatsApp sebagai media pendukung upaya pendekatan guru kepada peserta didik dalam membangun komunikasi yang baik , dan 4) Evaluasi berkelanjutan. 
PENDAMPINGAN DIGITALISASI PROFIL TPQ AL-MUHAJIRIN MELALUI PEMBUATAN WEBSITE OLEH MAHASISWA KKN Supriyono, Eko; Sudirman, Muh. Sahrul Pratama; Karim, Abdul; Maryati, Sulis
Journal of Community Empowerment Vol 4, No 2 (2025): September (in Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jce.v4i2.34464

Abstract

ABSTRAK Pengabdian masyarakat ini bertujuan mendukung digitalisasi profil Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al-Muhajirin Koya Barat melalui pembuatan website menggunakan platform eMasjid. Kegiatan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN dengan tahapan koordinasi, observasi, sosialisasi, pembuatan website, pendampingan teknis, dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa website berhasil meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan dokumentasi kegiatan TPQ, serta pengurus mampu mengoperasikan website secara mandiri setelah mendapatkan pelatihan. Meskipun demikian, beberapa fitur website, seperti pengelolaan visi-misi dan konten program pembelajaran, masih perlu optimalisasi. Untuk keberlanjutan, disarankan pelatihan literasi digital berkala, pendampingan lanjutan, serta integrasi website dengan program pendidikan dan sosial TPQ. Program ini menunjukkan bahwa digitalisasi administrasi lembaga nonformal keagamaan dapat meningkatkan efektivitas manajemen dan keterlibatan masyarakat. Kata kunci: TPQ; Digitalisasi; Website; Literasi Digital; Pengabdian Masyarakat ABSTRACT This community service program aims to support the digitalization of the profile of Al-Muhajirin Koya Barat Qur’an Education Park (TPQ) through the development of a website using the eMasjid platform. The activities were carried out by KKN students through coordination, observation, socialization, website development, technical assistance, and evaluation. The results indicate that the website successfully improved transparency, accountability, and documentation of TPQ activities, and the administrators were able to operate the website independently after training. However, some features, such as the management of vision-mission statements and learning program content, still require optimization. For sustainability, periodic digital literacy training, continued assistance, and integration of the website with TPQ educational and social programs are recommended. This program demonstrates that digitalizing the administration of non-formal religious institutions can enhance management effectiveness and community engagement. Keywords: TPQ; Digitalization; Website; Digital Literacy; Community Service