Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGEMBANGAN IDENTITAS BRAND UMKM KERUPUK KEMPLANG UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING DI DESA LEMBAK (PELATIHAN LOGO) Agustin, Nency; Fauzan, M Ammar; Dewi, Pitri Rosmala; Ghina, Aliah; Marnisah, Luis; Wadud, Muhammad; Agustian, Endy
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.34944

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan pelatihan logo item bisnis makanan pada UMKM Kerupuk Kemplang dan menjelaskan proses desain produk tersebut. Kegiatan program bersama mitra KKN menjadi data penelitian ini. Kemasan dan logo usaha merupakan satu hal yang penting dalam usaha, masyarakat desa Lembak masih belum memiliki pengetahuan yang lebih mengenai pentingnya branding dalam suatu produk. Berdasarkan temuan penelitian UMKM Kerupuk Kemplang diberikan pelatihan pembuatan logo untuk produk makanan. Di Desa Lembak Sumatera Selatan, pengembangan produk UMKM dapat dilakukan dengan diversifikasi produk yaitu membuat identitas seperti logo pada brand UMKM Kerupuk Kemplang Di desa Lembak. Tujuan dari Pengabdian kepada Masyarakat yaitu untuk mengembangkan produk UMKM Kerupuk Kemplang dan meningkatkan daya saing produk. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu observasi secara langsung dan wawancara dengan pemilik UMKM, kemudian dilakukan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dan antusias warga desa Lembak terutama untuk pemilik usaha UMKM Kerupuk Kemplang. Hasil dari Pengabdian Kepada Masyarakat dalam penelitian ini, produk UMKM Kerupuk Kemplang pada Desa Lembak mengerti dan bisa membuat logo untuk brand mereka sendiri menggunakan aplikasi yang diajarkan melalui pelatihan logo. Masyarakat desa Lembak jadi lebih memahami mengenai pentingnya identitas brand yang baik untuk suatu usaha, dan memiliki tampilan kemasan dan logo atau label yang lebih menarik sehingga diharapkan mampu untuk meningkatkan minat beli konsumen.
PENDAMPINGAN PENENTUAN HARGA POKOK PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN PROFITABILITAS UMKM KERUPUK DAN KEMPLANG DESA LEMBAK Oktarini, Rahmi Dwi; Lesmono, Nanda Kurnia Andi; Utami, Nadia; Ghina, Aliah; Marnisah, Luis; Wadud, Muhammad; Agustian, Endy
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.34945

Abstract

UMKM merupakan salah satu perusahaan yang mempunyai banyak dampak sosial yang positif. UMKM merupakan mesin perekonomian utama Indonesia. Selain itu, para pelaku UMKM juga menghadapi beberapa kesulitan. Salah satu permasalahannya adalah para pelaku UMKM seringkali kurang memahami dasar-dasar keuangan, termasuk kemampuan menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) yang menjadi tolak ukur penetapan harga suatu produk. Komunitas komersial Desa Lembak juga terkena dampaknya. Berdasarkan temuan observasi awal, dinas mendapat informasi mengenai kurangnya bantuan yang diberikan kepada pelaku usaha dalam menetapkan biaya produksi dan harga jual produk. Oleh karena itu, tujuan proyek pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. Tugas utama yang dilakukan dalam kegiatan yang berhubungan dengan layanan Forum ini menawarkan dukungan dalam menentukan harga produk dan biaya produksi. Tujuan Tujuan dari latihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman pelaku UMKM mengenai cara menentukan harga jual dan harga pokok produksi (HPP). Pendekatan studi kasus dan bantuan langsung kepada pelaku usaha dalam menentukan harga pokok produksi perusahaan dan harga jual produknya merupakan metode yang digunakan dalam kegiatan ini. Berdasarkan temuan evaluasi, setelah dilaksanakannya bantuan tersebut, pemahaman dan keterampilan para pelaku UMKM meningkat. Hal ini terlihat dari cara UMKM menghitung harga jualnya dengan terlebih dahulu mengurangi biaya produksinya. Sebagai bagian dari kegiatan yang berhubungan dengan layanan, Forum ini sebagian besar membantu dalam menentukan harga produk dan biaya produksi. Tujuan Tujuan dari latihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta UMKM mengenai proses perhitungan harga pokok produksi (HPP) dan harga jual. Teknik yang digunakan dalam kegiatan ini antara lain pendekatan studi kasus dan pemberian dukungan langsung kepada pelaku usaha dalam mengetahui harga pokok produksi perusahaan dan harga jual barangnya. Kesimpulan evaluasi menunjukkan bahwa pengetahuan dan kemampuan pelaku UMKM meningkat setelah bantuan ini diberikan. Hal ini terlihat dari cara UMKM menentukan harga jualnya dengan terlebih dahulu memangkas biaya produksi.
DEMO MASAK PEMPEK DAN SEBLAK DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN EKONOMI KREATIF MASYARAKAT DI DESA LEMBAK Lusiana, Sindi Ayu; Sari, Mayang Alya; Harya, M Zaniko; Ghina, Aliah; Marnisah, Luis; Wadud, Muhammad; Agustian, Endy
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.36834

