Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISA PEMODELAN STORAGE TANK KAPSITAS 7.500 KL (KAWASAN PELABUHAN TANJUNG GUDANG BELINYU) Latif, Muhammad; Bagus Acung Billahi; Bambang Purnijanto
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol. 10 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/rb.v10i1.2981

Abstract

Aboveground tank adalah bagian vital dalam industri perminyakan. Dalam proses alur perjalanan minyak mulai dari penerimaan, penimbunan dan pendistribuasisan. Penimbunan bagian inti untuk dapat perlakuan khusus. Untuk meningkat bagian penimbunan dibutuhkan storage tank yang berkualitas. Pembangunan storage tank kapasitas 7.500 Kl pada Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu perlu dilakukan. Mengingat dalan desain dan Pemodelan storage membutuhkan ketelitian yang tinggi. Desain storage  tank yang efektif dan tepat dapat mengurangi angka resikokegagalan desain saat proses pabrikasinya. Pemodelan Storage tank menggunakan Sofware SAP 2000 Versi 14. Untuk mendapatkan hasil desain tebal plat yang ideal. Serta nantinya untuk menghitung jenis pondasi yang tepat digunakan. Setelah didesain diperoleh hasil Hasil Pemodelan SAP 2000 Versi 14 menghasilkan Storage Tank Kapasitas 7.500 KL menggunakan plat besi tebal 12 mm sebanyak 2 lapis.
Pendampingan Kegiatan Pavingisasi Perum Royal Semarang RT.05 RW.09 Pedurungan Lor Latif, Muhammad; Rahmawati, Diah; Pamungkas, Wardana Galih; Sutarno, Sutarno
TEMATIK Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v3i1.5333

Abstract

Untuk menstabilkan sarana dan prasarana penunjang lalu lintas darat bagi Warga Perum Royal Semarang RT.05 RW.09 Pedurungan Lor , Sebagai wujud ketersedian saran jalan yang baik dan nyaman untuk mobilitas dan pergerakan manusia . maka sistem jaringan jalan perlu diperhatikan maksimal. Guna menunjang kelancaran beraktifitas untuk meningkatkan kesejahteraan (Standar Nasional Indonesia T-14) .Warga Perum Royal semarang RT.05 RW.09 Pedurungan Lor. Oleh sebab itu  perencanaan, pembangunan, dan perbaikan perlu diperhatikan seefektif dan seefisien mungkin. Pembangunan ataupun perbaikan Jalan Reum Royal semarang Pedurungan Lor sangatlah penting artinya mengingat letak geografisnya hanya bisa dihubungkan dengan keberadaan jalan sebagai sarana penunjang yang sangat penting untuk pergerakan aktivitas warganya.Memperhatikan kondisi saat ini dalam rangka menunjang kelancaran untuk meningkatkan produktivitas, kenyaman berkendara, perjalanan, dan keindahan desa maka perlu adanya infrastruktur berupa jalan yang baik . Warga Jalan Perum Royal Semarang RT.05 RW.09 ,Pedurungan Lor  mempunyai permasalahan yaitu jalan desa (RT) yang mulai rusak (berlubang) serta permukaan jalan yang tidak rata (bergelombang). Jalan ini juga berfungsi untuk memperlancar akses menuju pusat  pelayanan pemerintahan, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi karena sebagai fasilitas sarana dan prasarana penunjang perekonomian yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, untuk meningkatakan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.Dalam Proses pavingisasi jalan perum Royal Semarang RT.05 RW.09, perlu diperhatikan alat, bahan, serta metode pelaksanaan yang sesuai pada lokasi tersebut. Kata kunci : Jalan, Paving , Warga RT.05 RW.09 
PENDAMPINGAN PEMBUATAN TOWER AIR PERUMAHAN ROYAL RT 05 RW 09 PEDURUNGAN, SEMARANG Rahmawati, Diah; Pamungkas, Wardana Galih; Latif, Muhammad
TEMATIK Vol. 1 No. 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v1i2.3514

