Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengaruh Kredit Usaha Rakyat dan Jam Kerja Terhadap Peningkatan Pendapatan Rasidi, Moh.; Jannah, Raudatul
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.493

Abstract

Penelitian1ini.bertujuan untuk menganalisis pengaruh Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan jam kerja terhadap peningkatan pendapatan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Probolinggo. UMKM berperan penting dalam mendistribusikan pendapatan masyarakat serta memperkuat perekonomian daerah, namun masih menghadapi kendala seperti keterbatasan akses permodalan dan pengelolaan jam kerja yang kurang optimal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Sampel sebanyak 48 pelaku UMKM ditentukan melalui teknik saturation sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan bantuan SPSS versi 25 melalui uji validitas, reliabilitas, regresi linier berganda, uji koefisien determinasi, uji t, dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kredit Usaha Rakyat dan jam kerja secara parsial maupun simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan pendapatan UMKM. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,743 menunjukkan bahwa 74,3% variasi pendapatan UMKM dijelaskan oleh kedua variabel tersebut, sisanya oleh faktor lain di luar penelitian. Temuan ini menegaskan pentingnya akses permodalan dan efisiensi waktu kerja dalam mendorong kinerja serta kesejahteraan pelaku UMKM.
Analisis Faktor Pendorong Tingkat Pendapatan Petani Garam Rasidi, Moh.; Masyhur, Ahmad
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.539

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi tingkat pendapatan petani garam di Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Pendekatan yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Informan dipilih secara purposive, melibatkan petani garam berpengalaman, tenaga kerja produksi, dan pedagang lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani garam dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling terkait, termasuk kualitas air laut, kondisi cuaca dan musim, luas lahan, ketersediaan modal, biaya produksi, serta fluktuasi harga pasar. Faktor sosial seperti keterbatasan informasi harga dan dukungan kelembagaan juga turut menentukan kestabilan penghasilan. Petani menunjukkan adaptasi melalui pengetahuan lokal, diversifikasi strategi, dan keterlibatan dalam kelompok tani. Namun, keterbatasan modal, infrastruktur, dan akses teknologi tetap menjadi kendala utama. Temuan ini menekankan pentingnya intervensi kebijakan yang lebih tepat sasaran serta penguatan kelembagaan lokal untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan ekonomi petani garam.
Analisis Peran Pemerintah dalam Memberikan Program Bantuan dan Pelatihan untuk Meningkatkan Produktivitas Industri Rumahan Rasidi, Moh.; Sulistiana, Erinda
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 1 (2025): Februari - April
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i1.432

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keterlibatan pemerintah, khususnya melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, dalam menyalurkan program bantuan serta pelatihan guna mendorong peningkatan produktivitas industri rumahan di Kecamatan Gading. Studi ini memfokuskan pada eksplorasi jenis dukungan dan pelatihan yang telah diberikan, cara penyalurannya, serta pengaruhnya terhadap peningkatan efisiensi, produktivitas, dan daya saing pelaku usaha mikro dan kecil di sektor tersebut. Pendekatan yang digunakan bersifat kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam terhadap pelaku dan karyawan industri rumahan serta perwakilan DKUPP, observasi langsung di lapangan, dan dokumentasi. Temuan dari studi ini diharapkan mampu mengungkap faktor-faktor yang mendorong maupun menghambat keberhasilan program, serta menghasilkan rekomendasi kebijakan yang lebih tepat sasaran untuk memperkuat eksistensi industri rumahan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan peran pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Studi ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman lebih lanjut mengenai peran intervensi pemerintah dalam pengembangan sektor informal dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi di tingkat kecamatan.
Optimalisasi Dana Desa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Melalui Pengembangan Wisata Pantai Greenthing Beach Desa Randutatah Kecamatan Paiton Probolinggo Rasidi, Moh.; sari, Alviana Novita
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1309

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi penggunaan dana desa dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan wisata Pantai Greenthing Beach di Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Latar belakang penelitian menunjukkan betapa pentingnya mengelola dana desa secara efisien dan berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama melalui sektor pariwisata yang bergantung pada potensi lokal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap pemerintah desa, pengelola wisata, dan masyarakat sekitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dana desa dapat dioptimalkan untuk pembangunan infrastruktur dasar seperti akses jalan, fasilitas umum, dan pemberdayaan masyarakat dengan membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Pengembangan Pantai Greenthing Beach meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan usaha kecil dan ekonomi kreatif. Namun demikian, masih ada masalah seperti kurangnya fasilitas pendukung wisata, manajemen kebersihan, dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam promosi dan edukasi wisata. Studi ini menemukan bahwa sektor pariwisata dapat mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat secara signifikan melalui optimalisasi dana desa; namun, untuk pengembangan sektor ini menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan, diperlukan peningkatan perencanaan, partisipasi, dan dukungan lintas sektor.
Etika Bisnis dan Keberlanjutan Usaha: Studi pada UMKM Kuliner di Kabupaten Probolinggo Ilhamsyah, Muhammad Zufrizal; Firdaus, Rayhan; Rasidi, Moh.
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1671

