Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Description of Complementary Feeding Under-Five Children with the Incidence of Stunting Lingga, Rugun Togianur; Sihombing, Lentina; Silaban, Jojor; Silaban, Verawaty Fitrinelda
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jukep.v7i2.5301

Abstract

The government has made various efforts to reduce the incidence of stunting in children under five, but to date, it has not shown maximum results. Stunting is a condition where a child has a shorter height than children of the same age, which means that the child's height is below the normal value. Efforts are made to reduce the prevalence of stunting, among others, by monitoring child growth and development, organizing supplementary feeding activities, or providing MP-ASI. Complementary feeding is food or drink that contains energy and nutrients given to infants or children aged 6-24 months to meet nutritional needs other than breast milk. The purpose of the study was to determine the description of complementary feeding in under-fives with the incidence of stunting. This study used descriptive quantitative research methods with a population of 43 stunted clowns using a total sampling technique. The results showed that the description of the provision of complementary foods for stunting was mostly lacking (69.7%) and the incidence of stunting showed a short category (76.7%) and very short (23.3%). Suggestions. Provide health education about complementary feeding for infants and health education about stunting to parents, especially mothers.
Pengaruh Edukasi Perawatan Metode Kanguru Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Bayi BBLR Fitri Harahap, Rahmaini; Sari Sinaga, Elvina; Fitrinelda Silaban, Verawaty; Br Kaban, Fitriana; Feediia Mona Saragih, Elv.; Hanum, Parida
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 5 No. 1 (2025): Edisi Januari 2025
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v5i1.1279

Abstract

Low Birth Weight (LBW) infants are a significant factor contributing to the Infant Mortality Rate (IMR) worldwide, especially in developing countries. This study aims to evaluate the impact of education on Kangaroo Mother Care (KMC) on the knowledge level of mothers with low birth weight (LBW) babies at RSUD Bengkalis. The research design uses a pre-experimental design with a one group pre-test and post-test design.The sample size in this study was 33 people. This study uses the Purposive Sampling technique. The data collection instrument used in this study employed primary data in the form of a questionnaire on mothers' knowledge of kangaroo care for low birth weight infants, consisting of 20 questions. The results show that before the education, the majority of respondents had low knowledge, whereas after the education, the mothers' knowledge significantly increased. The Wilcoxon test results with a p-value < 0.05 prove that education about PMK is effective in increasing mothers' knowledge. The research is expected to provide better knowledge about kangaroo care in improving the health of LBW infants and reducing neonatal mortality rates. This research supports the implementation of health education programs to enhance mothers' awareness and skills in caring for low birth weight infants.
Analisis Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Usia Remaja Silaban, Verawaty Fitrinelda; Ningsih , Dinda Surati; Regita, Dinda; Sianipar, Angel Viona Suryani; Duha, Elpidianis
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.44045

Abstract

Latar Belakang: ASI eksklusif merupakan modal dasar untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bagi bayi 0–6 bulan. Salah satu penyebab kegagalan pemberian ASI eksklusif diakibatkan karena pernikahan dini. Perempuan yang hamil diusia remaja yang kurang mendapatkan early prenatal care dan belum siap memberikan pola asuh yang baik memiliki dampak pada status gizi bayi terutama berkaitan dengan ASI eksklusif. Tujuan Penelitian: untuk menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat pemberian ASI eksklusif pada ibu usia remaja di Wilayah Tanjung Gusta. Metode Penelitian: penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi sebanyak 124 ibu remaja yang memiliki bayi berusia 0-6 bulan. Metode pengambilan sampel menggunakan Non Probability Sampling secara Purposive Sampling yaitu sebanyak 95. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi square. Hasil: Hasi analisis bivariat menunjukan adanya hubungan signifikan antara usia ibu (p-value 0,022), sikap (p-value 0,000), komitmen (p-value 0,016), dan dukungan sosial (p-value 0,002), sebagai faktor pendukung dalam meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif (p-value 0,05), sedangkan yang tidak menunjukan adanya hubungan signifikan yaitu pengetahuan (p-value 0,068), cara persalinan (p-value 0,092), sosial budaya (p- value 0,078) sebagai faktor penghambat dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan. Hasil analisis multivariat menunjukan bahwa variabel sikap dengan nilai p (Sig) 0,000 dengan nilai OR 26,822. Kesimpulan: yaitu yang menjadi faktor pendukung pemberian ASI eksklusif pada ibu usia remaja ialah usia ibu, sikap, komitmen, dan dukungan sosial, sedangkan yang menjadi faktor penghambatnya yaitu pengetahuan, cara persalinan dan sosial budaya.
The Relationship Of Mother's Level Of Knowledge And Support Husband With Successful Breastfeeding On Babies Aged 0-6 Months In The Work Area Uptd Puskesmas Langsa City: The Relationship Of Mother's Level Of Knowledge And Support Husband With Successful Breastfeeding On Babies Aged 0-6 Months In The Work Area Uptd Puskesmas Langsa City Melvawaty Purba; Verawaty Fitrinelda Silaban; Despri Noviati; Handariani; Lia Susanti
JURNAL KESMAS DAN GIZI (JKG) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Kesmas dan Gizi (JKG)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkg.v7i2.2305