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan bagi setiap masyarakat. Hampir semua orang membutuhkan air bersih. Air digunakan untuk memasak, minum, mandi, wudlu dan lain sebagainya. Di Perumahan Royal RT 05 RW 09, sebuah perumahan yang berada di wilayah administratif Kelurahan Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan, Semarang Timur kebutuhan air belum tercukupi. Hal tersebut karena belum tersedianya jaringan air PDAM. Kebutuhan air diperoleh warga dari sumur yang dimiliki. Namun pada musim kemarau, sumur-sumur warga mengering. Melihat kendala tersebut Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang menjalin kerjasama dengan Warga Perumahan Royal RT 05 RW 09 Kelurahan Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan, Semarang Timur sebagai bentuk pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat adalah untuk membantu warga dalam pendampingan pelaksanaan pembuatan tower air yang tepat hingga berdiri tower air yang dapat memenuhi kebutuhan air bagi warga. Metoda yang digunakan adalah memberikan pengarahan dan pendampingan pada saat pelaksanaan pembuatan tower air. Pengarahan dan pendampingan tersebut tentang bagaimana cara pemasangan tulangan dan bekisting, apakah jumlah tulangan dan jaraknya sudah sesuai dengan gambar perencanaan, apakah mutu betonnya sudah sesuai dan apakah sudah dilakukan perawatan beton. Untuk pekerjaan pendampingannya dimulai dari pengukuran, pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, pekerjaan beton, pemasangan tandon air dan instalasi pompa air dan listrik. Hasil dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yaitu berdirinya tower air. Dimana tower air tersebut menggunakan pondasi footplat dengan ukuran 60 x 60 cm. Kedalaman pondasi 1,5 m dari muka tanah. Beton yang digunakan yaitu K-250.
Pendampingan Kegiatan Pengaspalan (Overlay) Warga Gedong Songo Timur RT 05, 06, dan 07, RW 01 Manyaran, Semarang Barat Pamungkas, Wardana Galih; Rahmawati, Diah; Latif, Muhammad
TEMATIK Vol. 2 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v2i2.4660

Abstract

ABSTRAKDalam rangka memantapkan kestabilan sarana perhubungan lalu-lintas darat yang sangat penting artinya bagi warga Jalan Gedong Songo Timur RT 05, 06, dan 07, RW 01 Manyaran, Semarang Barat khususnya, sebagai perwujudan nyata terhadap  pelayanan pergerakan dari manusianya sendiri juga sebagai sarana yang menghubungkan dengan daerah lain yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain, oleh karena itu sistem jaringan jalan yang merupakan hal yang utama untuk dijaga kemampuan daya layannya. Jalan sebagai jalur transportasi darat sangat diperlukan dalam menunjang lancarnya roda perekonomian warga Jalan Gedong Songo Timur di masa yang akan datang. Oleh sebab itu  perencanaan, pembangunan, dan perbaikan perlu diperhatikan seefektif dan seefisien mungkin. Pembangunan ataupun perbaikan Jalan Gedong Songo Timur sangatlah penting artinya mengingat letak geografisnya hanya bisa dihubungkan dengan keberadaan jalan sebagai sarana penunjang yang sangat penting untuk pergerakan aktivitas warganya. Mengingat hal tersebut menunjukan bahwa kebijaksanaan pembangunan jalan antar desa harus lebih diprioritaskan untuk  mempercepat program pembangunan Nasional dalam rangka pengentasan kemiskinan yang salah satu permasalahannya terletak pada sarana dan prasarana termasuk di dalamnya adalah jalan.Memperhatikan kondisi saat ini dalam rangka menunjang kelancaran untuk meningkatkan produktivitas, kenyaman berkendara, perjalanan, dan keindahan desa maka perlu adanya infrastruktur berupa jalan yang baik serta tantangan pembangunan dan perbaikan Jalan Gedong Songo Timur RT 05, 06, dan 07, RW 01 Manyaran, Semarang Barat maka perlu kiranya semua  pihak ikut menyikapi dan menindak lanjuti guna perbaikan juga  pembangunan jalan demi tercapainya perputaran roda ekonomi yang diharapkan.Warga Jalan Gedong Songo Timur RT 05, 06, dan 07, RW 01 Manyaran, Semarang Barat mempunyai permasalahan yaitu jalan desa (RT) yang mulai rusak (berlubang) serta permukaan jalan yang tidak rata (bergelombang). Jalan ini juga berfungsi untuk memperlancar akses menuju pusat  pelayanan pemerintahan, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi karena sebagai fasilitas sarana dan prasarana penunjang perekonomian yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, untuk meningkatakan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.Dalam perbaikan pengaspalan (overlay) lapis permukaan perkerasan jalan, perlu diperhatikan alat, bahan, serta metode pelaksanaan yang sesuai pada lokasi pengaspalan.  Kata kunci : aspal, jalan, perkerasan jalan  ABSTRACTIn order to strengthen the stability of land traffic transportation facilities, which are very important for residents of Jalan Gedong Songo Timur RT 05, 06, and 07, RW 01 Manyaran, West Semarang in particular, as a real embodiment of the movement services of the people themselves as well as a means of connecting with other areas that cannot be separated from each other, therefore the road network system is the main thing to maintain its serviceability. Roads as land transportation routes are indispensable in supporting the smooth running of the economy of the residents of Jalan Gedong Songo Timur in the future. Therefore, planning, development, and improvement need to be considered as effective and efficient as possible. The construction or improvement of Jalan Gedong Songo Timur is very important considering that its geographical location can only be related to the existence of the road as a very important supporting facility for the movement of its citizens' activities. Given this, it shows that the policy of developing inter-village roads should be prioritized to accelerate the national development program in the context of poverty alleviation, one of which is the problem of facilities and infrastructure, including roads.Taking into account the current conditions in order to support the smooth running to increase productivity, driving comfort, travel, and the beauty of the village, it is necessary to have infrastructure in the form of good roads and the challenges of building and repairing Jalan Gedong Songo Timur RT 05, 06, and 07, RW 01 Manyaran, West Semarang, it is necessary for all parties to take part in responding and following up in order to improve as well as road construction in order to achieve the expected economic cycle.Residents of Jalan Gedong Songo Timur RT 05, 06, and 07, RW 01 Manyaran, West Semarang have problems, namely the village road (RT) which is starting to be damaged (perforated) and the road surface is uneven (wavy). This road also functions to facilitate access to government, health, education, and economic service centers because it is a facility and infrastructure supporting the economy that is very much needed by the community, to improve the welfare and quality of life of the community.In repairing the asphalt (overlay) surface layer of the road pavement, it is necessary to pay attention to the appropriate tools, materials, and implementation methods at the asphalt location.  Keywords : asphalt, road, pavement
The Role of Villages in Increasing Awareness of Land Administration Order in Jayanegara Village Dewi, Sartika; Hardiansyah, Dicky; Mahfud, Fuad; Casmita, Kusnadi; Latif, Muhammad; Sadam M, Mochammad Reyza; Alghifari, Zakaria Restu
Jurnal Hukum dan Keadilan Vol. 1 No. 5 (2024): JHK-August
Publisher : PT. Hafasy Dwi Nawasena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61942/jhk.v1i5.206

