p-Index From 2020 - 2025
5.496
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal PIONIR: Jurnal Pendidikan EDUKASI: Jurnal Pendidikan Islam Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak AWLADY Jurnal Pendidikan Anak JIP: Jurnal Ilmiah PGMI PAUDIA: JURNAL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI AL ISHLAH Jurnal Pendidikan QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini EDUHUMANIORA: Jurnal Pendidikan Dasar Taman Cendekia : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an BUAH HATI PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Journal EVALUASI Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Journal AL-MUDARRIS Cakrawala Dini : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini El Midad : Jurnal Jurusan PGMI Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Seling: Journal of PGRA Study Program Jurnal PAI Raden Fatah Jurnal Pendidikan Edutama Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education JPIB : Jurnal Psikologi Islam dan Budaya KONSELING: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Penerapannya JECED : Journal of Early Childhood Education and Development PROGRES PENDIDIKAN Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Tarbiyah Al-Awlad: Jurnal Kependidikan Islam Tingkat Dasar Al-Ittizaan : Jurnal Bimbingan Konseling Islam Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Al-Riwayah : Jurnal Kependidikan Journal of Early Childhood Education Kaunia: Integration and Interconnection of Islam and Science Journal Murabby: Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan
Suyadi, Suyadi
Program Magister PIAUD, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Published : 55 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PERKEMBANGAN KOGNITIF SISWA PADA PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA KELAS V SDN MAGUWOHARJO 1 YOGYAKARTA Triwahyu Riyatuljannah; Suyadi Suyadi
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 12, No 1: January 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v12i1.20906

Abstract

Perkembangan kognitif adalah perkembangan komprehensif yang sifatnya non-fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan perkembangan kognitif dan pembelajaran matematika serta mengetahui kendala siswa usia dasar dalam pemahaman konsep pada pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dilaksanakan di kelas V SD Negeri Maguwoharjo 1 Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta dan menggunakan teknik tes dan wawancara. Tes yaitu cara yang digunakan sebagai pengukuran dan penilaian yang berbentuk tugas. Wawancara yaitu pertemuan dua individu untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikembangkan makna dan ide topik. Hasil penelitian ini adalah pengaruh perkembangan kognitif terhadap pemahaman konsep matematika siswa usia dasar (X). Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa matematika memiliki pengaruh terhadap perkembangan kognitif (Y). Hasil analisis menyatakan bahwa siswa usia dasar yang menguasai indikator pemahaman konsep matematika lebih baik pada  perkembangan kognitifnya dibandingkan siswa lainnya karena indikator pemahaman konsep matematika adalah gambaran individu siswa pada perkembangan kognitif.
PENERAPAN PERMAINAN BAHASA GUESSING GAMES BERBASIS POWERPOINT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA DINI Gita Vallenti Wibowo; Suyadi Suyadi
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 12, No 1 (2021): MAY 2021
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.272 KB) | DOI: 10.17509/cd.v12i1.31060

Abstract

Motivasi dari penelitian ini adalah beberapa permasalahan pada keterampilan berbicara anak yang kurang mendapat perhatian di beberapa sekolah. Maka dari itu, penelitian ini bermaksud untuk menguraikan bagaimana penerapan permainan guessing games berbasis Powerpoint dalam meningkatkan keterampilan berbicara anak di Kelompok B Taman Kanak-kanak Thoyyibah di Bandar Lampung. Riset ini memakai metode deskriptif kualitatif serta desain studi kasus. Hasil penelitian memaparkan terkait proses kegiatan pembelajaran dengan penerapan permainan bahasa guessing games berbasis powerpoint dalam meningkatkan keterampilan berbicara anak usia dini terdiri dari 3 tahapan, yakni perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi/penilaian. Keterampilan berbicara anak dapat terstimulus dan berkembang dengan baik serta siginifikan melalui penerapan permainan bahasa guessing games berbasis powerpoint, hal ini tampak pada aspek pengucapan anak berkembang dengan baik ketika anak mampu menjawab tebakan yang diberikan guru dan tanpa secara langsung aspek pengembangan kosakata anak bertambah dan ketika anak bercerita kembali terlihat aspek pembentukkan kalimat sudah berkembang baik. Tetapi, masih terdapat sebagian faktor yang membatasai penerapan permainan tersebut yaitu keterbatasan fasilitas berupa computer/laptop sehingga mengurangi suasana belajar. Dalam hal ini pendidik mengatasinya dengan mengajak anak untuk melihat permainan secara bergantian.
Application of Pop-Up Book Media in Developing Children's Linguistic Intelligence Diani Deka Rusanti; Naimah Naimah; Suyadi Suyadi; Khamim Zarkasih Putro
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 2 (2023): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i2.2879

