Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan hasil analisis terhadap modul ajar kurikulum merdeka. Ditemukan berbagai problematika didaktis dalam menyusun TP, ATP, KKTP, dalam modul berbasis PBL, PjBL dan DBL. Guru belum memahami teknik menyusun modul ajar secara optimal. Pembelajaran yang kurang terencana akibat ketidaksiapan modul ajar mengakibatkan pembelajaran belum optimal. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Sumber data penelitian adalah guru PAI di MTsN 6 Tanah Datar, Kepala Madrasah, dan wakil kurikulum. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi, pemaparan (display data) dan penarikan kesimpulan. Teknik penjaminan keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini adalah guru memahami kewajiban untuk menyusun modul ajar berbasis kurikulum merdeka, namun mengalami beberapa kendala. Pertama, untuk merumuskan (TP) guru mesti menganalisis TP kognitif (konseptual dan factual), TP psikomotorik (prosedural), TP afektif (meta kognitif). Kedua, untuk merumuskan ATP dilandasi analisis kebutuhan peserta didik. Ketiga, untuk menyusun KKTP dan rubric harus disesuaikan dengan TP. Keempat, untuk menyusun modul PBL dan PjBL guru membutuhkan pedoman dan pelatihan dalam MGMP.