Abstract

The Village Government is the smallest government in Indonesia with the task of protecting every element of the community who resides in the village, this is in accordance with the mandate of Article 26 Paragraph 1 of Law Number 6 of 2014 which is explained that the Village Head also empowers and coaches the community. Thus, the role of the village government in improving the order of population administration and civil registration is very important. One of the administrative orders carried out by Jayanegara village is administrative order in the field of land, with the existence of the Complete Systematic Land Registration (PTSL) program organized by the government with the aim of preventing land disputes in the community, this PTSL program is an activity whose scope includes activities to register land whose implementation is carried out en masse or simultaneously for all land registrants, especially in village area, including collecting and determining the correctness of land registration documents. The objectives of this study include: to find out the role of villages in increasing awareness of land administration order and supporting factors in improving land administration order. Qualitative research method with an empirical juridical approach. The results of this study show that the role of villages in the order of land administration in Jayanegara Village is quite good, with the PTSL program which targets as many as 126 million land plots to be given land rights certificates, in 2022 as many as 102.3 million land plots that have received certificates, the certificate target for 126 million land plots can be realized in 2025. Jayanegara Village achieved land certification with a total of 1,200 land plots, this provides an increase in the number of land that already has certificates. In the implementation of services, supporting factors in improving the order of land administration of the PTSL program include: a good and conducive work environment, the discipline of PTSL officers in completing the PTSL process, the motivation and supervision carried out by the village head.
Optimalisasi Bisnis Mahasiswa dengan Pelatihan dan Pendampingan Sertifikasi Halal Hayati, Mardiyah; Firdaus, Mohammad Wahyu; Latif, Muhammad; Nugroho, Taufik Rizal Dwi Adi; Rahman, Askur; Wijayanti, Dian Eswin
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 6 No 2 (2024): Edisi November
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/kuat.v6i2.2543