Abstract

Pop-up books are very different from ordinary storybooks. Pop-up books are more modern when the pages are opened, they form three dimensions, and when closed, they become two dimensions so that children become interested in participating in learning activities using pop-up book media, especially in developing children's linguistic intelligence. This study aims to discover that pop-up book media can help develop children's linguistic intelligence. When opened into a three-dimensional image, Media designed to be a 900-shaped book can make children interested, happy, and active in expressing the language. This study uses a qualitative descriptive research with data collection carried out directly at the Primary Kindergarten location. Data collection tools used by researchers using observation, interviews, and documentation. The subjects in this study used 12 students, data analysis techniques used data reduction, data display and data verification. Learning activities with pop-up book media show the results that this activity can develop early childhood linguistic intelligence, which is shown that children are able to answer more complex questions, children are able to communicate orally without embarrassment, children already have an additional vocabulary, and the child can already understand the symbols in preparation for entering the next educational stage, namely calistung, the child can also retell today's activities.
Penggunaan Metode Bercerita Islamiyah dalam Menanamkan Nilai Adab Makan pada Anak Usia Dini Fifi Elvia; Suyadi Suyadi; Desi Farijah; Nasratun Najiha; Tri Rukmana
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i4.3867

Abstract

Menanamkan nilai adab makan pada anak usia dini merupakan hal yang sangat penting. Penggunaan metode bercerita Islamiyah menjadi salah satu metode dalam menanamkan nilai adab makan pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana penggunaan metode bercerita islamiyah dalam menanamkan nilai adab makan pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan langsung di sekolah yang bersangkutan. Adapun informan dalam penelitian ini adalah anak kelas 1A Kuttab Awal usia 5-6 tahun yang berjumlah 12 orang anak di Kuttab Al-Fatih Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode bercerita islamiyah dalam menanamkan nilai adab makan pada anak usia dini terdiri dari kegiatan pembuka, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pembuka dilakukan dengan cara mengumpulkan anak dan mengatur tempat duduk anak. Pada kegiatan inti menceritakan kisah islamiyah yaitu adab makan dan minum yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. Penutup dilakukan dengan memberikan hikmah dan pesan moral dari kisah yang telah diceritakan.
PROBLEMATIKA MOTIVASI BELAJAR DALAM TEORI OPERANT CONDITIONING PADA PEMBELAJARAN PAI DI SDN NOGOPURO SLEMAN Ahmad Kausar; Suyadi Suyadi
Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan
Publisher : LP2M Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jpdk.v5i2.398

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika motivasi belajar dalam teori operant conditioning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam dan untuk mendeskripkan faktor penghambat dari teori operant conditioning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam. Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian kualitatif atau penelitian lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa problematika motivasi belajar dalam teori operant conditioning dalam pembelajaran pendidikan Islam yang terjadi adalah adanya pemberian reward kepada siswa melahirkan rasa puas sehingga motivasi belajarnya menurun, sebaliknya ada beberapa siswa diberikan punisment melahirkan motivasi yang tinggi sehingga nilai yang dihasilkan juga tinggi. Maka dari itu, pemberian reward juga harus dibarengi dengan pendekatan yang lebih dalam untuk menghasilkan motivasi belajar yang kuat. Faktor penghambat dalam teori tersebut adalah adanya pemberian hukuman dan hasil nilai belajar siswa yang kurang diterima. Solusi yang diberikan dalam mengatasi masalah tersebut adalah dengan memberikan pendekatan personal dan memberikan penjelasan dengan tepat mengenai jawaban yang benar dan begitu pun dengan hasil belajar yang berbeda maka guru memberikan penjelasan akan kebenaran dari jawaban sehingga siswa dapat memahami.