Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DARI BARANG BEKAS UNTUK MAHASISWA/I PGSD KELAS 11A21 TAHUN 2024 Gule, Yosefo; Keliat, Johannes
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 06 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memperlengkapi para mahasiswa agar memiliki keterampilan dalam membuat media pembelajaran dari barang bekas. Mahasiswa sebagai calon guru harus mampu mempersiapkan diri untuk terbiasa menciptakan dan memanfaatkan media yang tepat, efisen, dan menyenangkan bagi siswanya kelak. Pemanfaatan media pembelajaran yang relevan dalam kelas dapat mengoptimalkan proses pembelajaran. Hasil kegiatan pelatihan ini dapat disimpulkan bahwa: Pertama, Para mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang pembuatan media pembelajaran dari bahan bekas; Kedua, Para mahasiswa dapat menggunakan media pembelajaran dari bahan bekas dalam proses pembelajaran; Ketiga, Para mahasiswa dapat merancang media pembelajaran dengan memanfaatkan bahan bekas yang ada  disekitar lingkungan.
PELATIHAN DISIPLIN KELAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI 044825 BERASTAGI Keliat, Johannes; Gule, Yosefo; Sagala, Dea Fitri Yunita; Sekali, Anggy Beauty Karo; Sari, Lovita; Ginting, Perdana Paskalis
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 06 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seorang guru yang mendisiplinkan anak didiknya, maka guru tersebut memberi pelajaran kepada anak didiknya. Dalam praktiknya pelaksanaan disiplin kelas tidak jarang mengalami masalah. Misalnya adanya oknum yang melanggar disiplin kelas yang telah disepakati. Maka dari itu untuk mengatasi adanya gangguan tersebut, perlu adanya pelatihan penanganan disiplin kelas. Tujuan melakukan kegiatan Pengabdian ini ialah untuk memberikan pelatihan disiplin kelas di SD Negeri 044825 Berastagi. Metode kegiata ini di laksanakan dengan memberikan pelatihan disiplin kelas, ceramaha dan diskusi. Pelatihan ini diharapkan memberikan wawasan kedisiplinan baru kepada peserta didik di SDN 044825 Berastagi. Peserta didik mendapat pemahaman, motivasi, edukasi, persuasi, dan pengalaman baru tentang disiplin kelas dan mereka siap membangun karakter disiplin di sekolah.
Eksplorasi Penggunaan Media Digital Dalam Pembelajaran Agama Untuk Membentuk Karakter Religius Siswa Sekolah Dasar Gule, Yosefo; Evan Hartanta Barus; Septa Jelli Wati Simatupang
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i4.9735

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan media digital dalam pembelajaran agama di Sekolah Dasar dan menganalisis dampaknya terhadap pembentukan karakter religius siswa. Fenomena penggunaan teknologi dalam pendidikan agama semakin relevan di era digital, di mana media digital dapat menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai agama secara menarik dan kontekstual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang melibatkan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen di SD Negeri 040459. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media digital, seperti aplikasi Alkitab interaktif dan video pembelajaran agama, meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran agama dan memperkuat pemahaman mereka terhadap ajaran agama. Media digital juga berperan penting dalam pembentukan karakter religius siswa, dengan meningkatkan nilai-nilai seperti kasih sayang, kejujuran, dan empati. Meskipun demikian, penelitian ini juga menemukan tantangan terkait keterbatasan perangkat teknologi dan ketidakseimbangan akses yang dihadapi beberapa siswa. Kesimpulannya, meskipun tantangan tersebut ada, penggunaan media digital terbukti memberikan dampak positif dalam meningkatkan pembelajaran agama dan memperkuat karakter religius siswa, sehingga sangat penting bagi institusi pendidikan untuk meningkatkan infrastruktur dan pelatihan bagi guru agar media digital dapat dimanfaatkan secara optimal.
Perennialisme dan Moderasi Beragama sebagai Pilar Strategis Kerukunan di Tengah Intoleransi Beragama di Indonesia Zulkarnain, Zulkarnain; Gule, Yosefo
Jurnal Penelitian Agama Hindu Vol 9 No 3 (2025)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/jpah.v9i3.4517

