p-Index From 2020 - 2025
5.756
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal PIONIR: Jurnal Pendidikan EDUKASI: Jurnal Pendidikan Islam Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak AWLADY Jurnal Pendidikan Anak JIP: Jurnal Ilmiah PGMI PAUDIA: JURNAL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI AL ISHLAH Jurnal Pendidikan QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini EDUHUMANIORA: Jurnal Pendidikan Dasar Taman Cendekia : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an BUAH HATI PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Journal EVALUASI Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Journal AL-MUDARRIS Cakrawala Dini : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini El Midad : Jurnal Jurusan PGMI Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Seling: Journal of PGRA Study Program Jurnal PAI Raden Fatah Jurnal Pendidikan Edutama Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education JPIB : Jurnal Psikologi Islam dan Budaya KONSELING: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Penerapannya JECED : Journal of Early Childhood Education and Development PROGRES PENDIDIKAN Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Tarbiyah Al-Awlad: Jurnal Kependidikan Islam Tingkat Dasar Al-Ittizaan : Jurnal Bimbingan Konseling Islam Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Al-Riwayah : Jurnal Kependidikan Journal of Early Childhood Education Kaunia: Integration and Interconnection of Islam and Science Journal Murabby: Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan CHILD KINGDOM : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Suyadi, Suyadi
Program Magister PIAUD, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Published : 57 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN KURIKULUM INTEGRATIF ISLAM, LOKAL VALUE, INTERNATIONAL MINDEDNESS DI KINDY AFKAARUNA ISLAMIC SCHOOL Novi Fatkhiyatul Muyassaroh; Suyadi Suyadi
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/awlady.v6i2.6159

Abstract

AbstractThe curriculum is the basis of an educational institution in order to help the achievement of the objectives that have been set. The background of this research is that there is an innovation of curriculum development in Afkaaruna Islamic School of aligning the three elements of value, Islamic, local and international thinking. The purpose of this research is to know how the development of integrative curriculum used by the institutions. Methods This study included descriptive qualitative research with researchers as subjects, method of collecting data through observation, documentation and interview. Results from this study data showed that the curriculum in Kindy Afkaaruna Islamic School, referring to International Preschool Curriculum (IPC) collaborated curriculum with the curriculum Ministry of religionn (KEMENAG), synchronized to Afkaaruna Learning Pack (ALP) that cover English, al-Dirasah al-Islamiyyah, and local value. 
Analisis Aspek Perkembangan Kognitif Dan Motorik Dalam Permainan Jump Count Melalui Abacus Tangga Ririn Dwi Wiresti; Suyadi Suyadi
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/awlady.v7i1.6386

Abstract

A child with an age range of 0 to 6 years is considered in the Early Childhood period that needed a lot of development stimulation. Following the regulation of the Minister of Education and culture (Permendikbud) No. 137 of 2014, there are six aspects of child development, namely physical-motor, religious and moral values, language, art, motor, and cognitive. In its application several points of progress can be stimulated simultaneously. For example, in coloring activities, points of development that was stimulated are excellent motor and art. In reality sometimes there is a separation between the practice of cognitive and motor development. For example, cognitive development stimulated through indoor exercise, while motor development will be encouraged through free exercise. Cognitive and motor development are interconnected aspects. Through these examples, researchers created the Jump Count game through the abacus ladder media. This game aims to dissect cognitive and motor indicators in depth. This research uses the descriptive quantitative method. The results of the study based on the instrument filling data with a check indicator on the cognitive and motor development of children aged 5 – 6 years; the data is presented in the form of a percentage. This research conducted in Raudatul Athfal (RA / Kindergarten) of Bunayya Yogyakarta with the research subjects of 14 children from the class of B2. The result showed that the Jump Count game could improve children's cognitive development by 34.1 % and children's motor development by 36.7 %. It can concluded; this game can improve cognitive development, fine motor, and gross motor skills in children with an age range of 5 – 6 years.
PERKEMBANGAN FISIK-MOTORIK SISWA USIA DASAR: MASALAH DAN PERKEMBANGANNYA Deska Puspita; Wina Calista; Suyadi Suyadi
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 4 No 2 (2018): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v4i2.2780

