Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN TULANGAN PADA BALOK BETON BERTULANG TAMPANG T MENGGUNAKAN PROGRAM SAP 2000 Ngudi Hari Crista; Trias Widorini; Bambang Purnijanto
Teknika Vol 14, No 1 (2019): Maret
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.423 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v14i1.1514

Abstract

ABSTRAKBalok sebagai salah satu komponen struktur gedung mempunyai peranan yang sangat penting dalam memikul beban diatasnya. Balok beton bertulang dengan penampang T merupakan balok yang banyak digunakan pada sistem lantai bangunan. Penggunaan program komputer dianggap cukup efektif dalam hal waktu, biaya dan peralatan yang digunakan namun perlu diketahui berapa tingkat akurasi analisis dan desain balok beton tampang T dengan menggunakan program komputer yaitu SAP 2000. Sebagai pembanding untuk hasil analisis dan desain dengan program SAP 2000 digunakan hasil yang diperoleh menurut SNI 2002. Berdasarkan hasil perhitungan dengan program SAP 2000 dan menurut SNI 2002, terdapat perbedaan hasil dalam hal luas tulangan memanjang yang dibutuhkan. Hal disebabkan oleh model default SAP 2000 balok dengan sayap posisi sayap tidak terletak pada sisi atas balok tetapi pada garis berat balok dan terdapat bagian overlap pada balok dan pelat yang berpengaruh pada berat mati komponen struktur.
Analisis Dinding Geser pada Desain Bangunan Gedung Bertingkat yang Tidak Beraturan Trias Widorini; Ngudi Hari Crista; Bambang Purnijanto
Teknika Vol 16, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.85 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v16i1.2660

Abstract

Pembangunan gedung bertingkat yang tidak simetris atau tidak beraturan harus dirancang menahan beban lateral seperti beban angin dan gempa. Selain itu, bentuk bangunan yang tidak simetris mengakibatkan distribusi massa yang tidak seragam. Pengaruh penempatan dinding geser dan berapa efektif penggunaan dinding geser pada gedung bertingkat tidak beraturan tehadap gaya lateral gempa.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan simpangan horisontal yang terjadi akibat beban gempa pada gedung yang tidak beraturan dengan variasi letak dinding geser. Penelitian membandingkan tiga model struktur yang letak dinding gesernya berbeda. Model 1 adalah struktur yang didesain tanpa dinding geser, model 2 menggunakan dinding geser di tepi, model 3 Menggunakan dinding geser  di lift. Denah bangunan memiliki denah struktur yang tidak simetris. Hal tersebut menyebabkan simpangan horisontal yang terjadi memiliki nilai yang berbeda untuk setiap arah gempa yang terjadi, yaitu gempa arah X dan gempa arah Y.Berdasarkan hasil analisa pemodelan dengan variasi tata letak dinding geser atau shear wall, dapat ditarik kesimpulan bahwa dinding geser memberikan kontribusi besar terhadap struktur bangunan bertingkat dalam menahan gaya lateral seperti beban gempa dan letak dinding geser pada bangunan bertingkat berpengaruh dalam hal nilai simpangan horisontal.
ANALISIS DINAMIK STRUKTUR MENARA USM DENGAN METODE RESPONS SPEKTUM Trias Widorini; Ngudi Hari Crista; Kukuh Wisnuaji Widiatmoko
Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil Vol 27, No 1 (2022): Wahana Teknik Sipil
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/wahanats.v27i1.3676

Abstract

The USM tower consists of 10 floors used as offices, parking and educational facilities with a total height of 48.5 m. Earthquake resistance analysis needs to be carried out on buildings built in earthquake areas. This study uses dynamic analysis with the response spectrum method, aiming to evaluate the structure according to SNI 1726:2012. What is reviewed in this study is the period, base shear, drift, and the level of building performance. The results of the analysis show that the period, base shear, drift and the maximum deviation meet the specified requirements. The USM Tower's performance level is Immediate Occupancy according to ATC-40 regulations.
The PERENCANAAN ULANG GEDUNG PASAR JOHAR MENGGUNAKAN STRUKTUR FLAT SLAB: Johar Market Building Redesign Using a Flat Slab Structure Talitha Zhafira; Aina Firdha Aishah; Berlianna Adhistya Firdaus; Trias Widorini
Spektrum Sipil Vol 9 No 2 (2022): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v9i2.263