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara penerapan etika bisnis dan keberlanjutan usaha pada pelaku UMKM kuliner di Kabupaten Probolinggo. Pendekatan kualitatif digunakan dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap 15 pelaku usaha kuliner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku UMKM telah menerapkan prinsip etika seperti kejujuran, transparansi, dan pelayanan ramah sebagai bagian dari operasional sehari-hari. Penerapan ini terbukti membangun kepercayaan pelanggan dan mendukung keberlangsungan usaha. Namun, keterbatasan modal, rendahnya pendidikan bisnis, serta kurangnya akses terhadap informasi dan sertifikasi keberlanjutan menjadi penghambat utama. Praktik keberlanjutan yang ditemukan masih bersifat informal, seperti penggunaan bahan baku lokal dan pengurangan limbah plastik. Selain itu, aspek manajerial seperti pencatatan keuangan dan legalitas usaha masih minim. Temuan ini menunjukkan pentingnya intervensi dari pemerintah dan lembaga terkait dalam bentuk pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi perizinan agar UMKM mampu mengelola usaha secara profesional dan berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi nyata dalam memahami tantangan dan potensi UMKM kuliner dalam mengintegrasikan nilai-nilai etika bisnis untuk mencapai keberlanjutan usaha yang lebih kuat di masa depan.
Strategies for Optimizing the Tourism Department Budget to Improve Service and Promote Crafts Destinations in the Creative Economy Sector Sa'diyah, Kholifatus; Rasidi, Moh.
Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ejeset.v6i1.831

Abstract

This study was motivated by the issue of optimizing the promotional budget for craft destinations in the creative economy sector, which still faces various structural and operational challenges at the Situbondo Regency Tourism Office. Despite this, Situbondo Regency possesses significant tourism potential, featuring prominent destinations such as White Sand Beach, Baluran National Park, and Blekok Village. This study aims to analyze the strategies implemented by the Tourism Office in optimizing the promotion budget for craft destinations, as well as evaluating their impact on the development of the local creative economy sector. The research method used is a qualitative approach with data collection techniques including in-depth interviews with key informants, field observations, and document studies. Data analysis was conducted through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The research findings indicate that the strategies employed by the Tourism Office include selecting activities based on priority scales, focusing on training for creative economy actors, and involving local communities in program implementation. Despite budget constraints remaining a challenge, this approach has proven to drive increased tourist visits and innovation among local craft entrepreneurs. The strategy also strengthens community ownership of the program while supporting sustainable local economic empowerment.
Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja (ABK) terhadap Pengelolaan Keuangan Desa di Desa Puspan Rasidi, Moh.; Hidayatullah, Dimas
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.1947

Abstract

Latar Belakang: Pengelolaan keuangan di tingkat desa memegang peran penting dalam mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan desa yang terbuka, bertanggung jawab, dan melibatkan masyarakat. Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pemerintah desa memiliki otonomi yang lebih luas dalam mengelola serta memanfaatkan sumber daya, termasuk dalam pengelolaan keuangan secara mandiri. Namun, pendekatan penganggaran yang masih bersifat tradisional dinilai belum mampu menjawab tantangan pembangunan desa yang semakin kompleks. Dengan demikian, dibutuhkan penerapan sistem Anggaran Berbasis Kinerja (ABK) yang fokus pada pencapaian hasil akhir (outcome), serta menjamin efisiensi dan efektivitas dalam pemanfaatan anggaran. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan Anggaran Berbasis Kinerja (ABK) dalam pengelolaan keuangan desa, dengan fokus studi di Desa Puspan. Metode : Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus, di mana data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, serta dokumentasi yang melibatkan kepala desa, aparat desa, dan tokoh masyarakat. Hasil: Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa meskipun penerapan Anggaran Berbasis Kinerja (ABK) mampu memberikan pedoman yang lebih jelas dan akuntabel dalam pengelolaan anggaran, implementasinya di tingkat desa masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, seperti kurangnya kapasitas sumber daya manusia, keterbatasan infrastruktur teknologi, serta budaya kerja yang belum sepenuhnya selaras dengan prinsip-prinsip berbasis kinerja. Kesimpulan: Temuan ini diharapkan memberikan kontribusi nyata dalam perbaikan sistem penganggaran desa yang tidak hanya administratif, tetapi juga berorientasi pada manfaat dan hasil nyata yang dirasakan oleh masyarakat.
IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DI DESA KLATAKAN KECAMATAN KABUPATEN SITUBONDO Sa’adah, Farihatus; Rasidi, Moh.; Lolita, Yona Wahyu
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 5 No 2 (2025): Edisi: Agustus
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/consilium.v5i2.7009

Abstract

Badan usaha milik desa (BUMDes) merupakan badan hukum yang dididirikan oleh pemerintah desa untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat. BUMDes dikelola oleh pemerintah desa dan Masyarakat desa setempat. Modal awal BUMDes berasal anggaran pendapatan desa (APB desa). BUMDes didirikan untuk mendayagunakan segala potensi ekonomi. Keberadaan BUMDes milik Desa Klatakan sangat mempengaruhi berkembangnya UMKM di desa tersebut. Pengembangan investasi dan produktivitas masyarakat sebagai pelaku UMKM mendorong kelancaran bertumbuhnya ekonomi di Desa Klatakan khususnya Situbondo pada umumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui seberapa jauh peran BUMDes dalam usaha meningkatkan perekonomian Masyarakat Desa Klatakan dalam mengelola UMKM. Peneliti perlu mencari data Bagaimana BUMDes melaksanakan program-program pengembangan ekonomi Masyarakat. Dalam konteks pengembangan ekonomi Masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), implementasi merujuk pada bagaimana rencana dan kebijakan pengembangan ekonomi yang telah dirancang oleh BUMDes, bersama dengan berbagai pihak terkait, diterapkan dilapangan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian yang dilakukan secara langsung dilapangan yang bertujuan untuk mendapatkan data, baik secara lisan maupun tulisan. Dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini data di dapat melalui sumber primer dari 4 orang informant. Dengan menggabungkan 2 sektor utama yaitu Periwisata dan Kerajinan, terdapat program kerja yang di implementasikan yang di kenal sebagai Program Desa Berdaya sehingga program ini dapat memberikan dampak positif pada Masyarakat.