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis perkembangan fisik-motorik siswa usia dasar yang tidak tercapai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, data diperoleh dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.. Penelitian dilakukan di SLB Bakti Kencana I. Sampel dalam penelitian ini adalah satu orang siswa dikelas III yang mengalami kelainan pada proses perkembangan fisik-motorik. Hasil analisis kemudian dianalisis dengan menggunakan kajian teori mengenai perkembangan fisik-motorik siswa yang tidak tercapai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan fisik-motorik siswa yang tidak tercapai disebabkan karena siswa mengalami kelainan genetik (down syndrome) . Down syndrome adalah kelainan genetik yang disebabkan kerena kelebihan kromosom 21 atau trisomy 21 yang menyebabkan keterbatasan fisik, motorik, serta intelektual, dan sering terjadi dengan insidensi 1:1000 kelahiran yang salah satunya berakibat lemahnya otot pada salah satu tangan sehingga siswa sulit melakukan gerakan seperti menulis, menggambar serta aktifitas sehari-hari. Pembelajaran didalam kelas disesuaikan dengan minat belajar siswa. Adapun tujuan utama dalam pembelajaran untuk anak-anak yang memiliki perkembangan fisik motorik yang tidak tercapai (down syndrome ) yaitu melatih kemandirian anak dan interaksi sosial dalam lingkungan sekitar.
Pengembangan Literasi Anak Usia Dini melalui Media ABC Magnet Box di RA M Gandu I SALMA MAULIDA; Suyadi Suyadi
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 10, No 1 (2021): Juli 2021 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v10i1.8049

Abstract

 AbstractOne of the aspects of early childhood language development is literacy. However, literacy is often associated with the terms reading and writing, whereas according to the meaning of language, literacy is broader than reading and writing. This journal aims to describe the development of children's literacy skills using the ABC Magnet Box game. Researchers used qualitative methods and descriptive analysis methods, the object of research was a child of group B RAM Gandu I. Researchers used data analysis techniques with interactive models and steps, including data reduction, data representation, drawing conclusions and verification. The results show that what the children can recognize in terms of child development indicators is recognizing vowels, recognizing objects by writing, composing simple sentences from prepared media and imitating alphabetical sequences. All literacy characteristics of children can develop well after using the ABC Magnet Box media.Keywords:Early childhood literacy, ABC magnet box mediaAbstrakSalah satu apek dari perkembangan bahasa anak usia dini ialah literasi. Namun, literasi sering kali dikaitkan dengan istilah membaca dan menulis, padahal menurut arti bahasa, literasi lebih luas dari membaca dan menulis.Jurnal ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan kemampuan literasi anak dengan permainan ABC Magnet Box.Peneliti menggunakan metode kualitatif dan metode analisis deskriptif, objek penelitiannya adalah anak kelompok B RAM Gandu I. Peneliti menggunakan teknik analisis data dengan model dan langkah interaktif, meliputi reduksi data, representasi data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.Hasilnya menunjukkan yang dapat dikenali oleh anak-anak dari segi indikator perkembangan anak mengenal huruf vokal, mengenali objek dengan menulis, menyusun kalimat sederhana dari media yang disiapkan dan meniru urutan abjad.Semua karakteristik literasi anak dapat berkembang dengan baik setelah menggunakan media ABC Magnet Box.Kata kunci: literasi anak usia dini, media ABC magnet box
Penggunaan Media Permainan Dadu Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Navisah Meuthia; Suyadi Suyadi
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 10, No 2 (2021): Desember 2021: PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v10i2.8905

Abstract

AbstractDuring the golden age, early childhood needs to be given a stimulus according to the stage of early childhood development, where at this stage the child experiences strong abilities in all aspects of development, one aspect of cognitive abilities. This study aims to determine the use of dice game media to improve early childhood cognitive abilities. This research uses descriptive qualitative research. The subjects of this study were children aged 4 to 5 years at TK Alif Surabaya. While the object of this research is the dice game media to improve children's cognitive abilities. The data collection techniques of this research are observation, interview, and documentation. By implementing the steps: 1) Preparing media and material to be conveyed to students. 2) The educator asks the child to sit in a circle, then the educator shows the dice game media, explains the material, explains the rules of play, how to play, where each child will roll the dice, then mentions the picture or number printed on the dice. 3) Evaluation, based on the results of observations made at TK Alif Surabaya, at the end of the learning activity, educators conduct an evaluation to review the learning that has been implemented.Keywords: Cognitive abilities, Dice game AbstrakPada masa golden age, anak usia dini perlu diberikan stimulus yang disesuaikan dengan berkembangnya potensi anak. Pada tahap perkembangan anak, kemampuan kognitifnya sangat baik. Dengan sebab itu, peneltian ini dilakukan melalui permainan dadu demi meningkatkan aspek kognitif anak usia dini. Penelitian ini besifat peneltian kualitatif deskriptif. Subjek dari penelitian yaitu anak TK Alif Surabaya yang berumur 4 sampai 5 tahun. Sedangkan ubtuk objek ialah media permainan dadu untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak. Informasi datanya dikumpulkan melalui observasi, wawancara serta dokumentasi. Langkah-langkah yang diterapkan: 1) Menyiapkan media serta materi yang akan diajarkan ke siswa. 2) Anak diminta duduk melingkar, lalu media permainan dadu di tunjukkan pendidik untuk digunakan pada pembelajaran, materi dijelaskan, menjelaskan aturan bermain, cara bermain yaitu setiap anak akan melempar dadu, kemudian menyebutkan gambar atau angka yang tertera pada dadu. 3) Evaluasi, terkait dengan hasil observasi di TK Alif Surabaya, pada akhir kegiatan pembelajaran bertujuan mengkaji kembali pelakasanaan proses pembelajaran.Kata kunci: Kemampuan kognitif, Permainan dadu.
SISTEMATIKA LIERATUR REVIEW: PERMAINAN MAZE DALAM MENGEMBANGKAN PERKEMBANGAN ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK Anggil Viyantini Kuswanto; Suyadi Suyadi
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 2 (2020): Desember 2020 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v9i2.6712

