Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Stunting bagi Masyarakat Desa Sawitto Bungin Enrekang Galib, Andi Ahmad Chabir; Elihami, Elihami; Ismaya, Ismaya; Cahyani, Cahyani; Hairul, Muh; Hendriadi, Hendriadi; Agustiana, Ria; Saputri, Fira
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 5 No 2 (2023): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/pengabdian.v5i2.7465

Abstract

Stunting or failure to thrive in toddlers due to chronic malnutrition, is a serious problem in Indonesia. To overcome stunting, increasing public awareness about the negative impact of stunting on children through stunting education seminars is one effective approach. The stunting education seminar shows that this activity is able to increase public knowledge and awareness about stunting, especially among young women, female students, pregnant women and the general public. Through this activity, the public can understand the importance of balanced nutrition and a healthy lifestyle in preventing stunting in children. Apart from that, stunting education seminar activities can also help increase community participation in stunting prevention. Thus, stunting education seminar activities are an effective step in increasing public awareness of the negative impacts of stunting on children and efforts to prevent stunting.
Pendampingan Peningkatan Kapasitas Usaha Kerajinan Kue Tradisional di Kelurahan Lembo Megawaty, Megawaty; Hendriadi, Hendriadi; Toaha, Muhammad; Al Kausar, Al Kausar; Ramli, Abdul Haeba; Mariam, Siti
Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 2: Januari 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen Stiami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/jks.v6i2.3791

Abstract

UKM usaha kerajinan kue tradisonal adalah salah satu jenis kue kering yang diproduksi masyarakat di Kelurahan Lembo Kota Makassar yang mempunyai bahan baku tepung beras lokal dari Kabupaten Sidrap yang mempunyai ciri khas pada kelembutan dan bau daun pandan sehingga menjadi aroma pada kue tersebut. Pembuatan kue tradisional ini telah memafaatkan teknologi sederhana dengan pendidikan tenaga kerja tidak terlalu memerlukan yang strata satu dan cukup mempunyai keterampilan dan ketekenunan serta disiplin kerja yang tinggi. Pada Tahun 1989, usaha kerajinan kue kering tradisonal ini mulai dikenal dan permintaan pasar makin betambah, sehingga perlu adanya pendampingan khususnya kualitas dan kuantitas produksi untuk mengantisipasi persaingan baik dari dalam negeri maupun jenis kue dari negara tetangga seperti kue coklat kering Malaysia dan Singapura. Kendala yang dihadapi mitra adalah aspek pemasaran dan modal usaha terbatas sehingga kapasitas produksi juga terbatas. Dengan adanya fenomena ini bila tidak dilakukan antisipasi, maka mitra program (UKM kerajinan kue tradisonal)  lambat laun akan tergusur produk kue lain sebagai pendatang baru memasuki pasar domestic, olehnya itu tim pelaksana program IbM akan melakuan pendampingan dan pembinaan usaha melalui pendekatan : (i) participatory rapid appraisal method, yaitu dalam mengidentifikasi masalah yang perioritas dan mencari solusinya, maka perlu diikutsertakan mitra, (ii) enterpreneurship capacity building method, yaitu membangun kemampuan tatakelola usaha untuk melakukan suatu perubahan yang berorientasi pada kewirausahaan melalui pendidikan dan pelatihan serta pendampingan dan,  (iii) teknology transfer method, yaitu membantu mitra untuk menerapkan teknologi tepat guna yang mudah dioperasionalkan dan dapat dijangkau biaya produksi.  
STUDI UMKM DI MAKASSAR: MENGATASI TANTANGAN MELALUI TRANSFORMASI DIGITAL DAN STRATEGI INOVASI Hendriadi, Hendriadi; Kausar, Al; Ikawidjaja, Natali; Musmahendra, Musmahendra
Jurnal Manajemen Perbankan Keuangan Nitro Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8, Nomor 1, Januari 2025
Publisher : LP2M IBK Nitro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia, termasuk di Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan UMKM di Makassar, mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi, dan memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkan daya saing sektor ini. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan wawancara mendalam, analisis dokumen, dan observasi partisipatif. Analisis data dilakukan dengan bantuan aplikasi Nvivo, menghasilkan tiga tema utama: digitalisasi dan inovasi produk, tantangan literasi digital dan permodalan, serta peran pemerintah dalam mendukung UMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi teknologi digital dan inovasi produk secara signifikan meningkatkan produktivitas dan jangkauan pasar UMKM. Namun, literasi digital yang rendah dan keterbatasan akses modal tetap menjadi kendala utama. Dukungan pemerintah melalui pelatihan dan kebijakan inklusif terbukti memainkan peran penting. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan literasi digital, perluasan akses modal, dan kolaborasi antara pelaku usaha dan pemerintah untuk mempercepat transformasi digital UMKM di Makassar.
Social Media, Halal Marketing and Consumer Behavior (Study in Fashion and Cosmetic Product) Alam, Andi Rifqah Purnama; Hendriadi, Hendriadi; Suwardi, Wisda Zulaeha; Islamiyah, Nurhidayati; Monalisa, Monalisa
Jurnal Ar-Ribh Vol 6, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jei.v6i2.12814

Abstract

Consumers have become more sensitive to what they consume. Comprehensive information search and more accessible information acquisition will make it easier for consumers to make decisions. Social media is a supporting aspect for consumers in making decisions. Social media, which was previously used for personal communication, has now been used for communication in the broader business realm and plays a role as one of the supporters in the halal marketing process. The use of social media in marketing helps producers or sellers inform that the products being sold are halal products for Muslim consumers. Through social media, consumers can also easily obtain detailed information about a product before consumers make purchasing decisions. Halal marketing has become phenomenal in recent years because several products not in the form of food products have been branded as halal products. Products that are pioneers in halal branding include fashion and cosmetic products. This effort has altered the view that halal products are only limited to food products. This study used an interview method with 106 samples of productive age from several districts and cities in South Sulawesi Province. The results showed that 80% of the sample wanted cosmetic products to be halal to make purchasing decisions. In contrast, for fashion products, only 30% of the samples required the product to be halal to make a purchase decision.