Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

ANALISIS KELENGKAPAN HASIL USG OBSTETRI GYNEKOLOGI (OBGYN) PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KELANCARAN KLAIM BPJS KESEHATAN DI RSU HERMINA ARCAMANIK Afiyah, Syifa; Ulfah, Annisa
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.30634

Abstract

Biaya klaim yang diajukan pihak Rumah Sakit tidak semata-mata langsung dibayarkan oleh  pihak BPJS Kesehatan tanpa melewati rangkaian prosedur yang sudah ditetapkan. Dari banyaknya pengajuan klaim, masih terdapat beberapa pengajuan yang dikembalikan sehingga proses klaim menjadi tertunda. Dari hasil observasi yang dilakukan, terdapat 4 jenis faktor penyebab klaim pasien poli Obgyn tertunda karena gagal lolos verifikasi, kurangnya persyaratan administrasi berupa lampiran hasil USG (51,52%) menjadi faktor penyebab paling banyak di periode bulan Februari - Maret tahun 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelengkapan hasil USG pasien rawat jalan poli Obgyn pada periode bulan Februari - Maret tahun 2024 sebagai persyaratan administrasi yang harus dilengkapi saat melakukan pengajuan klaim di RSU Hermina Arcamanik. Penelitian dilakukan menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sampel dengan teknik Simple random sampling. Dari 1.995 populasi, sebanyak 95 data pengajuan klaim dijadikan sampel. Hasil penelitian didapat nilai R Square sebesar 0,739, atau 73,9% lewat hasil uji koefisien determinasi, yang artinya kelengkapan hasil USG Obgyn pasien rawat jalan berpengaruh terhadap kelancaran klaim BPJS Kesehatan di RSU Hermina Arcamanik, dan 26,1% sisanya merupakan variabel lain yang juga ikut mempengaruhi kelancaran klaim. Penyebab ketidaksediaan hasil USG yang perlu dilampirkan saat melakukan pengajuan klaim, diantaranya karena jatuh atau hilang saat di perjalanan menuju ruangan JKN serta hasil USG yang tidak dapat diunggah karena terjadi masalah pada sistem
TINJAUAN PENERAPAN ELECTRONIC MEDICAL RECORD INSTALASI REKAM MEDIS BAGIAN CODING RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT AZRA BOGOR Seftiani, Siti; Ulfah, Annisa
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.31103

Abstract

Pengolahan dokumen dengan menggunakan sistem berbasis komputer yang sedang menjadi tren global saat ini adalah rekam medis elektronik. Keterlibatan teknologi dalam pengklasifikasi meningkatkan efesiensi dan akurasi dalam manajemen pelayanan kesehatan khususnya pada instalasi rekam medis bagian coding rawat jalan. Rumah Sakit Azra sudah mengimplementasikan SIMRS dan Sistem Electronic Medical Record (EMR) sejak tahun 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk meninjau penerapan Electronic Medical Record (EMR) di instalasi rekam medis bagian coding rawat jalan melalui tiga aspek Technology Acceptance Model (TAM) dalam teori yang dikemukakan oleh Fred Davis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini melibatkan dua orang petugas coding sebagai informan kunci dan satu orang petugas rekam medis. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasil dalam penelitian ini menunjukan persepsi terhadap aspek kemudahan, kemanfaatan, dan minat perilaku yang mendukung. Tidak ada penolakan terhadap penggunaan pada sistem yang digunakan oleh informan kunci dan informan pendukung. Saran yang didapat untuk uraian permasalahan adalah membuat sistem agar segera memenuhi kebutuhan petugas khususnya petugas coding rawat jalan agar pengolahan data bisa berjalan lebih efesien dan akurat dimasa yang akan datang.
ANALISIS DIGITALISASI FORMULIR INFORMED CONSENT PASIEN ICU DALAM MENUNJANG REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RSU HERMINA ARCAMANIK Sabila Fitriani, Fasha; Ulfah, Annisa
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.31479