Abstract

Breast milk (ASI) is the optimal nutrition for infants up to six months, benefiting both babies and mothers. This study examined the relationship between maternal knowledge and husband’s support with breastfeeding success among mothers of 0–6-month-old infants in the Langsa City Health Center UPTD Work Area. Using a cross-sectional design, 62 respondents were selected through purposive sampling. Data were analyzed using chi-square tests. Most mothers had either poor or good knowledge (33.9%) and received low support from their husbands (64.5%). Breastfeeding was unsuccessful in 72.6% of cases. Maternal knowledge (p=0.002) and husband’s support (p=0.001) were significantly associated with breastfeeding success. In conclusion, maternal knowledge and husband’s support influence successful breastfeeding in the study population
Hubungan Inisiasi Menyusui Dini dan Pola Pemberian ASI dengan Kejadian Ikterus Neonatorum Bella, Priska; Silaban, Verawaty Fitrinelda; Ginting, Putri Lorensia Br; Waruwu, Rahmawati; Ms, Ririn Adetia; Ardan, Rafika
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6248

Abstract

Kejadian Ikterus Neonatorum merupakan masalah yang paling sering ditemukan pada bayi baru lahir dalam minggu pertama kehidupan. Sekitar 65% bayi baru lahir menderita ikterus pada minggu pertama setelah lahir dan sekitar 1% dari bayi baru lahir mengalami ikterus yang mengancam. Ikterus neonatorum secara klinis akan mulai tampak apabila jumlah bilirubin semakin menumpuk ditubuh sehingga menyebabkan bayi terlihat berwarna kuning pada skela dan kulit dengan kadar bilirubin darah 57mg/dl. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan Pola Pemberian ASI dengan kejadian ikterus pada neonatus di wilayah RSUD Iskandar Muda Aceh. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel yang digunakan sebanyak 29 Ibu yang memiliki bayi yang baru lahir dan data merupakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medis. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara IMD dan pola pemberian ASI dengan kejadian ikterus neonatorum pada tahun 2024, hasil uji data menunjukkan p-value diperoleh = 0,000 (p<0,05) yang menjelaskan bahwa ada hubungan IMD, pola pemberian ASI terhadap Ikterus Neonatorum. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aktifitas IMD setelah bayi dilahirkan dan pemberian ASI sesaat setelah bayi lahir dapat berpengaruh dengan kejadian ikterus neonatorum.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Produksi ASI pada Ibu Menyusui Surya, Monica Savitri; Silaban, Verawaty Fitrinelda; Khairani, Khairani; Tompul, Miranda Safitri Br.; Ndraha, Megasari; Afriani, Fina
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 3 (2025): Juni 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i3.6476

Abstract

Kualitas produksi Air Susu Ibu (ASI) yang buruk menjadi masalah utama bagi ibu post partum karena akan mempengaruhi keberhasilan dalam menyusui, Produksi ASI dipengaruhi beberapa faktor diantaranya adalah faktor status gizi, paritas dan faktor frekuensi menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas produksi ASI pada ibu menyusui di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kerumutan. Penelitian merupakan kuantitatif dengan jenis deskriptif korelasi menggunakan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post partum hari ke 3-42 di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kerumutan sebanyak 129 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan status gizi dengan kualitas produksi ASI dengan p-value = 0,037 (p<0,05). Tidak ada hubungan paritas dengan kualitas produksi ASI dengan p-value = 0,037 (p>0,05). Ada hubungan frekuensi menyusui dengan kualitas produksi ASI dengan p-value = 0,000 (p<0,05). Tidak ada hubungan status pekerjaan dengan kualitas produksi ASI dengan p-value = 1,000 (p>0,05). Ada hubungan penggunaan kontrasepsi dengan kualitas produksi ASI dengan p-value = 0,000 (p<0,05). Faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas produksi ASI adalah faktor frekuensi menyusui. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan status gizi, frekuensi menyusui, penggunaan kontrasepsi dengan kualitas produksi ASI dan tidak ada hubungan paritas dan status pekerjaan dengan kualitas produksi ASI di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kerumutan.
Hubungan Pengetahuan dan Keterampilan Perawatan Ibu dengan Kecepatan Penyembuhan Tali Pusat pada Bayi Baru Lahir Wau, Linda Agnes Susanti; Silaban, Verawaty Fitrinelda; Damayanti, Alfina; Siahaan, Dame Melva M.; Sinaga, Jessica Indriani
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 3 (2025): Juni 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i3.6598