Abstract

Penelitian ini membahas tentang permainan maze dalam perkembangan Anak Usia Taman Kanak-Kanak (AUD). Hal ini dilatar belakangi bahwa masih banyak peneliti menggunakan permainan maze sebagai alat edukatif saat menerapkan pembelajaran yang memiliki potensi mengembangkan perkembangan anak. tujuan penelitian ini untuk memberikan kontribusi atau bantuan kepada pendidik akan keilmuan tentang penerapan permainan maze terhadap perkembangan kognitif Anak di masa taman kanak-kanak, serta membantu anak memahami materi pembelajaran yang diberikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sistematika literature review, literature yang digunakan pada tahun 10 tahun kebelakang. Berdasarkan hasil review didapat  bahwa dengan permainan maze merupakan usaha untuk menciptakan proses pembelajaran melaui bermain salah satunya yaitu dapat mengembangkan perkembangan kognitif anak. Permainan maze menjadi alternative pembelajaran yang menarik dalam meningkatkan pengetahuan anak, memahami anak dapat memecahkan masalah sederhana mengenal benda menggunakan symbol symbol saat pelaksanaan permainan.  
Media Kartu Kata Bergambar Dalam Meningkatkan Kemampuan Kosakata Anak Usia Dini Nur Amini; Suyadi Suyadi
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 2 (2020): Desember 2020 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v9i2.6702

Abstract

Kartu kata bergambar ialah sebuah media pembelajaran yang berisi perpaduan antara kata serta gambar yang ada disekitar anak-anak seperti gambar hewan, buah-buahan dan sayuran. Kartu kata bergambar ialah alat bantu pembelajaran yang disukai anak-anak karna memiliki warna-warna mencolok serta gambar-gambar yang menarik untuk anak usia dini. Selanjutnya kosakata ialah sekumpulan kata yang dikuasai seseorang yang digunakan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Sedangkan jenis penelitian yang dipakai merupakan penelitian kepustakaan (library research), dimana penelitian dilakukan di sebuah ruangan perpustakaan untuk mencari dan mengkaji sebuah data atau informasi baik berupa buku, surat kabar, jurnal, koran serta mediainformasi cetak lainnya. Selanjutnya teknik pengumpulan data yang akan dipakai ialah metode dokumentasi. Yakni sebuah metode pengumpulan data yang dilakukan melalui membaca buku, surat, pengumuman, ikhtiar rapat, pernyataan tertulis atau sebagainya. Selanjutnya penulis menggunakan teknik content analysis sebagai teknik analisis data dalam penelitian ini. Teknik content analysis adalah sebuah teknik analysis data yang memiliki tujuan untuk mengambil keputusan atau sebuah kesimpulan melalui cara menganalisis karakteristik tertentu melalui ide pokok dari sebuah teks secara terstruktur serta apa adanya.
Development Analysis Religion in Early Age Children in RA DWP UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ma'fiyatun Insiyah; Suyadi Suyadi
Kaunia: Integration and Interconnection Islam and Science Vol. 13 No. 2 (2017)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/kaunia.1320

Abstract

This study aims to determine the development of religion into an early childhood in RA DWP UIN Sunan Kalijaga. This research is a qualitative research. Sources of data were obtained from parents and RA DWP teachers UIN Sunan Kalijaga. Data collection is done by the method of observation, interviews and documentation. Data analysis using descriptive qualitative method, namely the presentation of data in written form and explain what it is according to the data obtained from the results of the study. Checking the validity of the data in this study using triagulation techniques and source triagulation. The results of this study indicate that religious development in early childhood is at the level of fairy tales witth religious characteristics as follows: unreflective, egosentric, anthromorphic, verbalited and ritualistic, imitative and wondering.
Permainan Warna Anak Usia Dini Melalui Kreativitas Cotten Swabs Painting teknik Pointilis: Permainan Warna Anak Usia Dini Melalui Kreativitas Cotten Swabs Painting teknik Pointilis Devi Vionitta Hedi Wibowo; Suyadi
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 01 (2020): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v4i01.4481