Abstract

Digitalisasi Informed consent merupakan upaya yang dilakukan dalam menunjang rekam medis elektronik. Rumah sakit Hermina Arcamanik telah menggunakan sistem rekam medis elektronik sejak Tahun 2022. Namun dalam pelaksanaanya ternyata masih ada beberapa formulir yang masih manual pengisiannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses digitalisasi formulir informed consent serta faktor yang menyebabkan formulir informed consent masih manual dalam pengisiannya. Penelitian dilaksanakan dengan metode kualitatif deskriptif yang menggunakan penghimpunan data melalui teknik wawancara dan observasi. Pada pasien ICU formulir informed consent diberikan sebelum pasien memasuki ruangan, yang mana diperlukan tanda tangan baik dari pasien maupun wali pasien sebagai bukti persetujuan terhadap tindakan yang akan diberikan. Informed consent perlu didigitalisasi karena pada informed consent pengisian tanda tangan masih memakai tanda tangan basah, maka perlu dilakukan proses scan dan upload/unggah ke SIMRS. Dari data nomor rekam medis pasien ICU sebanyak 36 nomor yang dilihat dari SIMRS pada bulan Maret 2024 didapatkan hasil yaitu ketiga jenis formulir informed consent sudah berhasil terdigitalisasi namun belum maksimal. Pada lembar checklist yang dibuat dapat diketahui bahwa pada 1 nomor rekam medis pasien masih ditemukan formulir informed consent yang tidak terdigitalisasi. Hal tersebut terjadi karena pada saat akan dilakukan proses scanning formulir informed consent tidak ditemukan pada map berkas rekam medis yang diambil dari ruang ICU.
TINJAUAN WAKTU TUNGGU RAWAT JALAN POLI SARAF TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI RSUD MAJALAYA Shavira Aprilianti, N.; Ulfah, Annisa
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.31666

Abstract

Waktu tunggu adalah waktu yang digunakan pasien untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan mulai tempat pendaftaran sampai masuk ke ruang pemeriksaan dokter. Waktu tunggu rawat jalan dipahami sebagai waktu tunggu yang dibutuhkan mulai pasien datang mendaftar hingga dimulai pelayanan dokter. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau waktu tunggu rawat jalan poli saraf terhadap peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya Tahun 2024 dengan metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memberikan gambaran deskriptif terhadap lama waktu tunggu rawat jalan, khususnya pada pasien poli saraf. Teknik dan instrumen yang digunakan dalam penelitian meliputi observasi dan wawancara. Dari 234 sampel pasien, 65 pasien (27.78%) yang waktu tunggunya sudah sesuai.dan waktu tunggu rata-rata pasien adalah 120 menit. Untuk waktu tunggu pasien paling cepat memakan waktu 14 menit, sedangkan waktu tunggu pasien paling lama memakan waktu 237 menit. Faktor penyebab terjadinya lama waktu tunggu rawat jalan dikarenakan sistem web rekam medis elektronik diloket pendaftaran yang sering mengalami downtime dan error, rasio dokter dan pasien, kelalaian pasien saat melakukan pendaftaran tidak membawa surat-surat yang diperlukan dan bukan pasien yang bersangkutan yang melakukan pendaftaran
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB NOMOR REKAM MEDIS GANDA MENGGUNAKAN METODE CAUSE AND EFFECT ANALYSIS DAN SISTEM PENGGABUNGANNYA PADA APLIKASI TERAMEDIK TERHADAP PELAYANAN DI RUMAH SAKIT AZRA Rahmawati, Mila; Ulfah, Annisa
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.32338