Abstract

Perawatan kesehatan neonatal memiliki beberapa aspek penting, merawat tali pusat pada neonatus menjadi salah satu aspek yang sangat penting. Tali pusat pada neonatus yang tidak dilakukan perawatan dengan baik dapat berakibat pada infeksi terhadap bayi baru lahir bahkan berujung kematian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan keterampilan ibu dengan kecepatan penyembuhan tali pusat pada bayi baru lahir di Klinik Gloria tahun 2024. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan korelasional. Sampel penelitian berjumlah 50 ibu yang memiliki bayi baru lahir, yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan ibu dengan kecepatan penyembuhan tali pusat (p = 0,015) serta keterampilan ibu dalam perawatan tali pusat dengan kecepatan penyembuhan (p = 0,029).
The Relationship of Body Weight, Exclusive Breastfeeding, MP-ASI and Energy Intake with Stunting in Toddlers Silaban, Verawaty Fitrinelda; Dewi, Lilys Ratna; Sinaga, Lena Murniati; Asmita, Linda; Ginting, Lina Juwanti; Simanjuntak, Linawati
Jurnal Kegawatdaruratan Medis Indonesia Vol. 3 No. 1: February 2024
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/jkmi.v3i1.242

Abstract

The incidence of stunting in toddlers is a global nutritional problem. Stunting causes delays in fine motor and gross motor development, increases morbidity and mortality rates, and increases the risk of metabolic disorders in adulthood. The aim of this study was to determine the relationship between body weight, exclusive breastfeeding, MP-ASI (weaning foods) and energy intake with stunting in toddlers aged 24-59 months. This research is descriptive analytical with a cross sectional design. The sample consisted of 92 participants selected using simple random sampling technique. Data collected with body weight measurements for birth weight, exclusive breastfeeding and MP-ASI questionnaires, energy intake calculate using daily energy requirements calculator, and stunting incidence questionnaire. Data analysis was carried out using the Chi-square test (P<0.05). The results of the study explain that there is a relationship between body weight (p=0.000), exclusive breastfeeding (p=0.003), MP-ASI (p=0.004) and energy intake (p=0.000) with the incidence of stunting in toddlers aged 24–59 months. The research conclusion is that there is a relationship between body weight, exclusive breastfeeding, complementary foods and energy intake with the incidence of stunting in toddlers aged 24-59 months.
Co-Authors Afriani, Fina Alvionita Selvia Ningsih Annyda Riska Yanti Apri Gita Panjaitan Arbania Pohan Ardan, Rafika Asmita, Linda Bate’e, Siska Yanti Niscahaya Bella, Priska Br Kaban, Fitriana Bu’ulolo, Grace Anggreni Damayanti, Alfina Despri Noviati Dewi H Tampubolon Dewi, Lilys Ratna Duha, Elpidianis Elfita Dwi Jayanti Ndruru Elfrida Dakhi Elis Anggeria Ema Kurniati febri anti Feediia Mona Saragih, Elv. Fitri Harahap, Rahmaini Ginting, Lina Juwanti Ginting, Putri Lorensia Br Grace Anggreni Bu’ulolo Handariani Hasianna, Vanesha Inggriani Friska Bidaya Jayanti Ndruru, Elfita Dwi Jojor Silaban Jojor Silaban Khairani Khairani Kristina L Silalahi Kristina L Silalahi Kristina Sianipar Kurniati, Ema Lia Susanti Lidia Ayu Putri Lisu Lisu Litunzira Litunzira Lusiana Sitanggang Lusy Mariana Simorangkir Maimunah Simatupang Maliana Maliana Maria Rista Dwi Kurniati Maria Syahfitri Mariyana Mariyana Marlina Marlina Marwani Marwani Masna Masna Masniar Masniar Melvawaty Purba Merlin Carmila Ms, Ririn Adetia Ndraha, Megasari Ningsih , Dinda Surati Oktaviani Harahap Otilia Telaumbanua Pardede, Debora Yolanda Octaviani Parida Hanum Pirda Ardianita Puspita Yuli Yanti Harahap Qurrotu A’yuni Rahmaini Fitri Harahap Raja GukGuk, Siti Nelly Ratna Juwita Regita, Dinda Riris Eka Harefa Risdiana Melinda Naibaho Riska Febrianti Br Sinaga Risvawanty Sintia Stevani Br Simamora RUGUN TOGIANUR LINGGA Safdamai Yana Loi Saragih, Elv. Feedia Mona Seribunge Seribunge Sherlilistant Talunohi Siahaan, Dame Melva M. Sianipar, Angel Viona Suryani Sihombing, Lentina Silaban, Jojor Simanjuntak, Linawati Sinaga, Elvina Sari Sinaga, Jessica Indriani Sinaga, Lena Murniati Sinar Ritonga Sindy Melina Siti Hardiani Nasution Siti nuravina Solihuddin Harahap Surya, Monica Savitri Tika Sari Ginting Tompul, Miranda Safitri Br. Toruan, Krisnawati L Vera Juita Maniar Gulo Waruwu, Rahmawati Wau, Linda Agnes Susanti Winda Fatmala