Abstract

Gedung Pasar Johar Selatan Semarang merupakan proyek pembangunan gedung empat lantai di daerah Purwodinatan Kota Semarang. Semula Gedung Pasar Johar direncanakan menggunakan metode struktur portal biasa (kolom, balok, dan pelat). Penelitian ini memodifikasi menggunakan struktur flat slab. Redesign menggunakan flat slab diharapkan mampu menahan beban gempa dan tetap aman strukturnya. Analisa perhitungan struktur menggunakan program ETABS v.18.1.1. Hasil penelitian menggunakan desain baru menggunakan tebal flat slab atau pelat 250 mm, tinggi drop panel sebesar 150 mm, dengan ukuran kolom 800x800 mm. Nilai displacement menggunakan flat slab masih aman dengan nilai terbesar 30 mm. Simpangan antar lantai arah x dan y masih dibawah nilai ijin sebesar 58,462 mm artinya redesain pasar johar memenuhi syarat. Kestabilan dari efek P-delta struktur masih dalam keadaan stabil karena nilainya dibawah batas stabilitas struktur 0,0909. Torsi tidak terjadi karena nilai story drift inelastic dibagi dengan simpangan antar lantai dibawah 1,2 dan 1,4.
PERHITUNGAN BALOK DAN PLAT PRACETAK DERMAGA Kukuh Wisnuaji Widiatmoko; Budiono Joko Nugroho; Trias Widorini
Rang Teknik Journal Vol 6, No 1 (2023): Vol. 6 No. 1 Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.508 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v6i1.3445

Abstract

Jurnal ini mencakup tentang analisis perencanaan balok beton pracetak ukuran 45 cm x 45 cm x 274 cm dan plat beton pracetak ukuran 40 cm x 355 cm x 355 cm. Analisis perhitungan momen menggunakan program SAP 2000. Struktur desain yang digunakan yaitu beban mati dan beban hidup. Mutu beton yang digunakan dalam penelitian ini fc’ 29,05 Mpa, dengan analisis perhitungan momen angkat ketika beton berumur 3 hari dan 7 hari. Kombinasi beban yang digunakan 1,4 D (Beban Mati) dan 1,2 D (Beban Mati) + 1,6 L (Beban Hidup). Pada balok tulangan atas 3D19, 2D22, 4D13,dan bawah 2D22 dan 3D19 umur 3 hari momen positif 5,6 knm, momen negatif 5,5 knm dengan tahanan momen nominal 87.772 kNm memnuhi syarat, 7 hari momen positif 1,79 knm, momen negatif 3,58 knm dengan tahanan momen nominal 90,23 kNm memnuhi syarat. Pada plat menggunakan tulangan D16-150 mm umur 3 hari momen 2,450 kNm total lendutan 1,498 mm, umur 7 hari 0,870 kNm total lendutan 0,746 mm lebih kecil dari pada lendutan maksimal Lx/240 sama dengan 14,792 mm memenuhi syarat.
PELATIHAN PENGGUNAAN MENDELEY UNTUK MENGINTEGRASIKAN LITERATUR KARYA ILMIAH DI SMA NEGERI 2 MRANGGEN Desy Ratna Arthaningtyas; Iryan Dwi Handayani; Seno Suharyo; Trias Widorini
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13690