Abstract

Salah satu inisiatif penguatan ekonomi kreatif Desa Lembak adalah dengan kegiatan demo masak yang dilakukan dalam rangka Program Pengabdian Kepada Masyarakat (KKN). Dengan bantuan kurikulum ini, peserta akan belajar bagaimana menyiapkan masakan khas Indonesia seperti seblak dan pempek, yang memiliki potensi pasar yang besar. Warga didorong untuk mengasah keterampilan dalam menghasilkan makanan berkualitas tinggi yang siap dipasarkan melalui instruksi memasak dan pendampingan. Permasalahan yang muncul adalahIbu-ibu catering kesulitan dalam mengontrol tingkat kematangan adonan pempek sehingga teksturnya menjadi tidak sesuai dengan standar yang diharapkan. Beberapa mitra catering juga memiliki kendala dalam membuat kuah seblak yang kaya rasa dan beraroma sedap. Produk pempek dan seblak yang dihasilkan oleh mitra catering belum memiliki ciri khas yang membedakan dengan produk pesaing. Kegiatan ini memberikan wawasan tentang pengemasan produk dan metode pemasaran yang memungkinkan produk bersaing baik di pasar lokal maupun online. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa dan menumbuhkan inovasi dan kemandirian masyarakat yang lebih besar dalam menciptakan perusahaan kuliner. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan semangat dan potensi masyarakat terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif yang berpusat pada pangan.
STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN OBJEK WISATA ETNIS TIONGHOA DI TEPIAN SUNGAI MUSI KOTA PALEMBANG Budi, Dwi Arif Budi Wiyono; Mutaqin, Zenal; Agustian, Endy
Journal Of Plano Studies Vol 1 No 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jops.v1i1.4153

Abstract

Kota Palembang memiliki banyak potensi dalam sektor wisata khususnya di kawasan tepian sungai musi. Kota ini memiliki banyak objek wisata yang memiliki unsur sejarah berdirinya Kota Palembang. Salah satu kawasan yang memiliki objek wisata sejarah di Kota Palembang adalah kawasan Kelurahan 7 dan 10 Ulu Kota Palembang, kawasan objek wisata ini memiliki peninggalan-peninggalan Kerajaan Cina di Kota Palembang. Kawasan objek wisata ini memiliki banyak potensi pada kawasanya yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik bagi wisatawan namun masih terdapat beberapa kendala yang dapat menghambat proses pengembangan pada kawasan objek wisatanya. Tujuan penelitian ini yakni untuk menyusun Rencana Strategi Pengembangan Kawasan Objek Wisata Etnis Tionghoa di Tepian Sungai Musi Kota Palembang pada Kelurahan 7 dan 10 Ulu. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan melakukan pendekatan fenomenologi. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan di peroleh hasil berupa Rumusan Arahan Program Kegiatan Perencanaan Kawasan Pada Kawasan Objek Wisata Etnis Tionghoa di Tepian Sungai Musi Pada Kelurahan 7 dan 10 Ulu Kota Palembang.
Pengembangan Kawasan Cagar Budaya Pada Objek Wisata Religi Makam Kawah Tengkurep Kota Palembang Muhammad Adi Syaputra, Adi; Haidir, Hala; Agustian, Endy
Journal Of Plano Studies Vol 1 No 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jops.v1i2.5004

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengembangan kawasan cagar budaya di objek wisata religi Makam Kawah Tengkurep di Kota Palembang. Makam Kawah Tengkurep merupakan situs penting yang memiliki nilai sejarah dan spiritual tinggi bagi masyarakat setempat. Meskipun memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata religi, kawasan ini belum sepenuhnya di kembangkan dengan mempertimbangkan aspek pelestarian budaya dan peningkatan fasilitas wisata. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan pemangku kepentingan, observasi lapangan dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk menganalisis tantangan dan peluang dalam pengembangan kawasan cagar budaya dan menggunakan analisis SWOT dalam perumusan strategi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan yang berkelanjutan harus melibatkan komunitas lokal, menjaga integritas sejarah dan budaya, serta memperhatikan aspek aksesibilitas dan kenyamanan pengunjung. Rekomendasi yang di hasilkan meliputi perlunya perencanaan yang matang, pemeliharaan struktur cagar budaya, serta peningkatan fasilitas pendukung untuk mendukung pengembangan kawasan ini sebagai destinasi wisata religi yang berkelanjutan
MENUJU PALEMBANG SMART CITY MELALUI MODEL PERENCANAAN KAWASAN SCIENCE TECHNO PARK DAN PUSAT UNGGULAN IPTEK Agustian, Endy; Haidir, Hala
Journal Of Plano Studies Vol 1 No 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jops.v1i2.5074

Abstract

Perwujudan smart city di Kota Palembang dapat dilakukan dengan merencanakan kawasan science techno park dan pusat unggulan IPTEK di Kota Palembang. Pengembangan kawasan tersebut mengarah pada perwujudan konsep smart economy, smart society, dan smart government. Kajian ini bertujuan untuk merumuskan model perencanaan kawasan science techno park dan pusat unggulan IPTEK sebagai langkah untuk menuju smart city, disertai dengan rencana program pada masing-masing model pengembangan yang ada. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dalam mendukung pengumpulan data, analisis data, sampai dengan penarikan kesimpulan. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumen penunjang, lalu dianalisis dengan cara penjodohan pola dan pembuatan eksplanasi. Hasil kajian merumuskan bahwa model pengembangan science techno park dan pusat unggulan IPTEK, meliputi: (1) model I yaitu model perencanaan pembangunan yang menekankan pada beberapa tahapan dari perencanaan pembangunan, (2) model II yaitu kolaborasi stakeholder dengan melibatkan elemen operasional dan the triple helix model of innovation, (3) model III yaitu pengembangan inkubator bisnis / ICT yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat.