Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

EDUKASI KESADARAN PAJAK BAGI MAHASISWA SEBAGAI WARGA NEGARA MELALUI ROLE PLAYING Listyowati, Maria Yosepin Endah; Achwan, Muhammad; Suyani, Suyani; Prihatin, Lilik; Bilyastuti, Mai Puspadyna; Muharijanto, Rijono Eko; Widodo, Fajar Bayu; Firmansyah, Mahardika Danam Yusuf; Sarengat, Sarengat
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 8 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i8.2659

Abstract

Tax is a mandatory contribution that must be paid to the state by every individual or entity and is mandatory based on the Law, without any direct compensation, to be used to finance various state interests for the greatest prosperity of the people. Therefore, knowledge and understanding of the objectives and benefits of taxes are very important for all levels of society, including students as the next generation of the nation who will determine the direction of the country's development in the future. This community service activity aims to provide tax education not only through theory but with a project-based learning approach that uses problem-solving-based role-playing techniques which are one form of learning in higher education. The implementation of this activity involved 51 participants in the second semester who took the general basic course of Citizenship Education II from various study programs, namely Law, Management, and Public Administration at PSDKU Ponorogo, Merdeka University of Malang who actively participated. In the implementation of tax awareness learning in higher education with group discussion and role-playing methods is one of the effective strategies to instill the values of legal awareness from an early age. Through group discussions, students are trained to think critically, express opinions, and understand various points of view regarding tax obligations. Meanwhile, the role-playing model provides real-life experiences that encourage students to be active, responsible, and understand their respective roles in the tax system. Therefore, the combination of these two methods helps shape students' character, making them legally aware, disciplined, and socially responsible as citizens. The integration of tax materials and problem-solving-based Civics Education serves as a socialization tool that encourages students to comply with taxes to strengthen the national economy.
Perlindungan Hak Pemegang Saham Minoritas dalam Perseroan Terbatas: Analisis Terhadap Implementasi Ketentuan UU Perseroan Terbatas dalam Keadilan dan Kepastian Hukum di Lingkungan Bisnis Modern N. A Wardani, Theresia; M Polontoh, Herry; Prihatin, Lilik; Tuhumury, Harry; Na'afi, Septiana
Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik Vol. 5 No. 4 (2025): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jihhp.v5i4.4534

Abstract

Perlindungan hukum bagi pemegang saham minoritas merupakan elemen krusial dalam menciptakan keadilan dan kepastian hukum di lingkungan bisnis modern. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT) dalam melindungi hak-hak pemegang saham minoritas serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam praktik. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, dengan pendekatan analisis terhadap peraturan perundang-undangan, doktrin hukum, serta studi kasus terkait tata kelola perusahaan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun UU PT telah memberikan sejumlah mekanisme perlindungan, seperti hak mengajukan gugatan derivatif dan hak meminta Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), implementasinya seringkali terhambat oleh dominasi pemegang saham mayoritas, ketimpangan sumber daya, dan lemahnya transparansi perusahaan. Hambatan ini mengakibatkan ketidakadilan dalam pengambilan keputusan strategis, yang berdampak negatif pada stabilitas bisnis dan kepercayaan investor. Penelitian ini merekomendasikan harmonisasi regulasi, penguatan pengawasan hukum, dan penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik untuk meningkatkan perlindungan pemegang saham minoritas.
Pencegahan bahaya radikalisme melalui penguatan karakter kebangsaan dan penanaman nilai-nilai luhur Pancasila pada siswa Listyowati, Maria Yosepin Endah; Prihatin, Lilik; Achwan, Muhammad; Nooryanto, Fista Herry; Setyaningrum, Diyah; Sudarsono, Sudarsono
Indonesia Berdaya Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024734