Abstract

ABSTRAKDalam pembuatan sebuah karya ilmiah pentingnya untuk dapat memahami materi yang akan dibahas dengan mempelajari metode terdahulu dari berbagai referensi oleh peneliti sebelumnya dengan cara melakukan sitasi. Mendeley merupakan sebuah perangkat lunak yang kemunculannya digunakan untuk mengintegrasikan citation and references manager ke dalam sebuah jejaring sosial. Penggunaan aplikasi Mendeley dikalangan peneliti umum mungkin sudah tidak asing lagi, namun bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) belum banyak diketahui. Dilakukan pengabdian kepada masyarakat mengenai penggunaan aplikasi Mendeley di SMA Negeri 2 Mranggen pada siswa Kelompok Karya Ilmiah Remaja (KIR) bertujuan untuk dapat membantu siswa dalam penyusunan karya ilmiah dengan mengintegrasikan referensi, pengelolaan sitasi serta penyusunan daftar pustaka yang lebih mudah. Pelaksanaan pelatihan penggunaan aplikasi Mendeley dilakukan di lab komputer SMA Negeri 2 Mranggen, dengan peserta berjumlah 30 siswa. Metode pelaksanaan pelatihan dibuka dengan sambutan dan perkenalan tim pengabdian, yang dilanjutkan pemberian materi secara teori dan praktik dari pembuatan akun hingga implementasi penggunaan aplikasi. Pada akhir pelatihan diberikan kuesioner kepada siswa yang berisi soal mengenai pemahaman penggunaan aplikasi Mendeley dalam penyusunan karya ilmiah. Berdasarkan hasil pengisian kuesioner setelah dilakukan pelatihan, diketahui sebanyak 25 siswa menyatakan bahwa pelatihan penggunaan aplikasi Mendeley dapat membantu dalam penyelesaian karya ilmiah yang lebih cepat dan terstruktur lebih rapi. Kata kunci: Mendeley; sitasi; referensi. ABSTRACTIn making a scientific paper, it is important to be able to understand the material to be discussed by studying previous methods from various references by previous researchers and by doing citations. Mendeley is a software that appears to be used to integrate citation and reference managers into a social network. The Mendeley application among general researchers may be familiar, but not much is known about it for high school students. Community service was carried out regarding the use of the Mendeley application at SMA Negeri 2 Mranggen for students of the Youth Scientific Work Group (KIR) with the aim of being able assisting students in preparing scientific work by integrating references, managing citations, and compiling bibliography more easily. The training on using the Mendeley application was carried out in the computer lab of SMA Negeri 2 Mranggen, with 30 students participating. The training implementation method was opened with remarks and introductions by the service team, which was continued by providing material in theory and practice from creating an account to implementing the use of the application. At the end of the training, a questionnaire was given to students containing questions regarding understanding the use of the Mendeley application in the preparation of scientific work. Based on the results of completing the questionnaire after the training, it was found that as many as 25 students stated that training on using the Mendeley application could help in completing scientific work faster and more neatly structured. Keywords: Mendeley; citation; references.
EVALUASI BANGUNAN STRUKTUR SEKOLAH TERHADAP KERENTANAN GEMPA DENGAN ASESMEN CEPAT Talitha Zhafira; Trias Widorini; Ngudi Hari Crista
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol. 9 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi rawan gempa tepatnya di Tanggungharjo Grobogan. Bangunan sekolah daerah ini perlu dilakukan asesmen terhadap gempa bumi karena masuk dalam kategori risiko IV menurut SNI 1726:2019. Tujuan penelitian ini akan dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui potensi roboh jika suatu saat terjadi gempa. Penilaian cepat (rapid visual screening) menggunakan FEMA-154 dinilai efisien sebagai langkah awal pemeriksaan kebencanaan. Sampel yang diambil sebanyak tiga sekolah yaitu SMA Islam Sudirman, SMK Islam Sudirman, MTs Miftahul Ulum. Metode ini membutuhkan survey visual lapangan sebagai data primer. Data sekunder melalui wawancara atau permintaan data kepada salah satu penghuni sekolah. Hasil observasi menunjukkan klasifikasi wilayah gempa moderately high dengan tipe tanah batuan. Jenis bangunan sekolah ialah struktur beton bertulang pemikul rangka momen (C1). Ketidakberaturan perencanaan dan vertikal ditemukan pada SMA ( L-T shaped),(sloping site); MTs (U-shaped),(split level). Final skor menunjukkan bahwa tiga sekolahan masih dalam kategori aman dengan nilai skor akhir > 2. Probabilitas keruntuhan bangunan ialah 0.01% SMK, 0.13% MTs dan 0.32% SMA. Pihak SMA diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi robohnya bangunan jika gempa bumi terjadi.
PEMANFAATAN VILLAR (VIRTUAL LABORATORY 5.0 BASED ON AUGMENTED REALITY) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SMK PERDANA Tatas Transinata; Iryan Dwi Handayani; Trias Widorini
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.16897

Abstract

ABSTRAKTeknologi dalam pembelajaran dapat membantu sekolah dalam meningkatkan kompetensi dan motivasi siswa. Hal ini bertepatan dengan tren Education 5.0 dimana teknologi memainkan peran penting dalam proses pembelajaran hingga media pembelajaran yang digunakan. Sekolah harus mampu menyesuaikan transisi baru ini agar siswa mampu dalam berkompetisi kedepannya. Saat ini banyak sekolah yang belum mampu memanfaatkan teknologi dengan baik sehingga berpengaruh pada kualitas pembelajaran. Penggunaan media belajar Virtual Learning based on Augmented Reality (VILLAR) merupakan salah satu solusi yang diimplementasikan dalam mengatasi rendahnya kualitas pembelajaran dalam keterampilan siswa. Kegiatan pengabdian ini dimulai dengan Analisa permasalahan, penggalian data, pre-test, treatment dan pelatihan, dan di akhiri dengan post-test. Objek dari pengabdian ini adalah siswa kelas XI di SMK Perdana Semarang yang berjumlah 35 siswa. Hasil pre-test dan post test dengan menggunakan Analisa N-Gain Test menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan tingkat persentase sebesar 86%. Hal ini dapat dikatakan bahwa produk tersebut cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dilihat dari hasil pre-test dan post-test siswa. Kata kunci: augmented reality; education 5.0; villar; virtual laboratory. ABSTRACTThe contents of the abstraction, between 150-300 words, just one paragraph. If you see gray letters here, the fault is not in your eyes. This form is made by utilizing the facilities provided by MsWord. It seems, to make things easier, use the same language you use in your writing. Use the Abstract Fill style for this format. If you use this template correctly, all numbering will be generated automatically. So you don't need to edit it manually. Of course, if you create a section of this paper that requires numbering after this template, the number will continue with the existing part number. Again, you don't need to edit the part numbers, because if the contents of this template are deleted, the numbers will be sorted by themselves. If you want to try to delete the contents of this template, please back up first. Keywords: augmented reality; education 5.0; villar; virtual laboratory.
STUDI ANALISIS TULANGAN SENGKANG ULIR PADA GEDUNG T UNIVERSITAS SEMARANG DENGAN MEMBANDINGKAN PERATURAN SNI GEMPA 2012 DENGAN SNI GEMPA 2019 Ngudi Hari Crista; Trias Widorini; Lila Anggraini
Bangun Rekaprima Vol 7, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.93 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i1.2585

