Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

DARI RUANG PERIKSA KE RUANG SIDANG: KAJIAN YURIDIS KEKERASAN SEKSUAL BERBASIS RELASI KUASA OLEH DOKTER SERTA MEKANISME PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN Hasanah, Nur Hafizal; Fijrah, Nurul; Sinar, Sinar; Nurisnaeni, Nurisnaeni; Adzan, Adzan; Selfi, Selfi
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Volume 20, Nomor 1 (April 2025)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/supremasi.v20i1.77083

Abstract

Sexual violence is a form of human rights violation that is underpinned by power relations. In the medical context, the power relationship between doctors and patients is unequal, as doctors have authority over patients' bodies, personal information, and treatment decisions. This places patients in a passive, dependent, and vulnerable position, opening the door to abuse of power. The phenomenon of alleged sexual violence by doctors shows that unequal power relations are often the root cause of sexual violence. This study aims to examine and analyze legal regulations related to power-based sexual violence by doctors, as well as forms of legal protection and recovery for victims. The method used is normative jurisprudence with a legislative approach and conceptual analysis. Legally, Indonesia has a Sexual Violence Criminal Law (TPKS Law) that recognizes power relations as an aggravating factor in sentencing. The new Criminal Code also emphasizes that unequal power relations can constitute psychological violence or coercion, not just physical violence. Therefore, any sexual act by a doctor towards a patient without medical grounds and valid consent constitutes a serious violation of criminal law, medical ethics, and the principles of medical professionalism. Legal protection under the UU TPKS includes prevention, prosecution, recovery, and rehabilitation of victims, so that the interests of victims are placed as an aspect that must be considered in criminal and social policy.
Tingkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini melalui Pendekatan Inovatif: Implementasi Kegiatan Meronce dengan Loose Parts dalam Konteks Pendidikan Anak Usia Dini Hidayah*, Lailatul; Fajriani, Kartika; Junistira, Dini Dwi; Sinar, Sinar
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 9, No 1 (2024): Februari, Educational Studies, History of Education and Social Science
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v9i1.29549

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis peningkatan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui pendekatan inovatif, khususnya implementasi kegiatan meronce dengan loose parts dalam konteks pendidikan anak usia dini. Metode yang digunakan adalah Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis studi kasus. Studi kasus adalah bagian dari salah satu jenis penelitian kualitaif dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap kejadian, proses, aktiftas, terhadap satu atau lebih orang. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif dari miles dan hubermant. Uji kredibilitas menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Sumber data adalah guru dan orang tua peserta didik pada Taman Kanak Kanak Keledang Kecamatan Loa Janan Ilir Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan Penerapan metode meronce dengan media loose parts pada memberikan stimulasi motorik halus anak berdampak pada semua seluruh aspek perkembangan anak, sehingga dapat meningkatakan hasil belajar anak terlihat dari tercapainya kompetensi dasar sesuai dengan perkembangan usianya dan munculnya disetiap aspek indikator perkembnagna motorik halus sesuai STPPA. Anak juga terlatih untuk mengembangkan ide-idenya berdasarkan bahan loose parts yang ditemukannya di rumah. Implikasi metode meronce dengan media loose parts ini mengindikasikan bahwa pembelajaran pada kelompok B di Taman Kanak Kanak Keledang Kecamatan Loa Janan Ilir Samarinda, sangat bermanfaat bagi anak didik, guru dan orang tua dari, sehingga dapat dijadikan sebagai metode bermain dan belajar yang sangat inovatif.