Abstract

Pandemi covid 19 yang melanda dunia menjadi pokok permasalahan timbulnya pembelajaran daring yang diadakan didalam rumah. Dalam situasi ini anak-anak dapat merasakan kejenuhan dikarenakan faktor pembelajaran yang kurang kreatif dalam pengimplementasiannya. Kegiatan kreativitas seni warna anak usia dini ini dapat menjadi solusinya. Tujuan penelitian ini adalah agar dapat mengembangkan aspek kreativitas anak usia dini di era pandemi covid 19 ini. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskripstif yang menganalisis persistiwa dari suatu tindakan yang dilakukan. Sampel yang digunakan dalam pengimplementasian kreativitas seni warna ini dapat berupa anak usia 3-5 tahun yang berada disekitar kompleks perumahan Sumber Mukti Indah Rembang. Adapun orangtua anak dapat dijadikan acuan dalam proses kegiatan kreativitas seni warna. Hasil penelitian yang didapat adalah adanya antusias anak dalam melakukan aktivitas kreativitas seni warna dengan menggunakan cat air. Anak merasa senang dan dapat menghasilkan hasil karya yang estetik. Adapun kegiatan yang diterapkan yaitu melukis menggunakan cotten bad, fingger painting, serta bercerita dengan menggunakan hasil karya masing-masing. Tujuan dari adanya kegiatan ini adalah agar dapat menumbuhkan jiwa kreativitas seni anak, emosional, bahasa, dan motorik anak. Abstract The Covid 19 that has hit the world has become the main problem of the emergence of online learning held at home. In this situation children can feel boredom due to less creative learning factors in its implementation. This early childhood color art creativity activity can be a solution. The purpose of this research is to develop the creative aspects of early childhood in the era of the Covid 19 pandemic. The method used is descriptive qualitative research that analyzes the events of an action taken. The sample used in the implementation of color art creativity can be in the form of 3-5 year old children around the Sumber Mukti Indah Rembang housing complex. The child's parents can be used as a reference in the process of color art creativity activities. The results obtained were the children's enthusiasm in doing color art creativity activities using watercolors. Children feel happy and can produce aesthetic works. The activities implemented were painting using cotten bad, fingger painting, and telling stories using their respective works. The purpose of this activity is to foster children's artistic creativity, emotional, language and motor skills.
EVALUASI GERAKAN SEKOLAH MENYENANGKAN MELALUI METODE SOCIAL EMOTIONAL LEARNING (SEL) SELAMA PANDEMI COVID-19 DI SDN REJODANI SLEMAN Aisya Rahma Fadhilla; Suyadi Suyadi
Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5, No 2 (2021): EVALUASI: Edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/evaluasi.v5i2.735

Abstract

Salah satu problem yang dihadapi pendidikan Indonesia adalah anggapan bahwa sekolah bukan lagi sebagai tempat yang menyenangkan bagi siswa. Guru hanya fokus pada konten materi pelajaran untuk mengejar nilai dan rangking sekolah sehingga nilai sosial dan emotional serta karakter cenderung dilupakan. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah dipandang kurang menyenangkan. Gerakan sekolah menyenangkan adalah gerakan sosial bersama guru untuk mencipatakan budaya belajar kritis, kreatif, mandiri dan menyenangkan di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaulasi program gerakan sekolah menyenangkan yang dilakukan oleh SD Negeri Redjodani. Penelitian ini merupakan peneltian evaluasi dengan model CIPP yang dikembangkan oleh Stuflebeam yang mendasarkan pada konteks, input, proses, dan produk suatu program sebagai komponen yang dievaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui metode social emotional learning (SEL) pembelajaran di SDN Rejodani menjadi menyenangkan dengan berbagai macam bentuk kegiatan   dari guru untuk guru maupun daru guru untuk siswa serta dari orang tua untuk siswa diantaranya yaitu; Workhsop GSM; Circle Time; Project; Zona Emosi; Zona Cita-cita; Zona Harapan Orang Tua; Kantung Kebaikan; dan Jurnal Harian. Ditinjau dari efektivitas konteks, input, process,dan product pada program Gerakan Sekolah Menyenangkan melalui metode SEL secara keseluruhan efektivitas program Gerakan Sekolah Menyenangkan melalui metode SEL sudah dapat dikatakan “efektif” karena tiga komponen dari empat komponen yang dievaluasi sudah dapat dinyatakan terpenuhi secara optimal. Hasil evaluasi yang telah dilaksanakan oleh peneliti menghasilkan rekomendasi untuk “merevisi program”, dikarenakan masih terdapat satu kompenen yang belum dapat dinilai efektif dan masih perlu diadakannya perbaikan yang berkelanjutan.