Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan

Sosialisasi manajemen berbasis sekolah dan supervisi pendidikan pondok pesantren Assohwah Al-Islamiyah Gerung Lombok Barat Rosada, Rosada; Muaini, Muaini; Afandi, Ahmad; Masyitah, Putri Maya; Mayasari, Dian Eka; Ilmiawan, Ilmiawan; Sukuriady, Sukuriady
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.26029

Abstract

Abstrak Sosialisasi Manajemen Berbasis Sekolah dan Supervisi Pendidikan dilaksanakan bertujuan untuk membantu pimpinan yayasan, kepala sekolah, guru, dan mahasiswa  pendidikan sejarah dalam mengembangkan pengelolaan sekolah dan Pondok Pesantren. Mempersiapkan dan pelaksanaan kegiatan untuk mewujudkan solusi yang ditawarkan dilaksanakan secara bersama anggota tim pengusul dengan mitra. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di Sekolah MTs- IT Pondok Pesantren Assohwah Al-Islamiyah Gerung Lombok Barat. Pelaksanaan kegiatan diadakan  pada tanggal 09 Juli 2024,  selama 1 hari yang dihadiri oleh 25 orang yang dihadiri oleh pimpinan yayasan, kepala sekolah, guru dan mahasiswa pendidikan sejarah. Pembahasan materi yang disampaikan bermanfaat untuk mengingkatkan kembali menajemen berbasis sekolah dan pengelolaan sekolah yang lebih baik.  Kegiatan dapat peningkatan mutu pelayanan pendidikan di sekolah dan pimpinan yayasan dan kepala sekolah perlu memperhatikan unsur pengelola pendidikan untuk menentukan kemajuan sekolah. Kata Kunci:  sosialisasi manajemen; supervisi pendidikan; Assohwah Al-Islamiyah AbstractThe Socialization of School-Based Management and Educational Supervision was a resounding success. It helped foundation leaders, principals, teachers, and history education students develop school management and Islamic boarding schools.The proposing team and partners collaboratively prepared and implemented activities to realize the offered solutions. These activities were implemented at the MTs-IT School of Assohwah Al-Islamiyah Islamic Boarding School in Gerung, West Lombok. The event took place on July 9, 2024, spanning a single day, and was attended by 25 individuals, including foundation leaders, principals, teachers, and history education students.The discussion of the material presented proved to be invaluable in enhancing school-based management and improving the quality of education services in schools. It is imperative for foundation leaders and school principals to prioritize the elements of education management to effectively assess school progress. Keywords: management socialization; education supervision; Assohwah Al-Islamiyah
Edukasi pengenalan sejarah lokal rumah adat langgar tua Karang Bayan dan pura lingsar di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat Ilmiawan, Ilmiawan; Muaini, Muaini; Rosada, Rosada; Afandi, Ahmad; Masyitah, Putri Maya; Mayasari, Dian Eka
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27735

Abstract

AbstrakEdukasi Pengenalan Sejarah Lokal Rumah Adat Langgar Tua Karang Bayan dan Pura Lingsar kepada mahasiswa pendidikan sejarah bertujuan  untuk  membantu masyarakat mempromosikan keberadaan peninggalan atau warisan sejarah sejarah lokal dan mengkaji secara mendalam bentuk struktur, fungsi dan makna yang terkandung di dalam nilai-nilai filosofis.  Setiap masyarakat harus memiliki rasa tanggung jawab  terhadap warisan budaya dan sikap peduli untuk melestarikan cakar budaya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk  meningkatkan  pengetahuan dan wawasan mahasiswa dan masyarakat mengenai pelestarian cakar budaya. Tingkat kependulian dan peran serta masyarakat dalam bidang pelestarian cakar budaya sudah cukup tinggi, tetapi tingkat kependulian  tersebut masih perlu ditingkatkan sehingga dapat mempengaruhi pengetahuan  dan perilaku secara terus menerus serta mendorong aktivitas atau tindakan nayata secara meluas dalam usaha melindungi  cakar budaya. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan dan targetyang telah ditetapkan adalah dengan cara melaksanakan observasi ketempat warisan budaya  budaya  dan mempelajari sejarah dan makna yang terkandung di dalamnya Hasil dari kegiatan edukasi pengenalan tempat sejarah lokal sebagai cakar budaya dapat memberikan wawasan ilmu pengetahuan, memahami sejarah, fungsi dan makna warisan budaya. Masyarakat dan mahasiswa sejarah antusias mengikuti  kegiatan pengenalan sejarah lokal Rumah Adat Langgar tua desa Karang Bayan dan Pura Linsar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat.  Kata kunci: Pengenalan sejarah lokal; rumah adat langgar tua; pura lingsar.    AbstractLocal History Introduction Education of the Old Langgar Karang Bayan Customary House and Lingsar Temple to history education students aims to help the community promote the existence of local historical heritage or historical heritage and examine in depth the form of structure, function and meaning contained in philosophical values.  Every community must have a sense of responsibility for cultural heritage and a caring attitude to preserve cultural claws. The purpose of this activity is to increase the knowledge and understanding of students and the community regarding the preservation of cultural heritage. The level of concern and community participation in the field of cultural claw preservation is quite high, but the level of concern still needs to be increased so that it can influence knowledge and behavior continuously and encourage activities or nayata actions widely in an effort to protect cultural claws. The method used to achieve the goals and objectives that have been set is by conducting observations to the place of cultural heritage and studying the history and meaning contained in it. The results of the educational activities of introducing local historical places as cultural claws can provide insights into science, understanding the history, function and meaning of cultural heritage. The community and history students enthusiastically participated in the introduction of local history of the old Langgar traditional house in Karang Bayan village and Linsar Temple, Lingsar district, West Lombok Regency.  Keywords: introduction to local history; old langgar traditional house; lingsar temple.   
PELESTARIAN LINGKUNGAN DAN PENINGKATAN EKONOMI DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DI KELURAHAN BINTARO, KECAMATAN AMPENAN, KOTA MATARAM, NTB Masyitah, Putri Maya; Qudus, Malikul; Ariati, Wiwin; Dasing, Hikmayati; Negara, Yoga Aldhea; Hufian, Nazhidan Ammar; Martini, Martini; Huljana, Nita; Rahmat, Miftahul; Pratiwi, Marita Niken
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 4 (2023): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i4.20351