Abstract

Religious intolerance in Indonesia has been on the rise, negatively affecting social harmony through increasing violations of religious freedom by both state and non-state actors. This phenomenon underscores the need for an approach capable of addressing the complexities of a multi-religious society. This study aims to analyze the contributions of perennialism and religious moderation as strategic pillars in fostering harmony amidst religious intolerance, while also contributing to the fields of religious studies and social-religious policy in Indonesia. The study adopts a qualitative literature review methodology, utilizing thematic analysis of relevant literature. The thematic analysis is carried out by identifying the key themes in the literature on perennialism, religious moderation, and interfaith harmony, and examining how these concepts are applied in the Indonesian context. The findings indicate that perennialism provides a philosophical foundation through the recognition of universal spiritual values shared across religions, while religious moderation promotes inclusive and tolerant attitudes in religious practices. Together, these concepts serve as strategic pillars in strengthening interfaith dialogue, fostering solidarity, and enhancing cross-cultural understanding. Additionally, religious moderation emphasizes the importance of Pancasila values as the foundation of national unity. In conclusion, the integration of perennialism and religious moderation offers not only theoretical insights but also practical solutions to mitigate religious conflict and build sustainable harmony in Indonesia's multicultural society. This study introduces a novel approach by integrating perennialism and religious moderation, offering a more holistic and contextually relevant framework for Indonesia’s socio-religious landscape, an area not extensively addressed in prior research.
The Role of Religious Moderation in Enhancing Social Harmony and Interfaith Tolerance among University Students Gule, Yosefo
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol. 17 No. 1 (2025): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v17i1.7101

Abstract

Radicalism and intolerance among religious communities in universities indicate a lack of understanding of religious moderation among students. This study aims to analyze the role of religious moderation in strengthening social harmony and interfaith tolerance among students of different faiths. The methodology used is a literature review, with data from journals, books, and relevant research conducted over the past five years. The results reveal a significant gap between the concept of religious moderation and its actual practice among students in campus life. While moderation is emphasized in educational policies, it has not yet been fully internalized as a social behavior, particularly in students' everyday interactions. These results suggest that religious education based on moderation should focus on transforming theoretical concepts into tangible actions, not merely discourse. The study also identifies that moderate religious values, such as balance, justice, and tolerance, are crucial for reducing intolerance and radicalism. Therefore, the study recommends strengthening campus policies and increasing student participation as key agents of interfaith harmony. Additionally, it suggests future research using qualitative field approaches to explore how religious moderation is applied in students' daily lives.
Minat dan Perhatian dalam Kaitannya dengan Kegiatan Belajar Mahasiswa/i PGSD KELAS 11A21 Tahun 2024 Gule, Yosefo; Keliat, Johannes
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk memperoleh data minat dan perhatian dalam kaitannya dengan kegiatan belajar Mahasiswa/i PGSD Kelas 11A21 T.A 2024. Populasi dalam Penelitian ini yaitu Mahasiswa Prodi PGSD Kelas 11A21 yang berjumlah 44 Mahasiswa. Seluruh pupolasi dijadikan objek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, Angket, Kedua, Observasi. Analisis data yang digunakan yaitu: analisis deskriptif. Yakni menyajikan dalam bentuk tabel frekuensi. Hasil penelitian yang diperoleh minat dan perhatian berpengaruh terhadap kegiatan belajar Mahasiswa/I PGSD Kelas 11A21. Melalui analisis data yang diperoleh r hitung sebesar = 0,640 melihat taraf signifikasi 5 % pada tabel r product moment dengan jumlah sampel 44 orang dan dk = n-2 adalah 0,304. Dengan demikian harga r hitung > r tabel  dan didapatkan nilai signifikansi (sig.2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Sesuai dengan hasil tersebut dan didasarkan dasar pengambilan keputusan maka terdapat korelasi atau pengaruh.  .
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DARI BARANG BEKAS DI SEKOLAH DASAR SWASTA METHODIST BERASTAGI Johannes Keliat; Gule, Yosefo; Reva Wenita Br Sitepu; Ella Pebriyanti Br Barus; Ester Juliani Br Ginting
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 04 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterbatasan sumber belajar sebagai literatur maupun media untuk pembelajaran IPS di sekolah merupakan salah satu kendala berlangsungnya pelaksanaan pembelajaran. Keterbatasan ini terjadi karena adanya anggapan bahwa sumber belajar IPS mahal, khususnya media pembelajarannya atau alat peraganya. Keterbatasan media pembelajaran yang disebabkan mahal harga media tersebut tidak dapat dijadikan alasan dalam pelaksanaan pembelajaran tidak menggunakan media atau alat peraga. Alternatif yang bisa digunakan, misalnya dengan pemanfaatan barang bekas. Barang bekas di sekitar kita dapat dimanfaatkan menjadi sumber belajar, tetapi hal itu tergantung pada diri kita untuk mengembangkan menjadi media yang menarik. Melalui edukasi ini diharpkan guru sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran mampu menggunakan alat-alat yang disediakan di sekolah dan dapat mengembangkan bahan ajar dalam bentuk media yang menarik dan interaktif dari barang-barang bekas.
APLIKASI KULIT TELUR PADA VAS BUNGA DI SEKOLAH DASAR SWASTA METHODIST BERASTAGI Johannes Keliat; Gule, Yosefo; Ella Pebriyanti Br Barus; Ester Juliani Br Ginting; Angel Aulia Br Bukit
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 06 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterbatasan sumber belajar sebagai literatur maupun media untuk pembelajaran di sekolah merupakan salah satu kendala berlangsungnya pelaksanaan pembelajaran. Keterbatasan ini terjadi karena adanya anggapan bahwa sumber belajar mahal, khususnya media pembelajarannya atau alat peraganya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebuah sosialisasi keterampilan mendaur ulang sampah organik, berupa cangkang telur menjadi produk seni kerajinan sebagai media pembelajaran bagi guru. Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah ceramah, demonstrasi dan pelatihan. Keterampilan yang diajarkan adalah membuat mozaik dari cangkang telur pada vas bunga. Hasil kegiatan menunjukkan antusias guru-guru yang tinggi berkreasi membuat mozaik dengan memanfaatkan cangkang telur ayam sehingga menjadi kerajinan dan media pengajaran yang menarik.
SOSIALISASI BAHAYA BULLYING DI SDN 044825 BERASTAGI Gule, Yosefo; Johannes Keliat; Janwar Frihasan Sinuraya; Lovita Sari; Dea Fitri Yunita Sagala; Mika Dwita br. Tarigan; Perdana Paskalis Ginting
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 03 (2024): JUNI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying menjadi masalah yang harus diperhatikan di sekolah. Bullying merupakan masalah yang umumnya terjadi pada anak-anak sekolah dasar dan kejadiannya bervariasi di berbagai sekolah. Tindakan bullying ini harus dicegah karena dapat berdampak negativ untuk jangka pendek maupun jangka panjang bagi anak-anak sekolah Dasar. Dampak jangka pendek dapat menurunkan minat siswa untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah maupun kegiatan lain di sekolah. Dampak jangka panjang siswa akan mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan baik dengan teman sebaya dan memiliki kecemasan terhadap perlakuan yang tidak menyenangkan dari teman-temannya. Oleh karena itu Sosialisasi bahaya bullying di SD Negeri 044825 Berastagi sangat penting diberikan, pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah tatap muka dan video edukasi terkait bullying, hasilnya menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan tentang bullying setelah di berikan Sosialisasi. Peserta didik mendapat pemahaman, motivasi,  edukasi,  persuasi, dan pengalaman baru tentang bahaya bullying dan mereka siap menjadi duta-duta anti bullying di sekolah dan lingkungan mereka masing-masing.
ANALISIS UPAYA MERAJUT HARMONI LINTAS IMAN DALAM IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DI KABUPATEN TOBA Gule, Yosefo; Keliat, Johannes; Tarigan, Mika Dwita
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.29743