Abstract

Munculnya kasus dengan ajaran-ajaran yang menyesatkan dan intoleran di masyarakat merupakan penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila terjadi di beberapa wilayah desa di kabupaten Ponorogo hingga masuk di 2 desa kecamatan Mlarak. Sangat dikhawatirkan jika anak-anak yang polos disusupi oleh pandangan sesat dan intoleran, karena kaum perempuan dan anak sangat rentan untuk dipengaruhi dengan dalih pemberian bantuan biaya pendidikan atau bantuan sosial. Ajakan atau bantuan dengan memberikan iming-iming menggiurkan dikuatirkan membuat terlena masyarakat khususnya kaum perempuan dan anak anak. SDN Candi I sebagai Mitra adalah Lembaga Pendidikan Dasar membutuhkan penguatan karakter kebangsaan bagi siswa dengan menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari guna membentengi diri dari ancaman bahaya kerusakan moral dan radikalisme yang muncul dengan memanfaatkan kondisi wilayah di pedesaan. Melalui penguatan karakter di Sekolah Dasar Negeri 1 Candi dapat mewujudkan siswa berkarakter yang bernilai moral baik, mampu bertoleransi dengan sesama, berbudi luhur, dan berakhlak mulia. Penyampaian pembelajaran yang berciri khas identitas bangsa Indonesia mampu menghalau ancaman bahaya yang akan merusak anak sebagai generasi penerus bangsa dan menumbuhkan jiwa nasionalisme siswa mengikuti tata cara upacara bendera, memberi aba-aba barisan pleton dan memperagakan pengibaran bendera yang benar menjadi salah satu kegiatan penguatan karakter selain permainan edukatif yang bermuatan moral.Abstract: The emergence of cases with misleading and intolerant teachings in the community is a deviation from the values of Pancasila occurring in several village areas in Ponorogo district and even in 2 villages in Mlarak sub-district.  It is very worrying if innocent children are infiltrated by heretical and intolerant views, because women and children are very vulnerable to being influenced under the pretext of providing assistance with education costs or social assistance. Invitations or assistance by providing tantalizing lures are feared to make the community complacent, especially women and children. SDN Candi I as a partner is an elementary education institution that needs strengthening of national character for students by instilling the noble values of Pancasila in daily life in order to fortify themselves from the dangers of moral decay and radicalism that arise by utilizing the conditions of rural areas. Through character strengthening at Negeri 1 Candi Elementary School, it can realize students with good moral values, able to tolerate others, virtuous, and noble. The delivery of learning that is characterized by the identity of the Indonesian nation is able to ward off threats that will damage children as the nation's next generation and foster the spirit of nationalism. Students follow the procedures of the flag ceremony, give the signal for the platoon line and demonstrate the correct flag raising to be one of the character strengthening activities in addition to morally charged educational games.
PENGUATAN TAMAN WISATA ALAM “SENDANG BULUS”, DESA PAGER, BUNGKAL, PONOROGO BERBASIS ESTETIK YANG INSTAGRAMABLE Heriana, Tutik; Prihatin, Lilik; Fauzi, Ferry; Bilyastuti, Mai Puspadyna; Suryanto, Agus; Sugeng, Sugeng; Sholeh, Mohammad Hasyim; Nurkharisma, Aditya
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i2.1618

Abstract

The “Sendang Bulus” tourist park is one of the interesting and natural tourist destinations. This park is famous for the presence of bulus (Pig-snouted Turtle) and its natural beauty which attracts visitors. To increase the attractiveness of the Sendang Bulus tourist park, the service team conducted a survey and observation at the location, where an important finding was obtained: the need for aesthetic and instagramable photo spots as a means of promoting the tourist park. The purpose of the service is to make the Sendang Bulus tourist park more aesthetic and instgaramabale, so that it can further increase tourist attractiveness to attract visitors to enliven the Sendang Bulus tourist park. The activity methods used in the service are interviews, observation, documentation, planning, activity implementation, activity evaluation.  In developing this tourist park, the service team carried out various activities ranging from making pergola arch photo spots decorated with acrylic letters “Sendang Bulus” with aesthetic decorative garden chairs in front of them, making photo spots from dead trees decorated with synthetic leaves and fruits, to installing aesthetic solar decorative garden lights. The added value is expected to provide a positive correlation to tourist visits due to the easier promotion of the name Sendang Bulus to the outside world with the existence of attractive, aesthetic and instagramable photo spots.
KAJIAN YURIDIS REGULASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENYALAHGUNAAN DATA PRIVASI DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 27 TAHUN 2022 TENTANG PELINDUNGAN DATA PRIBADI Prihatin, Lilik; Achwan, Muhammad; Dewi, Citra Candra
UNES Law Review Vol. 5 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v5i4.731