Abstract

ABSTRAKProgram Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) adalah salah satu implementasi dari Merdeka Belajar yang dapat melalui proses Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi masing-masing Lembaga/Instansi dengan bentuk Pengabdian  kepada Masyarakat yang diterapkan dalam kebijakan KEMENDIKBUDRISTEK. Adapun kegiatan PPK Ormawa pengabdian  masyarakat  dengan topik Desa/ Kelurahan Maritim dengan  tujuan untuk mengintegrasikan upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat pesisir lingkungan di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, NTB. Metode yang dilakukan dengan pendekatan  partisipatif, melibatkan aktifitas kolaborasi antara Mahasiswa dan Akademisi, Organisasi Masyarakat, melalui sosialisasi, Pelatihan serta Pendampingan secara berkala. Ada beberapa fokus identifikasi permasalahan dalam program penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan oleh tim HMPS Pendidikan Sejarah yakni: di Bidang Lingkungan, Bidang Ekonomi, Bidang Pendidikan, dan Bidang Kesehatan yang dapat dikembangkan dengan  menciptakan solusi yang efektif  dan dapat berkelanjutan. Melalui program pelatihan dan pendampingan dalam pengembangan keterampilan Masyarakat Pesisir untuk meningkatkan kapasistas masyarakat pesisir, Potensi wilayah sekitar dan masyarakat mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk meningkatan pendapatan dan kesejahteraan bersama. Hasil dari pengabdian  masyarakat dapat memberikan dampak dan menjadi role model untuk masyarakat untuk tetap menjaga pelestarian lingkungan pesisir, meningkatkan pendapatan masyarakat melalui bidang ekonomi, meningkatkan literasi anak-anak pesisir dalam bidang pendidikan, dan mengatasi stunting dalam bidang kesehatan diharapkan dapat tercipta. Keseimbangan yang berkelanjutan antara kualitas sumber daya dan pembangungan ekonomi keberlanjutan sehingga masyarakat pesisir akan terlatih dan dapat menikmati manfaat dalam jangka panjang. Kata Kunci: maritim; pelestarian; lingkungan; pendidikan; PPK ORMAWA. ABSTRACTThe Student Organization Capacity Building Program (PPK ORMAWA) is one of the implementations of Merdeka Belajar which can be done through the process of developing Student Organizations in each Institution/Agency in the form of Community Service which is implemented in the KEMENDIKBUDRISTEK policy. The PPK Ormawa community service activities are on the topic of Maritime Villages/Subdistricts with the aim of integrating environmental conservation efforts and environmental empowerment of coastal communities in Bintaro Village, Ampenan District, Mataram City, NTB. The method used is a participatory approach, involving collaborative activities between students and academics, community organizations, through regular outreach, training and mentoring. There are several focuses on problem identification in the program to strengthen the capacity of student organizations by the HMPS History Education team, namely: in the Environmental Sector, Economic Sector, Education Sector and Health Sector which can be developed by creating effective and sustainable solutions. Through training and mentoring programs in developing the skills of Coastal Communities to increase the capacity of coastal communities, the potential of the surrounding area and the community optimizes the resources they have to increase income and collective prosperity. The results of community service can have an impact and become a role model for the community to maintain the preservation of the coastal environment, increase community income through the economic sector, increase the literacy of coastal children in the education sector, and overcome stunting in the health sector. A sustainable balance between resource quality and sustainable economic development so that coastal communities will be trained and can enjoy benefits in the long term. Keywords: maritime; preservation; environment; education; PPK ORMAWA.
Penyuluhan pendidikan lingkungan hidup kawasan ekonomi khusus mandalika Lombok Tengah Muaini, Muaini; Rosada, Rosada; Afandi, Ahmad; Masyitah, Putri Maya; Mayasari, Dian Eka; Mubin, Ilmiawan; Syukuriadi, Syukuriadi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.26147