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana merajut harmoni lintas iman dalam implementasi moderasi beragama di kabupaten Toba, mengingat masih banyak kasus terjadinya intolerasi beragama di Indonesia. Metode penelitian pada artikel ini menggunakan metode kajian kualitatif deskriptif dengan pendekatan library research. Hasil temuan menunjukan bahwa untuk mewujudkan harmonisasi lintas iman di Kabupaten Toba diperlukan dialog lintas iman untuk merajut harmoni lintas iman, dengan beberapa indikator yang harus dibangun: Pertama, merajut harmoni lintas iman lewat dialog sebagai wadah memperkaya pengetahuan lintas agama. Kedua, merajut harmoni lintas iman lewat dialog sebagai wadah mempererat pesaudaraan antar lintas agama. Ketiga, merajut harmoni dialog lintas iman sebagai wadah pemahaman budaya. Keempat, merajut harmoni lintas iman lewat nilai Pancasila. Menciptakan harmoni lintas iman di Kabupaten Toba dapat dilakukan dengan memperlakukan orang lain secara terhormat dengan menerima perbedaan sebagai ciri dari keragaman. Moderasi beragama sejatinya merupakan implementasi dari nilai-nilai toleransi. Selain itu, konsep moderasi beragama sangat menjunjung nilai-nilai egaliter dengan tidak berpandangan diskriminatif terhadap yang lain agar mampu menciptakan harmoni lintas iman.