Abstract

Identical personal information, often referred to as personal data, is information that must be kept confidential to avoid the risk of misuse by irresponsible parties or the interests of other people. The study discussed is a juridical study on legal protection against misuse of privacy data in the Personal Data Protection Act No. 27 of 2022. This type of research is normative legal research which adopts a legal approach that uses secondary data types, to obtain information that is appropriate to the research topic. Data leak cases experienced by Indihome, PLN, users of the Ministry of Health and Health's e-HAC application related to cases of data leaks for BPJS, BRI Life customers, KPU final voter lists, Tokopedia users, pre-employment cards requiring KTP selfies, are an illustration where personal data information is the privacy of every individual whose data must be protected. So that legal protection can be accommodated in regulations or regulations in the Banking Law, Telecommunications Law, Consumer Protection Law, Human Rights Law, Public Information Disclosure Act, Health Law, Population Control Law , Electronic Information and Electronic Transaction Law. Privacy protection is also regulated in Law no. 27/2022 concerning personal data protection, which regulates the prohibition of using personal data that harms other people so that they can be subject to sanctions. Because the protection of individual statistics are a human right related to the protection of individuals, it is necessary to establish a legal basis for the protection of personal statistics based on the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia (UUD 1945).
Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual: Sebuah Esensial Hak Cipta Pada Era Revolusi Industri 4.0 Prihatin, Lilik; Yosepin Endah Listyowati, Maria; Ichfan Hidayat, Thomas
UNES Law Review Vol. 6 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v6i4.2081

Abstract

Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan signifikan dalam cara informasi dan konten diciptakan, didistribusikan dan diakses, menciptakan tantangan baru dalam perlindungan hak cipta. Artikel ini membahas berbagai aspek regulasi dan kebijakan yang diterapkan untuk melindungi hak cipta di era digital. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif yuridis normatif, penelitian ini berfokus pada analisis peraturan perundang-undangan, literatur hukum, dan konvensi internasional terkait hak cipta. Perlindungan hak cipta internasional diatur oleh perjanjian seperti Konvensi Bern dan TRIPS, sementara di tingkat nasional, negara seperti Amerika Serikat dan Indonesia telah mengadopsi undang-undang khusus seperti Digital Millennium Copyright Act (DMCA) dan Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Tantangan dalam penegakan hukum, kurangnya kesadaran publik, dan perkembangan teknologi baru seperti blockchain dan AI menjadi fokus utama dalam implementasi perlindungan hak cipta. Dengan dukungan regulasi yang kuat dan adopsi teknologi canggih, diharapkan perlindungan hak cipta dapat ditingkatkan untuk melindungi pencipta dan pemilik karya dari pelanggaran tanpa izin.
Efektivitas Perlindungan Hukum terhadap Transaksi Jual Beli Kendaraan Bermotor Bekas di Kabupaten Madiun dalam Perspektif Hukum Perdata dan Perlindungan Konsumen Tunggal Saputra, Kiko Bayu; Suyani; Prihatin, Lilik
Judge : Jurnal Hukum Vol. 6 No. 04 (2025): Judge : Jurnal Hukum
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/judge.v6i04.1739

Abstract

Penelitian ini menganalisis efektivitas perlindungan hukum terhadap transaksi jual beli kendaraan bermotor bekas di Kabupaten Madiun berdasarkan perspektif hukum perdata dan perlindungan konsumen. Metode yang digunakan adalah yuridis-empiris dengan pendekatan deskriptif-kualitatif melalui wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak transaksi dilakukan tanpa perjanjian tertulis dan tanpa verifikasi status hukum kendaraan, sehingga tidak memenuhi unsur sah Pasal 1320 KUHPerdata. Lemahnya literasi hukum masyarakat dan belum optimalnya peran Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) menyebabkan perlindungan hukum belum berjalan efektif. Penelitian ini menegaskan perlunya sinergi antara substansi hukum, struktur hukum, dan budaya hukum untuk mewujudkan kepastian dan perlindungan hukum bagi konsumen kendaraan bermotor bekas.
Konstitusionalitas Perppu Cipta Kerja dalam Perspektif Negara Hukum dan Konstitusionalisme di Indonesia Subiyantoro, Agus; Suyani; Prihatin, Lilik
Judge : Jurnal Hukum Vol. 6 No. 04 (2025): Judge : Jurnal Hukum
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/judge.v6i04.1740