Abstract

Rekam medis adalah dokumen yang berisikan informasi lengkap terkait identitas pasien, riwayat pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis, serta layanan lain yang telah diberikan kepada pasien selama periode perawatan di Rumah Sakit. Dalam pelaksanaannya data rekam medis di Rumah Sakit Azra kerap ditemukan nomor rekam medis ganda atau duplikasi. Hal ini tentunya mempengaruhi sistem pengambilan data rekam medis dan juga berpotensi mengakibatkan kesalahan dalam melakukan tindakan medis terhadap pasien. Kondisi ini apabila terus terjadi mengakibatkan informasi medis tidak berkesinambungan dan tentu mempengaruhi mutu dan kualitas pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk dapat menganalisis faktor penyebab dari nomor rekam medis ganda menggunakan metode Cause and Effect Analysis serta sistem penggabungannya pada aplikasi teraMedik yang dipakai oleh Rumah Sakit Azra sebagai SIMRS. Metode penelitian ini merupakan metode Kualitatif dengan pendekatan observasional analitik melalui pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Data yang didapat dan dipakai berdasarkan history periode 6 bulan dari Januari – Juni 2023. Hasil analisis ditemukan nomor rekam medis ganda dengan persentase 0,18% dengan faktor utama penyebab nomor rekam medis ganda yaitu petugas kurang teliti, aplikasi kerap error, Kartu Identitas Berobat (KIB) kerap tidak dibawa oleh pasien, dan prosedur yang belom dijalankan dengan semestinya. Penggabungan nomor rekam medis ganda dalam waktu prosesnya mencapai rata-rata 5 menit untuk setiap proses satu nomor rekam medis.
ANALISIS EFEKTIVITAS SCANNING BERKAS PASIEN POLIKLINIK DAN IGD DALAM PROSES TRANSFORMASI DIGITILASISAI DI RSAU LANUD SULAIMAN Muchlis, Azka Zaidan; Ulfah, Annisa
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.33371

Abstract

Sesuai dengan Permenkes No 24 Tahun 2022 yang mewajibkan setiap fasilitas pelayanan kesehatan menyelenggarakan rekam medis elektronik dalam menunjang pelayanannya. Maka penggunaan rekam medis elektronik kini mesti gencar dilakukan oleh seluruh fasilitas kesehatan, termasuk RSAU Lanud Sulaiman. Proses digitalisasi sendiri dijadikan harapan agar semua pelayanan di Rumah Sakit bisa menjadi lebih efektif dan efisien karena perlahan bisa membantu para staff rekam medis untuk mencari data pasien yang dibutuhkan sesegera mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas proses digitalisasi rekam medis di RSAU Lanud Sulaiman, dengan fokus pada penggunaan teknologi scanning untuk mengubah berkas fisik menjadi format digital. Digitalisasi rekam medis merupakan langkah penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan, memungkinkan akses yang lebih cepat dan akurat terhadap data pasien. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, yang melibatkan wawancara, observasi, dan analisis dokumen selama periode Maret hingga April 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat tantangan dalam implementasi, seperti fluktuasi jumlah berkas yang dipindai setiap harinya dan kebutuhan akan prosedur yang lebih terstruktur, proses digitalisasi telah memberikan dampak positif dalam pengelolaan arsip dan pelayanan rekam medis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan sistem rekam medis elektronik di rumah sakit dan mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan.
Pengaruh Penggunaan Rekam Medis Elektronik Terhadap Efektivitas Pelayanan Rawat Jalan di Rumah Sakit X Kota Bandung Rinekasari, Kinkin; Ulfah, Annisa
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i9.16238

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan rekam medis elektronik terhadap efektivitas pelyanan rawat jalan, dan bagaimana pelayana di Rumah Sakit X yang di berikan terhadap pasien. Metode yang di gunakan dalam penelitin tugas akhir ini yaitu dengan metode kualitatif pendekatan deskriptif. Teknik yang di gunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil yang sudah di dapatkan peneliti dalam penelitian ini di Rumah Sakit X bahwa: Pada Rumah Sakit X penggunaan sistem Rekam Medis Elektronik sudah berjalan cukup baik walau masih belum mencakup semuanya berbasis sisitem RME, walau sudah berjalan cukup baik namun masih ada beberapa kendala yaitu system RME sering mengalami eror saat petugas sedang mendaftrakan pasien, dan kurangnya tenaga ahli dalam bidang aplikasi yang di gunakan di rumah sakit tersebut. Adapun saran penulis untuk meningkatkan sistem RME di Rumah Sakit X yaitu: perlu adanya peningkatan terhadap system RME, Rumah Sakit X harus merekrut orang yang handal dalam bidang aplikasi, dan perlu diadakannya pelatihan terhdap petugas dalam mengoprasikan perangkat dalam RME.