Abstract

AbstractEnvironmental education consulting to the community aims to help the community in the tourist area by educating the importance of protecting the surrounding environment. Each individual must have a sense of responsibility for the environment and a caring attitude to protect the environment. The purpose of this activity is to increase the community's knowledge and insight in clean and healthy environmental awareness education. The level of awareness and community participation in the field of environmental protection is quite high, but the level of awareness still needs to be increased so that it can continuously influence knowledge and behavior and encourage widespread activity or real action in an effort to keep the environment clean. The method used to achieve the goals and objectives that have been set is by conducting training and counseling activities that are expected to be useful for the community and tourism managers. The results of the consultation activities can provide insights into science, understanding how to maintain the surrounding environment in the tourist area and preserve the surrounding natural environment from the impact of tourism development. The community enthusiastically participated in the extension activities in Sade Rembitan Village, Pujut District, Central Lombok Regency.  Keywords: environmental education; special economic zones.   AbstrakPenyuluhan pendidikan lingkungan hidup kepada masyarakat bertujuan untuk membantu masyarakat dikawasan wisata dengan mengidukasi pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Setiap individu harus memiliki rasa tanggung jawab  terhadap lingkungan dan sikap peduli untuk menjaga  lingkungan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk  meningkatkan  pengetahuan dan wawasan masyarakat mengenai pendidikan penyadaran lingkungan bersih da sehat. Tingkat kependulian dan peran serta masyarakat dalam bidang pelestarian lingkungan sudah cukup tinggi, tetapi tingkat kependulian  tersebut masih perlu ditingkatkan sehingga dapat mempengaruhi pengetahuan  dan perilaku secara terus menerus serta mendorong aktivitas atau tindakan nayata secara meluas dalam usaha menjaga kebersihan lingkungan. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan dan targetyang telah ditetapkan adalah dengan cara melaksanakan pelatihan dan penyuluhan yang diharapkan berguna bagi masyarakat dan pengelola wisata. Hasil dari kegiatan penyuluhan dapat memberikan wawasan ilmu pengetahuan, pemahaman cara menjaga lingkungan sekitar yang berada di kawasan wisata  dan menjaga lingkungan alam sekitar dari dampak perkembangan pariwisata. Masyarakat antusias mengikuti  kegiatan penyuluhan di Sade Desa Rembitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.  Kata kunci: pendidikan lingkungan hidup; kawasan ekonomi khusus.  
Peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat pesisir di lingkungan Pondok Prasi, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram Ilmiawan, Ilmiawan; Masyitah, Putri Maya; Muaini, Muaini
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 6 (2025): November (In Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i6.35274

Abstract

AbstrakPengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan pemberdayaan ibu-ibu nelayan di Lingkungan Pondok Prasi, Kelurahan Ampenan, Kecamatan Bintaro, Kota Mataram. Metode yang dilakukan yakni pembentukan kelompok, pelatihan dan pendampingan mitra dalam hal produksi, manajemen kelompok dan pemasaran hasil produksi. Hasil menunjukan bahwa mitra pengabdian yang tergabung dalam kelompok Usaha Mandiri Pondok Prasi (PONSI) memiliki produk usaha dengan kualitas yang bagus seperti dendeng lanter dan abon ikan tongkol. Produk ini kemudian dikemas dalam bentuk kemasan layak jual dan dipasarkan ke beberapa mitra yang bekerjasama dengan lembaga Universitas Muhammadiyah Mataram. Pengabdian ini merupakan hibah tunggal dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia tahun anggaran 2025. Kata kunci:  Peningkatan ekonomi; pemberdayaan masyarakat; ibu-ibu nelayan; Pondok Prasi; Kota Mataram AbstractThis community service program aims to improve the economy and empower fisherwomen in the Pondok Prasi neighborhood, Ampenan Village, Bintaro District, Mataram City. The methods used include forming groups, providing training and assistance to partners in production, group management, and marketing of products. The results show that the community service partners who are members of the Pondok Prasi Independent Business Group (PONSI) have high-quality products such as dendeng lanter and abon ikan tongkol. These products are then packaged in marketable packaging and marketed to several partners who collaborate with the Muhammadiyah University of Mataram. This community service project is a single grant from the Ministry of Higher Education, Science, and Technology of the Republic of Indonesia for the 2025 fiscal year. Keywords:  economic improvement; community empowerment; fisherwomen; Pondok Prasi; Mataram City