Abstract

Konsumen Indonesia saat ini semakin memperhatikan aspek kehalalan produk makanan dan minuman yang mereka konsumsi. Hal ini didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi produk yang aman dan sesuai dengan syariat Islam. Perlu upaya untuk meningkatkan kesadaran pelaku usaha untuk memiliki sertifikasi halal produk yang juga sejalan dengan program pemerintah. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pengajuan sertifikasi halal kepada 25 kelompok usaha mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura kategori makanan dan minuman. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada bulan September 2023 dengan metode pelaksanaan berupa ceramah dan pendampingan atau mentoring. Materi pelatihan meliputi aspek-aspek penting dalam pengajuan sertifikasi halal, seperti pembuatan akun, persyaratan dan prosedur pengajuan sertifikasi halal. Berdasarkan hasil evaluasi, kegiatan pengabdian ini dapat dikategorikan berhasil terlaksana dengan baik. Peserta mampu memahami materi yang disampaikan, serta mampu menyusun dokumen pengajuan sertifikasi halal dengan baik. Namun, perlu strategi khusus agar kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat dirasakan kebermanfaatannya oleh banyak pihak.
ANALISA KUAT LENTUR BETON SERAT PELEPAH PISANG (KEPOH) Latif, Muhammad; Bagus Acung Billahi; Suliistyowati
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol. 10 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/rb.v10i2.3426

Abstract

Beton Serat yaitu perpaduan antara campuran beton dengan serat . Beton serat mampu menahan gaya tarik yang lebih baik. Ada beberapa jenis serat yang dapat digunakan antara lain beton serat alamdan serat buatan . Ukuran serat yang digunakan didalam beton sebesar 1- 3 cm. Serat pisang kepoh ini diketahui memiliki kekuatan yang cukup tinggi serta bersifat ramah lingkungan. Pelepah pisang yang sudah dijemur kering selama 1 minggu kemudian dipotong ukuran 3-5 cm. Serat pelepah pisang dimasukan dalam campuran beton . Sampel beton serat berbentuk balok ukuran panjang 60 cm x lebar 15 cm x tinggi 15 cm. Proses pembuatan sampel dilakukan di Eka Mandiri Jaya Beton di Jalan Argosari Raya Randu Acir Salatiga Jawa Tengah. Dengan mutu beton FS 3,0 MPa perendaman selama 1 hari, 3 hari 7 hari. Pengujian beton serat anatara diperoleh nilai kuat lentur beton normal umur 7 hari = 3.07 MPa, Kuat Lentur serat 2% umur 7 hari = 3.13 MPa, Kuat lentur serat 3% umur 7 hari 3.33 Mpa. Kuat Lentur beton serat 5% umur 7 hari = 2.93 MPa. Penambahan serat pelepah pisang kepoh berdampak positif meningklatkan nilai kuat lentur sebesar 0,33 MPa pada persentase 3% dibandingkan standrt mutu FS 3.0 MPa.
Pengaruh Judi Online sebagai Penyebab Perceraian Ditinjau dalam Hukum Perkawinan di Indonesia (Studi Putusan No. 2450/Pdt.G/2024/PA.Krw) Latif, Muhammad; Amaliya, Lia; Abas, Muhamad
Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik Vol. 6 No. 1 (2025): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jihhp.v6i1.6287

Abstract

Judi online semakin marak dan mudah diakses melalui teknologi digital yang memberikan dampak signifikan terhadap stabilitas rumah tangga. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan teknik studi pustaka dan dokumentasi hukum. Tujuan penelitian untuk mengkaji pengaruh judi online sebagai penyebab perceraian dalam perspektif hukum perkawinan di Indonesia melalui studi kasus Putusan No. 2450/Pdt.G/2024/PA.Krw di Pengadilan Agama Karawang. Hasil menunjukkan tergugat kecanduan judi online yang menyebabkan tidak terpenuhinya kewajiban nafkah, penjualan harta bersama, serta munculnya kekerasan verbal dan pengusiran terhadap pihak istri. Keadaan tersebut berujung pada pertengkaran berkepanjangan yang tidak dapat didamaikan, meskipun ada proses mediasi. Dalam pertimbangannya, hakim merujuk pada Pasal 39 ayat (2) UU No. 1 Tahun 1974, PP No. 9 Tahun 1975 Pasal 19 huruf f, serta Pasal 116 huruf a dan f Kompilasi Hukum Islam (KHI), yang menyatakan bahwa perjudian yang sulit disembuhkan dan perselisihan berkepanjangan dapat dijadikan alasan sah untuk perceraian. Hakim menilai bahwa ikatan perkawinan antara penggugat dan tergugat tidak dapat lagi dipertahankan. Pendekatan yuridis dan sosiologis yang digunakan dalam pertimbangan hakim merefleksikan suatu keputusan yang tidak hanya sah secara hukum, tetapi juga adil secara substantif. Peneliti merekomendasikan adanya penguatan regulasi, edukasi masyarakat, serta pendekatan preventif dari keluarga dan lembaga sosial keagamaan dalam menanggulangi dampak destruktif judi online terhadap keutuhan rumah tangga.
ANALISIS PERILAKU MEKANIS BATU BATA MENGGUNAKAN AMPAS TEH Purnijanto, Bambang; Pamungkas, Wardana Galih; Latif, Muhammad
Bangun Rekaprima Vol. 7 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.964 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i1.2586