Abstract

Penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menimbulkan perdebatan serius dalam diskursus ketatanegaraan Indonesia. Perppu ini lahir sebagai respon pemerintah terhadap putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 91/PUU-XVIII/2020 yang menyatakan Undang-Undang Hak Cipta Kerja inkonstitusionalitas bersyarat. Penelitian ini berupaya menjawab pertanyaan mengenai konstitusionalitas Perppu Cipta Kerja ditinjau dari prinsip negara hukum dan asas konstitusionalisme. Dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif, penelitian ini mengkaji peraturan perundang-undangan, doktrin hukum, serta praktik perbandingan di negara lain. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerbitan Perppu ini menghadapi problem konstitusional karena alasan “kegentingan memaksa” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 UUD 1945 tidak sepenuhnya terpenuhi. Selain itu, praktik penerbitan Perppu Cipta Kerja berpotensi menggeser prinsip checks and balances serta memperlemah legitimasi legislasi. Studi perbandingan dengan Jerman, India, dan Perancis memperlihatkan bahwa instrumen hukum darurat memerlukan batasan ketat agar tidak melanggar supremasi konstitusi.
Implementasi Perlindungan Hukum Pekerja Migran Indonesia dalam Perspektif Hukum Internasional Yateni; Suyani; Prihatin, Lilik
Judge : Jurnal Hukum Vol. 6 No. 04 (2025): Judge : Jurnal Hukum
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/judge.v6i04.1741

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi perlindungan hukum terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam perspektif hukum internasional serta mengkaji sinkronisasi antara ketentuan internasional dan peraturan nasional, khususnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kerangka hukum nasional Indonesia telah menyesuaikan sebagian besar prinsip dari International Labour Organization (ILO) dan International Convention on the Protection of the Rights of All Migrant Workers and Members of Their Families (ICRMW) 1990, masih terdapat hambatan implementatif di lapangan seperti lemahnya koordinasi antar lembaga, perlindungan sosial yang belum merata, serta keterbatasan akses bantuan hukum bagi PMI di negara tujuan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan diplomasi ketenagakerjaan, pembentukan mekanisme pemantauan bersama antara pemerintah dan organisasi internasional, serta peningkatan kapasitas lembaga pelindung PMI.
Kewenangan Pemerintah Dalam Perlindungan Hukum Pekerja Migran Indonesia Feda Rifandhana, Raditya; Prihatin, Lilik; Puji Mulyono, Galih; Fransisca Workala, Estella; Yahwa, Syahdina; Huwaidah, Rafa; Nur Kumala Sari, Lailatun; Nurkhasanah, Siska
Jurnal Surya Kencana Dua : Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan Vol. 12 No. 2 (2025): Jurnal Surya Kencana Dua: Dinamika Masalah Hukum & Keadilan
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/SKD.v12i2.y2025.55450

Abstract

Indonesia dan imigrasi tidak bisa dilepaskan satu dengan yang lainnya, Indonesia adalah bagian dari politik dan hukum, imigrasi bagian dari hukum itu sendiri yang dibuat oleh negara, Negara di representativekan oleh pemerintah, sedangkan imigrasi di representativekan oleh Peraturan Perundang-Undangan. Imigrasi bagian perpindahan warga negara (penduduk) dari satu negara ke negara lain, memperbaiki kehidupannya, bahkan warga negara yang berpindah mencari kehidupan yang layak, diartikan sebagai pahlawan negara dalam kemajuan perekonomian negara, seringkali melihat perlindungan hukum pada sosok pahlawan perekonomian ini menjadi kurang diperhatikan oleh pemerintah, dari menjadi korban perdagangan orang, sampai dengan kesejahteraan kurang terjamin, maka dari itu diperlukan perhatian dari pemerintah, perhatian dari segi perlindungan hukum , pemberantasan perusahaan penyalur tenaga kerja illegal, sampai dengan kewenangan pemerintah pusat serta daerah, maka, dalam penelitian ini gagasan dari penulis adalah Efektifitas Pemerintah dalam perlindungan hukum bagi Pekerja Migran Indonesia di Indonesia, hambatan dalam efektifitas pemerintah dalam perlindungan bagi pekerja migran di Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis peneliitian normatif dengan pendekatan teori hukum dan peraturan perundang-undangan.