Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Debit Banjir Pada Wilayah Hilir DAS Saddang Kabupaten Pinrang Ocktaviani, Salsabila Nada; Badrun, Burhanuddin; Cangara, Satriawati
Jurnal Penelitian Teknik Sipil Konsolidasi Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Penelitian Teknik Sipil Konsolidasi, Mei 2025
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jptsk.v3i2.4290

Abstract

The primary causes of watershed degradation are the loss of vegetation in permanent land/forests and the inappropriate use of land. Given the current condition of the Saddang River, it is highly susceptible to flooding, especially during periods of heavy rainfall. This situation is exacerbated by changes in land use. Flooding in the Saddang watershed occurs almost annually during the rainy season, particularly in the lower reaches encompassing the districts of Duampanua, Cempa, and Patampanua. This study aims to determine the impact of land use changes on flood discharge in the lower reaches of the Saddang watershed. The research employed a quantitative approach, utilizing daily rainfall data for hydrological analysis and land cover data for land use change analysis. The Mononobe method was used to calculate rainfall intensity, while the Nakayasu Synthetic Unit Hydrograph (SUH) method was applied to compute design flood discharge. The results revealed a 7.79% change in land use between 2012 and 2021. This change led to an increase in the surface runoff coefficient (C). Consequently, there was an 8.93% increase in flood discharge during the 2012-2021 period, attributed to the higher runoff coefficient resulting from land use changes.
Penggunaan Larutan Soil Stabiliser Dan Semen Terhadap Nilai CBR Tanah Lempung Jalan Poros Maros Camba Sultan, Arsy Fakroh Ibnu; Yusuf, Andi Rumpang; Cangara, Satriawati
Jurnal Penelitian Teknik Sipil Konsolidasi Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Penelitian Teknik Sipil Konsolidasi, Mei 2025
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jptsk.v3i2.4329

Abstract

Currently, soil stabilization is being developed using environmentally friendly chemicals. This material is called Soil Stabilizer Solution. This research aims to analyze the characteristic and mechanical properties of soil and analyze the effect of adding soil stabilizer solution and cement on CBR values. Soil plays an important role as a supporting foundation. So from the mixing method applied to mechanical measurements on real soil, the compaction measurement uses 5 soil samples of 100% of 2kg weight without cement and SS solution, as well as the addition of 1.5% SS solution with a fixed composition using 100% soil without cement, and with the addition of 1.5% SS solution plus 4%, 6%, 8% PCC cement which reduces the soil so that the soil used is 96%, 94% and 92% of the total weight of the soil. For CBR, 3 original soil samples are used and the composition of each variation the same, with a sample weight of 5kg, the CBR value of the Original Soil is 10.22% while the increase in adding 1.5% SS Solution + 0% Cement is 18.70%, as well as the increase in adding 1.5% SS Solution + 4 %,6%,8%, experiencing an increase respectively, namely 26.85%, 31.71% and 44.79%, the use of SS solution and PCC cement for soil stabilization can increase the CBR value in the bearing capacity of clay soil.
Pelatihan Pembuatan Komposter Skala Rumah Tangga bagi Anggota Masyarakat Aisyiyah di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar Yusuf, Andi Rumpang; Akrim, Djusdil; Muliyani, Savitri Prasandi; Cangara, Satriawati; Yuniarto, Eka; Irfan, Achmad; Cangara, Iin Fitrianty Suaib
IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2025): IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/iptek.v5i1.76584

Abstract

Abstrak. Permasalahan penumpukan sampah di Kota Makassar, khususnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa, menjadi isu lingkungan yang mendesak akibat pesatnya pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi. Sampah rumah tangga, terutama sampah organik, mendominasi komposisi limbah dan menimbulkan berbagai dampak negatif seperti bau tidak sedap, pencemaran lingkungan, dan penurunan kualitas hidup masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah pengelolaan sampah berbasis rumah tangga melalui penerapan komposter skala rumah tangga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah organik melalui pelatihan pembuatan dan penggunaan komposter sederhana. Metode yang digunakan adalah pendekatan edukatif-partisipatif yang meliputi tiga tahapan utama: (1) penyuluhan mengenai pengelolaan sampah dan konsep dasar komposter, (2) demonstrasi pembuatan komposter menggunakan ember cat bekas, dan (3) praktik langsung oleh peserta dalam membuat dan mengisi komposter. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pemahaman dan keterampilan peserta, yang ditunjukkan melalui keberhasilan peserta membuat komposter secara mandiri dan memahami proses pengomposan dengan baik. Selain itu, peserta juga termotivasi untuk menerapkan teknik pengelolaan sampah organik di rumah masing-masing. Penerapan komposter berpotensi mengurangi volume sampah rumah tangga yang dibuang ke TPA, mengurangi pencemaran lingkungan, sekaligus memberikan manfaat ekonomi melalui pemanfaatan kompos sebagai pupuk tanaman. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun budaya peduli lingkungan dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Kata Kunci: komposter, pengelolaan, sampah organik, rumah tangga