Abstract

Aktifitas dan perilaku masyarakat dapat menghasilkan limbah yang akan semakin lama bisa menimbulkan masalah pencemaran lingkungan. Dari permasalahan ini perlu dipikirkan solusi untuk memanfaatkan limbah tersebut supaya mempunyai nilai yang berguna. Salah satu limbah yang dihasilkan dari kegiatan masyarakat adalah ampas teh. Batu bata merah merupakan bahan material yang paling banyak dipakai sebagai dinding rumah. Batu bata merah digunakan sebagai alternatif utama karena tahan terhadap pengaruh perubahan cuaca dan tahan terhadap api. Batu bata merah biasanya dalam proses pembuatannya dengan cara tradisional dan cetak pabrikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ampas teh terhadap sifat mekanis batu bata merah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan benda uji batu bata merah berupa kubus berukuran 5cm x 5cm x 5cm. Tanah lempung untuk membuat benda uji diambil dari bantaran sungai Penggaron. Bahan tambahan ampas teh berupa serbuk basah. Benda uji dengan prosentase ampas teh 10%, 15%, dan 20%. Setiap variasi penambahan berjumlah 10 benda uji yang berbeda. Hasil pengujian pada bata normal nilai kuat tekan sebesar 51,16 kg/cm2, pada penambahan ampas teh 10% nilai kuat tekan sebesar 49,81 kg/cm2, pada penambahan ampas teh 15% nilai kuat tekan sebesar 54,41 kg/cm2 dan pada penambahan ampas teh 20% nilai kuat tekan sebesar 51,86 kg/cm2.
Pengujian Kekuatan Sambungan Tipe TP 1 Menggunakan Kayu Kersen sebagai Bahan Konstruksi Latif, Muhammad; Angraini, Lilla; Sriwanto, Sriwanto
Portal: Jurnal Teknik Sipil Vol 17, No 2 (2025): October Edition
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/portal.v17i2.7395

Abstract

Kayu merupakan material konstruksi alami yang banyak digunakan terutama di wilayah pedesaan karena harganya terjangkau, mudah dibentuk, dan memiliki nilai estetika tinggi. Salah satu jenis kayu yang potensial namun jarang dimanfaatkan adalah kayu kersen (Muntingia calabura). Penelitian ini bertujuan untuk menguji kekuatan sambungan tipe TP 1 menggunakan kayu kersen melalui pengujian laboratorium terhadap sifat fisik dan mekanik kayu. Metode yang digunakan meliputi pengujian kerapatan, berat jenis, kuat lentur, dan kekuatan sambungan tipe TP 1 menggunakan paku berdiameter 0,2 cm. Sampel kayu kersen diambil dari pohon berumur ≥10 tahun. Hasil pengujian menunjukkan kerapatan rata-rata sebesar 0,49 g/cm³, berat jenis 0,40 g/cm³, dan kuat lentur sebesar 27,54 MPa. Adapun kekuatan sambungan TP 1 tercatat sebesar 365 kg, yang menempatkan kayu kersen dalam kategori kayu kelas 3 dengan tingkat kekerasan sedang. Temuan ini menunjukkan bahwa kayu kersen layak digunakan sebagai alternatif bahan sambungan dalam konstruksi ringan seperti kusen pintu dan jendela. Direkomendasikan agar penelitian lanjutan mengeksplorasi variasi tipe sambungan dan perlakuan pengawetan untuk meningkatkan daya tahan kayu dalam jangka panjang.