Abstract

Karena adanya peraturan gempa yang mengalami revisi dan perilaku gempa setiap zona selalu mengalami perubahan hampir setiap tahun dikarenakan adanya pergeseran lempeng dan bebatuan serta akibat aktivitas vulkanik, maka suatu peraturan gempa terbaru muncul dan diberlakukan, dengan adanya peraturan terbaru menyebabkan perlunya revisi atau peninjauan ulang bangunan-bangunan yang sudah berdiri untuk dikaji ulang menggunakan peraturan tersebut. Dari adanya gempa menyebabkan banyak terjadi kerusakan pada struktur bangunan. Setelah dilakukan kajian yang mendalam tentang hal ini, bahwa gempa besar yang terjadi ternyata karena percepatan batuan dasar lebih besar daripada percepatan batuan dasar yang telah ditetapkan dalam peta gempa SNI 03-1726-2012. Berdasarkan penemuan tersebut menyebabkan peta gempa SNI 03-1726-2012 dinilai sudah tidak sesuai lagi di-aplikasikan sebagai pedoman perencanaan struktur tahan gempa. Dengan adanya peraturan terbaru (RSNI 03-1726-2019) maka semua bangunan yang direncanakan dengan peraturan lama (SNI 03-1726-2012) perlu adanya evaluasi perhitungan pengaruh gempa bangunan lama terhadap peraturan terbaru.Pada penelitian ini analisis dilakukan dengan menggunakan tulangan Ulir baik untuk tulangan Pokok maupun tulangan geser. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan menganalisa prilaku struktur antara kedua peraturan tersebut pada bangunan gedung perkuliahan gedung T Universitas Semarang didapat Jumlah tulangan longitudinal ulir mengalami kenaikan sebesar 7 % dan kebutuhan tulangan Sengkang ulir mengalami kenaikan 12% , Sedangkan jumlah kebutuhan tulangan longitudinal ulir mengalami kenaikan pada tulangan lapangan sebesar 33 % , serta tulangan Sengkang ulir mengalami kenaikan 40 % .sehingga berdasarkan hasil tersebut bahwa gaya geser mengalami peningkatan yang cukup tinggi, sehingga evaluasi terhadap bangunan gedung – gedung lama perlu adanya pengkajian ulang.
ANALISIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN MATARAM 11 LANTAI DI SEMARANG: Development Planning Analysis of Mataram Flats 11 Floors in Semarang Muhammad Daffa Adi Pangestu; Talitha Zhafira; Naufal Fitriansah Hartono; Trias Widorini
Spektrum Sipil Vol 10 No 2 (2023): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v10i2.324

Abstract

Kota Semarang adalah ibu kota Provinsi Jawa Tengah yang memiliki luas wilayah sebesar 373,70 km2. Luas kawasan permukiman eksisting di Kota Semarang telah mencapai 16.027,49 Ha dari rencana kawasan permukiman sebesar 20.832,94 Ha. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya memaksimalkan fungsi tata guna lahan, khususnya sebagai sarana dan prasarana tempat tinggal di kota Semarang. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data primer berupa data tanah dan data sekunder berupa data gempa serta gambar struktur bangunan yang kemudian di analisis dengan bantuan software ETABS V.20. Hasil penelitian ini adalah nilai simpangan antar lantai tertinggi ditinjau dari arah x sebesar 27,758 mm dan arah y sebesar 22,825 mm memiliki nilai di bawah simpangan ijin yaitu 70 mm. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa simpangan antar lantai pada struktur gedung ini memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh SNI-1726-2019 sehingga gedung rumah susun ini aman dari beban gempa. Nilai torsi ratio memiliki hasil di bawah 1,2 dan 1,4 sehingga berdasarkan SNI-1726-2019 struktur gedung rumah susun ini tidak memiliki ketidakberaturan torsi.